• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Service Quality terhadap Loyalitas Konsumen pada Anata Café Resto Jl. Surya Sumantri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Service Quality terhadap Loyalitas Konsumen pada Anata Café Resto Jl. Surya Sumantri."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Semakin berkembangnya dunia bisnis membuat Cafe di kota Bandung semakin banyak dan semakin berkembang. Salah satu cafe yang saat ini sedang berkembang dan sangat diminati oleh para anak muda adalah kedai kopi Anata Cafe resto yang berada dijalan Surya Sumantri, salah satu hal yang harus diperhatikan agar orang-orang betah berada di cafe ini dan mau melakukan pembelian ulang sehingga loyal dengan cara menciptakan service quality atau perbaikan layanan yang di berikan sehingga terjadi kepuasan terhadap konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Service Quality yaitu, Reliability, Responsiveness,Aassurance, Emphaty dan Tangble. dan terhadap loyalitas konsumen. Dengan menggunakan Sampling Purposive, sebanyak 101 orang responden yang pernah berkunjung ke kedai Anata Cafe Resto Surya Sumantri menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa hubungan Service Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas konsumen.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The growing world of business makes Cafe in the city more and more and growing. One cafe that is currently being developed and is in great demand by young people is a coffee shop Anata Cafe restaurant which are on the Surya Sumantri, one of the things that must be taken to ensure that people feel at home in this cafe and want to re-purchase so loyal to how to create the service quality or the repair service is given, causing satisfaction to the customer. This study aims to determine the effect that Service Quality, Reliability, Responsiveness, Aassurance, Empathy and Tangble. and customer loyalty. By using purposive sampling, a total of 101 respondents who had visited the tavern Anata Cafe Resto Surya Sumantri be sampled in this study. Results of hypothesis testing is done by using multiple linear regression showed that the relationship Service Quality positive and significant impact on customer loyalty

Key words: Reliability, Responsiveness,Aassurance, Emphaty, Tangible and customer loyalty

(3)
(4)
(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 43

Tabel 3.2.1 Tabel Skala Likert... 48

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia... 53

Tabel 4.3 Berdasarkan Pendapatan Bulanan ... 54

Tabel 4.4 Uji Validitas ... 55

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas ... 57

Tabel 4.6 Uji Normalitas ... 58

Tabel 4.7 Uji Outliers ... 58

Tabel 4.8 Uji Heteroskedadistitas ... 60

Tabel 4.9 Uji Multikoleniaritas... ... 61

Tabel 4.10 Uji Kolerasi... ... 62

Tabel 4.11 Kolerasi ... 63

Tabel 4.12 Uji Anova ... 64

Tabel 4.13 Model Summary ... 65

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka Teoritis ... 37 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 38 Gambar 2.3 Model Penelitian ... 40

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini persaingan ekonomi semakin sengit, di sisi lain lingkungan

menuntut untuk terus maju. Bandung merupakan salah satu kota pariwisata yang menjadi

salah satu tujuan destinasi para wisatawan. Meningkatnya tempat pariwisata di kota Bandung

menjadi salah satu hal investasi dalam bidang kuliner saat ini. Pemerintah memberikan

perhatian bagi perkembangan kepariwisataan yang tujuan nya adalah untuk meningkatkan

ekonomi masyarakat yang baik, dan menjadikan industri pariwisata sebagai hal yang

potensial dalam upaya pemasukan pendapatan daerah.

Kota bandung terkenal dengan kota pariwisatanya yang indah dan cuaca nya yang

sejuk, Bandung pun di anggap menjadi kota tujuan bagi yang mempunyai hobi berbelanja dan

menyukai wisata kuliner, ini terlihat dengan adanya banyak yang berjualan di pinggir jalan

hingga cafe dan tempat makan yang terkenal banyak di perbincangkan oleh orang banyak

dari mulut ke mulut ( word of mouth). Industri kreatif khususnya café memiliki potensi yang

cerah bagi pelaku usaha di Bandung. Perkembangan industri café yang sangat pesat menjadi

potensi bisnis besar yang memberikan peluang usaha kreatif. Industri kuliner di Bandung

kian meningkat signifikan seiring bermunculan berbagai kuliner dan café yang memberikan

keunikan tersendiri. Seiring perkembangan dunia bisnis khususnya bisnis café yang semakin

ketat maka suatu café dituntut untuk benar-benar memahami dinamika selera konsumen yang

menjadi target pasarnya dan bagaimana cara memuaskan pelanggan agar kembali membeli

(8)

2 Universitas Kristen Maranatha dituntut memberikan kualitas pelayanan yang baik agar dapat memuaskan para konsumen

nya. Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.

Layanan service untuk saat ini tidak harus selalu dalam hal pelayanan jasa saja, tetapi

dalam hal bidang kuliner pun penting sehingga menghasilkan kepuasan pada konsumen.

Kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam mencipatkan loyalitas, banyak manfaat bila

konsumen sudah loyal terhadap kita yaitu dapat meningkatkan loyalitas pelanggan tapi juga

dapat mencegah terjadinya perputaran pelanggan, mengurangi sensitivitas pelanggan

terhadap harga, mengurangi biaya kegagalan pemasaran, mengurangi biaya operasi yang di

akibatkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan, meningkatkan efektifitas iklan dan

meningkatkan reputasi bisnis (Fornell, 1992). Keputusan perusahaan melakukan tindakan

perbaikan pelayanan yang sistematis merupakan payung yang menentukan dalam

menindaklanjuti komplain konsumen dari suatu kegagalan sehingga pada akhirnya mampu

mengikat loyalitas konsumen ( Elu,2005). Kualitas layanan merupakan suatu hal yang harus

di wujudkan dan di jadikan hal untuk lebih baik lagi sehingga terjadinya “loyalitas”.

Kualitas jasa atau kualitas layanan (service quality) berkontribusi signifikan bagi

penciptaan diferensiasi, positioning dan strategi bersaing setiap organisasi pemasaran, baik

perusahaan manufaktur maupun penyedia jasa (Tjiptono & G. Chandra, 2005). Menurut para

akademisi kepuasan pelanggan merupakan konstruk yang berdiri sendiri dan di pengaruhi

oleh kualitas layanan ( Oliver,1980).

Adapun lima faktor penentu ( dimensi ) kualitas pelayanan yang di paparkan oleh

Parasuraman,zeithmal,dan berry (1998) yang terdapat dimensi determinan kualitas jasa antara

lain :

1. Kehandalan ( reliability ) yaitu kemampuan untuk melaksanakan kegiatan jasa yang

(9)

3 Universitas Kristen Maranatha 2. Daya Tanggap ( responsiveness ) yaitu keinginan untuk membantu para konsumen dan

memberikan pelayanan sebaik mungkin.

3. Jaminan ( assurance ) yaitu pengetahuan kesopansantunan para pegawai perusahaan

serta kemampuan menumbuhkan rasa percaya diri konsumen terhadap perusahaan.

4. Empati ( emphaty ) Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang

baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para konsumen.

5. Berwujud ( Tangible ) yaitu penampilan fisik, peralatan, personil, dan media komunikasi

Menurut Hutabarat (1997), kualitas layanan adalah “senjata ampuh dalam perusahaan

terutama perusahaan jasa. Penelitian Hutabarat (1997) menunjukkan adanya korelasi kuat

antara kualitas pelayanan yang diterima pelanggan dengan pangsa pasar. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pangsa pasar adalah peningkatan

kualitas layanan. Kualitas layanan menjadi pemicu keberhasilan perusahaan pada segala lini.

Penelitian terdahulu dari Sadi (2009) menyebutkan bahwa kualitas pelayanan dalam

penelitian ini tidak terbukti berpengaruh terhadap peningkatan loyalitas pelanggan.

Sedangkan penelitian lainya dari Zeithaml et.al (1996) menyatakan bahwa semakin tinggi

kualitas layanan, semakin tinggi loyalitas pelanggan. Kaitan antara loyalitas pelanggan dan

kualitas layanan juga di kemukakan oleh Parasuraman (1998) dalam Agung (2006) yaitu

bahwa kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen untuk

loyal terhadap suatu produk/layanan.

Dari penelitian terdahulu, terdapat perbedaan hasil penelitian dimana penelitian dari

Sadi (2009) menyatakan bahwa kualitas pelayanan tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan

sedangkan penelitian dari Zeithan et. al (1996) dan Parasuraman (1998) dalam Agung (2006)

menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil

penelitian ini, peneliti mengangkat permasalahan kualitas pelayanan terhadap loyalitas

(10)

4 Universitas Kristen Maranatha Salah satu cafe dengan lokasi yang strategis di sekitar kota Bandung tepatnya di

sekitar jalan Surya Sumantri yang memilik jalur akses cukup ramai adalah Anata Cafe Resto.

Anata merupakan salonyang terkenal, cabangnya juga cukup banyak tersebar di kota

Bandung, tapi mungkin mereka ingin memperluas jenis bisnis mereka, yaitu dengan bisnis

kuliner. Anata memiliki 3 ruang cafe dan dengan tempat terpisah jadi tidak dalam satu

gedung. Desain ruangannya simple namun kesan rapi tetap diutamakan. Ornamen hiasan

dinding ditata dengan sejajar, permainan warna dan aksen lampu ruangan berupa LED light

memberi kesan seperti di studio pada ruangan depan ini. Ada mini bar tempat mini cake

dipajang, dan juga butik kecil didepannya dan pelayanan yang diberikan di cafe Anata

terbilang cukup baik dengan pelayan yang ramah dan cepat.

Disekitar jalan Surya sumantri saat ini mulai muncul beberapa cafe yang sedang

berkembang dengan keberagaman pelayanan yang di tawarkan dan inovasi yang

berbeda.Apakah konsumen anata resto cafe tetap loyal terhadap anata cafe atau sebaliknya

Peneliti melakukan penelitian terlebih dahulu di anata cafe resto dengan memberikan

pertanyaan tentang anata cafe resto kepada 30 sampel mahasiswa maranatha yang

mengunjungi anata cafe resto, didapatkan hasil bahwa 80% dari sampel berpendapat bahwa

pelayanan di anata cafe baik, dan didapatkan hasil meskipun pelayanan anata cafe bisa

terbilang baik tetapi kedatangan pelanggan ke cafe masih jarang dan dari hasil yang diteliti

pelanggan belum tentu merekomendasikan anata cafe resto kepada orang lain. Dari hasil

penelitian terdahulu didapati hasil bahwa dari penelitian Zeithan et.al (1996) dan

Parasuraman (1998) dalam Agung (2006) menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh

terhadap loyalitas pelanggan,yang berarti kualitas layanan bisa merubah pola perilaku

konsumen itu sendiri untuk menjadi loyal terhadap perusahaan.

Berdasarkan hal diatas penulis berniat untuk menganalisis sebuah cafe yaitu Anata

(11)

5 Universitas Kristen Maranatha Quality Pada Loyalitas Konsumen (Studi pada : Anata Cafe Resto terhadap konsumen

di Universitas Kristen Maranatha)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di lampirkan di atas, maka telah di rumuskan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh antara service quality terhadap loyalitas konsumen di

Anata Cafe Resto?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Menganalisis adanya pengaruh antara service quality terhadap loyalitas konsumen di

Anata Cafe Resto

1.4 Kegunaan Penelitian 1. Bagi perusahaan

Penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusaahan Anata cafe

resto, sebagai acuan dalam manajemen perusahaan untuk melayani dengan service quality

yang baik. Dan juga sebagai masukan bagi anata cafe resto untuk menentukan strategi yang

di ambil dalam pengambilan keputusan guna untuk meningkatakan kualitas layanan.

2. Bagi Akademik

Penelitian ini di harapkan untuk dapat menambah pengetahuan baik pembahasan kualitas

layanan maupun loyalitas konsumen, atau diharapkan penelitian ini dapat di gunakan sebagai

(12)

69 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dari penelitian, peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

- Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa terdapat pengaruh

yang kuat dan signifikan antara Kualitas Layanan dan Loyalitas

Konsumen.

- Semakin besar kualitas layanan yang dapat dirasakan oleh konsumen,

maka akan semakin besar juga loyalitas yang dimiliki.

5.2. SARAN

- Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan

penelitian untuk dapat meniliti faktor-faktor dan variabel selain dengan

Service Quality yang telah peneliti lakukan. Dengan demikian, para

peneliti sleanjutnya bisa memiliki perspektif lebih luas mengenai

hal-hal yang dapat memunculkan loyalitas konsumen

- Peneliti menyarnkan untuk dapat mengambil data yang lebih besar

jumlahnya, untuk meningkatkan kemampuan generalisasi dari alat

(13)

70 Universitas Kristen Maranatha - Peneliti menyaranakan kepada kafe anata, untuk dapat terus

memepertahankan kualitas layanan yang baik, dengan tujuan untuk

dapat mendorong loyalitas pelanggan yang semakin baik

- Peneliti menyarankan kepada para karyawan terutama front officer dan

waitress untuk dapat memberikan layanan yang prima, sebagai cara

untuk mendorong perspesi yang baik mengenai kualitas layanan dalam

lingkungan Cafe Anata.

(14)

71 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan. Keenam, Alfabeta, Bandung.

Armstrong, Kotler. (2004). Principles of marketing. United States of America : Pearson Education.

Dharmmesta, B.S., (1999) Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual sebagai Panduan bagi Penalty, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 3. Pp. 73-88.

Engel, J.F., (1990), Consumer Behavior, 6th ed. Chicago: The Dryden Press.

Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi

Fornell, (1992), A National Customer Satisfaction Barometer: The Swedish Experience, Journal of Marketing, Vol. 56 (January), pp. 6-21

Jones dan Sasser (1995) dalam Oliver, Richard L. (1999), “Whence Consumer Loyalty?, Journal

of Marketing, Vol 63 (special issue) pp. 33-44.

Kotler, P. (1997). Marketing Management: Analysis Planning, Implementation and Control, New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

(15)

72 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Edisi Kedua Belas), Cetakan.

Ketiga, PT. Indeks, Jakarta, 2008.

Mowen, J.C. dan M. Minor (1998) Consumer Behavior, 5 Ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall,Inc.

Berry dan Parasuraman (2003) jurnal “pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepercayaan” vol. 21 24-30 (januari 2003). Barkelay

Sabihaini, (2002), Analisis konsekuensi Keperilakuan Kualitas Layanan; Suatu Kajian Empirik, Usahawan, No. 02 Th xxxi pp. 29-36.

Shellyana J. dan Basu S.D.(2002) Pengaruh Ketidakpuasan pengguna, Karakteristik Kategori Produk, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 17 No 1. P. 91-104.

Santoso SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara. Profesional, PT. Elex Media

Santoso, Singgih. 2010. Statistik ... Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Pustaka Gramedia. Utama.

Sugiyono.(2010). MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.

Gambar

Gambar 2.1   Rerangka Teoritis ..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sukses dari penyedia layanan tergantung pada Hubungan yang sangat baik dengan pelanggan (Panda, 2003) yang menentukan kepuasan dan loyalitas pelanggan (Jones, 2002

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Cafe Resto Solid Kitchen di Surakarta.. Hasil

Melalui customer experience yang diberikan, peneliti ingin melakukan survey kepada pelanggan Rosetta’s Cafe & Resto dan terdapat beberapa hal yang membuat

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap konsumen Giggle Box Café & Resto Outlet Progo untuk mengetahui pengaruh dining atmospherics melalui

KONSUMEN, KUALITAS LAYANAN, SUASANA LOKASI, DAN HARGA PRODUK (STUDI PADA LURI RESTO PURWOKERTO)” dengan baik. Dengan ini pula penulis berharap hasil dari penelitian ini

Kualitas Pelayanan dari Resto Ayam Nelongso Sawojajar harus dapat meningkatkan kebersihan dan keterampilan karyawan dalam pelayanan, perhatian yang tulus secara

1 Saya merasa kualitas makanan yang ditawarkan Kaur Cafe&Resto sangat baik. 2 Saya merasa mutu

Sebaiknya cafe dan resto Bangi Kopitiam harus lebih memaksimalkan lagi pelayanan yang berorientasi kepuasan konsumen yang meliputi: atribut yang berhubungan dengan produk (X1),