• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

GOLONGAN III LIPI

Disusun Oleh :

Ayu Utami Nurhidayati, S.T.

19910404 201502 2 001

Pusat Penelitian Geoteknologi

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

TAHUN 2015

Kelas : B Kelas Seminar : IX

Mentor : Ir. Yugo Kumoro

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

TAHUN 2015

Nama Peserta : Ayu Utami Nurhidayati, S.T

NIP : 19910404 201502 2 001

Satuan Kerja : Pusat Penelitian Geoteknologi

Tanggal Pengesahan: Bogor, 15 Desember 2015 Menyetujui:

Mentor

(Ir. Yugo Kumoro) NIP. 19591129 198803 1 003

Peserta

(Ayu Utami Nurhidayati, S.T.) NIP.19910404 201502 2 001

Mengetahui: Coach

(Dr. Ir. Yuliana Susilowati) NIP. 19680711 199403 2 003

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III LIPI

TAHUN 2015

Nama Peserta : Ayu Utami Nurhidayati, S.T

NIP : 19910404 201502 2 001

Satuan Kerja : Pusat Penelitian Geoteknologi

Tanggal Pengesahan: Bogor, 15 Desember 2015 Menyetujui:

Mentor

(Ir. Yugo Kumoro) NIP. 19591129 198803 1 003

Peserta

(Ayu Utami Nurhidayati, S.T.) NIP.19910404 201502 2 001

Mengetahui: Coach

(Dr. Ir. Yuliana Susilowati) NIP. 19680711 199403 2 003

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, karunia, dan izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan

“Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015”. Laporan ini disusun sebagai syarat

untuk menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir Haryadi Permana, selaku penguji yang telah memebantu dan memberi masukan yang bermanfaat untuk melaksanakan aktualisasi dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015

2. Ir. Yugo Kumoro, selaku Mentor yang telah membimbing penulis untuk menyusun dan melaksanakan aktualisasi dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015

3. Dr. Ir Yuliana Susilowati, selaku coach yang telah mengarahkan penulis untuk menyusun dan melaksanakan aktualisasi dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015

4. Seluruh stakeholder dan rekan-rekan di Satuan Kerja Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI yang telah banyak membantu dan sangat kooperatif dengan penulis untuk menyelesaikan tugas aktualisasi ini

5. Rekan-rekan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015 di lingkungan Geoteknologi LIPI, Mba Manda, Ka Jono, Abah, dan Mba Ledi yang sudah membantu dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi

6. Rekan-rekan satu Paviliun di Paviliun 6, Meita, Indah, dan Nibras yang saling memberikan semangat selama dalam Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015

7. Rekan-rekan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015 di Kelas B (Kumbang) yang sudah kompak berkomunikasi dan berkoordinasi dalam menyelesaikan kegiatan ini

(5)

8. Rekan-rekan satu angkatan LIPI pada umumnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu atas kekompakan dan toleransinya terhadap satu sama lain dalam menyukseskan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015

9. Panitia dari Pusbindiklat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini

10. Para Pelatih dari Pihak Pusdikzi yang telah memberi semangat selama dalam Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III LIPI Tahun 2015

11. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu atas bantuan moral maupun material.

Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan untuk masa yang akan datang. Amin Yaa Robbal’Alamin.

Akhirnya penulis berharap semoga dengan tersusunnya laporan ini dapat bermanfaat bagi segenap pembaca yang budiman dalam upaya peningkatan nilai-nilai dasar profesi PNS.

Bandung, Desember 2015

Penulis

(Ayu Utami Nurhidayati, S.T) 19910404 201502 2 001

(6)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... vii

Daftar Tabel ... viii

Daftar Lampiran ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Manfaat ... 2

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ... 2

1.5 Profil Lembaga ... 2

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI NDS ... 2.1 Formulir 6 ... 4

2.2 Strategi Pembimbingan ... 11

2.2.1 Pengendalian Kegiatan Aktualisasi (Formulir 3) ... 12

2.2.2 Pembimbingan dengan Mentor (Formulir 4) ... 17

2.2.3 Pembimbingan dengan Coach (Formulir 5) ... 18

BAB III RENCANA AKSI AKTUALISASI NDS ... 19

BAB IV PENUTUP ... 4.1 Kesimpulan ... 21

4.2 Saran ... 21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Konsultasi Peserta dengan First dan Co-Author dalam

Koordinasi dan Diskusi Pernaikan KTI ... 46

Gambar 2 Konsultasi Peserta dengan First dan Co-Author dalam Koordinasi dan Diskusi Pernaikan KTI ... 46

Gambar 3 Bukti Daftar Hadir sebagai Peserta Seminar ... 50

Gambar 4 Suasana Pemaparan Ilmiah ... 50

Gambar 5 Suasana Pemaparan Ilmiah ... 51

Gambar 6 Foto Notulensi Kegiatan Pemaparan Ilmiah ... 51

Gambar 7 Suasana Pengisian Kuisioner Google Scholar ... 72

Gambar 8 Suasana Pengisian Kuisioner Google Scholar ... 72

Gambar 9 Link Url yang Berisi Langkah Pembuatan Akun Google Scholar ... 74

Gambar 10 Sosialisasi Pembuatan Akun Google Google Scholar Melalui LED TV ... 76

Gambar 11 Sosialisasi Pembuatan Akun Google Scholar Melalui Papan Pengumuman ... 76

Gambar 12 Sosialisasi Pembuatan Akun Google Scholar Melalui Papan Pengumuman ... 76

Gambar 14 Sosialisasi Pembuatan Akun Google Scholar Melalui Pelatihan / Workshop ... 77

Gambar 15 Sosialisasi Pembuatan Akun Google Scholar Melalui Pelatihan/Workshop ... 77

Gambar 16 Konsultasi Mengenai Database Peneliti yang Belum Memiliki Akun Google Scholar ... 82

Gambar 17 Konsultasi Mengenai Akun Google Scholar ... 82

Gambar 18 Konsultasi Mengenai Akun Google Scholar ... 82

Gambar 19 Printscreen Tampilan Menu Data Sitasi Peneliti P2G Dalam Website Geoteknologi LIPI ... 85

Gambar 20 Printscreen Data Sitasi Peneliti P2G dalam Website Geoteknologi LIPI ... 85

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1a Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 1 ... 4

Tabel 2.1b Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 2 ... 5

Tabel 2.1c Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 3 ... 6

Tabel 2.1d Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 4 ... 7

Tabel 2.1e Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 5 ... 8

Tabel 2.1f Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 6 ... 9

Tabel 2.1g Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 7 ... 10

Tabel 2.1g Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi NDS Kegiatan 8 ... 11

Tabel 2.2 Pengendalian Kegiatan Aktualisasi ... 12

Tabel 2.3 Strategi Pembimbingan oleh Mentor ... 17

Tabel 2.4 Strategi Pembimbingan oleh Coach ... 18

Tabel 3.1 Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar ... 19

Tabel A.1a Rancangan Aktualisasi ... 23

Tabel A.1b Profil Lembaga ... 23

Tabel A.2 Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif Solusi ... 25

Tabel A.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar PNS 27 Tabel A.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ... 29

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Formulir 1 ... 23

Formulir 2 ... 29

Lampiran Bukti Kegiatan 1 ... 35

Lampiran Bukti Kegiatan 2 ... 45

Lampiran Bukti Kegiatan 3 ... 49

Lampiran Bukti Kegiatan 4 ... 67

Lampiran Bukti Kegiatan 5 ... 73

Lampiran Bukti Kegiatan 6 ... 75

Lampiran Bukti Kegiatan 7 ... 81

(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola kondisi Indonesia saat ini. Sejumlah kebijakan, keputusan-keputusan strategis, perencanaan pembangunan, dan pelayanan terhadap masyarakat ditetapkan dan dilakukan oleh PNS di berbagai bidang maupun sektor pembangunan. Untuk menjalankan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien.

Untuk mendapatkan sosok PNS yang profesional, perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam singkatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional dalam melayani masyarakat.

Untuk membentuk PNS profesional, dibutuhkan pembaharuan atas pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini. Praktik penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran yang didominasi oleh metode ceramah, tidak menunjukkan perubahan yang membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Oleh karena itu, diperlukan metode yang lebih baik dalam proses internalisasi pada diri masing-masing peserta diklat. Metode yang digunakan dalam Diklat Pola Baru mengacu pada nilai dasar ANEKA yang diinternalisasikan melalui kuliah umum yang lebih menarik dan mudah diterima oleh peserta. Selain itu, dilakukan proses implementasi nilai dasar tersebut dalam bentuk magang atau bekerja di instansi masing-masing. Dengan cara aktualisasi pada tempat tugas, maka peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung sehingga nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut dapat tertanam kuat dalam diri masing-masing peserta diklat.

(11)

1.2 Tujuan

Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) ini bertujuan untuk menginternalisasikan nilai dasar tersebut dalam diri PNS untuk membentuk PNS yang jujur, adil, disiplin, berintergritas, professional, mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat, dapat memelihara persatuan bangsa serta selalu setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan ini antara lain adalah :

a. Membentuk karakter PNS yang memiliki sikap akuntabel, bernasionalisme, beretika publik, memiliki komitmen mutu, dan juga memiliki sifat anti korupsi

b. Menghasilkan lingkungan kerja yang bersih dan kondusif

c. Menciptakan instansi LIPI yang lebih baik melalui ASN yang telah dibekali oleh penanaman sikap-sikap yang tercermin dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Adapun ruang lingkup kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dalam Diklat Prajabatan Golongan III LIPI ini meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, yaitu kegiatan yang menjadi ciri khas dari instansi LIPI itu sendiri dan juga kegiatan yang berkaitan dengan diseminasi hasil penelitian yang bertujuan untuk membuat instansi LIPI manjadi semakin dikenal masyarakat nasional maupun internasional

1.5 Profil Lembaga a. Visi

Menjadi institusi riset terpercaya yang berperan dalam memberikan solusi permasalahan di bidang Geoteknologi

(12)

b. Misi

 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI mendukung pengurangan risiko terhadap bencana geologi dan iklim.

 Penelitian Pusat Geoteknologi LIPI mendukung pengelolaan airtanah dan air permukaan yang lebih baik, penanggulangan limbah cair, rehabilitasi lahan dan pengelolaan tata ruang berbasis bencana.

 Penelitian Pusat Geoteknologi LIPI mendukung ketersediaan bahan baku mineral, energi dan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

 Penelitian Pusat Geoteknologi LIPI mendukung penguatan rasionalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam persoalan nasional dan persoalan strategis.

c. Tugas Organisasi (Satuan Kerja)

Pusat Penelitian Geoteknologi mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang geoteknologi.

Pusat Penelitian Geoteknologi menyelenggarakan fungsi:

 Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang geoteknologi;

 Penelitian di bidang geoteknologi;

 Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi; dan

(13)

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS (NDS) 2.1 PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

(FORMULIR 6)

Tabel 2.1a Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 1

Judul Kegiatan no. 1 Penyusunan KTI (Prosiding)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

23 Oktober – 4 Desember 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Draft Abstrak 2. Draft Prosiding

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

Akuntabilita : Kegitan yang dilakukan dengan tanggung jawab

Nasionalisme : Bekerja dalam tim (sila 3)

Etika Publik : bekerja dalam tim dan menghargai kerjasama

Komitmen Mutu : Pekerjaan yang mengandung inovasi

Anti Korupsi : Kegitan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

1. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan

Pada kegiatan ini dilakukan diskusi dan konsultasi antar tim peneliti dan bukti kegiatan ini antara lain adalah draft abstrak dan full paper

2. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan :

 Mencari informasi format abstrak dan full paper kepada panitia/ redaksi jurnal

 Mulai menyusun abstrak dan full paper sesuai format yang telah diketahui

Mengatur jadwal untuk diskusi bersama first dan co-author

 Mendiskusikan konsep penulisan KTI

Sharing knowladge dan mengumpulkan literatur tentang penelitian terkait Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 100%

3. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegitan ini mendukung misi satker yaitu pengurangan risiko terhadap

bencana geologi, karena tema KTI yang ditulis merupakan kegiatan penelitian yang berkaitan dengan penelitian tsunami di selatan Pulau Jawa

4. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Visi dan Misi satker akan kurang tingkat ketercapaiannya karena kegiatan penelitian di bidang geologi merupakan tugas utama yang terkandung dalam tugas dan fungsi satker Pusat Penelitian Geologi (P2G)

(14)

Tabel 2.1b Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 2

Judul Kegiatan no. 2 Koordinasi dan diskusi perbaikan KTI dengan first dan co-author lainnya

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

24 Oktober-30 November 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Abstrak yang telah diperbaiki 2. Foto Diskusi dan Konsultasi

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

Akuntabilita : Kegitan yang dilakukan dengan tanggung jawab

Nasionalisme : Bekerja dalam tim (sila 3)

Etika Publik : bekerja dalam tim dan menghargai kerjasama

Komitmen Mutu : Pekerjaan yang mengandung inovasi

Anti Korupsi : Kegitan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan diskusi dan konsultasi antar tim peneliti dan bukti kegiatan ini antara lain adalah draft abstrak yang sudah diperbaiki dan foto konsultasi dan diskusi

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

Mengatur jadwal utuk diskusi lebih lanjut bersama first dan co-author lainnya

 Melakukan perbaikan dari hasil diskusi

 Mengirim abstrak dan full paper sesuai jadwal Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 100%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegitan ini mendukung misi satker yaitu pengurangan risiko terhadap bencana geologi, karena tema KTI yang ditulis merupakan kegiatan penelitian yang berkaitan dengan penelitian tsunami di selatan Pulau Jawa

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Visi dan Misi satker akan kurang tingkat ketercapaiannya karena kegiatan penelitian di bidang geologi merupakan tugas utama yang terkandung dalam tugas dan fungsi satker Pusat Penelitian Geologi (P2G)

(15)

Tabel 2.1c Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 3

Judul Kegiatan no. 3 Mengikuti seminar pemaparan hasil penelitian/ Presentasi KTI

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

23-24 November 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Foto Kegiatan 2. Notulensi

3. Slide Presentasi 4. Sertifikat

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi Akuntabilitas:Kegiatan yang dilakukan dengan tanggung jawab Etika Publik : Kegiatan yang berdaya guna

Komitmen Mutu : Kegiatan yang mewujudkan kreativitas diri

Anti Korupsi : Sebagai wujud dari tanggung jawab seorang peneliti dan bentuk

untuk mengingkatkan kualitas diri,

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan kegiatan yaitu menghadiri seminar, menyimaknya dengan baik dan mencatat poin-poin yang disampaikan oleh presentator. Bukti dari kegiatam ini adalah foto kegiatan, slide presentasi, notulensi, dan sertifikat.

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

 Mencari informasi tentang waktu seminar

 Mendaftarkan diri dalam kegiatan seminar

 Menghadiri seminar

Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 100%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegitan ini mendukung misi satker yaitu penguatan rasionalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam persoalan nasional dan persoalan strategis karena dengan mengikuti seminar ini maka kualitas dari pribadi peneliti tersebut dapat meningkat dan lebih baik sebagai bekal untuk memecahkan permasalahan yang akan diihadapi di bidang geoteknologi ke depan

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Kualitas instansi LIPI akan berkurang karena suatu instansi bisa dikatakan baik bila sumber daya manusia yang ada di dalamnya juga memiliki kualitas yang baik sehingga dapat bersaing dengan instansi lainnya

(16)

Tabel 2.1d Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 4

Judul Kegiatan no. 4 Pembuatan Kuisoner Mengenai Google Scholar

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

30 November-7 Desember 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Data peneliti yang belum memiliki akun Google Scholar 2. Kuisioner yang sudah diisi oleh responden

3. Foto kegiatan pengisian kuisioner oleh peneliti 4. Daftar Peneliti yang sudah mengisi Kuisioner

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi Akuntabilitas : Menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab

Nasionalisme : membantu menyelesaikan permasalahan organisasi (sila 2) Etika Publik : membantu orang lain tanpa mambeda-bedakan

Anti Korupsi : peduli atas permasalahan yang ada

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan pihak PDHP untuk mengetahui daftar peneliti yang ada di satker P2G dan mengumpulkan serta memfilter data peneliti yang belum memiliki akun google scholar serta berdiskusi mengenai daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden dalam kuisioner. Bukti dari kegiatan ini adalah database peneliti yang belum memiliki akun google scholar, kuisioner, foto kegiatan pengisian kuisioner, dan daftar peneliti yang mengisi kuisioner

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

 Membuat daftar pertanyaan

 Mencetak kuisioner

 Mengedarkannya kepada peneliti P2G

 Mencatat hasilnya ke dalam database

Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 80%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini mendukung tugas satker P2G yaitu pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi sebagai salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan penelitian dalam hal ini bentuknya adalah publikasi yang telah disitasi secara global

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti yang ada di satker P2G sehingga terhambat dalam membantu memecahkan permasalahan mengenai kepemilikan akun google scholar peneliti dan kualitas sitasi publikasi peneliti yang ada di satker P2G menjadi stagnan

(17)

Tabel 2.1e Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 5

Judul Kegiatan no. 5 Pembuatan guide line akun google scholar

Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan 24 November- 3 Desember 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Guide Line Pembuatan Akun Google Scholar

2. Link Url Guide Line yang sudah diinput pada google drive

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi Akuntabilitas : Mendapatkan informasi yang jelas dari kegiatan ini Etika Publik : menghargai bentuk kerjasama dan konsultasi

Anti Korupsi : Menjalankan kegiatan dengan rasa tanggung jawab

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan pihak IT support untuk mendesain guide line dan menginputnya ke dalam google drive. Bukti dari kegiatan ini adalah guide line pembuatan akun google scholar dan link url dari guide line yang telah dibuat dan diinput dalam google drive.

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

 Konsultasi dengan pakar yang terkait dengan kegiatan ini

 Mengumpulkan dan mencari informasi mengenai tata cara pembuatan akun google scholar

 Merancang Guide Line

Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 100%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini mendukung tugas satker P2G yaitu pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi sebagai salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan penelitian dalam hal ini bentuknya adalah publikasi yang telah disitasi secara global

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti yang ada di satker P2G sehingga terhambat dalam membantu memecahkan permasalahan mengenai kepemilikan akun google scholar peneliti dan kualitas sitasi publikasi peneliti yang ada di satker P2G menjadi stagnan

(18)

Tabel 2.1f Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 6

Judul Kegiatan no. 6 Sosialisasi guide line pembuatan akun google scholar

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

3 Desember-7 Desember 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1.Foto Pamflet yang ditampilkan pada LED TV

2. Foto Pamflet yang ditampilkan pada papan pengumuman

3.Undagan Workshop 4. Foto Kegiatan Workshop

5. Daftar hadir dan notulensi workshop

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

Akuntabilitas : Memberikan informasi yang jelas dan transparan melalui pamflet Nasionalisme : menyebarkan informasi secara merata (sila 5)

Etika Publik : memberikan pelayanan yang berdaya guna

Komitmen Mutu : inovasi pada pengadaan pamflet dan/atau pelatihan Anti Korupsi : Memberikan informasi transparan melalui pamflet

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan pihak IT support untuk menampilkan guide line yang telah dibuat pada LED TV serta membuat undangan untuk pengadan workshop dan menampilkan pamflet guide line pada papan pengumuman yang ada di satker P2G. Bukti dari kegiatan ini adalah foto kegiatan pamflet yang telah ditampilkan pada papan pengumuman dan LED TV, serta foto kegiatan workshop, daftar hadir, dan notulensinya

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

 Membuat konten dan desain pamflet

 Membuat pengumuman/undangan pengadaan pelatihan

 Menentukan jadwal dan tempat pelatihan Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 100%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini mendukung tugas satker P2G yaitu pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi sebagai salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan penelitian dalam hal ini bentuknya adalah publikasi yang telah disitasi secara global

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti yang ada di satker P2G sehingga terhambat dalam membantu memecahkan permasalahan mengenai kepemilikan akun google scholar peneliti dan kualitas sitasi publikasi peneliti yang ada di satker P2G menjadi stagnan

(19)

Tabel 2.1g Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 7

Judul Kegiatan no. 7 Membuat database ketertelusuran (sitasi) publlikasi dari para peneliti yang ada di satker P2G

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

3-4 Desember 2015

Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Database sitasi publikasi peneliti 2. Foto kegiatan konsultasi

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi

Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme: Bekerja dalam tim (sila 3)

Etika Publik : Bekerja dalam tim dan menghargai bentuk kerjasama Komitemen Mutu : Memberikan update / pengembangan data

Anti Korupsi : Melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan pihak PDHP untuk membuat template database sitasi peneliti di satker P2G. Bukti dari kegiatan ini adalah database sitasi peneliti yang telah dibuat serta foto kegiatan konsultasi

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

 Merancang template rekaman data ketertelusuran publikasi

 Meranking peneliti berdasarkan publikasi yang terekam di google scholar Kualitas produk dari kegiatan ini tercapai 100%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini mendukung tugas satker P2G yaitu pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi sebagai salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan penelitian dalam hal ini bentuknya adalah publikasi yang telah disitasi secara global

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika

aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti yang ada di satker P2G sehingga terhambat dalam membantu memecahkan permasalahan mengenai kepemilikan akun google scholar peneliti dan kualitas sitasi publikasi peneliti yang ada di satker P2G menjadi stagnan

(20)

Tabel 2.1h Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 8

Judul Kegiatan no. 8 Evaluasi database ketertelusuran publikasi dari para peneliti (menampilkannya dalam website)

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 4-5 Desember 2015 Daftar Lampiran Bukti Kegiatan/Evidence

1. Alamat website yang terdapat database yang sudah diinput pada website geoteknologi LIPI

2. Print Screen Database pada website geoteknologi LIPI

Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas Nasionalisme : Bekerja dalam tim (sila 3)

Etika Publik : Bekerja dalam tim dan menghargai bentuk kerjasama Anti Korupsi : Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas

2. Teknik aktualisasi yang dipergunakan dan bukti fisik kegiatan/evidence

Pada kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan pihak web developer untuk menginput database sitasi peneliti dalam website geoteknologi LIPI. Bukti dari kegiatan ini adalah alamat website yang terdapat database sitasi peneliti yang telah dibuat dan print screen database pada website geoteknologi LIPI

3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan

 Memeriksa secara berkala data publikasi yang sudah masuk

 Selalu update data

Kualitas produk dari kegiatan ini adalah 100%

4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi

Kegiatan ini mendukung tugas satker P2G yaitu pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang geoteknologi sebagai salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan penelitian dalam hal ini bentuknya adalah publikasi yang telah disitasi secara global

5. Analisis dampak (terhadap satuan kerja, LIPI dan masyarakat) jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS

Tidak mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti yang ada di satker P2G sehingga terhambat dalam membantu memecahkan permasalahan mengenai kepemilikan akun google scholar peneliti dan kualitas sitasi publikasi peneliti yang ada di satker P2G menjadi stagnan

2.2. Strategi Pembimbingan

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai strategi pembimbingan yang dilakukan selama pelaksanaan aktualisasi di lingkungan Pusat Penelitian Geoteknologi, yang terdiri dari Pengendalian Kegiatan Aktualisasi (Formulir 3), Pembimbingan dengan Mentor (Formulir 4), dan Pembimbingan dengan coach (Formulir 5).

(21)

BAB III

RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS (NDS)

Formulir 7

Tabel 3.1. Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar

No. Kegiatan/Tahapan Kegiatan

Nilai-Nilai

Dasar Teknik Aktualisasi

1 2 3 4 1. Mendaftarkan KTI ke jurnal ilmiah terakreditasi/ internasional Akuntabilitas : Kegitan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme :

bekerja dalam tim (sila 3) Etika Publik : menghargai kerjasama Komitmen Mutu: Pekerjaan yang mengandung inovasi dan menghasilkan KTI yang bermanfaat

Anti Korupsi :

Kegitan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

1. Menulis KTI dengan kualitas yang baik dan penuh komitmen

2. Berdiskusi dan koordinasi dengan first dan co-author

2. Menjadi Pemapar dalam seminar literatur Akuntabilitas : Menjalankan kegiatan dengan rasa tanggung jawab Etika Publik : Menghargai bentuk konsultasi dan diskusi

Komitmen Mutu :

Sebagai bentuk peningkatan kualitas sebagai seorang peneliti

1. Mencari sumber informasi 2. Melakukan diskusi dengan

rekan-rekan peneliti lainnya 3. Menentukan tempat dan

jadwal pelaksanaan 3. Mengikuti seminar di bidang kebumian Akuntabilitas : Kegiatan yang dilakukan dengan

1. Mencari informasi seminar 2. Mendaftarkan diri

(22)

rasa tanggung jawab

Etika Publik :

Menghargai bentuk konsultasi dan diskusi

Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan kualitas sebagai seorang peneliti 3. Menghadiri seminar 4. Terlibat dalam kegiatan penelitian Akuntabilitas : Kegiatan yang dilakukan dengan rasa tanggung jawab

Nasionalisme :

Bekerja dalam tim (sila 3) Etika Publik : Menghargai bentuk kerja sama Komitmen Mutu : Sebagai bentuk peningkatan kualitas sebagai seorang peneliti

1. Proaktif dalam kelompok penelitian

2. Mengumpulkan literatur terkait

3. Berdiskusi dengan rekan-rekan peneliti

Menyetujui

Mentor/Atasan Langsung

(Ir. Yugo Kumoro) NIP.19591129 198802 1 003

Bogor, 15 Desember 2015 Peserta

(Ayu Utami Nurhidayati) NIP.19910404 201502 2 001

Mengetahui Coach

(Dr. Ir. Yuliana Susilowati) NIP.19680711 199403 2 003

(23)

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan melalui proses internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS dalam diri masing-masing peserta diklat. Peserta juga dapat merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari dengan nilai-nilai dasar profesi PNS sehingga dapat membentuk karakter PNS yang kuat yaitu; jujur, adil, disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional sebagai pelayan masyarakat.

4.2. Saran

1. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses internalisasi maupun implementasi di lapangan.

2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjadwalan kegiatan dan keefektifan waktu belajar.

3. Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi.

4. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai PNS

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

(25)

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Formulir 1

RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel A.1a Rancangan

Nama Peserta Ayu Utami Nurhidayati, ST

Tugas/Jabatan (sesuai formasi)

Penata Teknis Penelitian

1. PROFIL LEMBAGA

Tabel A.1b Profil Lembaga

A Nama Satuan Kerja Pusat Penelitian Geoteknologi

B Visi Satuan Kerja Menjadi institusi riset terpercaya yang berperan dalam memberikan solusi permasalahan di bidang Geoteknologi

C Misi Satuan Kerja  Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

mendukung pengurangan risiko terhadap bencana geologi dan iklim.

 Penelitian Pusat Geoteknologi LIPI mendukung pengelolaan airtanah dan air

permukaan yang lebih baik,

penanggulangan limbah cair, rehabilitasi lahan dan pengelolaan tata ruang berbasis bencana.

 Penelitian Pusat Geoteknologi LIPI mendukung ketersediaan bahan baku mineral, energi dan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

 Penelitian Pusat Geoteknologi LIPI mendukung penguatan rasionalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang geoteknologi dalam persoalan nasional dan persoalan strategis.

D Struktur Organisasi pada Satuan Kerja (berdasarkan Perka LIPI No. 1 tahun 2014)

(Lampiran dalam bentuk bagan) TERLAMPIR

E Tugas Satuan Kerja (berdasarkan Perka LIPI No. 1 tahun 2014)

Pusat Penelitian Geoteknologi

mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang geoteknologi.

(26)

a) Pusat Penelitian Geoteknologi

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang

geoteknologi;

b. Penelitian di bidang geoteknologi; c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang

geoteknologi; dan

d. pelaksanaan urusan tata usaha.

F Tugas Unit/Atasan Langsung/ Mentor (berdasarkan Perka LIPI No. 1 tahun 2014)

 Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi serta penyiapan penyusunan rencana strategis diseminasi,

pelayana jasa, implementasi,

komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang geoteknologi

G Rincian Tugas dan Fungsi dan atau Tugas Tambahan, dan atau Kegiatan Inisiatif Sendiri dengan Persetujuan Atasan

Tugas dan Fungsi:

1. Melakukan kegiatan penelitian di bidang kebumian

2. Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) hasil penelitian

3. Meningkatkan pengetahuan melalui seminar 4. Mengikuti secara aktif perkembangan ilmiah di bidang IPK

Tugas Tambahan

5. Mengumpulkan hasil penlitian yang ada di Pusat Penlitian Geoteknologi

6. Sosialisasi hasil penelitian yang ada di Pusat Penelitian Geoteknologi

Inisiatif Sendiri dengan Persetujuan Atasan : -

(27)

2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN ALTERNATIF SOLUSI

Tabel A.2

Identifikasi Permasalahan dalam Pelaksanaan Tugas dan Alternatif Solusi

NO URAIAN TUGAS

(sesuai point 1.G) PERMASALAHAN SOLUSI

1

Proaktif membantu dan bergabung dalam kelompok penelitian  Belum adanya Kelompok penelitian resmi  Belum adanya sinergitas pemahaman dan konsep dalam penyusunan abstrak dan isi paper yang akan didaftarkan ke jurnal/prosiding ilmiah dari seluruh anggota tim penulis penelitian

Membantu Menulis/ menyusun KTI dalam tim penelitian

(paper/prosiding)

2

Mendiskusikan hasil penelitian yang telah dilakukan serta membaca kembali literatur yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan Belum banyaknya refersensi pengetahuan yang dimiliki Koordinasi dan diskusi perbaikan KTI dengan first dan co-author lainnya

3

Ikut serta dan aktif dalam kegiatan seminar/worksop yang berkaitan dengan ilmu kebumian

Belum banyaknya referensi dan

pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu kebumian Mengikuti seminar pemaparan hasil penelitian/ Presentasi KTI 4 Merumuskan pertanyaan

untuk kuisioner / tabel kepemilikan akun indeks ketertelusuran publikasi Belum adanya informasi mengenai penyebab yang membuat peneliti di P2G belum memiliki akun google scholar dan belum adanya

invetaris data

kepemilikan akun

ketertelusuran publikasi dari para peneliti

Pembuatan Kuisoner/

InventarisasiData Akun Ketertelusuran Publikasi

5 Membuat rancangan guide line mengenai bagaimana membuat akun google scholar

Belum keseluruhan dari peneliti di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI memiliki akun google scholar untuk kepentingan rekaman/

Pembuatan guide line akun google scholar

(28)

ketertelusuran sitasi publikasi peneliti

6 Menempelkan guide line yang sudah dibuat pada papan pengumuman yang tertera pada setiap sudut

kantor, mengadakan

pelatihan dan/atau

workshop untuk

memudahkan peneliti

memiliki akun google scholar

Masih minimnya

informasi bagi para peniliti mengenai cara

pembuatan akun

google scholar

Sosialisasi guide line

pembuatan akun

google scholar

7 Membuat rekaman data ketertelusuran publikasi dari para peneliti

Belum adanya data perkembangan yang lebih lanjut setelah

program ini

dilaksanakan

Membuat database ketertelusuran

publlikasi dari para peneliti yang sudah

membuat akun

google scholar 8 Monitoring perkembangan

pengguna google scholar

Belum adanya data perkembangan secara berkala yang lebih lanjut setelah program ini dilaksanakan

Mengevaluasi

secara berkala

dalam database

publikasi yang sudah dibuat

(29)

3. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI SESUAI NILAI-NILAI DASAR PNS

Tabel A.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar PNS

NO KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN

NILAI DASAR

YANG AKAN DIAKTUALISASIKAN DALAM KEGIATAN:

**AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN MUTU, ANTI KORUPSI

1

Membantu Menulis/ menyusun KTI dalam tim penelitian

(paper/prosiding)

Akuntabilitas, Anti Korupsi : Kegitan yang

dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

Nasionalisme, Etika Publik : bekerja dalam

tim dan menghargai kerjasama

Komitmen Mutu : pekerjaan yang

mengandung inovasi

2

Koordinasi dan diskusi perbaikan KTI dengan first dan co-author lainnya

Akuntabilitas, Anti Korupsi : Kegitan yang

dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

Nasionalisme, Etika Publik : bekerja dalam

tim dan menghargai kerjasama

Komitmen Mutu : pekerjaan yang

mengandung inovasi

3

Mengikuti seminar pemaparan hasil

penelitian/ Presentasi KTI

Etika Publik, Akuntabilitas, Anti Korupsi :

Kegiatan yang berdaya guna, wujud dari tanggung jawab mengingkatkan kualitas diri,

Komitmen Mutu : Kegiatan yang mewujudkan

kreativitas diri

4 Pembuatan Kuisoner/

InventarisasiData Akun Ketertelusuran Publikasi

Akuntabilitas : Menjalankan kegiatan dengan

penuh tanggung jawab

Nasionalisme : membentuk tim kuisioner yang

solid

Anti Korupsi : peduli atas permasalahan yang

ada

Etika Publik : membantu orang lain tanpa

mambeda-bedakan 5 Pembuatan guide line

akun google scholar

Akuntabilitas : Mendapatkan informasi yang

jelas dari kegiatan ini

Anti Korupsi : Menjalankan kegiatan dengan

rasa tanggung jawab

Etika Publik, Nasionalisme: Bekerja dalam tim

dan menghargai kerjasama 6 Sosialisasi guide line

pembuatan akun google scholar

Akuntabilitas, Anti Korupsi: Menyebarkan

informasi secara jelas dan transparan

Etika Publik, Nasionalisme : Menyebarkan

informasi tidak deskriminatif

Komitmen Mutu : Bekerja dengan lebih efisien

dalam penyebaran informasi

(30)

ketertelusuran publlikasi dari para peneliti yang

sudah membuat akun

google scholar

kegiatan dengan penuh tanggung jawab

Nasionalisme, Etika Publik : Bekerja dalam

tim

Komitemen Mutu : Memberikan update /

pengembangan data

8 Mengevaluasi secara

berkala dalam database publikasi yang sudah dibuat

Nasionalisme , Etika Publik : Bekerja dalam

tim, menghargai kerjasama

Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam

melaksanakan tugas

Menyetujui: Mentor

(Ir. Yugo Kumoro) NIP.19591129 198803 1 003

Bandung, 30 Oktober 2015 Peserta Diklat

(Ayu Utami Nurhidayati) NIP. 19910404 201502 2 001

(31)

Formulir 2

Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

(KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN )

Tabel A.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

No Uraian Tugas Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Proses Kegiatan Aktualisasi & Keterkaitan dengan NDS Output /Hasil Kegiatan Kontribusi Output/Hasil Kegiatan terhadap Penguatan NDS Organisasi Hambatan yang Mungkin akan Dialami dalam Mengaktualisa sikan NDS Solusi Menghadapi Hambatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Membantu Menulis/ menyusun KTI dalam tim penelitian (paper/prosidin g) Peyusunan KTI (paper/prosidin g)  Mencari informasi format abstrak dan full paper kepada panitia/ redaksi jurnal  Mulai menyusun abstrak dan full paper sesuai format yang telah diketahui  Mengatur jadwal untuk diskusi bersama first dan co-author  Mendiskusika n konsep penulisan KTI  Sharing knowladge dan Akuntabilitas, Anti Korupsi : Kegitan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

Nasionalisme, Etika Publik : bekerja dalam tim dan menghargai kerjasama

Komitmen Mutu : pekerjaan yang mengandung inovasi

Ide dan konsep penulisan KTI Kegitan ini mendukung integritas, dan inovasi dari satker P2G dan juga LIPI Sulitnya mencari kelompok penlitian yang ingin melibatkan peneliti baru Proaktif menjajakkan diri kepada kelompok penelitian

(32)

mengumpulka n literatur tentang penelitian terkait 2 Mendiskusikan hasil penelitian yang telah dilakukan serta membaca kembali literatur yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan Koordinasi dan diskusi perbaikan KTI dengan first dan co-author lainnya  Mengatur jadwal utuk diskusi lebih lanjut bersama first dan co-author lainnya  Melakukan perbaikan dari hasil diskusi  Mengirim abstrak dan full paper sesuai jadwal Akuntabilitas, Anti Korupsi : Kegitan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan integritas

Nasionalisme, Etika Publik : bekerja dalam tim dan menghargai kerjasama

Komitmen Mutu : pekerjaan yang mengandung inovasi

Pemahaman konsep dan teori yang lebih baik

Kegitan ini mendukung integritas, dan inovasi dari satker P2G dan juga LIPI Sulitnya menentukan jadwal untuk diskusi Berkomitmen untuk menyelesaikan kegiatan ini pada waktunya

3

Ikut serta dan aktif dalam kegiatan seminar/works op yang berkaitan dengan ilmu kebumian Mengikuti seminar pemaparan hasil penelitian/ Presentasi KTI  Mencari informasi tentang waktu seminar  Mendaftarkan diri dalam kegiatan seminar  Menghadiri seminar Etika Publik, Akuntabilitas, Anti Korupsi : Kegiatan yang berdaya guna, wujud dari tanggung jawab mengingkatkan kualitas diri, Komitmen Mutu : Kegiatan yang mewujudkan kreativitas diri Informasi dan pemahaman tentang ilmu kebumiann dan sertifikat Kegitan ini mendukung wujud dari Komitmen mutu dan profesionalisme dari satker P2G dan LIPI Sulitnya memperoleh informasi mengenai kegitan seminar yang ada

Proaktif mencari informasi 4 Merumuskan pertanyaan untuk kuisioner / tabel kepemilikan akun indeks ketertelusuran Pembuatan Kuisoner / InventarisasiD ata Akun Ketertelusuran Publikasi  Membuat daftar pertanyaan  Mencetak kuisioner  Mengedarkan Akuntabilitas : Menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme : membantu menyelesaikan permasalahan organisasi Kuisoner Dengan adanya kuisoner ini permasalahan yang dialami peneliti yang belum memiliki akun google scholar dapat Penyebaran kuisoner yang tidak mewakili sampel Membentuk tim yang solid sehingga mampu menyebarkan kuisioner secara meneyeluruh sesuai dengan terget yang

(33)

publikasi nya kepada peneliti P2G  Mencatat hasilnya ke dalam database

Anti Korupsi : peduli atas permasalahan yang ada

Etika Publik : membantu orang lain tanpa

mambeda-bedakan terjawab sehingga kualitas dari peneliti tersebut dapat meningkat serta secara otomatis meningkatkan visi P2G untuk menjalankan commitment (meningkatkan kualitas peneliti lebih baik), togetherness (memecahkan permasalah bersama) dan integrity diharapkan 5 Merancang guide line mengenai bagaimana pembuatan akun google scholar bagi peneliti yang belum memiliki Pembuatan guide line akun google scholar  Konsultasi dengan pakar yang terkait dengan kegiatan ini  Mengumpulka n dan mencari informasi mengenai tata Akuntabilitas : Mendapatkan informasi yang jelas dari kegiatan ini

Anti Korupsi : Menjalankan kegiatan dengan rasa tanggung jawab

Etika Publik :

Mendapatkan data guide line pembuatan akun google scholar yang akurat dari sumbernya

Dengan adanya data ini akan menaikkan angka komitmen mutu dan integritas peneliti yang ada di lingkungan P2G Pengumpulan data dan informasi akan tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan dikarenakan adanya kegiatan lain yang berlangsung Memprioritaskan kegiatan ini sehingga mampu selesai tepat waktu

(34)

akun google scholar cara pembuatan akun google scholar  Merancang Guide Line menghargai bentuk kerjasama dan konsultasi

yang juga dapat mewujudkan nilai organisasi dari P2G sekaligus LIPI yaitu komitmen dan integritas secara bersamaan 6 Merancang dan membuat pamflet yang berisi tentang keuntungan dari kepemilikan akun google scholar dan/atau mengadakan pelatihan Sosialisasi guide line pembuatan akun google scholar  Membuat konten dan desain pamflet  Membuat pengumuman pengadaan pelatihan  Membentuk panitia pelaksana pelatihan  Menentukan jadwal dan tempat pelatihan Akuntabilitas, Anti Korupsi : Memberikan informasi yang jelas dan transparan melalui pamflet

Komitmen Mutu : inovasi pada pengadaan pamflet dan/atau pelatihan Etika Publik :

memberikan pelayanan yang berdaya guna Nasionalisme : menyebarkan informasi secara merata Pamflet dan/atau pelatihan Dengan adanya pamflet yang berisikan informasi ini dapat meningkatkan keinginan peneliti untuk memiliki akun google scholar, sehingga mereka dapat meningkatkan komitmen mutu diri sebagai penelitit dan dapat membuat ketertelusuran publikasi dari LIPI oleh google semakin besar.

Penyampaian informasi yang kurang informatif

Membuat desain yang kreatif dan menarik orang lain untuk melihat dan membaca pamflet dan/atau pelatihan

(35)

Hal ini seiring dengan visi P2G dan LIPI, yaitu komitmen dan integrity dapat terwujud. 7 Membuat rekaman data publikasi dari para peneliti Membuat database ketertelusuran publlikasi dari para peneliti yang sudah membuat akun google scholar  Merancang template rekaman data ketertelusuran publikasi  Meranking peneliti berdasarkan publikasi yang terekam di google scholar (visualisasi data) Akuntabilitas, Anti Korupsi : Melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab Nasionalisme, Etika Publik : Bekerja dalam tim Komitemen Mutu : Memberikan update / pengembangan data Database grafik publikasi dari para peneliti Dengan adanya kegiatan ini visi LIPI yaitu adaptive, accountable dan integrity dapat terwujud Terlambatnya pembuatan database grafik, pendataan yang kurang cermat Membentuk tim yang lebih teliti, memprioritaskan pembuatan database 8 Mengupdate secara berkala data yang sudah masuk Evaluasi database ketertelusuran publikasi dari para peneliti Memeriksa secara berkala data publikasi yang sudah masuk dan selalu update data

Nasionalisme , Etika Publik : Bekerja dalam tim Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas Database yang selalu update Dengan adanya ini visi LIPI yaitu commitment, integrity, dan accountable dapat terwujud Keterlambatan update data peneliti Memilih sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan komunikatif

(36)

Menyetujui Coach

(Dr.Ir Yuliana Susilowati, M.Si ) NIP.19680711 199403 2 003

Bogor, 16 November 2015 Peserta

(Ayu Utami Nurhidayati, ST) NIP. 19910404 201502 2 001

(37)
(38)

BERBURU PALEOTSUNAMI DI SELATAN JAWA

Purna Sulastya Putra1, Eko Yulianto1, Praptisih1, Nandang Supriatna1, Djoko

Trisuksmono1, Ayu Utami Nurhidayati1, Januar Ridwan1, Jonathan Griffin2 1Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

2Geoscience Australia

Abstrak/Abstract.

Gempa dan tsunami Aceh 2004 melahirkan sebuah hipotesis baru, yaitu bahwa gempa bumi raksasa dapat terjadi pada semua zona subduksi. Sebelumnya diyakini bahwa gempa bumi skala besar (Mw ≥ 9,0) hanya dapat dihasilkan oleh lempeng tektonik berumur muda dengan kecepatan konvergensi yang tinggi. Jalur subduksi megathrust Sunda yang

memiliki umur lempeng relative tua dan laju konvergensi lambat seharusnya tidak mungkin menghasilkan gempa raksasa(Mw ≥ 9,0). Data sejarah mencatat bahwa gempa bumi yang pernah terjadi di selatan Jawa tidak lebih dari Mw=7,9. Kejadian gempa Aceh 2004 mengingatkan bahwa zona subduksi selatan Jawa sepanjang kurang lebih 1000 km berpeluang menghasilkan gempa raksasa yang memicu tsunami. Jika ini terjadi,

makapotensikerugiannyaakansangatbesardandapatmengancamperekonomiannasional. Untukmengantisipasihalini, upayapenguranganrisikobencana tsunami

perludilakukansecaramenyeluruhdansistemik. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah penelitian untuk memahamikarakteristikgempabumiraksasa yang

bersumberdarijalursubduksiselatanJawa, dankarakteristikancaman tsunami yang dibangkitkannya. Sasaran besar penelitian ini adalah membuat rekonstruksi waktu

perulangan tsunami raksasa Selatan Jawa melalui penelitian paleotsunami. Tujuan khusus tahun 2015 ini adalah mengidentifikasi endapan paleotsunami di pantai selatan Lebak, Banten. Penelitian lapangan meliputi coring dan trenching serta sampling untuk analisa laboratorium dan pengukuran dGPS. Analisa laboratorium meliputi analisa sedimentologi (besar butir, LoI), foraminifera, mineralogi serta karbon dating.

Kata kunci/keywordpaleotsunami; gempa raksasa, zona subduksi megathrust Sunda,

(39)

STUDI PALEOTSUNAMI DI SELATAN JAWA

Abstrak

Gempa dan tsunami Aceh 2004 melahirkan sebuah hipotesis baru, yaitu bahwa gempa bumi raksasa dapat terjadi pada semua zona subduksi. Sebelumnya diyakini bahwa gempa bumi skala besar (Mw ≥ 9,0)

hanya dapat dihasilkan oleh lempeng tektonik berumur muda dengan kecepatan konvergensi yang tinggi. Berdasarkan teori tersebut, gempa raksasa 2004 seharusnya tidak terjadi, karena jalur subduksi megathrust Sunda memiliki umur lempeng relatif tua dan laju konvergensi lambat. Kejadian gempa Aceh 2004 mengingatkan bahwa zona subduksi selatan Jawa sepanjang kurang lebih 1000 km berpeluang menghasilkan gempa raksasa yang memicu tsunami besar. Pantai selatan Jawa tidak memiliki informasi mengenai perulangan gempa dan tsunami besar selain data sejarah yang mencatat gempa bumi yang pernah terjadi di selatan Jawa tidak lebih dari Mw = 8,0. Jika gempa (Mw ≥ 9,0) dan tsunami besar ini terjadi, maka potensi

kerugian dan korbannya akan sangat besar dan dapat mengancam perekonomian nasional. Untuk mengantisipasi hal ini, upaya pengurangan risiko bencana tsunami perlu dilakukan secara menyeluruh dan sistemik. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah mempelajari karakteristik gempa bumi raksasa yang bersumber dari jalur subduksi selatan Jawa, dan karakteristik ancaman tsunami yang dibangkitkannya. Sasaran besar penelitian ini adalah membuat rekonstruksi waktu perulangan tsunami raksasa Selatan Jawa melalui penelitian paleotsunami. Tujuan khusus tahun 2015 ini adalah mengidentifikasi endapan paleotsunami di pantai selatan Lebak, Banten dan Pangandaran. Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Februari dan Juni 2015, methodenya meliputi coring dan trenching, pengukuran dGPS serta sampling untuk analisis laboratorium. Lebih dari 50 data core, dua data trenching, serta dua lintasan profil morfologi digunakan dalam studi ini. Analisis laboratorium meliputi analisis sedimentologi (besar butir menggunakan Mastersizer, LoI), foraminifera, mineralogi, penanggalan karbon. Analisis ini untuk mengkonfirmasi keterdapatan endapan paleotsunami dan mengetahui waktu kejadian tsunami tersebut. Dalam studi ini ditemukan beberapa kandidat paleotsunami, salah satunya kemungkinan berasal dari tsunami yang dibangkitkan oleh gempa Mw ≥ 9,0.

(40)

Abstract

A new hypothesis on the occurrence of giant earthquake (Mw ≥ 9.0) was proposed after the 2004

Indian Ocean earthquake and tsunami that giant earthquakes may occur in any subduction zones. Before the 2004 event, it was believed that giant earthquakes might occur only in the subduction zone where the plate is young with a high rate of convergence. Based on this theory, the 2004 giant earthquake should not occur as the subducted plate of the Sunda megathrust subduction zone is very old with slow convergence rate. The new proposed hypothesis reminds us the past and potential occurrences of giant earthquake and tsunami along the south coast of Java. Despite

historical record of earthquakes (Mw ≤ 8.0), there is no information about the occurrence of giant

earthquake and tsunami in this subduction zone in the past. A giant earthquake and tsunami triggered in this subduction zone will potentially result in severe social and economic impacts to Indonesia. Earthquake and tsunami risk reduction efforts need to be systematically conducted to mitigate the disaster risk. One of our efforts is identifying the hazard by studying the characteristics of giant earthquakes and tsunamis in the southern coast of Java. The target of this study is to understand the recurrence interval of giant tsunami from the paleotsunami data. The aim for this year is to identify paleotsunami deposits in the southern coast of Lebak and Pangandaran. Field study including trenching, coring, dGPS measurement and sampling for laboratory analysis was conducted in February and June 2015. More than 50 cores, two trenches data and two morphology profiles are used for this study. Laboratory analysis includes sedimentology (grain size and LoI), foraminifera, mineralogy and carbon dating. These analyses are used to confirm the occurrence of paleotsunamis and to obtain the age of the past tsunami events. We found some paleotsunami candidates, and one of them may be deposited from a tsunami

that was generated by a giant earthquake (Mw ≥ 9.0).

(41)

Pendahuluan

Mengapa Selatan Jawa

Sebelum tahun 2004, teori yang ada menyatakan bahwa gempa besar hanya terjadi pada lempeng subduksi berumur relatif muda yang convergence rate-nya relatif cepat (Ruff dan Kanamori, 1980) (Gambar 1). Kejadian tsunami Samudra Hindia 2004 mematahkan teori tersebut, karena zona subduksi megathrust Sunda memiliki lempeng yang relatif tua dan con vergence rate-nya relatif lambat. Stein dan Okal (2007) membuat dataset baru yang menunjukkan bahwa gempa besar dapat terjadi padasemua zona subduksi tidak tergantung umur dan convergence rate lempengnya (Gambar 2). Dengan demikian, gempa bumi besar (Mw >9) sangat mungkin untuk terjadi di zona subduksi Selatan Jawa.

Gambar 1. Hubungan umur lempeng tersubduksi dengan kecepatan konvergensi, yang memperlihatkan bahwa gempa besar (Mw > 9) hanya terjadi pada lempeng yang relatif tua dengan

kecepatan konverrgensi tinggi (Ruff dan Kanamori, 1980)

Gambar 2. Dataset baru mengenai hubungan umur lempeng tersubduksi dengan kecepatan konvergensi (Stein dan Okal, 2007)

McCaffrey (2008) memperkirakan bahwa perulangan gempa bumi besar di Selatan Jawa adalah setiap 600 tahun sekali (Gambar 3). Karena catatan sejarah gempa dan tsunami di Indonesia yang relatif pendek, kita tidak pernah tahu apakah benar dulu pernah ada gempa besar (Mw>9) di Selatan Jawa. Untuk itulah penelitian paleotsunami ini sangat diperlukan, selain untuk memperpanjang rekaman gempa dan tsunami, juga untuk membuktikan hipotesis baru bahwa gempa besar (Mw > 9) bisa terjadi pada semua zona subduksi termasuk di Selatan Jawa

(42)

.

Gambar 3. Waktu perulangan gempa besar (Mw > 9) yang didapat dari perhitungan matematis. Untuk Selatan Jawa adalah sekitar 600 tahun sekali (McCaffrey, 2008)

Lokasi Penelitian

Untuk tahun 2015 ini, lokasi penelitian adalah di pantai selatan Lebak, tepatnya di daerah Binuangen. Lokasi lainnya adalah di sebelah barat pantai Pangandaran (Gambar 4). Lokasi – lokasi tersebut di pilih karena selain belum ada studi detail paleotsunami, di dua lokasi tersebut terdapat morfologi penjajaran beach ridge dan swale (Gambar 5), dimana swale adalah lokasi terbaik untuk survey paleotsunami karena pada morfologi ini kemungkinan keterdapatan endapan tsunami adalah yang terbaik.

Gambar 4. Lokasi penelitian paleotsunami Selatan Jawa untuk tahun 2015

Gambar 5. Penjajaran beach ridge dan swale pada lokasi penelitian di Binuangen, Lebak (SRTM 30). Kotak merah adalah daerah yang menjadi fokus survey\

(43)

Tujuan Penelitian

Sasaran besar penelitian ini adalah merekonstruksi waktu perulangan tsunami raksasa di Selatan Jawa melalui penelitian paleotsunami. Tujuan khusus tahun 2015 ini adalah mengidentifikasi endapan paleotsunami di pantai selatan Lebak dan Pangandaran. Untuk lebih mengenalkan tsunami geologi, kegiatan penelitian ini di kemas dalam skema training yang melibatkan belasan mahasiswa sebagai bagian penelitian tugas akhir (skripsi) mereka.

Metode Penelitian

Kegiatan lapangan yang dilakukan meliputi trenching, coring, pengamatan dan deskripsi stratigrafi,sedimentologi dan geomorfologi, serta sampling untuk analisis laboratorium (Gambar 6). Juga dilakukan pengukuran posisi dan elevasi pada lokasi coring serta pengukuran profil topografi dengan menggunakan differential GPS (dGPS). Lebih dari 50 data core dan 3 data trenching digunakan dalam studi ini. Analisis laboratorium meliputi analisis besar butir dengan Malvern Mastersizer 2000, analisis hilang di bakar (LoI), analisis foraminifera serta mineralogi dan penanggalan (carbon dating). Analisis laboratorium ini adalah untuk mengkonfirmasi keberadaan lapisan paleotsunami serta mengetahui umur pada saat lapisan tersebut diendapkan.

Gambar 6. Kegiatan selama survey lapangan. a) pembuatan trenching. b) coring dan pengambilan sampel di tengah rawa dan c) di tengah sawah. d) pengamatan dan diskusi startigrafi pada singkapan di tebing sungai. e) sampel yang diambil dengan menggunakan geoslicer. f) penjelasan

mengenai teknis pengambilan data dGPS

Hasil dan Pembahasan

Di Binuangen, Lebak, data core dan trenching menunjukkan bahwa paling tidak ada 2 (dua) kandidat paleotsunami yaitu berupa lapisan pasir di antara lapisan gambut (Gambar 7). Di Pangandaran, paling tidak ditemukan 3 (tiga) lapisan kandidat paleotsunami (Gambar 9). Berdasarkan analisis besar butir, hilang di bakar (LoI), foraminifera dan mineralogi, dapat dipastikan bahwa lapisan pasir tersebut adalah endapan paleotsunami. Lapisan tersebut memiliki ciri – ciri sebagai endapan paleotsunami, yaitu mempunyai kontak tegas dan erosional dengan lapisan dibawahnya, mengandung foraminifera, serta memiliki struktur menghalus ke atas (fining upward) yang merupakan karakteristik umum endapan tsunami. Selain itu, analisis hilang di bakar menunjukkan bahwa lapisan pasir ini memiliki kandungan material organik yang rendah. Hasil bivariate plot parameter besar butir menunjukkan bahwa lapisan paleotsunami pada core dari daerah Binuangen memiliki karakteristik yang berbeda dengan endapan lainnya yang menggambarkan proses sedimentasi masing - masing endapan adalah berbeda (Gambar 8).

(44)

Fosil foraminifera plangtonik Globigerina sp. serta foraminifera bentonik Florilus elongates adalah contoh spesies foraminifera yang ditemukan pada lapisan paleotsunami. Analisis mineralogi menunjukkan bahwa pada lapisan paleotsunami banyak dijumpai mineral glaukonit. Ini sangat menarik, karena mineral glaukonit ini hanya bisa terbentuk di laut pada kedalaman lebih dari 100 m (Porrenga, 1966).

Gambar 7. Stratigrafi pada salah satu core yang diambil di rawa di daerah Binuangen, Lebak, yang memperlihatkan ada dua lapisan paleotsunami

(45)

Gambar 9. Stratigrafi pada salah satu core yang diambil di persawahan di Pangandaran, yang memperlihatkan ada tiga lapisan paleotsunami

Analisis penanggalan (carbon dating) belum selesai sehingga saat ini kita belum tahu kisaran waktu kejadian paleotsunami – paleotsunami tersebut. Jika dalam penelitian ini bisa ditemukan endapan paleotsunami yang korelatif (karena diendapkan oleh kejadian tsunami yang sama) di Lebak dan Pangandaran, bisa jadi tsunami yang menghasilkannya adalah tsunami besar dari gempa besar karena distribusi endapannya cukup melampar (300 km). Untuk tahun 2016 yang akan datang, kami akan lebih fokus ke arah timur pantai Selatan Jawa, yaitu ke daerah Lumajang, Jawa Timur. Jika di daerah Lumajang ini bisa ditemukan endapan paleotsunami yang korelatif dengan yang ditemukan di Lebak dan Pangandaran, maka hipotesis adanya gempa besar (Mw > 9) di Selatan Jawa bisa dibuktikan.

(46)
(47)

Gambar 1. Konsultasi Peserta dengan First dan Co-Author dalam Koordinasi dan Diskusi Perbaikan KTI

Gambar

Tabel 2.1 a  Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 1
Tabel 2.1 b  Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 2
Tabel 2.1 c  Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 3
Tabel 2.1 d   Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan 4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan lebih mengutamakan kepentingan siswa yaitu agar siswa lebih

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat dasar di Indonesia, menurut Peraturan Menteri Kesehatan

sehari-hari, mitos yang salah, yaitu adanya anggapan atau persepsi yang menyatakan bahwa membaca bikin pusing, membaca bikin pikiran tambah sumpek, membaca membuat mata jadi ngantuk,

Keterkaitan mata pelatihan yang memuat nilai-nilai BerAKHLAK telah sesuai dengan tahapan kegiatan setelah proses pembelajaran menggunakan media. Kontribusi terhadap

Namun untuk saat ini, proses monitoring dan evaluasi terhadap Peraturan Menteri Sosial yang telah berusia di atas 5 (lima) tahun di Biro Hukum sendiri belum dilaksanakan,

4.2.3 Kendala Yang Dihadapi dan Solusi Dalam kegiatan kedua ini penulis tidak mengalami kendala karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana aktualisasi

Tujuan Organisasi Kontribusi Output/Hasil Kegiatan terhadap Penguatan Nilai-nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 menyelesaikan tugas dengan baik Membuat montase termasuk

Jika nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan dalam membuat soal-soal UAS, maka materi tidak akan tersedia dengan tepat waktu, alokasi waktu ujian tidak sesuai dengan yang disediakan