• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Manajemen Sekolah dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Purwosari 1 Sayung Demak T2 942014060 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP 5. Simpulan

5.1 Kebijakan peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusan yang ditingkatkan melalui strategi manajemen sekolah terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran sangat tergantung pada perencanaan, pelaksanaan dan penerapannya di sekolah. Hal ini sangatlah efektif dan evisien jika dimulai pada saat sekolah menentukan visi, misi, dan tujuan sekolah yang dirumuskan bersama oleh kepala sekolah, dewan guru, komite sekolah, dan pengawas TK/SD sesuai dengan hasil analisis SWOT yang dilakukan secara bersama-sama. Kebijakan yang ditetapkan antara lain, a) pembelajaran dan pembinaan kepada siswa sesuai program yang memperhatikan keseimbangan kognitif, afektif, dan psikomotor yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari kelas I sampai kelas VI; b) peningkatan kualitas guru, c) pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kompetensi setiap guru melalui supervisi terprogram yang dilaksanakan dalam suasana kemitraan, d) melibatkan komite sekolah dan orang tua siswa dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan; e) peningkatan pengelolaan sarana prasarana.

Salah satu tugas kepala sekolah adalah memastikan bahwa sarana dan prasarana sekolah dapat digunakan dengan baik dalam rangka menunjang pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang tepat, penyusunan rencana kerja sekolah, pelaksanaan pembelajaran dan pelaporan kinerja sekolah. Sarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya : lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dan sebagainya. Prasarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya : Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya.

Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang diperlukan di sekolah demi kelancaran dan keberhasilan proses pendidikan sekolah adalah: (1) Ruang kelas; (2) Ruang Perpustakan; (3) Ruang Laboratorium; (4) Ruang Keterampilan; (5) Ruang Kesenian; (6) Fasilitas Olah raga. Sedangkan komponen-komponen sarana dan prasarana pendidikan adalah : (1) Lahan; (2) Ruang; (3) Perabot; (4) Alat dan media pendidikan.

(2)

5.2 Pembuatan Perencanaan Pembelajaran.

Karakteristik dalam perencanaan pembelajaran antara lain adalah a) silabus dan RPP disusun bersama dalam kegiatan KKG; b) disusun dan diarahkan untuk mencapai tujuan penguasaan materi serta pembinaan kepribadian/budi pekerti; c) adanya muatan pembinaan nasionalisme dan karakter bangsa yang dimasukkan secara khusus dalam silabus dan RPP; d) dalam pembelajaran guru lebih menekankan pada penggunaan metode yang bersifat heuristik dan metode yang mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran; e) sekolah menentukan jadwal pelaksanaan pembelajaran dan pembinaan di luar jam efektif untuk siswa kelas V yang disiapkan untuk menghadapi lomba dan kelas VI dalam menghadapi Ujian.

5.3 Hasil Belajar yang Dicapai .

Penilaian hasil belajar yang khusus disiapkan dalam lomba meliputi semua materi yang disajikan dalam rangka persiapan lomba-lomba yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan.pada tahun 2016 ini ,untuk SD N Purwosari 1 terbukti perolehan kejuaraan dalam lomba meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu meraih kejuaraan dan piala sejumlah 16 buah baik di tingkat Kecamatan dan Kabupaten bahkan bulan Juni nanti SD NPurwosari 1 mewakili lomba di tingkat Provinsi.

Untuk lulusan meliputi Penilaian hasil belajar lulusandilaksanakan melalui kegiatan Ujian Sekolah, Ujian Praktek, dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Hasil penilaian berupa ulangan dan pengamatan sikap/keterampilan dijadikan dasar untuk menentukan ketuntasan belajar siswa maupun kelulusan siswa. Dalam UN Tahun Pelajaran 2015/2016, SD Negeri Purwosari 1 mendapat peringkat sepuluh besar tingkat Kecamatan Sayung. Hasil ujian sekolah, baik yang bersifat praktek maupun tertulis juga menunjukkan nilai yang baik dan secara rata-rata kelas menunjukkan hasil yang baik yaitu diatas KKM yang ditentukan. Hal ini akan sangat optimis untuk ujian tahun ini peningkatan mutu lulusan bisa meningkat, Dari hasil ujian try out, Ujian Sekolah dan Ujian Praktik yang sudah dilaksanakan menunjukkan hasil yang meningkat dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.

5.3.1 Implikasi

(3)

Jika ingin siswa tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki keterampilan, budi pekerti, semangat relegius, dan jiwa nasionalisme atau karakter bangsa, maka perencanaan pembelajaran harus dilaksanakan dengan efektif dan integral.

Jika ingin mendorong sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas Pembelajaran maupun lulusannya, maka hasil kejuaraan dan Ujian yang menunjukkan rangking dan nilai yang baik harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

5.4 Saran

Kepala Sekolah, hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk meningkatkan pengelolaan sekolah khususnya terkait dengan usaha dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusan

Bagi guru, ketersediaan sarana prasarana yang ada hendaknya dapat digunakan secara optimal dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Sallis (2006:221) mengatakan salah satu alat yang umum digunakan dalam perencanaan strategis pendidikan termasuk strategi peningkatan mutu sekolah adalah analisis SWOT..

Berbagai hambatan dalam peningkatan mutu sekolah harus segera diatasi guna mencapai mutu sekolah yang baik, agar kepercayaan orangtua terha- dap sekolah menjadi

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah adalah

Menurut Sri Wardiah, Murniati, Djailani (2015: 12) Strategi komite sekolah merupakan salah satu faktor keberhasilan program pendidikan yang meliputi pengetahuan dan

Misalnya : Upacara Bendera, Peringatan hari besar Nasional, Peringatan hari besar agama, Pentas Seni, Jumat Bersih dan Jumat Beramal, Pengumpulan dan penyaluran Zakat

berbasis sekolah dibutuhkan di SD N 01 Purwosari dengan tujuan untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif dan harmonis serta untuk memperbaiki kualitas mutu

Sementara Hidayat dan Machali (2012:278) menjelaskan tujuan dari manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yaitu peningkatan efisiensi, mutu, dan pemerataan

Strategi peningkatan mutu sekolah merupakan. suatu rencana yang komprehensif dengan