• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Biokimia Enzim Ph

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Biokimia Enzim Ph"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

 Nama Percobaan

 Nama Percobaan : Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim: Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim

H

Haarri / i / TTaannggggaal Pl Peerrccoobbaaaann : Raab: R bu / u / 222 O2 Okkttoobbeer 2r 200!!

"

"eelloommppookk :: ##

 Nama $ahasis%a / NRP

 Nama $ahasis%a / NRP : & 'ransiska P& (amabela%a ) 2!!*0*2+2 ,: & 'ransiska P& (amabela%a ) 2!!*0*2+2 ,

2&

2& (ailatun (ailatun Ni-mah Ni-mah ) ) 2!!*0*2+. 2!!*0*2+. ,,

*&

*& nna nna melia melia ) ) 2!!*0*2. 2!!*0*2. ,,

!

!& & 11rrnna a uunni i ssttuuttiikk ) ) 22!!!!**00****3 3 ,,

+

+& & ((oovviieena na 44eerrooninicca a NN&& ) ) 2!2!!!**00****. . ,,

&

& 1lla 1lla smo smo #e%ant5 #e%ant5 ) ) 2!!*0**20 2!!*0**20 ,,

6

6&&77tteevvaanni i ((eell5 5 88eeaattrriicc ) ) 22!!!!**00****223 3 ,,

II.. TTUUJJUUAAN N PPEERRCCOOBBAAAANN

7etelah mengikuti praktikum9 mahasis%a diharapkan: 7etelah mengikuti praktikum9 mahasis%a diharapkan:

• memahami dan menelaskan ;ungsi enzim amilasememahami dan menelaskan ;ungsi enzim amilase •

• memahami pengaruh pH terhadap aktivitas enzim pada umumn5a9 dan enzim amilasememahami pengaruh pH terhadap aktivitas enzim pada umumn5a9 dan enzim amilase

secara khusus secara khusus

IIII.. DDAASSAAR R TTEEOORRII

#al

#alam am mahmahklukluk k hidhidup9 up9 reareaksi ksi metmetabolabolismisme e berberlanlangsugsung ng dengdengan an melmelibaibatkan tkan suasuatutu sen5a%a protein 5ang disebut enzim& 1nzim merupakan protein 5ang khusus disintesis oleh sen5a%a protein 5ang disebut enzim& 1nzim merupakan protein 5ang khusus disintesis oleh sel hidup untuk mengkatalisis reaksi 5ang berlangsung di dalamn5a& 'ungsi khusus dari sel hidup untuk mengkatalisis reaksi 5ang berlangsung di dalamn5a& 'ungsi khusus dari enzim adalah untuk menurunkan energi aktivasi9 mempercepat reaksi pada suhu dan tekanan enzim adalah untuk menurunkan energi aktivasi9 mempercepat reaksi pada suhu dan tekanan 5an

5ang g tetetatap p tatanpa npa memengngubaubah h bebesasarn5rn5a a tetetatapan pan kekeseseimimbabangangan n dadan n sesebabagagai i pepengengendndalalii reaksin5a )$artoharsono9 ..!,&

(2)

1nzim adalah substansi 5ang dihasilkan oleh sel<sel hidup dan berperan sebagai katalisator pada reaksi kimia 5ang berlangsung dalam organisme& "atalisator adalah substansi 5ang mempercepat reaksi tetapi pada hasil reaksi9 substansi tersebut tidak berubah& 1nzim mempun5ai ciri dimana keran5a dipengaruhi oleh lingkungan& 7alah satu lingkungan 5ang berpengaruh terhadap kera enzim adalah pH& pH optimal enzim adalah sekitar pH 6 )netral, dan ika medium menadi sangat asam atau sangat alkalis enzim mengalami inaktivasi )=aman > 7herrington9 ..!,&

1nzim digolongkan menurut reaksi 5ang diikutin5a9 sedangkan masingmasing enzim diberi nama menurut nama substratn5a9 misaln5a urease9 arginase dan lain<lain& #i samping itu ada pula beberapa enzim 5ang dikenal dengan nama lama misaln5a pepsin9 tripsin dan lain<lain& Oleh ?ommision on 1nz5mes o; the @nternational Anion o;  8iochemistr59 enzim dibagi dalam enam golongan besar& Penggolongan ini didasarkan atas reaksi kimia di mana enzim memegang peranan&

1nam golongan tersebut ialah )Poediadi9 200,: & Oksidoreduktase 2& Trans;erase *& Hidrolase !& (iase +& @somerase & (igase

da beberapa ;aktor untuk menentukan aktivitas enzim berdasarkan e;ek katalisn5a 5aitu  persamaan reaksi 5ang dikatalis9 kebutuhan ko;aktor9 pengaruh konsentrasi substrat dan ko;aktor9 pH optimal9 daerah temperatur9 dan penentuan berkurangn5a substrat atau  bertambahn5a hasil reaksi& Penentuan ini biasa dilakukan di pH optimal dengan konsentrasi substrat dan ko;aktor berlebih9 menadikan lau reaksi 5ang teradi merupakan tingkat ke 0 ) zero order reaction, terhadap substrat& Pengamatan reaksin5a dengan berbagai cara kimia atau spektro;otometri& da dua teori tentang mekanisme pengikatan substrat oleh enzim9 5aitu teori kunci dan anak kunci )lock and key, dan teori induced fit   )Birahadikusumah9 .3.,&

(3)

7uasana 5ang terlalu asam atau alkalis men5ebabkan denaturasi protein dan hilangn5a secara total aktivitas enzim& Pada sel hidup9 perubahan pH sangat kecil& 1nzim han5a akti;   pada kisaran pH 5ang sempit& Oleh karena itu media harus benar<benar dipelihara dengan

menggunakan bu;;er )larutan pen5angga,& Cika enzim memiliki lebih dari satu substrat9 maka  pH optimumn5a akan berbeda pada suatu substrat )Tranggono > 7utardi9 ..0,&

7i;at<si;at enzim antara lain : & 7pesi;itas

ktivitas enzim sangat spesi;ik karena pada umumn5a enzim tertentu han5a akan mengkatalisis satu reaksi saa& 7ebagai contoh9 laktase menghidrolisis gula laktosa tetapi tidak berpengaruh terhadap disakarida 5ang lain& Han5a molekul laktosa saa 5ang akan sesuai dalam sisi akti; molekul )=aman > 7herrington9 ..!,&

2& Pengaruh suhu

ktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh suhu& Antuk enzim he%an suhu optimal antara *+D? dan !0D?9 5aitu suhu tubuh& Pada suhu di atas dan di ba%ah optimaln5a9 aktivitas enzim berkurang& #i atas suhu +0D? enzim secara bertahap menadi inakti; karena protein terdenaturasi& Pada suhu 00D? semua enzim rusak& Pada suhu 5ang sangat rendah9 enzim tidak benar<benar rusak tetapi aktivitasn5a sangat ban5ak berkurang )=aman > 7herrington9 ..!,& 1nzim memiliki suhu optimum 5aitu sekitar 30<2*0? atau maksimal !00? karena

 pada suhu !+0? enzim akan terdenaturasi karena merupakan salah satu bentuk protein&

)Tranggono9 .3.,&

7uhu 5ang tinggi akan menaikkan aktivitas enzim namun sebalikn5a uga akan mendenaturasi enzim )$artoharsono9 ..!,& Peningkatan temperatur dapat meningkatkan kecepatan reaksi karena molekul atom mempun5ai energi 5ang lebih besar dan mempun5ai kecenderungan untuk berpindah& "etika temperatur meningkat9 proses denaturasi uga mulai  berlangsung dan menghancurkan aktivitas molekul enzim& Hal ini dikarenakan adan5a rantai  protein 5ang tidak terlipat setelah pemutusan ikatan 5ang lemah sehingga secara keseluruhan

kecepatan reaksi akan menurun )(ee9 ..2,& *& Pengaruh pH

 pH optimal enzim adalah sekitar pH 6 )netral, dan ika medium menadi sangat asam atau sangat alkalis enzim mengalami inaktivasi& kan tetapi beberapa enzim han5a beroperasi

(4)

dalam keadaan asam atau alkalis& 7ebagai contoh9 pepsin9 enzim 5ang dikeluarkan ke lambung9 han5a dapat ber;ungsi dalam kondisi asam9 dengan pH optimal 2 )=aman > 7herrington9 ..!,&

1nzim memiliki konstanta disosiasi pada gugus asam ataupun gugus basa terutama pada residu terminal karboksil dan asam aminon5a& Namun dalam suatu reaksi kimia9 pH untuk  suatu enzim tidak boleh terlalu asam maupun terlalu basa karena akan menurunkan kecepatan reaksi dengan teradin5a denaturasi& 7ebenarn5a enzim uga memiliki pH optimum tertentu9  pada umumn5a sekitar !9+E39 dan pada kisaran pH tersebut enzim mempun5ai kestabilan

5ang tinggi )Billiamson > 'ieser9 ..2,& !& "o<enzim dan aktovator 

"o<enzim adalah substansi bukan protein 5ang mengakti;kan enzim& 8eberapa ion anorganik9 misaln5a ion kalsium dan ion klorida9 menaikkan aktivitas beberapa enzim dan dikenal sebagai aktivator )=aman > 7herrington9 ..!,&7alah satu enzim 5ang diperlukan untuk pertumbuhan adalah amilase& milase dapat diartikan sebagai segolongan enzim 5ang merombak pati9 glikogen dan polisakarida 5ang lain& Tumbuhan mengandung F dan G amilase9 he%an memiliki han5a F amilase9 diumpai dalam cairan pankreas dan uga )pada manusia dan beberapa spesies lain, dalam ludah& milase memotong rantai polisakarida 5ang  panang9 menghasilkan campuran glukosa dan maltosa& milosa merupakan polisakarida

5ang terdiri dari 00<000 molekul glukosa 5ang saling berikatan membentuk rantai lurus& #alam air9 amilosa bereaksi dengan iodin memberikan %arna biru 5ang khas )'o9 ..,&

7alah satu enzim 5ang diperlukan untuk pertumbuhan adalah amilase& milase dapat diartikan sebagai segolongan enzim 5ang merombak pati9 glikogen9 dan polisakarida 5ang lain& Tumbuhan mengandung F dan I am5laseJ he%an memiliki han5a F am5lase9 diumpai dalam cairan pankreas dan uga )pada manusia dan beberapa spesies lain, dalam ludah& milase memotong rantai polisakarida 5ang panang9 menghasilkan campuran glukosa dan maltosa& milosa merupakan polisakarida 5ang terdiri dari 00<000 molekul glukosa 5ang saling berikatan membentuk rantai lurus& #alam air9 amilosa bereaksi dengan iodine memberikan %arna biru 5ang khas )'o9 ..,&

milase adalah enzim pemecah karbohidrat dari bentuk meemuk menadi bentuk 5ang lebih sederhana& $isaln5a9 pati dan glikogen dipecah menadi maltosa9 maltotriosa atau

(5)

oligosakarida& 1nzim ini terdapat dalam air liur )ptialin, dan getah pankreas 5ang membantu  pencernaan karbohidrat dalam makanan& #arah normal uga mengandung sedikit amilase dari

hasil pemecahan sel 5ang berlangsung secara normal& Pada pen5akit radang pankreas9 gondongan9 kencing manis9 kadarn5a dalam darah meningkat& 7ebalikn5a pada pen5akit hati9 kadarn5a menurun )nonim9 ..0,&

III. ALAT DAN BAHAN

Alat : < 7pektro;otomer 

- "uvet

- 7top%atch

- Penangas air terkontrol

- Tabung reaksi

- Pipet volume

- $ikropipet

- Rak tabung reaksi

- 4orte

Bahan : < (arutan ekstrak kasar enzim amilase )dikondisikan selalu dingin9 dalam  penangas air,

- (arutan pati 290K )%/v,

- (arutan pen5angga 090!$ pH ! J + J 9+ J 3 dan 0

- (arutan @odine

- (arutan H?l 09N

Preparas Lar!tan Ker"a I#$ne :

- 1ncerkan 90 m( larutan stock )+00mg iodine/@2 dan +90 gram "l/00m(

air, 00 kali& 7impan dalam botol gelap&

Preparasa Lar!tan Pat %&'( )*+, :

- (arutan pati 290K )%/v, diencerkan : dengan

- (arutan pen5angga 090!$ pada pH ui

I,. SKEMA KERJA

7et : 0 ml larutan pati K

(6)

, RO M +00  μl air suling 4ORT1 #iamkan 0 menit

1 M +0 μl 1nzim 4ORT1 #iamkan 0 menit

8, Tepat 0 menit9 M + ml Hcl 09 N M + ml Hcl 09 N 1 RO ?, 7iapkan set 2 8langko + ml larutan iodine +00  μl 9 Hcl 09 N #, mbil dari 8

+00 mikro ( dari masing<masing tabung ke tabung set 2 5ang sudah diberi +90 larutan @2 kemudian 4orte

1, eroing spektro;otometer dengan blangko ', mati serapan pada  20 nm

(7)

=, Hitung aktivitas enzim Q #

(

 Ro

 R

 Ro

)

  00

,. DATA HASIL PENAMATAN

Hasil praktikum 5ang kami dapatkan adalah sebagai berikut:

 pH ! pH 9+ pH 0 R 96* 092.! 9+ Ro *900 *900 29!*2 ktivitas 1nzim )  Ro

 R  Ro ,  00 !29** .092 *69  pH Ro 1/R 

! 8iruPekat 8iru Pekat

9+ 8iru Pekat ?oklat transparan

0 8iru Pekat Angu Pekat

(8)

 gambar 2& Hasil pada pH 9+

gambar *& Hasil pada pH !

,II. PEMBAHASAN

Pada praktikum kinetika enzim pengaruh PH terhadap aktivitas enzim9 menggunakan larutan ekstrak kasar enzim amilase& $etode penguian aktivitas amilase 5ang digunakan didasarkan pada metode 8irds and Hopkins9 Pada metode ini menghasilkan %arna biru dengan serapan maksimum panang gelombang 20 nm& 7ediakan tiga buang tabung reaksi9 satu tabung untuk RS )pembanding tanpa enzim, dan dua tabung untuk 1S )aktivitas enzim,9 kemudian dengan pipet volume + ml atau mikropipet 000 (9 tambahkan +900 ml larutan pati K %/v dalam ph 9+ pada tabung R  dan 19 setelah itu masukkan kedalam penangas air suhu 2+D? selama U0 menit& Tambahkan +00 ml air suling untuk tabung R dan +00 ml larutan enzim untuk tabung 19 kemudian di vorte lalu inkubasi pada penangas air selama U0 menit&9 setelah tepat 0

(9)

menit tambahkan +900 ml larutan H?( 09 N lalu vorte kembali9 di pipet +00( masing< masing campuran kedalam tabung reaksi berisi +900 m( larutan iodin dan vorte& "emudian amati %arna biru larutan dengan spektro;otometer dengan panang gelombang 20 nm& (arutan @odin pada reaksi tersebut digunakan untuk mendeteksi sisa am5lum&

8erdasarkan hasil 5ang kami peroleh melalui praktikum ini9 denganpH %' : R# / 0er1arna 0r! pe2at& AE / !n3! pe2at& pH 4&5 : R# / 0r! pe2at AE / 6#2lat transparan& pH 7 : R# / 0r! pe2at AE / !n3! pe2at& Teradi perubahan %arna pada ketiga enis tersebut dikarenakan aktivitas enzim pada PH tersebut optimal dan dapat memecah am5lum menadi non polisakarida 5ang tidak terikat dengan iodin& #engan pH ui 9+ diperoleh Ro : *900 1 : 092.! dan nilai rata<rata aktivitas enzim sebesar .092 mg  pati/ml enzim& Hasil ini merupakan nilai terbesar dari rata<rata aktivitas enzim dengan pH

lainn5a dan pH 9+ merupakan pH 5ang optimal&

I8. DA9TAR PUSTAKA

nonim& )..0,& Ensiklopedi Nasional Indonesia&PT ?ipta di Pustaka& Cakarta& 'o9 P&'& )..,& Food Enzymology Vol 2& 1lsevier pplied 7cience& (ondon&

=aman9 P&$ > "&8& 7herrington& )..!,& Ilmu Pangan, Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi& Aniversitas =adah $ada press& og5akarta&

(ee9 C& $& )..2,& Biocemical Engineering & Prentice Hall @nc& Ne% Cerse5&

$artoharsono9 7& )..!,& Biokimia !ilid "& =adah $ada Aniversit5 Press& og5akarta& Poediadi9 nna9 200& #asar$dasar Biokimia9 Aniversitas @ndonesia PR1779

Cakarta&

Tranggono98&7& ).3.,&  Petun!uk %aboratorium Biokimia Pangan& Pusat 'ntar (ni)ersitas Pangan dan *izi& og5akarta&

Tranggono > 7utardi& )..0,&  Biokimia dan +eknologi Pasca Panen& =aah $ada universit5 Press& og5akarta&

(10)

Billiamson9"&( > (&'&'ieser& )..2,& rganic E-periment . t Edition& # ? Health ang

?ompan5& Anited 7tates o; merica&

Birahadikusumah9 $& ).3.,&  Biokimia / protein, enzim, dan asam nukleat & @nstitut Teknologi 8andung& 8andung&

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit grave’s merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang gejala klinisnya khas yang berkaitan dengan tirotoksikosis, pembesaran kelenjar tiroid, serta

Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan

Ditemukan hanya bagian daun saja itu pun daunnya tidak berbentuk sempurna (sobek), sebenarnya daunnya berbentuk lancet, dengan bunga kecil-kecil berwarna putih.. Orang tidak

Sistem yang dibangun adalah aplikasi berbasis desktop yang menyediakan konten untuk mengunggah dan mengunduh file dokumen dari user , yang didalam nya sudah

Berdasarkan hasil rekapitulasi daftar hadir Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari bulan Januari sampai dengan Desember 2013, Badan Kepegawaian Daerah

Secara keseluruhan, total skor sifat sensoris mie kering dan mie rebus yang paling tinggi untuk kriteria warna dan aroma mie kering dengan warna, tekstur dan rasa mie

Hama ini berukuran panjang ± 29 mm dengan warna imago hijau kekuningan degan ciri khas kepala berbentuk lancip, memiliki mata majemuk dan mempunyai tungkai belakang

(2001) melaporkan bahwa dengan menggunakan uji serum netralisasi, 17% P. vampyrus di Malaysia positif terhadap virus Nipah. Oleh karena itu, apabila di Indonesia dapat