Top Buy: PTBA, SSIA, WTON, ROTI. Tuesday, January 12, ,000 6,000 5,500 5,000 4,500 6,000 4,000 4,000 2,000 3,500 3,000

(1)

Today’s Market:

Bursa saham Amerika ditutup positif dimana investor tengah menantikan dimulainya earnings season. Sedangkan bursa Eropa ditutup melemah terbatas. Harga minyak dunia jatuh di bawah level US$32 per barel untuk pertama kalinya dalam 12 tahun. Dari Asia, indeks Nikkei 225 dibuka melemah 1,02% pada perdagangan pagi ini, masih dipengaruhi oleh kekhawatiran pelemahan ekonomi China. Jepang sendiri te-lah merilis data current account yang berada di level ¥1.143,5 miliar, dibandingkan perkiraan di level ¥1.400 miliar.

Dari dalam negeri, pemerintah tengah memfinalisasi revisi target penerimaan pajak 2016 dari semula Rp 1.360,2 triliun menjadi sekitar Rp 1.226,94 triliun. Revisi tersebut didasar-kan pada pertumbuhan alami sekitar 10% dan hasil kebija-kan tax amnesty sebesar Rp 60 triliun. Sedangkebija-kan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 tetap diper-tahankan di level 5,3% meskipun realisasi tahun lalu diperkirakan hanya dibawah 4,8%. Menteri keuangan mene-gaskan pemerintah akan memperkuat penyerapan belanja modal pemerintah sebagai penggerak ekonomi. Faktor ek-sternal dan internal tersebut diperkirakan memberikan sen-timen mixed terhadap pergerakan indeks. Secara teknikal indeks hari Selasa (12/1), IHSG diprediksi bergerak mixed di kisaran 4430 - 4525.

Tuesday, January 12, 2016

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

Top Buy: PTBA, SSIA, WTON, ROTI Previous Day:

IHSG turun sebanyak 80.8 poin (1.78%) ke level 4465.48. Sementara LQ45 turun sebanyak 16.6 poin (2.1%) ke level 773.44. Foreign net sell sebesar Rp 688.04 miliar.

0 2,000 4,000 6,000 8,000 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 M ill io n s

Volume JCI Index

ID X Statistics C lo sing

JCI 4,465.48

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 3.116 Transactio n Volume Regular M arket (mn shares) 2,001

Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) (688.04)

Foreign Net Buy (Sell) (0.09)

as percentage of last year's

Total M arket Capitalizatio n (IDR tn) 4,742.92

LQ45 773.44 (2.10) (13.93) EIDO 20.19 0.25 (26.42) IDX 17.76 0.40 (26.88) DOW JONES 16,398.57 0.32 (7.99) S&P 500 1,923.67 0.09 (6.57) NASDAQ 4,637.99 (0.12) (2.07) FTSE 5,871.83 (0.69) (10.57) NIKKEI 17,697.96 (0.39) 1.42 HANG SENG 19,888.50 (2.76) (15.74) STRAITS TIM ES 2,708.85 (1.54) (19.50) KLSE 1,637.59 (1.21) (7.02) USD/IDR 13,899.00 (0.40) (0.51) EUR/IDR 15,066.28 (1.09) (0.04) JPY/IDR 117.67 (1.09) (2.65) SGD/IDR 9,660.74 (0.11) 1.01 AUD/IDR 9,704.77 (0.06) 3.81 GBP/IDR 20,200.98 (0.26) 1.18

Crude Oil (USD/barrel) 31.32 7:57:25 AM (15.42)

Coal (USD/mn tons) 47.85 12/17/2015 (32.89)

Natural Gas (USD/mmBtu) 2.33 7:56:15 AM (0.13)

Gold (USD/ounce) 1,094.00 8:07:28 AM 3.10

Nickel (USD/mn tons) 8,245.00 8:07:26 AM (6.52)

Tins (USD/mn tons) 13,650.00 1/11/2016 (6.22)

CPO (M YR/mn tons) 2,239.00 1/11/2016 (6.63)

Rubber (JPY/kg) 130.50 7:47:43 AM (11.41) Wheat (USD/bushel) 469.00 1/11/2016 (0.21) Corn (USD/bushel) 351.75 1/11/2016 (1.95) P rice Last T ransactio n YT D C hg (%) C o mmo dities

Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%) YT D C hg (%)

(2)

2

Daily Corporate and Industry News

 Bank Indonesia melaporkan defisit transaksi berjalan pada tahun lalu mencapai sekitar US$ 17,5 miliar, lebih rendah dari posisi pada tahun sebelumnya yang mencapai minus US$ 27 miliar. Source: Bisnis Indonesia

 Menurut Menteri Keuangan, utang luar negeri Indonesia masih aman karena rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya sekitar 27% atau jauh di bawah batas maksimal yang diperbolehkan dalam Undang-Undang sebesar 60%. Source: Investor Daily

 Bank-bank besar memilih untuk mempertahankan suku bunga kredit awal tahun ini dari posisi akhir kuartal III 2015. Jika menaikkan bunga kredit, kenaikan bunga di bank-bank besar hanya terjadi pada kredit konsumsi paling besar 25 basis poin (bps). Source: Investor Daily

 Bank Indonesia akan menaikkan batas maksimal dana yang dapat disimpan dalam uang elektronik, dengan data identitas pemegang terdaftar (registered). Saat ini, dana yang dapat ditempatkan dalam uang elektronik registered maksimal Rp 5 juta. Source: Investor Daily

 Pemerintah tengah memfinalisasi revisi target penerimaan pajak 2016 dari semula Rp 1.360,2 triliun menjadi sekitar Rp 1.226,94 triliun. Revisi tersebut didasarkan pada pertumbuhan alami 10% dari realisasi penerimaan pajak 2015 sebesar Rp 1.060,85 triliun dan hasil kebijakan tax amnesty Rp 60 triliun. Source: Investor Daily

 Konsumsi bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit atau biodiesel pada tahun ini ditargetkan 3,2 juta kiloliter seiring dengan kebijakan penaikan bauran biodiesel dalam solar menjadi 20% mulai awal 2016. Source: Bisnis Indonesia

 Bank Negara Indonesia (BBNI) memberikan porsi untuk sindikasi sektor infrastruktur sekitar Rp 20-35 triliun pada 2016. Dengan porsi untuk sektor infrastruktur yang lebih dominan itu, perseroan menargetkan kenaikan kredit khusus untuk sektor itu sebesar 20%. Selanjutnya, perseroan merealisasikan program pembelian kembali alias buyback saham sebanyak 150,54 juta unit saham senilai Rp 750 miliar. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan

 Indofood Sukses Makmur (INDF) belum berniat mengajukan pinjaman baru untuk menyokong pertumbuhan bisnis perseroan pada tahun ini. Arah pertumbuhan perseroan tahun ini lebih konservatif. Source: Bisnis Indonesia

(3)

Daily Corporate and Industry News

 Wijaya Karya (WIKA) mengincar pendanaan eksternal sekitar Rp 6 triliun pada 2016 untuk memenuhi kebutuhan belanja modal senilai Rp 10,5 triliun. Perseroan akan menggunakan ekuitas sekitar Rp 4 triliun dan sisanya dari pinjaman. Akan tetapi, perseroan belum memutuskan jenis sumber pendanaannya, apakah dari pinjaman perbankan atau dari penerbitan obligasi. Alokasi capex 2016 tersebut dengan asumsi perseroan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 4 triliun dan dana sekitar Rp 2,1 triliun dari investor publik melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Tahun ini, perseroan menargetkan kontrak baru hingga mencapai Rp 52,3 triliun, melonjak 106,7% YoY. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan

 Timah (TINS) menyiapkan belanja modal pada 2016 sebesar Rp 1,2 triliun, lebih besar 1,5 kali dari realisasi belanja modal 2015. Sekitar 70% dari alokasi belanja modal atau Rp 840 miliar digunakan untuk aktivitas produksi timah, sisanya untuk diversifikasi usaha seperti properti, industri barang jadi, dan sektor rumah sakit. Perseroan akan mengeluarkan Rp 100-150 miliar untuk membangun pabrik dan mengucurkan Rp 200 miliar untuk rumah sakit. Selain itu, perseroan juga menggenjot kontribusi anak usaha di bidang properti, rumah sakit, dan barang jadi bisa mencapai 20% dari total pendapatan tahun ini. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan

 Aneka Tambang (ANTM) menyatakan kesiapannya membeli saham yang ditawarkan Freeport Indonesia. Pembelian saham itu pun tidak menjadi masalah lantaran banyak institusi keuangan yang bersedia membantu. Source: Investor Daily

 Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur optimis pertumbuhan kredit membaik pada tahun ini. Selama 2015, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 8,46% dengan target pertumbuhan kredit selama 2016 naik menjadi 14,98%. Salah satu strategi yang digunakan dalam meningkatkan jumlah kredit pada 2016 adalah dengan mengalokasikan dana idle yang ada di Bank Jatim untuk disalurkan pada kredit. Source: Bisnis Indonesia

 XL Axiata (EXCL) kembali memasukkan penjualan 2.500 unit menara dalam agenda bisnis tahun ini. Perseroan akan menggunakan dananya untuk mengurangi utang sekitar US$ 500 juta terhadap induk usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung. Source: Kontan

 Bank Sinarmas (BSIM) menjalin kerja sama dengan PT Kioson Komersial Indonesia untuk menjadi agen Laku Pandai bank tersebut. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah agar masyarakat mudah menjangkau layanan perbankan. Source: Investor Daily

(4)

4

Daily Corporate and Industry News

 Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menargetkan belanja modal mencapai Rp 300 miliar tahun ini. Anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi Tolak Angin/Tolak Linu cair dan jamu sejenisnya yang merupakan produk baru. Source: Bisnis Indonesia

 Blue Bird (BIRD) akan menambah jumlah armada baru sebanyak 2.000 unit pada tahun ini yang merupakan bagian dari rencana ekspansi perseroan tahun ini. Pada tahun ini, perseroan memproyeksikan kebutuhan belanja modal akan mencapai Rp 1,6-2 triliun. Source: Bisnis Indonesia

 Saratoga Investama Sedaya (SRTG) menyuntik modal 5,63% saham dalam PT Mulia Bosco Logistik Rp 18,4 miliar. Suntikan modal tersebut digunakan untuk mengakuisisi PT Bonecom Industri Pangan dan meningkatkan modal pada PT Mulia Gunung Mas. Source: Bisnis Indonesia

 Dua Putra Utama Makmur (DPUM) siap menggenjot bisnis maritim agar lebih optimal, karena produksi di sektor maritim masih rendah. Saat ini, kapasitas pabrik perseroan di Pati, Jawa Tengah, sebesar 4.000 ton. Dengan dana hasil IPO, perseroan akan meningkatkan kapasitas lima kali lipat menjadi 20.000 ton pada akhir tahun depan. Dengan demikian, pangsa pasar perseroan akan meningkat dari saat ini 10% menjadi 20%. Source: Investor Daily

 PT Mitra Pemuda menargetkan pendapatan sebesar Rp 326 miliar hingga akhir 2016, tumbuh 15% YoY. Perseroan juga berencana menambah kapasitas produksi struktur baja lewat penerimaan dana dari IPO. Hingga akhir tahun perseroan berharap bisa mendapat kontrak baru hingga Rp 200 miliar atau naik 25% dari kontrak yang diperoleh pada 2015 sebesar Rp 160 miliar. Per Januari, perseroan telah mendapatkan kontrak senilai Rp 60 miliar. Harga penawaran saham perseroan dipatok pada kisaran Rp 150-200 per saham dengan target perolehan dana Rp 44 miliar. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan

(5)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research 1 DOW JONES INDUS. AVG 18,351.36 15,370.33 (1,424.50) (7.99) 14.46 14.27 2.81 2.50 4,949.18 4,949.18

2 S&P 500 INDEX 2,134.72 1,867.01 (135.23) (6.57) 17.19 15.53 2.60 2.33 17,504.74 17,504.74

3 NASDAQ COM POSITE INDEX 5,231.94 4,292.14 (98.07) (2.07) 28.95 19.15 3.80 3.37 7,332.63 7,332.63

4 S&P/TSX COM POSITE INDEX 15,524.75 12,230.01 (2,313.19) (15.81) 18.98 14.13 1.53 1.42 1,754.14 1,242.93

5 M EXICO IPC INDEX 46,078.07 39,256.58 (2,438.77) (5.65) 28.48 17.44 2.50 2.17 4,520.74 252.37

6 Euro Stoxx 50 Pr 3,836.28 2,973.16 (118.94) (3.78) 19.86 12.76 1.39 1.23 2,438.31 2,653.12 7 FTSE 100 INDEX 7,122.74 5,768.22 (694.26) (10.57) 26.26 14.26 1.67 1.59 1,643.87 2,393.48 8 CAC 40 INDEX 5,283.71 4,119.35 39.99 0.94 19.77 13.36 1.33 1.19 1,157.55 1,259.53 9 DAX INDEX 12,390.75 9,325.05 19.52 0.20 20.81 11.99 1.55 1.36 970.37 1,055.86 10 IBEX 35 INDEX 11,884.60 8,835.10 (1,393.40) (13.56) 17.27 12.87 1.27 1.12 523.70 569.83 11 FTSE M IB INDEX 24,157.39 18,031.76 744.18 3.91 - 13.65 1.01 0.90 415.05 451.62 12 AEX-Index 510.55 401.87 (13.16) (3.10) 22.51 14.24 1.52 1.39 451.83 491.63

13 SWISS M ARKET INDEX 9,537.90 7,852.83 (769.85) (8.57) 16.99 15.41 2.42 2.22 1,050.83 1,050.83

14 S&P/ASX 200 INDEX 5,996.90 4,880.10 (478.78) (8.85) 17.76 15.04 1.72 1.74 1,392.70 972.10

15 ALL ORDINARIES INDX 5,963.50 4,936.30 (397.91) (7.38) 24.14 15.29 1.70 1.70 1,519.19 1,060.39

16 CSI 300 INDEX 5,380.43 2,952.01 (341.26) (9.66) 13.48 11.63 1.84 1.40 22,024.33 3,350.17

17 SHANGHAI SE A SHARE INDX 5,423.25 2,986.39 (231.68) (6.84) 15.83 11.99 1.74 1.40 25,053.15 3,810.89 18 SHENZHEN SE A SHARE INDX 3,304.69 1,475.06 453.97 30.71 43.29 22.15 3.87 2.82 18,994.17 2,889.24

19 HANG SENG INDEX 28,588.52 19,865.18 (3,716.54) (15.74) 8.78 9.86 1.08 0.95 12,303.55 1,585.63

20 HANG SENG CHINA ENT INDX 14,962.74 8,486.81 (3,479.53) (29.03) 6.30 6.44 0.86 0.72 3,736.19 481.51 21 S&P BSE SENSEX INDEX 30,024.74 24,598.90 (2,674.38) (9.73) 18.85 17.19 2.73 2.80 42,361.79 634.15

22 Nifty 50 9,119.20 7,494.35 (718.85) (8.68) 19.84 17.05 2.56 2.49 51,916.57 777.19

23 JAKARTA COM POSITE INDEX 5,524.04 4,033.59 (761.46) (14.57) 25.14 14.99 2.26 2.12 4,742,921.73 342.70

24 JAKARTA LQ-45 INDEX 964.15 660.81 (125.14) (13.93) 16.31 14.37 2.79 2.57 2,892,902.14 209.02

25 KARACHI 100 INDEX 36,471.68 28,648.23 188.77 0.59 9.31 8.32 1.62 1.55 5,881.16 56.07

26 NIKKEI 225 20,952.71 16,592.57 247.19 1.42 18.63 17.10 1.58 1.47 326,382.40 2,780.80

27 NIKKEI 300 INDEX 345.72 271.57 6.52 2.29 15.55 14.08 1.27 1.20 369,570.98 3,148.77

28 TOPIX INDEX (TOKYO) 1,702.83 1,343.29 39.81 2.83 15.48 14.14 1.22 1.15 547,033.34 4,660.76

29 FTSE Bursa M alaysia KLCI 1,867.53 1,503.68 (123.66) (7.02) 17.42 15.33 1.72 1.68 975.50 221.19

30 S&P NZX All Index 1,219.06 1,071.83 56.22 5.01 19.63 18.53 1.81 1.83 99.79 65.33

31 PSEi - PHILIPPINE SE IDX 8,136.97 6,288.26 (942.31) (13.03) 18.09 15.35 2.25 1.92 7,350.05 155.47

32 Straits Times Index STI 3,549.85 2,690.26 (656.30) (19.50) 12.53 11.50 1.09 1.00 373.43 260.10

33 KOSPI INDEX 2,189.54 1,800.75 (20.75) (1.08) 13.71 10.49 0.91 0.82 1,161,045.76 960.74

34 TAIWAN TAIEX INDEX 10,014.28 7,203.07 (1,518.84) (16.32) -0.14 22,799.77 682.69

35 STOCK EXCH OF THAI INDEX 1,619.77 1,220.96 (263.17) (17.57) -0.20 11,750.76 323.94

36 THAI SET 50 INDEX 1,083.47 757.91 (231.20) (23.10) 18.99 11.73 1.68 1.44 7,329.53 202.05

37 HO CHI M INH STOCK INDEX 641.06 511.13 12.24 2.24 10.90 12.40 1.68 1.51 1,106,006.14 49.27

A sia/ P acific A merica

Euro pe

H IGH LOW P OIN T % 2014 2015E 2014 2015E D o main

(6)

6

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research www.sinarmassekuritas.co.id See important dislaimer at the end of this report

H IG H LO W P O IN T % 2 0 14 2 0 15 E 2 0 14 2 0 15 E 1 A A LI IJ 16,000 27,525 14,425 (8,250) (34.02) 32.92 21.90 2.32 2.18 25,195.92 2 A DHI IJ 2,325 3,284 1,413 (628) (21.27) 13.70 17.01 2.95 1.77 8,278.97 3 A DRO IJ 486 1,035 441 (554) (53.27) 8.15 5.85 0.39 0.39 15,545.18 4 A KRA IJ 7,225 7,900 4,400 3,105 75.36 26.36 25.08 4.77 4.49 28,531.74 5 A SII IJ 5,950 8,575 4,975 (1,475) (19.87) 14.42 14.27 2.40 2.33 240,877.14 6 A SRI IJ 327 700 307 (233) (41.61) 21.25 5.61 1.09 0.93 6,425.36 7 B B CA IJ 12,750 15,600 11,000 (375) (2.86) 17.81 17.59 3.66 3.47 314,351.37 8 B B NI IJ 4,935 7,275 3,800 (1,165) (19.10) 10.04 10.57 1.49 1.42 92,031.12 9 B B RI IJ 11,375 13,450 7,975 (275) (2.36) 11.45 11.59 2.61 2.44 280,611.72 10 B B TN IJ 1,310 1,360 935 105 8.71 8.75 8.84 1.05 1.02 13,862.87 11 B M RI IJ 9,100 12,550 7,150 (1,675) (15.55) 10.62 10.94 1.91 1.83 212,333.33 12 B M TR IJ 960 2,050 660 (465) (32.63) - 10.64 1.28 1.15 13,630.67 13 B SDE IJ 1,765 2,230 1,235 (40) (2.22) 13.99 13.10 1.84 1.77 33,970.42 14 CP IN IJ 2,840 4,025 1,350 (940) (24.87) 35.95 23.36 3.90 3.79 46,570.32 15 EXCL IJ 3,385 5,225 2,240 (1,480) (30.42) - 138.40 2.12 2.08 28,912.58 16 GGRM IJ 54,500 60,875 39,500 (6,200) (10.21) 19.30 19.51 2.94 2.86 104,862.80 17 ICB P IJ 13,950 16,050 10,900 850 6.49 27.29 25.84 5.50 5.12 81,341.81 18 INCO IJ 1,455 3,675 1,190 (2,170) (59.86) 10.60 11.68 0.57 0.58 14,457.37 19 INDF IJ 5,525 7,725 4,560 (1,225) (18.15) 24.32 15.09 1.88 1.80 48,511.86 20 INTP IJ 19,750 25,500 16,000 (5,250) (21.00) 15.23 15.62 3.19 2.91 72,704.33 21 ITM G IJ 5,675 18,600 5,525 (9,700) (63.09) 4.29 3.76 0.51 0.52 6,412.32 22 JSM R IJ 5,625 7,250 4,500 (1,425) (20.21) 31.21 26.99 3.96 3.47 38,250.00 23 KLB F IJ 1,385 1,915 1,135 (445) (24.32) 31.45 31.50 6.47 6.16 64,922.04 24 LP KR IJ 1,010 1,460 910 (10) (0.98) 14.74 15.56 1.40 1.36 23,308.47 25 LP P F IJ 16,150 20,225 14,125 1,150 7.67 27.05 25.67 - 42.32 47,124.38 26 LSIP IJ 1,235 2,020 910 (655) (34.66) 12.30 13.48 1.18 1.13 8,426.24 27 M NCN IJ 1,645 3,160 1,410 (895) (35.24) 22.92 14.39 2.70 2.44 23,484.17 28 M P P A IJ 1,675 4,500 1,530 (1,375) (45.08) 20.30 22.26 3.13 2.78 9,008.09 29 P GA S IJ 2,480 5,850 2,150 (3,520) (58.67) 9.50 9.43 1.49 1.48 60,118.94 30 P TB A IJ 4,405 12,000 4,285 (8,095) (64.76) 4.92 5.44 1.01 1.00 10,149.70 31 P TP P IJ 3,900 4,245 2,960 325 9.09 30.54 27.93 6.61 5.78 18,885.50 32 P WON IJ 464 565 313 (51) (9.90) 9.44 12.07 3.29 2.86 22,346.06 33 SCM A IJ 3,040 4,040 2,285 (460) (13.14) 29.72 29.27 - 11.21 44,449.67 34 SILO IJ 9,450 17,100 8,600 (4,250) (31.02) 138.90 119.43 6.42 6.29 10,925.15 35 SM GR IJ 10,700 16,475 7,100 (5,500) (33.95) 13.57 13.82 2.51 2.40 63,467.26 36 SM RA IJ 1,565 2,000 950 45 2.96 17.11 18.01 3.78 3.47 22,577.91 37 SRIL IJ 367 497 148 204 125.15 1.36 13.26 1.85 2.21 6,823.59 38 SSM S IJ 1,720 2,425 1,520 55 3.30 22.93 30.44 5.57 5.58 16,383.00 39 TB IG IJ 5,650 9,800 5,550 (4,050) (41.75) 27.79 21.28 9.74 5.25 27,100.37 40 TLKM IJ 3,060 3,385 2,485 210 7.37 20.39 18.73 4.24 4.00 308,447.99 41 UNTR IJ 15,875 24,000 13,925 (1,475) (8.50) 9.60 8.91 1.48 1.44 59,215.90 42 UNVR IJ 35,325 46,000 32,100 3,025 9.37 45.90 45.83 46.83 56.25 269,529.75 43 WIKA IJ 2,835 3,895 2,370 (845) (22.96) 28.58 28.72 4.18 3.92 17,433.05 44 WSKT IJ 1,685 1,900 1,374 252 17.59 23.10 28.20 2.71 2.51 22,869.65 45 WTON IJ 945 1,440 765 (355) (27.31) 23.51 40.41 3.77 3.63 8,236.12 M A R KE T C A P ( B n) LQ 4 5 Inde x 11- J a n- 16 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x)

(7)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property (1.98) (0.90) 2.17 (2.62) Basic Industry (1.98) (1.60) 1.27 (3.60) Trade (1.53) (2.84) 2.69 (4.82) Finance (1.78) (2.32) 0.43 (2.74) M iscellaneous Industry (1.62) (0.12) 0.34 (1.74) Consumer (1.91) 0.09 1.87 (2.10) Infrastructure (2.02) (1.55) 3.47 (2.09) Agriculture (1.27) (1.30) 2.29 (4.77) M ining (0.58) 0.02 (0.36) (2.02) D ec-15 N o v-15 3.35 2.37 3.35 4.89 0.96 0.21 105.93 100.24 3.21 4.73 4.67 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 13,862.00 0.44 0.95 (0.53) USD/CNY 6.57 0.36 (1.76) (1.18) USD/EUR 0.92 (0.02) 1.23 (0.03) USD/JPY 117.64 0.10 2.88 2.19 USD/SGD 1.44 (0.06) (1.83) (1.17) USD/AUD 1.43 0.06 3.61 4.26 USD/GBP 0.69 (0.03) 4.09 1.30 (in %) 8.73 1.04 1.46 8.83 8.78 8.93 Inflatio n M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn) GDP Growth QoQ (in %) GDP Growth YoY (in %)

Eco no mic Indicato rs

Inflatio n YTD (in %) Eco no mic P arameters

Inflatio n YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government Bonds Yield Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield Lending and D epo sit R ates JIBOR (in IDR)

LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD)

(8)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2015 2016 APBN-P RAPBN GDP Growth (%, YoY) 5,7 5,5%

Exchange rate (USD/IDR) 12.5 13.4

Inflation (%, YoY) 5,0 4,7%

3 Months SPN (%) 6.2 5,5%

Indonesian Crude Oil (USD/barrel) 60 60

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 825 830

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.221 1.15

Total State Budget (in IDR trillion) 1761 1848

INDICATOR

Stock DPS (Rp) Status Cum Date (2015) Ex Date (2015) Recording (2015) Payment (2015)

SOBI 10 CASH 01 December 02 December 04 December 23 December

TOTO 50 CASH 03 December 04 December 08 December 29 December

SCMA 55 CASH 03 December 04 December 08 December 22 December

Ticker Price (Rp) Cum Date (2015) EX Date(2015) Trading (2015)

BACA 81 : 8 102 24 November 25 November 1 December - 7 December

BEKS 1000 : 256 200-225 07 December 08 December 14 December - 21 December

GSMF 32 : 15 100 15 December 16 December 22 December - 30 December

Ratio

State Budget

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

Company Business IPO Price

(Rp)

Issued Shares

Offering Date Listing Underwriter

PT Mahaka Radio Integra Trade & Service 750-1100 171.36 17-18 Desember 2015

28-Dec-2015 Trimegah Securities

(9)

Picks of The Day

PTBA : Buy on Weakness

PTBA memiliki indikator MACD , Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. PTBA berhasil menembus Resistance pada level harga 4410 dan terbuka peluang untuk kembali mencoba level Resistance pada level 4475 dalam jangka pendek. Trading Range : 4380 — 4440.

Fundamental :

SSIA : Buy on Weakness

SSIA memiliki indikator MACD, dan Stoc osc yang mengindikasikan pola Downtrend, SSIA pada candle stick membentuk Hammer ,sehingga terbuka pe-luang untuk melanjutkan penguatan mencoba level Resistance pada level 690 dalam jangka pendek, Trading range 665—715.

Fundamental :

Tuesday, January 12, 2016

C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016

4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500 11,000 11,500 12,000 PTBA - Daily 1/11/2016 4:12:35 PM Open 4300, Hi 4440, Lo 4285, Clos e 4405 (2.3%)

4,405

-500 0 PTBA -MACD(12,26)= -328.52,Signal(12,26,9)= -371.26

-328.515

-371.257

20 80 PTBA -Stoch %K(15,3)= 9.12,Stoch %D(15,3,3)= 16.45

9.11884 16.4519 30 70 PTBA -RSI(15)= 34.54 34.5373

550 600 650 700 750 800 850 900 950 1,000 1,050 1,100 1,150 1,200 1,250 1,300 1,350 SSIA - Daily 1/11/2016 4:12:16 PM Open 675, Hi 680, Lo 655, Clos e 680 (0.7%)

680

-50 0 50 SSIA -MACD(12,26)= 24.41,Signal(12,26,9)= 23.02

24.4108

23.0157

20 80 SSIA -Stoch %K(15,3)= 55.47,Stoch %D(15,3,3)= 66.17

55.4712 66.1667 30 70 SSIA -RSI(15)= 53.56 53.5636

(10)

Picks of The Day

WTON : Buy on Weakness

WTON memiliki indikator MACD , Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola uptrend, WTON berhasil menembus Resistance di level harga 960 sehingga terbuka peluang untuk kembali melanjutkan penguatan dalam jangka pendek menuju resistance pada level harga 985. Trading Range : 930 — 1010.

Fundamental :

ROTI : Buy on Weakness

ROTI memiliki indikator MACD, RSI, mengindikasikan pola Uptrend, ROTI berhasil menyentuh resistance di level harga 1205 dan masih terbuka pe-luang untuk melanjutkan penguatan dalam jangka pendek menuju resistance 1230 . , Trading range 1180 —1260.

Fundamental :

Www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2016 750

800 850 900 950 1,000 1,050 1,100 1,150 1,200 1,250 1,300 1,350 1,400 1,450 WTON - Daily 1/11/2016 4:14:04 PM Open 930, Hi 955, Lo 925, Clos e 945 (0.5%)

945

-60 -40 -20 0 20 40 WTON -MACD(12,26)= 7.08,Signal(12,26,9)= -12.02

7.08391

-12.0231

20 80

WTON -Stoch %K(15,3)= 91.49,Stoch %D(15,3,3)= 89.69 91.4917

89.6879

30 70

WTON -RSI(15)= 65.18 65.1772

1,050 1,100 1,150 1,200 1,250 1,300 1,350 1,400 ROTI - Daily 1/11/2016 4:12:15 PM Open 1200, Hi 1205, Lo 1190, Clos e 1205 (0.4%)

1,205

-20 0 20 ROTI -MACD(12,26)= -2.94,Signal(12,26,9)= 1.29

-2.94354

1.29365

20 80 ROTI -Stoch %K(15,3)= 32.83,Stoch %D(15,3,3)= 37.79

32.8283

37.7946

30 ROTI -RSI(15)= 45.90

(11)

These recommendations are based on technical indicators and are suitable for daily trading purposes.

TICKER REC PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2 EXPLANATION

AALI Sell 16,000 16,000 15,875 15,825 15,875 16,250 16,500 Stoc osc : downtrend

LSIP Sell 1,235 1,235 1,220 1,200 1,220 1,250 1,280 Macd : downtrend

BWPT BoW 135 133 137 131 133 137 141 Stoc osc : downtrend

BMRI BoW 9,100 9,025 9,150 8,950 9,025 9,150 9,250 Long legged doji

BBRI BoW 11,375 11,275 11,500 11,150 11,275 11,500 11,650 Black spinning top

BBCA Sell 12,750 12,750 12,675 12,600 12,675 12,825 12,900 Macd : diowntrend

BBNI Sell 4,935 4,935 4,915 4,895 4,915 4,945 4,965 Rsi : downtrend

BBTN BoW 1,310 1,285 1,330 1,270 1,285 1,330 1,345 Stoc osc : downtrend

BJTM BoW 446 443 449 441 443 449 455 Rsi : downtrend

BJBR Sell 770 770 760 745 760 780 800 Black spinning top

INDF Sell 5,525 5,525 5,475 5,425 5,475 5,675 5,725 Rsi : downtrend

ICBP BoW 13,950 13,800 14,100 13,650 13,800 14,100 14,250 Stoc osc : downtrend

GGRM Sell 54,500 54,500 54,300 54,125 54,300 54,650 54,850 Rsi : downtrend

UNVR Sell 35,325 35,325 35,100 34,900 35,100 35,525 35,750 Stoc osc : downtrend

CPIN BoW 2,840 2,800 2,865 2,770 2,800 2,865 2,890 Rsi : neutral

ASII BoW 5,950 5,900 6,000 5,850 5,900 6,000 6,100 Black spinning top

SMGR Sell 10,700 10,700 10,600 10,450 10,600 10,925 11,150 Stoc osc : downtrend

INTP Sell 19,750 19,750 19,400 19,100 19,400 20,100 20,400 Macd : downtrend

SMCB Sell 975 975 960 940 960 990 1,020 Rsi : downtrend

TLKM Sell 3,060 3,060 3,040 3,020 3,040 3,080 3,105 Inverted hammer

PGAS Sell 2,480 2,480 2,450 2,425 2,450 2,500 2,525 Stoc osc : downtrend

JSMR BoW 5,625 5,600 5,700 5,550 5,600 5,700 5,800 Black spinning top

TBIG BoW 5,650 5,625 5,725 5,550 5,625 5,725 5,800 White spinning top

MAPI Sell 3,860 3,860 3,810 3,760 3,810 3,910 4,000 Rsi : downtrend

RALS Sell 595 595 580 565 580 615 630 Stoc osc : downtrend

ACES Sell 735 735 725 715 725 745 760 Black spinning top

MPPA Sell 1,675 1,675 1,650 1,625 1,650 1,715 1,750 Rsi : downtrend

PTBA BoW 4,405 4,380 4,440 4,325 4,380 4,440 4,470 Rsi : reversal

ADRO BoW 486 482 495 477 482 495 505 Macd : neutral

ITMG BoW 5,675 5,625 5,750 5,550 5,625 5,750 5,850 Stoc osc : downtrend

ANTM Buy 303 303 310 290 297 310 320 Rsi : uptrend

TINS Sell 470 470 467 462 467 475 480 Stoc osc : downtrend

UNTR Sell 15,875 15,875 15,750 15,600 15,750 16,000 16,150 Rsi : downtrend

ASRI Sell 327 327 324 321 324 330 335 Stoc osc : downtrend

LPKR BoW 1,010 990 1,030 975 990 1,030 1,045 Stoc osc : uptrend

CTRA Sell 1,355 1,355 1,325 1,300 1,325 1,380 1,415 Long legged doji

APLN BoW 319 315 322 308 315 322 330 Rsi : neutral

SMRA Sell 1,565 1,565 1,550 1,535 1,550 1,590 1,615 Stoc osc : downtrend

SSIA BoW 680 665 690 650 665 690 715 Hammer

BSDE Sell 1,765 1,765 1,750 1,740 1,750 1,780 1,820 Stoc osc : downtrend

PTPP Sell 3,900 3,900 3,870 3,840 3,870 3,940 3,980 Rsi : downtrend

WSKT BoW 1,685 1,670 1,700 1,650 1,670 1,700 1,715 Long legged doji

WIKA BoW 2,835 2,815 2,860 2,800 2,815 2,860 2,880 Black spinning top

ADHI Buy 2,325 2,325 2,360 2,280 2,310 2,360 2,390 Rsi : overbought

MINING

PROPERTY & CONSTRUCTION AGRICULTURE Finance CONSUMER GOODS INFRASTRUCTURE RETAIL

Trading View

(12)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

[email protected] www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST James Wahjudi

Property, Coal and Mining Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

[email protected] EQUITY ANALYST

Wilbert

Consumer goods and Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 [email protected] EQUITY ANALYST

Bryan Sjahputra

Infrastructure and Construction Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

[email protected]

EQUITY ANALYST Evan Hadiwidjaja Banking and Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 [email protected] TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 [email protected] DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuri-tas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.