• Tidak ada hasil yang ditemukan

WWF Indonesia. Distinct Job Manual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WWF Indonesia. Distinct Job Manual"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright 2004 © Parardhya Mitra Karti Printed on 18/6/2010 4:27 PM Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent Co ns ul ta nt

WWF Indonesia

Distinct Job Manual

Master Doc.

: [Enter Master Document Number]

Job Name

: Manager Lorentz

Job Code

:

Job Class

:

Job Family

:

Job Region

: LORENTZ NATIONAL PARK

Superior :

Director

of WWF Indonesia Papua

Subordinate(s) : 3 orang

(2)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt

Job Description

Job Mission

Pernyataan singkat dan jelas yang bertujuan untuk menjawab mengapa jabatan tersebut ada/diciptakan di organisasi.

Memastikan adanya dukungan semua pihak dalam collaborative management Lorentz National Park dan terimplementasi rencana pengelolaan secara efektif dan efisien sesuai dengan kesepakatan para pihak

Job Illustration

Terdiri dari beberapa paragraph terstruktur yang menceritakan aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan pemangku jabatan dalam menghasilkan output penting jabatannya

Pemangku jabatan bertanggung jawab dan mengkoordinir staf yang ada di bawah sub-ordinatnya dalam mengembangkan rencana strategis dan implemnetasinya dalam memberikan perlindungan terhadap kelestarian ekosistem taman nasional Lorentz. Selain itu juga bertanggung jawab dalam upaya mendorong partisipasi para pihak, baik pemerintah daerah di 9 wilayah kabupaten (Asmat, Mimika, Puncak Jaya, Jayawijaya,Yahukimo dan Paniai), pihak swasta, lembaga perguruan tinggi, lembaga penelitian dan kelompok masyarakat yang bermukim di wilayah ini dalam mendukung collaborative management bagi Taman Nasional Lorentz.

Dalam membangun komitmen para pihak yang berkepentingan langsung terhadap collaborative management Lorentz National Park, maka pemangku jabatan diberikan tanggung jawab mewakili WWF Indonesia di wilayah ini dalam membangunan komunikasi yang efektif dengan para pihak yang ada di wilayah TN Lorentz. Pemangku jabatan juga bertanggung jawab terhadap penyusunan metode maupun pemberian imput kepada pihak ke tiga dalam mempersiapkan kegiatan penelitian, yang berkaitan dengan penelitian social, budaya, keanekaragaman hayati dan fisik kawasan, serta kajian-kajian teknis lainnya yang berkaitan dengan perencanaan wilayah di sekitar Lorentz.

Pemangku jabatan bekerjasama dengan sub-ordinatnya, memberikan bantuan teknis kepada kelompok masyarakat maupun LSM local yang ada di sekitar dan di dalam Taman Nasional Lorentz. Pendampingan ini dapat berupa pelatihan dan memfasilitasi kunjungan silang yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya kelompok masyarakat maupun staf LSM mitra dan pengembangan alternatif-alternatif ekonomi sebagai salah satu strategi untuk memutuskan ketergantungan masyarakat akan sumber daya alam yang berasal dari dalam TN Lorentz. Pemangku jabatan bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan hasil-hasil pemetaan partisipatif yang dilakukan di wilayah Suku Ngalik dan Dari di Kabupaten Yahukimo dan Jayawijaya dan memfasilitasi stakeholder untuk mendukung kegiatan pemetaan partisipatif multi pihak suku Asmat di kabupaten Asmat. Selain itu pemangku jabatan juga memiliki tanggung jawab untuk memafilitasi penentuan zonasi taman nasional berdasarkan hasil pemetaan partisipatif multi pihak dan input dari masyarakat di wilayah suku Ngalik, Dani dan Asmat dan selanjutnya akan disesuaikan dengan standard an kreteria dari Departemen Kehutanan.

Untuk menunjang implementasi program di wilayah Lorentz, maka pemangku jabatan bekerjasama dengan sub-ordinatnya mempersiapkan konsep usulan proposal yang kemudian dikomunikasikan dengan Director Papua Program dan Director TDP dalam upaya pencarian dana. Selain mempersiapkan konsep proposal, pemangku jabatan juga mengkoordinir sub-ordinatnya dalam

(3)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt

mempersiapkan bahan publikasi yang berkaitan dengan program yang dilakukan upaya penyebara luasan informasi dan upaya mendukung kegiatan fundraising.

Pemangku jabatan juga bertanggung jawab dalam pengelolaan adminsitrasi proyek maupun penggunanaan dana yang disesuaikan dengan rencana kerja yang dbuat dan telah disepakati bersama. Dalam implementasi kegiatan di lapangan, pemangku jabatan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkaitan yaitu, pemerintah daerah dari 9 kabupaten masing-masing pemerintah daerah kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Puncak Jaya, Mimika, Paniai dan Asmat. Selain itu juga bekerjasama dengan tokoh gereja, tokoh masyarakat, LSM local, pihak swasta dan tujuh kelompok suku yang bermukim di wilayah tersebut. Selain bekerjasama dengan stakeholder di tingkat kabupaten, juga bekerjasama dengan instansi teknis terkait di tingkat Propinsi Papua.

Pemangku jabatan minimal menulis artikel yang dimuat dalam E-letter WWF Indonesia, media massa local, atau media cetak nasional.

Kendala utama yang dialami oleh pemangku jabatan beserta sub-ordinatnya dalam melaksanakan kegiatan di Taman Nasional Lorentz adalah kondisi geografi yang sulit di capai, keterbatasan sarana dan infrastruktur transportasi serta kondisi keamanan di wilayah ini yang sering bergejolak.

Laporan-laporan yang harus dibuat oleh pemangku jabatan adalah: 1. Laporan kegiatan berikut dengan budget/anggaran. 2. Laporan perjalanan

3. Laporan Triwulan

4. laporan yang menunjang supervisor untuk laporan enam bulanan/TPR Menulis artikel minimal 2 artikel selama periode kontrak

Job Dimension

Besaran-besaran penting yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi bobot tanggung jawab utama pemangku jabatan

Bawahan secara langsung 3 orang : • Technical Assistant GIS

• Community Organizer (Asmat) • Liassion Officer

Bawahan secara tidak langsung :

Luas areal yang ditanggani meliputi 2,505,600 Ha yang meliputi 9 kabupaten (Jayawijaya, Asmat, Mimika, Puncak Jaya dan Yahukimo)

Kelompok suku terdiri dari suku Ngalik, Dani, Amungme, Nduga, Sempan, Kamoro dan Asmat Dana yang dikelola sebesar IDR :

(4)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt

Main Responsibility Key Performance Indicator

Ringkasan dari output penting yang menjadi kewajiban pokok

dan melekat bagi pemangku jabatan untuk dipenuhi Indikator-indikator yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab utama oleh pemangku jabatan

1. Memastikan terimplementasinya strategy FoNG untuk site Lorentz, khususnya yang berkaitan dengan Thema III (Protectec Areas di TN Lorentz.

• Progress out-line konsep document collaborative management

• Adanya team penyusun document collaborative management TN Lorentz.

• Kesepakatan kerjasama antara dua kabupaten (Jayawijaya & Yahukimo), kelompok masyarakat dengan WWF dalam pengelolaan TN Lorentz

• Adanya badan pengelola Taman Nasional Lorentz

• Adanya anggota key stakeholder yang bersedia menjadi anggota badan pengelola TN Lorentz.

2. Memastikan terlaksananya pemetaan partisipatif di wilayah Joerat dan Keenok (Asmat)

• Adanya peta sketsa wilayah pemanfaatan dari 8 Kampung di wilayah Joerat dan ……. Kampung di wilayah Durmacir 4

• Ada peta ruang kelola wilayah Joerat dan Keenok yang telah ditandatangani oleh para pihak

• Draft zona taman nasional di wilayah Joerat & Keenok yang telah disepakati oleh para pihak (?)

• Adanya informasi sosial dan budaya dari suku-suku di TN Lorentz yang sedang atau akan

3. Memastikan dan menjamin komunikasi dan koordinasi dengan lsembilan pemerintah kabupaten yang secara administrasi wilayahnya berada di dalam TN Lorentz

• Minimal ada 1 kesepakatan kerjasama antara WWF dan PEMDA Kabupaten di TN Lorentz • Minimal sekali per tahun ada pertemuan

dengan PEMDA Kabupaten • Minute of meeting

4.Memastikan sub-ordinates dikelola dengan baik berdasarkan system pengelolaan SDM yang ditetapkan oleh WWF.

• Adanya DJM bagi Staf yang disiapkan sesuai dengan waktu yang disepakti bersama. • Adanya PMS bagi staf yang disiapkan sesaui

dengan waktu yang disepakati. 5. Memastikan semua laporan kegiatan

periodik maupun laporan kepada donor dapat dilaporkan (pelaporan)

• Ketepatan waktu • Kualitas laporan 6. Memastikan semua kegiatan yang

(5)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt

rencana yang dibuat (konten program, waktu

& keuangan) • Miksimal terjadi deviasi anggaran sebesar 20 target yang diharapkan % dari yang direncanakan.

7. Memastikan dukungan dana dari lembaga donor dan memastikan penggunaan dana sesuai dengan workplan yang diusulkan pada proposal. (Fundraising).

• Minimal ada dua inisiative konsep proposal yang diajukan untuk mendukung upaya pencarian dana (Fundraising)

8. Memastikan dimuatnya artikel oleh E-News Letter WWF Indonesia, media cetak local, atau media cetak nasional

Minimal dimuatnya dua artikel pada E-News Letter WWF Indonesia, media cetak local, atau media cetak nasional sampai dengan akhir Juni 2008

Main Authority

Me

Hal-hal penting dan relevan yang dapat dilakukan oleh pemangku jabatan untuk pemenuhan tanggung jawab utamanya tanpa memerlukan persetujuan atasan terlebih dahulu

1. Mewakili WWF Indonesia Region Sahul dalam pertemuan-pertemuan dengan stakeholders 2. Memberikan respon terhadap kebutuhan informasi yang diperlukan stakeholders di Timika 3. Mengevaluasi staf/subordinate

4. Meminta laporan dari sub ordinat 5. Mengelola kegiatan dan keuangan

6. Mempunyai akses informasi etrhadap dana yang dikelola Job Environment

Uraian yang menggambarkan kondisi lingkungan kerja yang dihadapi pemangku jabatan

• Bekerja pada wilayah yang rawan konflik

• Melakukan perjalanan dinas minimal 1 kali dalam dua bulan • Wilayah sulit diakses dengan transportasi darat/laut

Inborn Relationship Within Job

Interaksi yang dilakukan oleh pemangku jabatan, selain dengan atasan dan bawahan langsungnya, dalam rangka mendukung kelancaran pemenuhan tanggung jawabnya

Internal :

• Div. GIS --- informatif, koordinatif

• Div. Communication ---- informatif, koordinatif • Div. Database/IT ---- informatif, koordinatif

• Finance Jayapura --- informatif, koordinatif, konsultatif • HR Sahul--- informatif, koordinatif, konsultatif • Div. Forest ---- informatif, koordinatif

• Koordinator Forest --- infdormatif, koordinatif, konsultatif • Freshwater Officer Merauke

(6)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt Eksternal :

• BKSDA Papua I & II, BPKH Wil X, BSHH, Dinhut Propinsi & Kabupaten, KSDA , Bappeda • LSM (Lemasa/Lembaga, Lemasko)

(7)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt

Job Requirement

Job Pre-requisite

Hal-hal yang harus dipenuhi selain kompetensi yang harus dimiliki oleh pemangku jabatan

• Sehat jasmanai dan rohani yang dibuktikan dengan surat kesehatan dari Dokter • Bersedia melakukan perjalanan dinas

Competency Requirement

Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan.

Threshold Competencies • Komputer • Bahasa Inggris • Communication Skills • Writing skills • Leadership

• Memahami kondisi wilayah dan masyarakat setempat (Timika) Differentiating Competencies

• Achievment Orientation • Teamwork

• Interpersonal relationship Competence Propensity Gauge

Hal-hal yang dijadikan ukuran bahwa sesorang memiliki kompetensi yang harus dipenuhi

Latar Belakang Pendidikan:

• Minimal S-1 Kehutanan, Biologi dan Ilmu-ilmu Sosial Pengalaman Kerja :

• Pengalaman kerja minimal 3 tahun dengan NGO’s • Pengalaman bekerja sama dengan multi stakehooldrs • Pengorganisasian masyarakat

Mempunyai sertifikat pelatihan yang berkaitan dengan: • Komputer

• Perencanaan partisipatif • Strategi Konservasi

(8)

Pa ra rdh ya Mitra Ka rti In te gr at ed an d C om pr eh ens iv e H um an R es our ce M an age m ent C on su lta nt

Job Structure Diagram

Posisi jabatan dalam organisasi. Diagram harus digambar sedetil mungkin.

Koord. Forest

Senior Off.

Forest Field Manager Transfly Field Manager Lorentz Direktur Region Sahul

Liassion Officer Community Organizer Koord. Marine & Spesies Tech Asst. GIS

Referensi

Dokumen terkait

Senior Policy and Law Officer bertanggung jawab untuk menyusun strategi dan desain dari kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan dan memastikan diterapkannnya atau terlaksana kegiatan

Pemangku jabatan turut membangun hubungan yang baik dengan manajemen Taman Nasional Ujung Kulon, Pemda, LSM lain, media massa dan stakeholder lainnya sehingga

Grant Officer, setiap bulannya bertanggung jawab membuat laporan keuangan beberapa project yang menjadi tanggung jawabnya, melakukan analisa dan monitoring cashflow proyek,

Kompetensi minimum yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan untuk dapat melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang diharapkan. The Conservation Coordinator will be responsible

Jaringan koalisi NGO lokal, staff konsesi, APHI dan pemerintah lokal memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan GIS dan website untuk memonitor dan mencegah kegiatan

subordinat-nya dan pengelolaan keuangan. Kebijakan dan prosedur serta informasi penting yang dikeluarkan oleh departemen TI harus dikomunikasikan oleh Manager TI. Oleh karena

Memastikan terimplentasikannya kegiatan monitoring (SPAGs, Reef Health, Resource Use) dan surveillance serta penelitian yang berhubungan dengan upaya pengelolaan

HR-System Development Officer bertanggungjawab kepada HR Organization Development Coordinator dalam pengelolaan fungsi-fungsi HRD: Organization Development, Training