• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi. Oleh : TRIVENA OKTORINA NIM : 141324024. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi. Oleh : TRIVENA OKTORINA NIM : 141324024. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karuniannya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan rasa tulus, karya ini saya persembanhkan sebagai ungkapan rasa terimakasih saya kepada: 1. Kedua orang tua saya, Bapak Timutius Supriyanto dan Ibu Titin Pujiati atas doa, dukungan. Semangat, kesabaran dan segalanya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsis ini. 2. Kedua. kakak saya Prihatyo Ruli Hermawan dan Rita Yunita. Rahmaningtyas yang selalu memberikan dukungan, doa, dan semangat yang tiada henti. 3. Teman-teman Pendidikan Ekonomi 2014. 4. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO. “ketika saya mengetahui proses saya lebih lambat dari beberapa yang lain, saya tidak menyalahkan diri saya ataupun bersyukur karna masih ada yang dibawah saya, melainkan memotivasi diri akan kenyataan saya butuh persiapan lebih, tenaga lebih & waktu lebih, ya saya harus mulai lebih awal. ambil start pertama & hargailah waktu, no slow no delay...” - Wulan Safitri-. Saya hanya bekerja, bekerja dan bekerja. Tidak peduli penilaiaan orang lain entah jelek, gagal, ngak hebat, yang penting saya tetap bekerja. - Jokowi Dodo (RI 1) –. “Jangan menunggu motivasi agar mulai bekerja. Bekerjalah sekarang! Maka motivasi akan muncul” -Trivena Oktorina -. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan bahwa dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang disebutkan di dalam daftar pustaka sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah.. Yogyakarta, 20 Juli 2018 Penulis. Trivena Oktorina. vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama. : Trivena Oktorina. Nomor Mahasiswa. : 141324024. Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan universitas sanata dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau dimedia lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Di buat di Yogyakarta pada tanggal : 20 Juli 2018 yang menyatakan. Trivena Oktorina. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK. PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA. Trivena Oktorina Universitas Sanata Dharma 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma pada bulan Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan tahun 2016 dan 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 mahasiswa. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar, sedangkan variabel bebasnya adalah disiplin belajar dan lingkungan sosial. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) disiplin belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi; (2) lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi; dan (3) disiplin belajar dan lingkungan sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Kata kunci: disiplin belajar, lingkungan sosial, dan prestasi belajar.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT. THE EFFECT OF LEARNING DISCIPLINE AND SOCIAL ENVIRONMENT ON ACADEMIC ACHIEVEMENT OF ECONOMIC EDUCATION STUDENTS OF SANATA DHARMA UNIVERSITY Trivena Oktorina Sanata Dharma University 2018. This research aims to test and analyze the effect of learning discipline and social environment on academic achievement of Economic Education students of Sanata Dharma University. This research is a explanation research which conducted in Economic Education Student of Sanata Dharma University on May 2018. The respondents of the study are the second and fourth semester, students of Economic Education of Sanata Dharma University. The number of samples in this research were 87 students. The research sampling technique is saturation sampling. The data collection method is a questionnaire. The dependent variable in this research is students academic achievement and the independent variables are learning discipline and social environment. The data analysis technique is multiple linear regression analysis. The result of data analysis showed that: (1) learning discipline positively affected on students academic achievement, (2) social environment also positively affected on students academic achievement, and (3) both learning discipline and social environment had effect on students academic achievement. Keywords: learning discipline, social environment, academic achievement.. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kelimpahan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi. dengan. LINGKUNGAN MAHASISWA. judul. “PENGARUH. SOSIAL PROGRAM. DISIPLIN. TERHADAP STUDI. BELAJAR. DAN. PRESTASI. BELAJAR. PENDIDIKAN. EKONOMI. UNIVERSITAS SANATA DHARMA” Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. Y. Harsoyo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan ekonomi.. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 4. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan membimbing sampai skripsi ini selesai. 5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan selama mengikuti perkuliahan kurang lebih empat tahun. 6. Pak Sunu selaku tenaga administrasi Prodi Pendidikan Ekonomi yang selalu membantu dan memberikan informasi akademik selama proses perkuliahan di universitas sanata dharma. 7. Kedua orang tua saya, Bapak Timutius Supriyanto dan Ibu Titin Pujiati yang sudah memberikan motivasi dan semangat terhadap penulis selama menunjang pendidikan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 8. Keempat kakak saya Prihatyo Ruli Hermawan, Rita Yunita Rahmaningtyas, Septian Rolik dan Rosa Maya yang telah memberikan semangat tanpa henti. 9.Sahabat saya, Nadia, Anggie, Ika, Dina, Sita, Fhilippa, Sela, Retno, Mas Daniel, Jati dan Lis yang sudah memberi support dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Teman-teman seperjuangan saya, mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2014 yang selalu bersama baik suka maupun duka selama belajar di Prodi PE kurang lebih empat tahun. Cipi, Naka,Vitus, Ardi, Angling, Anggi, Gery, Mei, Yuliana, Wulaningsih, Andes, Nadia, Febri, Pandu, Utami, Febrita, Selfi, Floren, Wawan, Asih, Sita, Warau, Intan, Maya, Veni Andar, Epin, Vedro, Ika Heni, Sela, Thomi, Retno, Dina, Eko, Grasia, Ijol, Nove, Risti, Lis, Suster Regina, dan Ayu.. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu, terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai mesti diharapkan dalam dunia ilmiah dan akademik.. Yogyakarta, 20 Juli 2018 Penulis. Trivena Oktorina. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSTUJUAN PUBLIKASI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii ABSTRAK ........................................................................................................... viii ABSTRAK ............................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................ x DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7 E. Variabel dan Definisi Operasional ................................................................ 8. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 10 A. Prestasi Belajar ........................................................................................... 10 1.Pengertian Prestasi Belajar ........................................................................ 10 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar ................................ 11 B. Disiplin Belajar.............................................................................................15 1. Pengertian Disiplin Belajar ................................................................... 15 2.Bentuk Disiplin Belajar ......................................................................... 17 3. Indikator Disiplin Belajar ....................................................................... 18 C. Lingkungan Sosial ..................................................................................... 19 1. Pengertian Lingkungan Sosial ................................................................ 19 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan Sosial .......................... 21 3. Indikator Lingkungan Sosial ................................................................... 22 D. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 25 C. Kerangka Berpikir Teoritik dan Hipotesis .................................................. 27 BAB III Metode Penelitian ................................................................................ 31 A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 31 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 31 C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 32 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................... 32 E. Operasionalisasi Variabel Penelitian............................................................ 33 F. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................... 36 1. Uji Validitas ............................................................................................. 37 2. Uji Reabilitas........................................................................................... 41. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. H. Teknik Analisis Data .................................................................................... 43 1. Analisis Statiska Deskriptif ...................................................................... 43 2. Uji Prasyarat Analisis............................................................................... 44 a. Uji Normalitas ..................................................................................... 44 b. Uji Linearitas ....................................................................................... 44 3. Uji Asusmsi Klasik .................................................................................. 45 a. Uji Multikolinearitas ........................................................................... 45 b. Uji Heterokedastisitas ......................................................................... 45 4. Uji Hipotesis ............................................................................................ 45 a. Analisis Linear Berganda .................................................................... 46 1. Uji t ................................................................................................. 45 2. Uji F ................................................................................................ 47 3. Koefisien Determinasi....................................................................... 4 BAB IV HASIL GAMBARAN UMUM ........................................................... 50 A. Sejarah Singkat ............................................................................................ 50 B. Visi Dan Misi Prodi ..................................................................................... 51 C. Tujuan .......................................................................................................... 51 D. Kurikulum.................................................................................................... 52 E. Proses Pembelajaran .................................................................................... 58 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 61 A. Deskripsi Data ............................................................................................ 61 1. Deskripsi Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin ............. 61 2. Deskripsi Variabel .................................................................................. 62. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. a. Variabel Disiplin Belajar ...................................................................... 62 b. Variabel Lingkungan Sosial .................................................................. 63 c. Variabel Prestasi Belajar ....................................................................... 64 B. Analisis Data............................................................................................... 65 1. Uji Prasyarat Analisis .............................................................................. 65 a) Uji Normalitas ....................................................................................... 65 b) Uji Linearitas ........................................................................................ 66 2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 67 a) Uji Multikolinearitas ............................................................................. 67 b) Uji Heteroskedasitas ............................................................................. 68 3. Pengujian Hipotesis dan Analisis variabel .............................................. 70 a) Analisis Regresi Berganda .................................................................. 70 b) Uji Koefisien Determinasi ................................................................... 74 C . Pembahasan .............................................................................................. 74 1). Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan. 2). Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan. 3). Ekonomi Universitas Sanata Dharma......74. Ekonomi Universitas Sanata Dharma.......76. Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma ....................................................................78. BAB IV KESIMPULAN,SARAN DAN KETERBATASAN .......................... 82 A. Kesimpulan .................................................................................................. 82. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. B. Saran ............................................................................................................. 83 C. Keterbatasan ................................................................................................ 84 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 85 LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 88. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Patokan Acuan Penelitian (PAP) tipe II .................................. 33 Tabel 3.2 Skor Pernyataan Variabel ........................................................ 34 Tabel 3.3 Kisi- kisi Instrumen Penelitian Variabel Disiplin Belajar ...... 34 Tabel 3.4 Kisi- kisi Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Sosial ... 35 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Disiplin Belajar ........................ 38 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Sosial ................... 39 Tabel 3.7 Hasil Uji Realibitas Variabel Disiplin Belajar ......................... 42 Tabel 3.8 Hasil Uji Realibitas Variabel Lingkungan Sosial .................... 43 Tabel 4.1 Struktur Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi ..................... 55 Tabel 5.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 61 Tabel 5.2 Deskripsi Interval Skor Variabel Disiplin Belajar ................... 62 Tabel 5.3 Deskripsi Interval Skor Variabel Lingkungan Sosial .............. 63 Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas ................................................................ 65 Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas .................................................................. 66 Tabel 5.7 Uji Multikolinearitas ................................................................ 68 Tabel 5.8 Uji Heterokedastisitas .............................................................. 69 Tabel 5.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .................................. 70 Tabel 5.10 Hasil Uji F .............................................................................. 73 Tabel 5.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................ 74. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penelitian ...........................................................................88 Lampiran 2 Data Mentah Penelitian ......................................................................96 Lampiran 3 Uji Validitas dan reabilitas ...............................................................112 Lampiran 4 Uji Prasyarat Regresi ........................................................................115 Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik ............................................................................117 Lampiran 6 Uji regresi berganda .........................................................................119. xix.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A.. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu cara yang tepat untuk membentuk sumber. daya. manusia. yang. berkualitas. untuk. mendukung. tercapainya. tujuan. pembangunan nasional. Melalui pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan dirinya dan sosial yang berdampak pada pembangunan nasional. Jalil dan Idris (2013) yang mengevaluasi pengaruh pendidikan (dari sudut tingkat dan pertumbuhan) terhadap pembangunan nasional di Pakistan selama periode 1960 hingga 2010 menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dari berbagai jenjang pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi Pakistan. Maka dengan adanya pendidikan akan menghasilkan prestasi yang mendukung pembangunan bangsa. Dengan demikian, pendidikan merupakan salah satu fondasi bangsa untuk menghasilkan generasi yang cakap dalam segala hal untuk bisa bersaing di era globalisasi. Pendidikan merupakan proses pengolahan input yang ada menjadi output yang diinginkan. Proses yang dimaksud adalah proses belajar mengajar yang di dalamnya memuat banyak aspek, baik aspek kognitif, aspek afektif, maupun aspek psikomotorik. Pendidikan dikatakan berhasil apabila proses belajar. 1.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. mengajar dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga hasil belajar dapat dicapai dengan lebih optimal. Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal (Slameto, 2010: 54). Faktor internal adalah faktor yang secara alamiah melekat atau terdapat di dalam diri pembelajar. Faktor internal antara lain fisik/jasmani, kematangan fisik, kelelahan, psikologi berupa bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif maupun prestasi. Faktor lain yang termasuk dalam faktor internal adalah disiplin belajar (Tu’u 2004: 32). Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang muncul dari dalam dirinya sesuai dengan peraturan dan tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Tu’u 2004: 32). Disiplin belajar berperan penting dalam membentuk individu yang berkualitas. Tu’u (2004) menyatakan bahwa disiplin belajar penting karena: (1) disiplin yang muncul karena kesadaran diri mahasiswa akan membawa dampak pada keberhasilan dalam belajar; sebaliknya mahasiswa yang tidak disiplin atau kerap kali melanggar peraturan kuliah pada umumnya terhambat optimalisasi potensi belajarnya; (2) tanpa disiplin yang baik, suasana kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran atau dengan kata lain disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran; (3) orang tua senantiasa berharap di tempat kuliah dibiasakan dengan norma-norma, nilai.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. kehidupan dan disiplin; dan (4) disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk sukses dalam belajar. Faktor eksternal merupakan faktor di luar diri pembelajar yang mempengaruhi pembelajar. Faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), lingkungan sekolah (metode mengajar, media pembelajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, metode belajar, tugas rumah), dan lingkungan masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat). Secara garis besar faktor-faktor eksternal tersebut tercakup sebagai faktor lingkungan sosial. Lingkungan sosial merupakan lingkungan di mana terjadi suatu interaksi yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang ada di sekitarnya dan bisa memberikan dampak atau pengaruh positif maupun negatif yang dikarenakan interaksi di dalamnya. Lingkungan sosial merupakan lingkungan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan mahasiswa setiap harinya. Disiplin belajar dan lingkungan sosial merupakan faktor penting yang mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan indikator keberhasilan belajar seseorang. Pada konteks mahasiswa prestasi belajar dapat dilihat pada Indeks Prestasi. Indeks Prestasi diperoleh melalui serangkaian kegiatan evaluasi pembelajaran salah satunya adalah prestasi belajar mahasiswa. Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar. Bukti keberhasilan dari seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik dalam waktu tertentu. Winkel (1996) berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan salah satu bukti yang menunjukkan kemampuan atau keberhasilan seseorang yang melakukan proses belajar sesuai dengan bobot atau nilai yang berhasil diraihnya. Winkel lebih menekankan prestasi belajar itu pada kemampuan siswa secara umum. Menurut Sutratinah Tirtonegoro (2001: 43) bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil penilaian dari kegiatan belajar yang telah dilakukan dan merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh dosen untuk melihat sampai di mana kemampuan mahasiswa, yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai. Prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa. Namun, untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik merupakan hal yang tidak mudah dan dibutuhkan usaha yang optimal. Berdasarkan hasil wawancara, ternyata masih terdapat mahasiswa yang kurang disiplin dalam hal belajar maupun perkuliahan. Fenomena SKS atau Sistem Kebut Semalam masih menjadi pilihan dalam cara belajar mahasiswa.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Program Studi Pendidikan Ekonomi, baik itu dalam hal mengerjakan tugas ataupun menghadapi ujian sehingga hasil yang didapat kurang maksimal. Ketidakdisiplinan juga terlihat dalam hal menghadiri perkuliahan, fenomena terlambat atau memanfaatkan 25% ijin tidak mengikuti kuliah masih terjadi, meskipun tidak ada alasan kuat untuk tidak menghadiri perkuliahan. Lingkungan sosial juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa, masih ada mahasiswa yang lebih banyak bergantung dalam hal-hal negatif dengan teman sebayanya seperti tidak saling mengingatkan dalam belajar atau bercanda pada saat perkuliahan berlangsung, mahasiswa yang jarang mengerjakan tugas masih banyak karena ikut-ikutan temannya, sebagian mahasiswa lebih asyik mengobrol dengan teman sebelahnya daripada mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan di depan kelas. Hal ini diperkuat dengan masih terdapat mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,0. Maka perlu dilakukan usaha untuk memperbaiki kualitas belajar agar prestasi belajar mahasiswa menjadi optimal. Hal ini penting dilakukan karena jika mahasiswa tidak bisa meningkatkan IPK hingga akhir semester 4, maka mahasiswa tersebut bisa terkena Evaluasi Sisip Program. Evaluasi sisip program dilakukan untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut boleh melanjutkan studi atau harus meninggalkan Program Studi Pendidikan Ekonomi (Peraturan Akademik, 2010)..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma”.. B.. Batasan Masalah Ada banyak faktor dari dalam diri dan dari luar diri mahasiswa yang. mempengaruhi prestasi belajar. Agar lebih terfokus dan lebih mendalam peneliti membatasi pada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor disiplin belajar dan faktor lingkungan sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.. C.. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang rumusan masalah dari penelitian ini sebagai. berikut. 1. Bagaimana pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi ? 2. Bagaimana pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi ? 3. Bagaimana pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi ?. D.. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan. penelitian ini sebagai berikut.. masalah di atas, maka tujuan.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. 1.. Untuk menganalisis pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.. 2.. Untuk menganalisis pengaruh Lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.. 3.. Untuk menganalisis pengaruh. disiplin belajar. dan lingkungan sosial. terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.. E.. Manfaat Penelitian. 1.. Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai. masukan bagi kalangan akademisi yang hendak melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2.. Manfaat Praktis. Adapun secara praktis manfaat dari hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut. a.. Bagi Mahasiswa Dapat memberikan gambaran tentang faktor yang dapat mempengaruhi. prestasi belajar di antaranya adalah disiplin belajar dan lingkungan sosial. b.. Bagi Orang Tua Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada orang. tua tentang disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. c.. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat digunakan bahan acuan sekaligus menjadi. tambahan pustaka bagi perpustakaan Unversitas Sanata Dharma. d.. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, karena peneliti secara langsung. dapat mengetahui hubungan disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa. Selain itu peneliti juga mendapatkan wawasan, pengetahuan serta pengalaman baru karena telah terjun langsung dalam melakukan penelitian ini. e.. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan. penelitian sejenis bagi peneliti selanjutnya.. F.. Definisi Operasional Variabel. 1.. Disiplin Belajar Disiplin belajar adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang ada dalam. diri terhadap bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis serta bentuk kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Variabel disiplin belajar dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap tingkat kedisiplinan belajar. 2.. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia. yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut seperti yang terjadi.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. antara sesama keluarga, teman sebaya dan masyarakat. Variabel lingkungan sosial dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terkait pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar. 3.. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia. mengikuti kegiatan belajar dapat dinyatakan dalam bentuk penghargaan/ simbol, angka dan huruf. Variabel Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. BAB II KAJIAN TEORITIK A.. Prestasi Belajar. 1.. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar.. Tirtonegoro (2001: 43) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Prestasi Belajar adalah hasil penilaian dari kegiatan belajar yang telah dilakukan dan merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh dosen untuk melihat sampai di mana kemampuan mahasiswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai. Istilah Prestasi Belajar sering kali digunakan untuk menunjukkan suatu proses pencapaian tingkat keberhasilan terhadap usaha belajar yang telah dilakukan. Belajar sering dikaitkan dengan aktifitas yang membawa perubahan kepada setiap individu, baik perubahan dari segi kebiasaan, pengetahuan, ketrampilan, dan sikap serta menyangkut perubahan yang terjadi pada beberapa aspek kebiasaan manusia yang tidak lepas dari kepribadian. Jika dikaitkan dengan konsep belajar, maka pengertian prestasi belajar akan mengarah suatu tujuan belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena seseorang mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang telah diberikan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian belajar didasarkan atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dan.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor (Purwanto, 2009: 46). Syah (2008: 43) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan serangkaian aktivitas belajar yang berupa perubahan tingkah laku baik berupa kognitif, psikomotorik maupun afektif yang bisa dilihat dari prestasi belajar di sekolah. Dengan demikian, Prestasi Belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan. 2.. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Secara umum prestasi belajar siswa sangat beragam, hal ini tentu saja. mempunyai factor-faktor penyebabnya. Menurut Muhibbin Syah (2008: 132) dalam bukunya “psikologi pendidikan” menjelaskan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut (Syah, 2008: 132-139)..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. a.. Faktor internal Faktor internal merupakan faktor atau penyebab yang berasal dari. dalam diri setiap individu tersebut, seperti aspek fisiologis dan aspek psikologis. 1). Aspek fisiologis Aspek fisiologis ini meliputi kondisi umum jasmani dan tonus. (tegangan otot) yang menunjukkan kebugaran organ-organ tubuh dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi tubuh yang lemah akan berdampak secara langsung pada kualitas penyerapan materi pelajaran, untuk itu perlu asupan gizi yang dari makanan dan minuman agar kondisi tetap terjaga. Selain itu, perlu memperhatikan waktu istirahat yang teratur dan cukup tetapi harus disertai olahraga ringan secara berkesinambungan.. Hal. ini penting karena perubahan pola hidup akan. menimbulkan reaksi yang negatif dan merugikan semangat mental. 2). Aspek psikologis Ada banyak faktor yang masuk dalam aspek psikologis yang dapat. mempengaruhi kuantitas dan kualitas pembelajaran. Faktor-faktor dari aspek psikologis adalah intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi. Tingkat intelegensi atau kecerdasan (IQ) tidak dapat diragukan lagi sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar. Semakin tinggi kemampuan intelegensi siswa, maka semakin besar peluang meraih sukses, akan tetapi sebaliknya semakin rendah kemampuan intelegensi siswa maka semakin kecil peluang meraih sukses. Sikap merupakan gejala internal yang cenderung.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. merespon atau mereaksi dengan cara yang relatif tetap terhadap orang, barang dan sebagainya, baik secara positif ataupun secara negatif. Sikap (attitude) siswa yang merespon dengan positif merupakan awal yang baik bagi proses pembelajaran yang akan berlangsung sedangkan sikap negatif terhadap guru ataupun pelajaran apalagi disertai dengan sikap benci maka akan berdampak pada pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar yang kurang maksimal. Setiap individu mempunyai bakat dan setiap individu yang memiliki bakat akan berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Bakat akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya pencapaian prestasi belajar pada bidang-bidang tertentu. Minat (interest) dapat diartikan kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sebagai contoh siswa yang mempunyai minat dalam bidang matematika akan lebih fokus dan intensif kedalam bidang tersebut sehingga memungkinkan mencapai hasil yang memuaskan. Motivasi merupakan keadaan internal organisme yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu atau pemasok daya untuk bertingkah laku secara terarah. Motivasi bisa berasal dari dalam diri setiap individu dan datang dari luar individu tersebut. b.. Faktor eksternal Faktor eksternal dibagi menjadi dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial. dan faktor lingkungan nonsosial. Lingkungan sosial ini meliputi lingkungan orang tua dan keluarga, sekolah serta masyarakat. Lingkungan sosial yang paling banyak.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. berperan dan mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah lingkungan orang tua dan keluarga. Siswa sebagai anak tentu saja akan banyak meniru dari lingkungan terdekatnya seperti sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga dan demografi keluarga. Semuanya dapat memberi dampak dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan prestasi yang dapat dicapai siswa. Lingkungan sosial sekolah meliputi para guru yang harus menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik serta menjadi teladan dalam hal belajar, staf-staf administrasi di lingkungan sekolah, dan teman-teman di sekolah dapat mempengaruhi semangat belajar siswa. Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi karena siswa juga berada dalam suatu kelompok masyarakat dan teman-teman sepermainan serta kegiatan-kegiatan dalam kehidupan bermasyarakat dan pergaulan sehari-hari yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Selain faktor sosial seperti dijelaskan di atas, ada juga faktor non sosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah gedung sekolah dan bentuknya, rumah tempat tinggal, alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar siswa. c. Faktor pendekatan belajar Selain faktor internal dan faktor eksternal, faktor pendekatan belajar juga mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran. Biggs dalam Syah (2008: 139) memaparkan bahwa pendekatan belajar dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pendekatan surface (permukaan/bersifat lahiriah dan dipengaruhi oleh.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. faktor luar), pendekatan deep (mendalam dan datang dari dalam diri individu), dan pendekatan achieving (pencapaian prestasi tinggi/ambisi pribadi). Sedangkan Menurut Slameto (2010: 54), terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: 1) Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, terdiri dari: Faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh), Faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan) dan faktor kelelahan. 2) Faktor eksternal yaitu faktor yang ada di luar individu, antara lain: faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah), faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat). Faktor lain yang termasuk dalam faktor internal adalah disiplin belajar (Tu’u 2004: 32). Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang muncul dari dalam dirinya sesuai dengan peraturan dan tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Tu’u 2004: 32)..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. Disiplin belajar berperan penting dalam membentuk individu yang berkualitas. Tu’u (2004) menyatakan bahwa disiplin belajar penting karena: (1) disiplin yang muncul karena kesadaran diri mahasiswa akan membawa dampak pada keberhasilan dalam belajar; sebaliknya mahasiswa yang tidak disiplin atau kerap kali melanggar peraturan kuliah pada umumnya terhambat optimalisasi potensi belajarnya; (2) tanpa disiplin yang baik, suasana kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran atau dengan kata lain disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran; (3) orang tua senantiasa berharap di tempat kuliah dibiasakan dengan norma-norma, nilai kehidupan dan disiplin; dan (4) disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk sukses dalam belajar. Dalam penelitian ini menfokuskan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dilihat dari faktor internal disiplin belajar dan faktor eksternal lingkungan sosial.. B.. Disiplin Belajar. 1.. Pengertian Disiplin Belajar Disiplin bagi siswa merupakan salah satu hal yang kompleks dan memiliki. keterkaitan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku. Disiplin memiliki makna yang luas dan berbeda-beda, oleh karena itu disiplin mempunyai berbagai arti. Pengertian disiplin telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Rachman (Tu’u, 2004:32) disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang muncul dari dalam dirinya sesuai dengan peraturan dan tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Tu’u (2004:32) memberi pengertian disiplin sebagai suatu usaha mengendalikan diri dan sikap individu dalam mengembangkan ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam dirinya. Sedangkan Moenir (2010:94) mendefinisikan disiplin sebagai suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan. Belajar merupakan kegiatan untuk memperoleh ilmu. Beberapa ahli mendefinisikan. belajar. dalam. beberapa. pengertian.. Ngalim. (2010:102). mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku dan kecakapan yang baru. Pendapat lain dikemukakan oleh Slameto (2010:2), yang menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yag dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai pengalaman individu tersebut dalam interaksi dengan lingkungannya. Prijodarminto dalam Tu’u (2004:31) menyatakan bahwa siswa yang memiliki disiplin belajar akan menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti pelajaran dalam kelas, mengerjakan tugas-tugas di rumah. Sebaliknya, siswa yang kurang disiplin belajar maka tidak menunjukkan kesiapan dalam mengikuti pelajaran, tidak mengerjakan tugas-tugas, suka membolos, tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak memiliki kelengkapan belajar. Apabila para siswa memiliki kedisiplinan yang tinggi maka semua kegiatan yang dilakukan akan.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. tertata dengan rapi dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sifat disiplin ada dalam diri setiap orang yang ingin mendapatkan hasil yang baik. Berdasarkan pengertian disiplin dan belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah pengendalian diri yang dilakukan siswa terhadap semua bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan siswa itu sendiri maupun berasal dari luar diri siswa serta bentuk kesadaran siswa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah, di sekolah yang dapat memaksimalkan proses belajar siswa. 2.. Bentuk Disiplin Belajar Berdasarkan teori yang dikemukakan Moenir dan Tu’u dalam Lestari (2017). bentuk disiplin belajar meliputi: a.. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah Peraturan dan tata tertib merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengatur. perilaku siswa. Peraturan sifatnya umum yang harus dipenuhi siswa seperti peraturan tentang kehadiran siswa, peraturan tentang jam istirahat, peraturan yang harus dipenuhi siswa di dalam kelas pada waktu pelajaran berlangsung seperti mendengarkan dengan baik pelajaran yang disampaikan oleh guru, aktif saat pelajaran, datang ke sekolah tepat waktu, tidak makan ataupun minum saat kegiatan belajar mengajar, tidak meninggalkan kelas tanpa seizing guru. Sedangkan tata tertib bersifat khusus misalnya penggunaan pakaian seragam, mengikuti upacara bendera, penggunaan laboraturium dan pembayaran SPP. b.. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa mengikuti pelajaran dengan tertib sesuai dengan aturan. Dengan adanya aturan diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan siswa mampu memahami materi yang di sampaikan guru. c.. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah Belajar merupakan kewajiban bagi seorang pelajar. Setiap tugas yang. diberikan guru hendaknya dikerjakan oleh siswa. Selain dapat melatih kemampuan siswa dalam berfikir, mengerjakan tugas juga dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Lingkungan keluarga berperan penting dalam mendidik anak agar dapat menjadi anak yang berbakti, taat dan patuh pada perintah orang tua. Berkaitan dengan hasil belajar anak, orang tua harus memberikan bimbingan yang bertujuan untuk menumbuhkan sikap disiplin anak dalam belajar, dengan cara menyediakan tempat belajar yang memadai dan mengatur jadwal belajar. Sikap disiplin diterapkan di rumah agar anak belajar teratur sesuai jadwal dengan harapan hasil belajarnya dapat meningkat. 3.. Indikator Disiplin Belajar Untuk mengukur tingkat disiplin belajar siswa diperlukan indikator-. indikator mengenai disiplin belajar. Menurut Moenir (2010:95) indikatorindikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat disiplin belajar ekonomi mahasiswa, yaitu: a.. Disiplin waktu, meliputi :.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. 1) Tepat waktu dalam belajar, mencakup datang dan pulang kuliah tepat waktu, mulai dan selesai belajar di kampus tepat waktu dan mulai dan selesai belajar di rumah. 2) Tidak keluar dan membolos saat kuliah 3) Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan b.. Disiplin perbuatan, meliputi: 1) Patuh dan tidak menentang peraturan 2) Tidak malas belajar 3) Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya 4) Tidak suka berbohong 5) Tingkah laku yang menyenangkan, mencakup tidak mencontek, tidak membuat keributan dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar. Indikator ini merupakan tolak ukur yang nantinya akan digunakan untuk. mengetahui seberapa besar pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar mahasiswa. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan apabila mahasiswa memiliki disiplin belajar yang tinggi maka mahasiswa tersebut akan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya diantaranya disiplin dalam mengikuti kegiatan belajar di kampus, disiplin mengikuti ujian, disiplin dalam menepati jadwal belajar, ketepatan dalam melaksanakan dan mengumpulkan tugas-tugas. Oleh karena itu dengan disiplin belajar yang tinggi akan mampu memberikan arah bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. C.. Lingkungan Sosial Selain disiplin belajar yang tinggi, faktor lingkungan sosial berpengaruh. terhadap hasil belajar mahasiswa.Lingkungan sosial yang mendukung secara positif maka akan memberi pengaruh baik terhadap hasil belajar mahasiswa. 1.. Pengertian Lingkungan Sosial Menurut Ngalim (2010:28) lingkungan adalah meliputi semua keadaan dan. kondisi yang ada di dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku manusia, pertumbuhan, perkembangan atau life processes manusia kecuali gen-gen dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang sebagai upaya menyiapkan lingkungan bagi gen yang lain. Lingkungan dibagi menjadi tiga bagian yaitu lingkungan alam/luar, lingkungan dalam dan lingkungan sosial/masyarakat. Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk dapat melakukan sesuatu tindakan serta perubahan-perubahan perilaku setiap individu. Lingkungan sosial yang kita kenal antara lain lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, dan lingkungan tetangga. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama kali dikenal oleh individu sejak lahir. Ayah, ibu, dan anggota keluarga, merupakan lingkungan sosial yang secara langsung berhubungan dengan individu, sedangkan masyarakat adalah lingkungan sosial yang dikenal dan yang mempengaruhi pembentukan kepribadian anak, yang salah satu diantaranya adalah teman sepermainan. Lingkungan sosial menurut Stroz (1987:76) meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku seseorang,.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. termasuk pertumbuhan dan perkembangan atau life processe, yang dapat pula dipandang sebagai penyiapan lingkungan (to provide environment) bagi generasi yang lain. Sedangkan menurut Amsyari (1986:12) lingkungan sosial merupakan manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya seperti tetangga-tetangga, temanteman, bahkan juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya, seperti tetangga-tetangga, teman-teman, bahkan juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal sekalipun. 2.. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Sosial Dapat dimasukkan kedalam lingkungan sosial adalah semua manusia yang. ada di sekitar seseorang atau di sekitar kelompok. Lingkungan sosial ini dapat berbentuk perorangan maupun dalam bentuk kelompok keluarga, teman sepermainan, tetangga, warga desa, warga kota, bangsa, dan seterusnya (Yudistira, 1997: 57). Menurut Vembriarto (1984:36) pengertian lingkungan keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Hubungan sosial di antara anggota keluarga relatif tetap yang didasarkan atas ikatan darah, perkawinan, atau adopsi. Hubungan antara anggota keluarga umumnya dijiwai oleh suasana afeksi dan rasa tanggung jawab, karena itu keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses sosialisasi dan interaksi seseorang. Peran teman sebaya dalam pergaulan remaja menjadi sangat menonjol..

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat individu dalam persahabatan serta keikutsertaan dalam kelompok. Kelompok teman sebaya juga menjadi suatu komunitas belajar dimana terjadi pembentukan peran dan standar sosial yang berhubungan dengan pekerjaan dan prestasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan sosial merupakan wadah atau sarana untuk berinteraksi dengan orang lain dan membentuk sebuah pribadi serta mempengaruhi tingkah laku seseorang. Oleh karena itu lingkungan sosial yang baik akan mempengaruhi pribadi atau perilaku seseorang itu menjadi baik pula. Lingkungan sosial terdiri dari orang-orang, baik individual atau kelompok di sekitar manusia (Soekanto, 1986:432). Lingkungan sosial tidak merupakan fungsi yang berdiri sendiri, akan tetapi saling berhubungan dan menghasilkan perilaku manusia. 3.. Indikator Lingkungan Sosial Abdulsyani (1987: 40-42) mengemukakan bahwa seseorang melakukan. tindakan karena faktor dari dalam dan dari luar lingkungan. Menurut Dalyono (1997:246) lingkungan sosial terdiri dari: a.. Teman bergaul Teman bergaul pengaruhnya sangat besar dan lebih cepat masuk dalam jiwa. anak, apabila anak suka bergaul dengan mereka yang tidak sekolah maka ia akan malas belajar, sebab cara hidup mereka yang bersekolah berlainan dengan anak yang tidak bersekolah. b.. Lingkungan tetangga.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. Corak kehidupan tetangga, misalnya suka main judi, mengkonsumsi minuman keras, menganggur, tidak suka belajar, dan sebagainya, akan mempengaruhi anak-anak yang bersekolah minimal tidak ada motivasi bagi anak untuk belajar. Sebaliknya jika tetangga terdiri dari pelajar, mahasiswa, dokter, insyinyur, akan mendorong semangat belajar anak. c.. Aktivitas dalam masyarakat Terlalu banyak berorganisasi atau mengikuti berbagai kursus-kursus akan. menyebabkan belajar anak akan menjadi kurang optimal. Pengaruh lingkungan, terutama lingkungan sosial secara terbuka tidak hanya berupa hal-hal yang positif saja, melainkan juga meliputi efek yang negatif. Efek negatif yang timbul akibat pengaruh lingkungan sosial salah satunya adalah kepribadian yang tidak selaras atau menyimpang dari lingkungan sosial dalam bentuk kenakalan remaja, kejahatan, rendahnya rasa tanggungjawab, dan lain sebagainya yang dapat dilakukan oleh masing-masing individu. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dan perkembangan lingkungan yang tidak serasi dengan kondisi manusia atau masyarakat yang menerimanya maka tidak menghindari kemungkinan bahwa seseorang dapat melakukan tindakantindakan yang merugikan. Lingkungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: a.. Lingkungan Keluarga Keluarga yang utuh adalah keluarga yang dilengkapi dengan anggota-. anggota keluarga seperti ayah, ibu, dan anak. Sebaliknya keluarga yang pecah atau broken home terjadi karena tidak hadirnya salah satu orang tua yang.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. disebabkan oleh kematian atau perceraian, atau tidak hadir kedua-duanya (Abu Hadi, 2002:248). Dengan demikian, keluarga adalah kelompok sosial yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Keluarga yang utuh tidak sekedar utuh dalam arti berkumpulnya ayah dan ibu, tetapi utuh dalam arti yang sebenarnya, yaitu disamping utuh dalam artian fisik juga utuh dalam artian psikis. Keluarga yang utuh memiliki perhatian yang penuh atas tugas-tugas sebagai orang tua. Yusuf (2002:128) mengatakan bahwa seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang broken home, biasanya kurang harmonis, orang tua bersikap keras terhadap anak atau tidak memperhatikan nilai-nilai agama dalam keluarga sehingga perkembangan kepribadian anggota keluarganya (anak) cenderung akan mengalami distorsi atau mengalami kelainan dalam penyesuaian dirinya. Di dalam keluarga yang pecah atau broken home, perhatian orangtua terhadap anak-anak sangat kurang dan antara ayah dan ibu tidak memiliki kesatuan perhatian atas putra-putrinya. Situasi yang broken home tidak menguntungkan bagi perkembangan anak (Abu Hadi, 2002:248). Anak yang berasal dari keluarga yang broken home akan mengalami hal-hal yang sulit dan terjerumus dalam kelompok anak-anak yang nakal. b.. Teman Teman adalah lingkungan kedua setelah keluarga, yang berpengaruh bagi. kehidupan mahasiswa. Terpengaruh atau tidaknya mahasiswa dalam kelompok teman tergantung pada persepsi mahasiswa terhadap kelompoknya, sebab persepsi mahasiswa terhadap kelompok teman menentukan keputusan yang diambil oleh.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. mahasiswa, yang nantinya akan mengarahkan pada tinggi atau rendahnya kecenderungan mahasiswa. Melalui hubungan interpersonal dengan teman, mahasiswa belajar menilai dirinya sendiri dan kedudukannya dalam kelompok. Bagi mahasiswa yang kurang mendapatkan kasih sayang dan bimbingan keagamaan atau etika dari orang tuanya, biasanya kurang memiliki kemampuan selektif memilih teman dan mudah sekali terpengaruh oleh sifat atau perilaku sekitarnya. Teman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah teman kuliah, serta sekitarnya. Mengingat bahwa teman adalah lingkungan yang juga ikut berperan dalam pembentukan kepribadian mahasiswa, bisa jadi mahasiswa akan selalu mematuhi teman kesehariannya, bahkan mahasiswa lebih suka mementingkan keperluan teman dari pada keluarganya sendiri. c.. Masyarakat Masyarakat sosial mahasiswa yang buruk juga dapat mempengaruhi. perilaku mahasiswa untuk melakukan tindakan-tindakan di luar batas mahasiswa. Beberapa definisi masyarakat menurut Soekanto (1986: 20) adalah sebagai berikut. 1). Masyarakat merupakan suatu kesatuan dan memiliki tata cara dari. wewenang sampai kerjasama antar berbagai kelompok dan penggolongan mengenai pengawasan tingkahlaku serta kebebasannya. 2). Masyarakat adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah dan. hidup bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan..

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. D.. Penelitian Terdahulu Telah banyak dilakukan penelitian tentang pengaruh disiplin belajar dan. lingkungan sosial terhadap prestasi belajar. Pada tahun 2015, Widana (2015), meneliti tentang “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Singaraja”. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, observasi dan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa (1) disiplin belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar (2) lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar (3) Ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Nilai koefisien determinasi disesuaikan sebesar 0,034 artinya 3,4% prestasi belajar dipengaruhi oleh disiplin belajar dan lingkungan keluarga sedangkan sisanya sebesar 96,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Partono dan Minarmi (2007), yang meneliti tentang “Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005”. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif persentase kemudian dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, uji simultan dan uji parsial. Hasil penelitian bahwa berdasarkan analisis deskriptif, tingkat disiplin belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi dan untuk lingkungan belajar termasuk dalam kategori baik, sedangkan untuk prestasi belajar mata pelajaran ekonomi termasuk dalam kategori.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. cukup baik. Disiplin memberikan pengaruh paling besar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi secara parsial yaitu sebesar 25,50%, sedangkan lingkungan belajar berpengaruh lebih kecil sebesar 18,57%. Pada tahun 2011,. Dewi meneliti tentang “Pengaruh Gaya Belajar dan. Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Purwosuman 1 Sidoharjo Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara gaya belajar dan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar IPA. Masing-masing siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda ada yang belajar lebih senang dengan cara mendengarkan (gaya audio), melihat (gaya visual), dan gerakan (kinestetik) sehingga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sebaliknya, kesulitan belajar juga mempengaruhi prestasi belajar, karena apabila mengalami kesulitan belajar maka prestasi belajar akan semakin rendah.. D. 1.. Kerangka Berpikir Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Disiplin belajar merupakan kemampuan mahasiswa mengendalikan diri. secara sadar maupun suka rela untuk menaati peraturan yang ditetapkan oleh diri sendiri dan orang lain, baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis dalam proses belajar. Selama proses belajar, disiplin belajar mahasiswa terdiri dari disiplin waktu dan disiplin perbuatan. Disiplin belajar mahasiswa dalam proses perkuliahan akan membuat mahasiswa untuk belajar tepat waktu, tidak membolos.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. saat kuliah, menyelesaikan tugas tepat waktu, menaati peraturan yang ada, tidak malas belajar, tidak menyuruh orang lain untuk mengerjakan pekerjaan diri sendiri, tidak suka berbohong, dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar. Disiplin belajar mahasiswa sangat penting karena mahasiswa yang dapat belajar dengan teratur, akan dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Dengan demikian, mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi, prestasi belajar akan cenderung tinggi, sedangkan disiplin belajar mahasiswa yang rendah akan membuat Prestasi Belajar juga rendah. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut. Ho1 : Tidak ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Ha1 : Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. 2.. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Lingkungan yang ada di sekitar mahasiswa dapat mempengaruhi tingkah. laku, pertumbuhan, perkembangan atau proses kehidupan mahasiswa tersebut. Lingkungan Sosial merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar tempat belajar mahasiswa yang dapat mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, dan perkembangan dalam belajar mahasiswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam belajar mahasiswa akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar baik lingkungan sosial maupun nonsosial, interaksi dengan lingkungan tersebut.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. akan mempengaruhi proses belajar mahasiswa. Agar mahasiswa dapat belajar dengan baik maka perlu diperhatikan lingkungan belajar mahasiswa yaitu lingkungan sosial sehingga akan tercipta proses belajar yang baik. Lingkungan sosial yang mendukung akan sangat membantu belajar mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar. Semakin lingkungan sosial mendukung, maka prestasi belajar akan cenderung semakin tinggi. Lingkungan sosial ini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, maupun lingkungan masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis kedua sebagai berikut. Ho2 : Tidak ada pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Ha2 : Ada pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. 3.. Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Disiplin belajar yang tinggi dan lingkungan sosial yang mendukung akan. mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi belajar pada penelitian ini adalah Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK). Jika seorang mahasiswa memiliki disiplin belajar yang tinggi dan memiliki lingkungan sosial yang mendukung maka prestasi belajarnya akan menjadi lebih tinggi Seorang mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi akan berdampak pada ketekunan dan percaya diri yang kuat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya..

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. Dalam kaitannya dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi dan lingkungan sosial yang mendukung dimungkingkan akan memiliki prestasi belajar yang tinggi, sedangkan mahasiswa yang memiliki disiplin belajar remdah dan lingkungan sosial yang tidak mendukung dimungkinkan akan memiliki prestasi belajar yang rendah. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut. Ho3 : Tidak ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Ha3 : Ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Dari penjabaran di atas, maka kerangka pemikiran penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.. Disiplin Belajar (X1). H1. H3. Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi (Y). H2 Lingkungan Sosial (X2). Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Teoritik Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. BAB III METODE PENELITIAN. A.. Jenis Penelitian Untuk mencapai suatu kebenaran yang ilmiah maka diperlukan adanya. metode penelitian yang ilmiah pula sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Penentuan jenis penelitian sangat penting terutama untuk memiliki teknik analisis data yang tepat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi. Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2011:10). Berdasarkan permasalahan dan tujuan dalam penelitian ini, maka penelitian ini berusaha menjelaskan informasi yang mendalam mengenai pengaruh lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. B.. Lokasi dan Waktu Penelitian. 1.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma.. 2.. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018..

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. C.. Subjek dan Objek Penelitian. 1.. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. angkatan tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2.. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kedisiplinan belajar, lingkungan sosial. dan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. D.. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel. 1.. Populasi Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipahami dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014:148). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 87 orang. 2.. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. tersebut (Sugiyono, 2014:363). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 87 orang. Yang.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. terdiri dari mahasiswa angkatan tahun 2016 sebesar 40 orang dan mahasiswa angkatan 2017 sebesar 47 orang. 3.. Teknik Pengambilan Sampel Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini digunakan. teknik sampel. Teknik Pengambilan Sampel yang digunakan dalm penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Arikunto (2006) mengemukakan bahwa apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.. E.. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel penelitian dapat dibedakan menurut kedudukan dan jenisnya yaitu. variabel terikat dan variabel bebas. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1.. Variabel terikat yaitu merupakan akibat atau tergantung pada variabel yang. mendahului. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Variabel ini dikategorikan dengan menggunakan PAP (Patokan Acuan Penelitian) tipe II, yaitu sebagai berikut..

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. 2.. Variabel bebas yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel. terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi: a.. Disiplin Belajar Disiplin belajar adalah pengendalian diri yang dilakukan mahasiswa. terhadap semua bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan siswa itu sendiri maupun berasal dari luar diri siswa serta bentuk kesadaran mahasiswa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah, di kampus yang dapat memaksimalkan proses belajar siswa. Variabel ini diukur dengan menggunakan dua indikator disiplin belajar Moenir (2010:95) yaitu disiplin waktu dan disiplin perbuatan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala Likert.. b.. Lingkungan Sosial Lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia. yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut seperti yang terjadi antara sesama keluarga, teman sebaya dan masyarakat. Variabel lingkungan sosial dalam penelitian ini diukur dengan indikator yang dikembangkan dari (Rahmanita, 2015) ada tiga indikator, yaitu 1) lingkungan keluarga meliputi cara orang tua mendidik dan suasana rumah, 2) lingkungan teman meliputi relasi teman dengan mahasiswa dan relasi teman dengan mahasiswa, dan 3) lingkungan masyarakat meliputi bentuk kehidupan masyarakat. Variabel lingkungan sosial ini diukur dengan menggunakan skala Likert..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. F.. Teknik Pengumpulan Data. 1.. Angket atau kuesioner Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala Likert. Angket. ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai disiplin belajar dan lingkungan sosial dengan skala Likert. Masing-masing pilihan diberi nilai dengan pembobotan seperti tertera pada tabel dibawah ini Tabel 3.1 Skor Pernyataan Variabel Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial Kriteria Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu (RR) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS). Skor Pernyataan Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 5 1 4 2 3 3 2 4 1 5. Sedangkan kuesioner dalam penelitian ini dikembangkan dengan beberapa modifikasi dari penelitian sebelumnya. Untuk variabel disiplin belajar, dikembangkan dari penelitian Lestari (2017) dan penelitian Damayanti (2014). Adapun kisi-kisi untuk variabel disiplin belajar sebagi berikut.. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Displin Belajar Variabel Penelitian Disiplin Belajar. Indikator. 1. Disiplin Waktu a. Ketepatan waktu dalam belajar b. Kedisiplinan mengikuti perkuliahan c. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas. No. Item Pertanyaan (+) (-) 1,3 4, 6. 2 5. 8. 7, 9.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. 2. Disiplin Perbuatan a. Patuh dan tidak menentang peraturan b. Tidak malas belajar c. Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya d. Tidak Suka berbohong e. Tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar. 11,. 10. 12 14. 13 15. 16, 18 20, 21. 17 19,22. Sedangkan untuk variabel lingkungan sosial dikembangkan dari penelitian Agustina (2015) dan penelitian Damayanti (2014). Adapun kisikisi untuk variabel lingkungan sosial sebagai berikut. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Sosial Variabel Penelitian. Indikator. Lingkungan Sosial. 1. Lingkungan Keluarga a. Cara mendidik orang tua b. Relasi antar anggota keluarga c. Suasana rumah d. Keadaan ekonomi keluarga 2. Lingkungan Teman a. Kerjasama dalam belajar b. Persaingan c. Penerimaan 3. Lingkungan Masyarakat a. Kenyamanan belajar. 2.. No. Item Pertanyaan (+) (-) 23,25 26,28 30 31. 24 27 29 32. 33,35 36 39. 34 37,38 40. 41,42. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). mahasiswa.. G.. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner.. Penggunaan instrumen berupa kuesioner dalam penelitian digunakan untuk.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. memperoleh informasi data mengenai disiplin belajar dan lingkungan sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017. Instrumen yang baik memenuhi persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Metode dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.. Uji Validitas Validitas adalah mutu yang penting bagi setiap instrumen. Validitas berarti. berarti sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu instrumen dalam melakukan fungsi ukurannya (Sumanto, 2014:77). Tinggi rendahnya tingkat validitas suatu instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi.. 𝑟. 𝑥𝑦 =. 𝑁 ∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌) √{𝑁 ∑𝑋 2 −(∑𝑋 2 )} {𝑁 ∑𝑌 2 −(∑𝑌 2 )}. Di mana, r = Koefisien korelasi setiap pernyataan X = Nilai dari setiap pernyataan Y = Nilai dari total semua pernyataan N = Banyaknya sampel atau responden Jika nilai koefisien rhitunng lebih besar dari rtabel, maka butir soal tersebut dikatakan valid. Jika nilai rhitung lebih kecil dari rtable maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid dengan tingkat signifikan 5%. Ketika butir soal menunjukkan hasil yang valid maka tes layak digunakan sebagai teknik pengumpulan data dan siap diujikan kepada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma..

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Teoritik Pengaruh Disiplin Belajar dan  Lingkungan Sosial  terhadap Prestasi Belajar
Tabel 4.1 Struktur Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi  BKK PE Tahun 2016
Tabel 5.5  Hasil Uji Normalitas
Tabel 5.9  Uji Multikolinearitas  Coefficients a Model  Unstandardized  Coefficients  Standardized  Coefficien ts  T  Sig
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Disiplin belajar dan manajemen waktu terhadap prestasi dan untuk mengetahui variabel mana yang lebih

berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012..

Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan keaktifan berorganisasi (X1) dan disiplin belajar (X2) terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y) prodi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara : (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar; (2) status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar; (3)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar; (2) perbedaan persepsi mahasiswa

Variabel bebas dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif 16,4% dan masih 83,6% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, sehingga ketiga variabel belum

Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-NYA, sehingga skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Belajar Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar studi

Karena penelitian ini terbatas pada variabel disiplin belajar dan prestasi belajar dengan perilaku mahasiswa dalam memelihara kebersihan lingkungan kampus, perlu dilakukan