• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE NON SAWAH DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE NON SAWAH DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE NON SAWAH DI KABUPATEN SLEMAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Oleh

Annisa Titias Habibatussolikhah H0812017

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2016

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE NON SAWAH DI KABUPATEN SLEMAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Annisa Titias Habibatussolikhah

H0812017

Telah dipertahankan di depan Dosen Penguji Pada tanggal : 21 Juni 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua Anggota I Anggota II

Prof. Dr. Ir. Darsono, M. Si Susi Wuri Ani, S. P, M. P Wiwit Rahayu, S. P, M. P NIP. 19660611 199103 1 002 NIP. 19810121 200812 2 004 NIP. 19711109 199703 2 004

Surakarta, Juli 2016 Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M. S NIP. 19560225 198601 1 001

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi hidayah, inayah, rahmat, dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian serta penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian (SP) pada Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Atas segala bantuan, bimbingan, dan doa, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M. S, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Nuning Setyowati, S. P, M. Sc, selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Ir. Darsono, M. Si, selaku Pembimbing Akademis dan Pembimbing Utama yang telah membimbing dan meluangkan waktu serta memberikan masukan.

4. Susi Wuri Ani, S. P, M. P, selaku Pembimbing Pendamping yang telah membimbing dan meluangkan waktu serta memberikan masukan.

5. Wiwit Rahayu, S. P, M. P, selaku penguji tamu yang telah membimbing dan meluangkan waktu serta memberikan masukan

6. BAPPEDA, BPS, BPN, dan DPUP Kabupaten Sleman yang telah banyak membantu dan memberikan informasi serta data-data guna terselesaikannya skripsi ini.

7. Babe Setiyo Nugroho yang telah memberikan doa semangat, sesi diskusi, serta dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

(4)

iv

8. Mommy Emi Kurnia yang telah memberikan doa, semangat tiada henti, serta dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Adik cantik Devi Yonia Almahanir yang telah memberikan doa, semangat serta dukungungan dengan segala teori keruangan dan pemecahan masalahnya.

10. Keluarga besar Mbah Maryam dan Mbah Uti yang selalu mendoakan kesuksesan penulis.

11. Konco Dolan Sani, Fajar, Dhion, Pinkan, Satrio, dan Donny yang telah rela mmenyisihkan waktunya untuk dirusuhin penulis, see you on top guys.

12. Cewek-cewek kece badaiku Niemas, Ainun, Bella, Denna, Dedew, dan Tyas semoga kita bisa wisuda bareng.

13. Keluarga KOKITA Mas Panji, Mas Aldi, Mas Fathul, Mas Faras, Mbak Lili, Mbak Fira, Mbak Kristin, Kustia, RD, Anda, Amiza, Mona, Farry, Destara, dan kawan-kawan. Semoga KOKITA tetep exis mengudara on air dan off air.

14. Keluarga Genbi Solo Mas Irfan, Mbak Yuni, Medani, Sigit, Dayu, Desti, Kayul, Bano, Aris, Zul, Kajun, Eno, Anas, Dinar, Erni, Ginanjar, Erik, Nadia, Rendra, Soly, Apmal, Rob, lindri, dan kawan-kawan gesrek tetep bakoh yak latihan jadi EO handal dengan segala pressure dan keinginan owner.

15. Keluarga Agribisnis A yang jadi keluarga dari awal merantau kuliah di Solo sampai lulus dan sampai kapan pun.

16. Keluarga besar Agribisnis 2012. Terima kasih atas perhatiannya, menjadi bagian, warna-warni, dan nano-nano untuk penulis.

17. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini yang tidak bisa disebut satu persatu.

Semoga Allah SWT memeberikan balasan atas segala bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan. Amin. Penulis sadar bahwa skrisi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang disebabkan keterbatasan penulis dan mengharap kritik dan saran iv

(5)

v

membangun. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Juni 2016

Penulis v

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi RINGKASAN ... xii SUMMARY ... xiii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Kegunaan Penelitian... 4

II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu ... 7

B. Tinjauan Pustaka ... 8

C. Kerangka Berpikir ... 18

D. Hipotesis ... 20

E. Pembatasan Masalah ... 20

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 21

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian ... 23

B. Metode Pengambilan Lokasi Penelitian ... 23

C. Jenis dan Sumber Data ... 25

D. Metode Pengumpulan Data ... 26

(7)

vii IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 34

1. Keadaan Geografis ... 34

2. Kependudukan... 36

3. Keadaan Perekonomian ... 45

B. Hasil dan Pembahasan... 50

1. Perkembangan Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah ... 50

2. Pertumbuhan Luas Lahan Sawah ... 56

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah ... 59

4. Hasil Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Sawah ke Non Sawah ... 81

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

LAMPIRAN ... 95 vii

(8)

viii

DAFTAR TABEL

No Judul Tabel Halaman Tabel 1. Nilai PDRB Indonesia ADHK 2000 Tahun 2011-2014 ... 1 Tabel 2. PDRB ADHK 2000 Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa

Yogyakarta ... 23 Tabel 3. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota di

Daerah Istimewa Yogyakarta ... 24 Tabel 4. Jumlah Industri di Kabupaten/Kota Tahun 1984-2013 di Daerah

Istimewa Yogyakarta ... 25 Tabel 5. Luas Wilayah per Kecamatan di Kabupaten Sleman Tahun 2013 ... 35 Tabel 6. Tata Guna Lahan di Kabupaten Sleman Tahun 2014 ... 38 Tabel 7. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten

Sleman Tahun 1984-2013 ... 39 Tabel 8. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten

Sleman Tahun 1984-2013 ... 41 Tabel 9. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Sleman

Tahun 2009-2013 ... 44 Tabel 10. PDRB Kabupaten Sleman ADHK 2000 Tahun 2004-2013 ... 46 Tabel 11. Banyaknya Sarana Perekonomian di Kabupaten Sleman Tahun

2011-2013 ... 49 Tabel 12. Luas Lahan Sawah di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 52 Tabel 13. Luas Lahan Sawah per Kecamatan di Kabupaten Tahun 1984-2013 .... 54 Tabel 14. Pertumbuhan Luas Lahan Sawah di Kabupaten Sleman Tahun

1984-2013 ... 57 Tabel 15. Jumlah Penduduk di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 60 Tabel 16. Jumlah Industri Kecil dan Industri Besar Menengah di Kabupaten

Sleman Tahun 1984-2013 ... 62 Tabel 17. Jumlah Residential di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 65

(9)

ix

Tabel 18. Panjang Jalan di Kabupaten Sleman di Kabupaten Sleman Tahun

1984-2013 ... 67

Tabel 19. PDRB ADHK 2000 di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 69

Tabel 20. Kawasan Penggunaan Lahan Kabupaten Sleman Menurut RTRW Tahun 2011-2031 ... 74

Tabel 21. Hasil Regresi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Luas Lahan di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 82

Tabel 22. One Simple Kolmogorov Smirnov Test ... 87

Tabel 23. Collinearity Statistics ... 87

Table 24. Uji Glejser ... 88 ix

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

No Judul Gambar Halaman

Gambar 1. Kerangka Berpikir ... 20

Gambar 2. Diagram Persentase Luas Wilayah per Kecamatan ... 38

Gambar 3. Diagram Persentase Tata Guna Lahan ... 38

Gambar 4. Diagram Presentase Jumlah Penduduk Usia Produktif ... 42

Gambar 5. Grafik Luas Lahan Sawah dan Luas Lahan Non Sawah di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 53

Gambar 6. Grafik Pertumbuhan Luas Lahan Sawah di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 60

Gambar 7. Grafik Jumlah Penduduk di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 61

Gambar 8. Grafik Jumlah Industri Kecil dan Besar-Menengah di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 63

Gambar 9. Grafik Jumlah Residential di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 .. 66

Gambar 10. Grafik Panjang Jalan di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 68

Gambar 11. Grafik PDRB Sektor Pertanian dan Sektor Non Pertanian di Kabupaten Sleman Tahun 1984-2013 ... 70

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1. Peta Administratif Kabupaten Sleman ... 96

Lampiran 2. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Sleman ... 97

Lampiran 3. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Sleman ... 98

Lampiran 4. Peta Sistem Jaringan Transportasi Kabupaten Sleman ... 99

Lampiran 5. Peta Rencana Kawasan Budidaya Kabupaten Sleman ... 100

Lampiran 6. Peta Kawasan Pertanian Kabupaten Sleman ... 101

Lampiran 7. Peta Rencana Struktur Ruang Kabupaten Sleman ... 102

Lampiran 8. Peta Rencana Sistem Perkotaan ... 103

Lampiran 9. Input Data ... 104

Lampiran 10. Hasil Regresi Linear Berganda ... 105

Lampiran 11. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov ... 107

Lampiran 12. Hasil ji Glejser ... 108

(12)

xii RINGKASAN

Annisa Titias Habibatussolikhah. H0812017. 2016. “Analisis Faktor yang

Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Darsono M. Si dan Susi

Wuri Ani SP, MP. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Secara nasional sumberdaya pertanian mempunyai peranan penting dalam memproduksi bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, pada perkembangannya luas lahan sawah di Indonesia semakin menyusut, salah satu penyebabnya adalah alih fungsi lahan sawah menjadi non sawah. Masalah alih fungsi lahan yang semakin meningkat akan berdampak pada lahan sawah yang semakin sempit, hal ini disebabkan sebagian besar lahan sektor pertanian berubah fungsi ke sektor non pertanian seperti untuk industri, perumahan dan komplek perkantoran. Perkembangan sektor non pertanian yang semakin meningkat membutuhkan lahan yang tidak sedikit, maka untuk memenuhi kebutuhan lahan tersebut dilakukan dengan melakukan alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat perkembangan alih fungsi lahan sawah ke lahan non sawah dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah ke lahan non sawah di Kabupaten Sleman. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analitis. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara

purposive di Kabupaten Sleman. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi linear berganda (Ordinary Least Square). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder tahun 1984-2013 yang bersumber dari BPS, BPN, Bappeda, DPUP Kabupaten Sleman.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terjadi alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Sleman tahun 1984-2013. Selama kurun waktu 30 tahun luas lahan sawah beralihfungsi sebesar 4.496 Ha atau 149,866 Ha. Luas lahan sawah mengalami penurunan dengan tingkat pertumbuhan 0,608% per tahun. Berdasarkan analisis regresi linear berganda (Ordinary Least Square) dengan taraf kepercayaan 95% dapat diketahui adanya hubungan yang signifikan antara luas lahan sawah dengan jumlah penduduk, jumlah industri, jumlah residential, panjang jalan, PDRB, dan Kebijakan Pemerintah. Secara individu luas lahan sawah di Kabupaten Sleman dipengaruhi oleh jumlah penduduk, jumlah industry, jumlah residential dan PDRB.

(13)

xiii SUMMARY

Annisa Titias Habibatussolikhah. H0812017. 2016. “Analyzing Factor which influence Agriculture Land Conversion to Non-agriculture in Sleman Regency at Special Region of Yogyakarta” under the guidance of Prof. Dr. Ir. Darsono M. Si dan Susi Wuri Ani SP, MP. Agricultural Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.

Across the country, agriculture resources become an important role in producing food stuff to sufficient the need of food in society. However, the growth of agriculture land is diminish because of the higher conversion from agriculture to non-agriculture land. This issue will harm the amount of non-agriculture land which convert into industrial land, resident, and office. Due to the the growth of modernity, the demand of non-agricultural sector is increase to build office and industrial factory. Therefore, people convert agricultural to non-agricultural land.

This research was aimed to examine the rate of the agriculture land (wet land) conversion and factors that determine the conversion in Sleman Regency. The basic method which used was descriptive analytic. Determination of the research location was using purposive method in Sleman regency. Method to analyze the data was double linear regression (Ordinary Least Square). The data which used in this research was secondary data in 1984-2013 from BPS, BPN, Bappeda, and DPUP of sleman regency.

The result of this research shows that the conversion of wet land in Sleman regency happened in 1984-2013. Since 30 years, wet land area which convert to non-agricultural area was 4.496 Ha or 150 Ha. Wet land area had decreased with the growth rate 0,608% per year. Based on the double linear regression analysis (Ordinary Least Square) with 95% of trust level, it could be known the significance relation between wet land area and the number of population, industry, residential, road length, PDRB, and government policy. Individually, the area of agricultural land in sleman regency was influenced by the number of population, industry, residential, and PDRB.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang didapatkan diketahui bahwa tidak terdapat korelasi antara pengetahuan ibu dan frekuensi konsumsi sayur anak yang ditingkatkan oleh sikap ibu tentang

Oleh karena itu, dilakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh (Zhao, 2017) pada pembuatan LiFeSi x P 1-x O 4

Beberapa kelebihan tersebut adalah: (1) memiliki ukuran yang kompak dan relatif kecil (16 000 - 20 000 pasang basa), tidak sekompleks DNA inti sehingga dapat dipelajari sebagai

Teori yang digunakan adalah Siagian (2002) mengemukakan dalam pengembangan konsep- konsep motivasi, telah berkembang teori-teori motivasi yang dapat memberikan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Tapi dengan “mutu kurikulum dan pembelajaran” Sekolah RA/TK Daaruttuqo bisa dikatakan lebih baik jika dibandingkan sekolah yang menjalankan metode konvensional yang

Hasil pengujian hipotesis secara simultan (uji F) pengaruh secara bersama- sama (simultan) variabel bebas terhadap variabel terikat menunjukkan bahwa variabel bebas yang

Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Kendala Pembelajaran PKn Sebagai Pendidikan Politik dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa SMA Muhammadiyah 1 Sokaraja .... Pimpinan