LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
PA
PADA A
DA ANAK DEN
NAK DENGAN F
GAN FEBRIS
EBRIS
STASE KEPERAWATAN ANAK DIBANGSAL TULIP RSUD Dr.
STASE KEPERAWATAN ANAK DIBANGSAL TULIP RSUD Dr.
TJITROWARDOJO PURWOREJO
TJITROWARDOJO PURWOREJO
DISUSUN OLEH
DISUSUN OLEH
NUR KHOIRUDIN ADHA
NUR KHOIRUDIN ADHA
20154030055
20154030055
PROFESI NERS
PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERS
UNIVERSITA
ITAS
S MUHAMMAD
MUHAMMADIYA
IYAH
H YOGYA
YOGYAKART
KARTA
A
2015
2015
LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN FEBRISDEMAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN FEBRISDEMAM
A.
A. K!"#$% D&#&r P$"'&()*K!"#$% D&#&r P$"'&()* 1.
1. DefinisiDefinisi
Demam adalah peningkatan titik patokan (set point) suhu di hipotalamus Demam adalah peningkatan titik patokan (set point) suhu di hipotalamus (Elizabeth J. Corwin, 21). Dikatakan demam !ika suhu orang men!adi lebih dari (Elizabeth J. Corwin, 21). Dikatakan demam !ika suhu orang men!adi lebih dari "#,$ %C (E. &swari, 2'). Demam ter!adi karena pelepasan pirogen dari dalam "#,$ %C (E. &swari, 2'). Demam ter!adi karena pelepasan pirogen dari dalam leu
leukokosit sit anang g sebesebelumlumna na teltelah ah teraterangsngsang ang oleoleh h pirpirogeogen n eksoeksogen gen anang g dapdapatat berasal
berasal dari dari mikroorganisme atau mikroorganisme atau merupakan merupakan suatu suatu hasil hasil reaksi reaksi imunologik angimunologik ang tidak berdasarkan suatu infeksi (!aifoellah *oer, 2+).
tidak berdasarkan suatu infeksi (!aifoellah *oer, 2+).
Demam berarti suhu tubuh diatas batas normal biasa, dapat disebabkan oleh Demam berarti suhu tubuh diatas batas normal biasa, dapat disebabkan oleh kel
kelainainan an daldalam am otaotak k sensendirdiri i atau atau oleoleh h zat zat toktoksik sik anang g memmempenpengargaruhi uhi pupusatsat pengaturan suhu, penakitpenakit b
pengaturan suhu, penakitpenakit bakteri, tumor otak atau dehidrasi.akteri, tumor otak atau dehidrasi. Demam adalah keadaan dimana ter!adi kenaikan suhu hingga "+
Demam adalah keadaan dimana ter!adi kenaikan suhu hingga "+⁰⁰C atauC atau
lebih. -da !uga ang ang mengambil batasan lebih dari "#,+
lebih. -da !uga ang ang mengambil batasan lebih dari "#,+⁰⁰C.edangkan bilaC.edangkan bila
suhu tubuh lebih dari
suhu tubuh lebih dari ⁰⁰C disebut demam tinggi (hiperpireksia)(Julia, 2).C disebut demam tinggi (hiperpireksia)(Julia, 2).
/ipe demam ang mungkin kita !umpai antara la /ipe demam ang mungkin kita !umpai antara lain0in0 a.
a. Demam septik Demam septik
uhu badan berangsur naik ketingkat ang tinggi sekali pada malam hari dan uhu badan berangsur naik ketingkat ang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi hari. ering disertai keluhan turun kembali ketingkat diatas normal pada pagi hari. ering disertai keluhan menggigil dan berkeringat. ila demam ang tinggi tersebut turun ketingkat ang menggigil dan berkeringat. ila demam ang tinggi tersebut turun ketingkat ang normal dinamakan !uga demam hektik.
normal dinamakan !uga demam hektik. b.
b. Demam remitenDemam remiten
uhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah menapai suhu badan uhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah menapai suhu badan normal. 3enebab suhu ang mungkin teratat dapat menapai dua dera!at dan normal. 3enebab suhu ang mungkin teratat dapat menapai dua dera!at dan tidak sebesar perbedaan suhu ang diatat demam septik.
tidak sebesar perbedaan suhu ang diatat demam septik. .
. Demam intermitenDemam intermiten
uhu badan turun ketingkat ang normal selama beberapa !am dalam satu hari. uhu badan turun ketingkat ang normal selama beberapa !am dalam satu hari. ila demam seperti ini ter!adi dalam dua hari sekali disebut tersiana dan bila ila demam seperti ini ter!adi dalam dua hari sekali disebut tersiana dan bila ter!adi dua hari terbebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana. ter!adi dua hari terbebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana. d.
4ariasi suhu sepan!ang hari tidak berbeda lebih dari satu dera!at. 3ada tingkat 4ariasi suhu sepan!ang hari tidak berbeda lebih dari satu dera!at. 3ada tingkat demam ang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.
demam ang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia. e.
e. Demam siklik Demam siklik
/er!adi kenaikan suhu badan selama beberapa hari ang diikuti oleh beberapa /er!adi kenaikan suhu badan selama beberapa hari ang diikuti oleh beberapa periode
periode bebas bebas demam demam untuk untuk beberapa beberapa hari hari ang ang kemudian kemudian diikuti diikuti oleh oleh kenaikankenaikan suhu seperti semula. uatu tipe demam kadangkadang dikaitkan dengan suatu suhu seperti semula. uatu tipe demam kadangkadang dikaitkan dengan suatu penakit
penakit tertentu tertentu misalna misalna tipe tipe demam demam intermiten intermiten untuk maluntuk malaria. aria. eorang eorang pasienpasien dengan keluhan demam mungkin dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab dengan keluhan demam mungkin dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab ang !elas seperti 0 abses, pneumonia, infeksi saluran kening, malaria, tetapi ang !elas seperti 0 abses, pneumonia, infeksi saluran kening, malaria, tetapi kadang sama sekali tidak dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab ang kadang sama sekali tidak dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab ang !elas. Dalam praktek
!elas. Dalam praktek '5 dari para pasi'5 dari para pasien dengan demam ang baru en dengan demam ang baru sa!a dialami,sa!a dialami, pada dasarn
pada dasarna merupakan a merupakan suatu penakit suatu penakit ang selflimiting ang selflimiting seperti seperti influensa atauinfluensa atau penakit
penakit 6irus 6irus se!enis se!enis lainna. lainna. *amun *amun hal hal ini ini tidak tidak berarti berarti kita kita tidak tidak harus harus tetaptetap waspada terhadap infeksi bakterial.
waspada terhadap infeksi bakterial.
J
J$$""))# # DD$$++&&++ ,,))rr))--))rr)) D
Deemmaam m sseeppttiikk 77aallaam m hhaarri i ssuuhhu u nnaaiik k sseekkaallii, , ppaaggi i hhaarri i ttuurruunn hingga diatas normal, sering disertai
hingga diatas normal, sering disertai menggigil dan berkeringat
menggigil dan berkeringat D
Deemmaam m rreemmiitttteenn uuhhu u bbaaddaan n ddaappaat t ttuurruun n sseettiiaap p hhaarri i ttaappi i ttiiddaak k pernah menapai normal. 3erbedaan suhu pernah menapai normal. 3erbedaan suhu
mungkin menapai 2 dera!at namun mungkin menapai 2 dera!at namun
perbedaanna tidak sebesar demam septik. perbedaanna tidak sebesar demam septik. D
Deemmaam m iinntteerrmmiitteenn uuhhu u bbaaddaan n ttuurruun n mmeenn!!aaddi i nnoorrmmaal l sseellaammaa beberapa !am dalam satu hari. ila demam beberapa !am dalam satu hari. ila demam ter!adi dua hari sekali disebut tertiana dan ter!adi dua hari sekali disebut tertiana dan apabila ter!adi 2 hari bebas demam diantara apabila ter!adi 2 hari bebas demam diantara 2 serangan demam disebut kuartana.
2 serangan demam disebut kuartana. D
Deemmaam m kkoonnttiinnuu 44aarriiaassi i ssuuhhu u sseeppaann!!aanng g hhaarri i ttiiddaak k bbeerrbbeeddaa lebih dari satu dera!at. 3ada tingkat demam lebih dari satu dera!at. 3ada tingkat demam ang terus menerus tinggi sekali disebut ang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia
hiperpireksia
2.
2. EtiologiEtiologi
7enuru
7enurut t 3ela3elaanan 8esehatan 7aternal anan 8esehatan 7aternal dan *eonatal 2 dan *eonatal 2 bahwa etiologibahwa etiologi febris,diantarana
febris,diantarana a.
a. uhu lingkungan.uhu lingkungan. b.
b. -dana infeksi.-dana infeksi. .
. 3neumonia.3neumonia. d.
d. 7alaria.7alaria. e.
e. &titis media.&titis media. f.
f. 9munisasi9munisasi
".
". 7anifestasi 8linis7anifestasi 8linis /a
/anda dan ge!ala ter!nda dan ge!ala ter!adina febris adalah0adina febris adalah0 a.
a. -nak rewel (suhu lebih tinggi dari "#,+-nak rewel (suhu lebih tinggi dari "#,+⁰⁰C C ⁰⁰C)C)
b.
b. 8ulit kemerahan8ulit kemerahan .
. :angat pada sentuhan:angat pada sentuhan d.
d. 3eningkatan frekuensi pernapasan3eningkatan frekuensi pernapasan e.
e. 7enggigil7enggigil f.
f. DehidrasiDehidrasi g.
g. 8ehilangan nafsu makan8ehilangan nafsu makan an
anak ak ge!ge!ala ala anang g menmeneertai rtai demdemam am termtermasuasuk k ge!age!ala la nneri eri punpungguggung,ng, anoreksia dan somlolen. atasan maorna aitu suhu tubuh lebih tinggi dari anoreksia dan somlolen. atasan maorna aitu suhu tubuh lebih tinggi dari "#,$
"#,$⁰⁰C C ⁰⁰C, kulit hangat, takihardi, sedangkan batasan karakteristik minor C, kulit hangat, takihardi, sedangkan batasan karakteristik minor
a
ang ng mumunnul ul aaitu itu kukulilit t kemkemeraerahahan, n, pepeniningngkakatatan n kekedadalamlaman an pepernrnapapasaasan,n, menggigil;merinding perasaan hangat dan dingin, neri dan sakit ang spesifik menggigil;merinding perasaan hangat dan dingin, neri dan sakit ang spesifik
atau umum (misal0 sakit kepala 6erigo), keletihan, kelemahan, dan berkeringat atau umum (misal0 sakit kepala 6erigo), keletihan, kelemahan, dan berkeringat (9sselbaher. 1''', Carpenito. 2).
(9sselbaher. 1''', Carpenito. 2).
.
. 3atofisiologi3atofisiologi
Demam adalah sebagai mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) anak Demam adalah sebagai mekanisme pertahanan tubuh (respon imun) anak terhadap infeksi atau zat asing ang masuk ke dalam tubuhna. ila ada infeksi terhadap infeksi atau zat asing ang masuk ke dalam tubuhna. ila ada infeksi atau zat asing masuk ke tubuh akan merangsang sistem pertahanan tubuh dengan atau zat asing masuk ke tubuh akan merangsang sistem pertahanan tubuh dengan dilepaskanna pirogen. 3irogen adalah zat penebab demam, ada ang berasal dilepaskanna pirogen. 3irogen adalah zat penebab demam, ada ang berasal dari dalam tubuh (pirogen endogen) dan luar tubuh (pirogen eksogen) ang bisa dari dalam tubuh (pirogen endogen) dan luar tubuh (pirogen eksogen) ang bisa berasal
berasal dari dari infeksi infeksi oleh oleh mikroorganisme mikroorganisme atau atau merupakan merupakan reaksi reaksi imunologik imunologik terhadap benda asing (non infeksi). <at pirogen ini dapat berupa protein, peahan terhadap benda asing (non infeksi). <at pirogen ini dapat berupa protein, peahan protein, dan zat lain, terutama toksin polisakarida, ang dilepas oleh bakteri toksik protein, dan zat lain, terutama toksin polisakarida, ang dilepas oleh bakteri toksik
an
ang g dihdihasilasilkan kan dardari i degdegeneenerasi rasi !ari!aringangan n tubtubuh uh menmeneebabbabkan kan demdemam am selaselamama keadaan sakit.
keadaan sakit. 7ek
7ekananismisme e dedemamam m didimumulalai i dedengngan an timtimbubulnlna a reareaksksi i tutububuh h teterharhadadapp pirogen.
pirogen. 3ada 3ada mekanisme mekanisme ini, ini, bakteri bakteri atau atau peahan peahan !aringan !aringan akan akan difagositosisdifagositosis oleh leukosit darah, makrofag !aringan, dan limfosit pembunuh bergranula besar. oleh leukosit darah, makrofag !aringan, dan limfosit pembunuh bergranula besar. eluruh sel ini selan!utna menerna hasil pemeahan bakteri ke dalam airan eluruh sel ini selan!utna menerna hasil pemeahan bakteri ke dalam airan tubuh, ang disebut !uga zat pirogen
tubuh, ang disebut !uga zat pirogen leukosit.leukosit. 3irog
3irogen en selan!uselan!utna membawa pesan tna membawa pesan melalui alat melalui alat penerimpenerima a (resept(reseptor) or) angang terdapat pada tubuh untuk disampaikan ke pusat pengatur panas di hipotalamus. terdapat pada tubuh untuk disampaikan ke pusat pengatur panas di hipotalamus. Dalam hipotalam
Dalam hipotalamus us pirogpirogen en ini akan ini akan dirandirangsang pelepasan asam gsang pelepasan asam arakidarakidonat sertaonat serta me
mengngakakibibatatkakan n pepeniningngkakatatan n prprododukuksi si prprosostataglglanandidin n (3(3=E=E<)<). . 9n9ni i akakanan menimbulkan reaksi menaikkan suhu tubuh dengan
menimbulkan reaksi menaikkan suhu tubuh dengan ara menempitkan pembuluhara menempitkan pembuluh da
darah rah tetepi pi dadan n memengnghahambmbat at seksekresresi i kekelelen!n!ar ar kekerinringatgat. . 3e3engngeleluauararan n papananass menu
menurun, run, ter!adilter!adilah ah ketidaketidakseimbkseimbangan angan pembepembentukantukan n dan dan pengpengeluaran eluaran panas.panas. 9n
9nililah ah anang g memeninimmbubulklkan an dedemamam m papada da ananakak. . uuhu hu anang g titingnggi gi inini i akakanan merangsang akti6itas >tentara? tubuh (sel makrofag dan sel limfosit /) untuk merangsang akti6itas >tentara? tubuh (sel makrofag dan sel limfosit /) untuk me
mememerarangngi i zazat t asasining g tetersrsebebut ut dedengngan an memeniningngkakatktkan an prprototeoeolilisisis s aangng men
menghaghasilsilkan kan asam asam amiamino no anang g berberperaperan n daldalam am pempembenbentuktukan an antantiboibodi di atauatau sistem kekebalan tubuh.
$. 3-/@-A $. 3-/@-A 4irus 4irus akteri akteri 3irogenik lain 3irogenik lain <at peradangan <at peradangan Endotoksin Endotoksin 9nfeksi 9nfeksi Beaksi obat Beaksi obat 7onosit makrofag 7onosit makrofag sel kupfer sel kupfer
.
. 3emeriksaan 3enun!ang3emeriksaan 3enun!ang
ebelum meningkat ke pemeriksaanpemeriksaan ang mutakhir, ang siap ebelum meningkat ke pemeriksaanpemeriksaan ang mutakhir, ang siap tersedi
tersedia a untuk digunakauntuk digunakan n seperti ultrasonoseperti ultrasonografi, endoskopgrafi, endoskopi i atau atau sannisanning, ng, masihmasih dapat diperiksa bebrapa u!i oba darah, pembiakan kuman dari airan tubuh;lesi dapat diperiksa bebrapa u!i oba darah, pembiakan kuman dari airan tubuh;lesi permukaan atau sinar tembus rutin.
permukaan atau sinar tembus rutin.
Dalam tahap berikutna dapat dipikirkan untuk membuat diagnosis dengan Dalam tahap berikutna dapat dipikirkan untuk membuat diagnosis dengan le
lebibih h papasti sti memelallalui ui bibiopops s papada da temtempapat t temtempapat t aang ng didiuurigrigai. ai. JuJuga ga dadapapatt dilakukan pemeriksaan seperti angiografi, aortografi, atau limfangiografi
dilakukan pemeriksaan seperti angiografi, aortografi, atau limfangiografi
#.
#. 3enatalaksanaan3enatalaksanaan a.
a. eara isik eara isik
7engawasi kondisi klien dengan 0 3engukuran suhu seara berkala setiap 7engawasi kondisi klien dengan 0 3engukuran suhu seara berkala setiap
!am!am. . 3er3erhathatikaikan n apaapakah kah anaanak k tidtidur ur gelgelisahisah, , serisering ng terkterke!ue!ut, t, atau atau menmengiggigau.au. 3erhatikan pula apakah mata anak enderung melirik ke atas atau apakah anak 3erhatikan pula apakah mata anak enderung melirik ke atas atau apakah anak mengalami ke!angke!ang. Demam ang disertai ke!ang ang terlalu lama akan mengalami ke!angke!ang. Demam ang disertai ke!ang ang terlalu lama akan
8esan psikis tidak enak 8esan psikis tidak enak Bespon hipotalamus Bespon hipotalamus anterior anterior =angguan psikis =angguan psikis D. Cemas D. Cemas Demam Demam 3enigkatan titik 3enigkatan titik penetelan suhu penetelan suhu 4asidolatasi 4asidolatasi kulit
kulit erkeringaterkeringat
D.
D. Besiko Besiko 6olume6olume airan kurang dari airan kurang dari kebutuhan tubuh kebutuhan tubuh D. :ipertermi
berbahaa bagi
berbahaa bagi perkembangan otak, perkembangan otak, karena oksigen karena oksigen tidak mampu tidak mampu menapai menapai otak.otak. /e
/erputurputusna suplai sna suplai oksigoksigen en ke ke otak akan otak akan berakberakibat rusakna selsel ibat rusakna selsel otak. Dalamotak. Dalam kea
keadaadaan n demdemikiaikian, n, aaat at seuseumumur r hidhidup up dapdapat at ter!ter!adi adi berberupa upa rusrusaknakna a funfungsigsi intelektual tertentu.
intelektual tertentu. 1.
1. ukalah pakaian dan selimut ang berlebihanukalah pakaian dan selimut ang berlebihan 2.
2. 7emperhatikan aliran udara di dalam ruangan7emperhatikan aliran udara di dalam ruangan ".
". Jalan nafas harus terbuka untuk menegah terputusna suplai oksigen ke otak Jalan nafas harus terbuka untuk menegah terputusna suplai oksigen ke otak ang akan berakibat rusakna selsel otak.
ang akan berakibat rusakna selsel otak. .
. ererikaikan n aiairan ran melmelalui alui mulmulut, ut, minminum um sebsebananakakbanbanakaknna7ina7inumauman n aangng diberikan dapat berupa air putih, susu (anak diare menesuaikan), air buah atau air diberikan dapat berupa air putih, susu (anak diare menesuaikan), air buah atau air teh. /u!uannna adalah agar airan tubuh ang menguap akibat naikna suhu teh. /u!uannna adalah agar airan tubuh ang menguap akibat naikna suhu tubuh memperoleh gantina.
tubuh memperoleh gantina. $.
$. /idur ang ukup agar metabolisme berkurang/idur ang ukup agar metabolisme berkurang .
. 8omp8ompres res dedengngan an air air bibiasasa a papada da dadahihi, , keketiatiak,k,lilipat pat papahaha. . //u!u!uauannnna a ununtutuk k me
menunururunknkan an susuhu hu tutububuh h didipepermurmukakaan an tutububuh h ananakak. . //ururununnna a susuhu hu tutububuhh di
dipepermrmukukaan aan tutububuh h inini i dadapapat t teter!ar!adi di kakarenrena a papananas s tutububuh h didigugunanakakan n ununtutuk k menguapkan air pada kain kompres. Jangan menggunakan air es karena !ustru menguapkan air pada kain kompres. Jangan menggunakan air es karena !ustru ak
akan an memembmbuauat t pepembmbuluuluh h dadarah rah memennemempipit t dadan n papananas s titidadak k dadapapat t kekeluluarar.. 7enggunakan alkohol dapat menebabkan iritasi dan intoksikasi (keraunan). 7enggunakan alkohol dapat menebabkan iritasi dan intoksikasi (keraunan). #.
#. aat ini aat ini ang lazim digunakan adalah dengan kompres hangat suamsuam kuku.ang lazim digunakan adalah dengan kompres hangat suamsuam kuku. 8ompres air hangat atau suamsuam kuku maka suhu di luar terasa hangat dan 8ompres air hangat atau suamsuam kuku maka suhu di luar terasa hangat dan tu
tububuh h akakan an memengngininteterprpretretasiasikakan n babahwhwa a susuhu hu didiluluar ar uukukup p papananas. s. DeDengnganan demikian tubuh akan menurunkan kontrol pengatur suhu di otak supaa tidak demikian tubuh akan menurunkan kontrol pengatur suhu di otak supaa tidak meningkatkan pengatur suhu tubuh lagi. Di samping itu lingkungan luar ang meningkatkan pengatur suhu tubuh lagi. Di samping itu lingkungan luar ang han
hangat gat akaakan n memmembuabuat t pempembulbuluh uh dardarah ah teptepi i di di kulkulit it melmelebaebar r atau mengalatau mengalamiami 6a
6asosodidilalatatasisi, , !u!uga ga akakan an memembmbuauat t poporiripporori i kukulilit t teterbrbukuka a sesehihingngga ga akakanan mempermudah pengeluaran panas dari tubuh.
mempermudah pengeluaran panas dari tubuh. b.
b. &batobatan -ntipiretik &batobatan -ntipiretik -ntip
-ntipiretik beker!a seara iretik beker!a seara sentrasentral l menumenurunkarunkan n suhu di suhu di pusat pengatur suhupusat pengatur suhu di hipotalamus. -ntipiretik berguna untuk menegah pembentukan prostaglandin di hipotalamus. -ntipiretik berguna untuk menegah pembentukan prostaglandin dengan !alan menghambat enzim loogenase sehinga set point hipotalamus dengan !alan menghambat enzim loogenase sehinga set point hipotalamus diren
direndahkan kembali men!adi dahkan kembali men!adi normnormal al ang mana ang mana diperidiperintah memproduntah memproduksi ksi panaspanas di
diataatas s nonormrmal al dadan n memengngururanangi gi pepengngelueluaraaran n papananas s titidadak k adada a laglagi. i. 3e3etutun!n!uk uk pemberian antipiretik0
1.
1. ai F 12 bulan 0 G1 sendok the sirup parasetamolai F 12 bulan 0 G1 sendok the sirup parasetamol 2.
2. -n-nak ak 1 1 F F tatahuhun n 0 0 HG paraHG parasetsetamamol ol $$ mg mg atatau au 111G 1G sensendodoktkteh eh sirsirupup parasetamol
parasetamol ".
". -nak F 12 tahun 0 G1 tablet parasetamol $ mg atau 2 sendok teh sirup-nak F 12 tahun 0 G1 tablet parasetamol $ mg atau 2 sendok teh sirup parasetamol.
parasetamol.
/ablet parasetamol dapat diberikan dengan digerus lalu dilarutkan dengan /ablet parasetamol dapat diberikan dengan digerus lalu dilarutkan dengan air atau teh manis. &bat penurun panas in diberikan " kali sehari.=unakan sendok air atau teh manis. &bat penurun panas in diberikan " kali sehari.=unakan sendok takaran obat dengan ukuran $ ml setiap sendokna.
takaran obat dengan ukuran $ ml setiap sendokna.
3emberian obat antipiretik merupakan pilihan pertama dalam menurunkan 3emberian obat antipiretik merupakan pilihan pertama dalam menurunkan demam dan sangat berguna khususna pada pasien berisiko, aitu anak dengan demam dan sangat berguna khususna pada pasien berisiko, aitu anak dengan kelainan kardiopulmonal kronis kelainan metabolik, penakit neurologis dan pada kelainan kardiopulmonal kronis kelainan metabolik, penakit neurologis dan pada an
anak ak aang ng beberisrisikiko o keke!an!ang g dedemammam.&.&babatotobabat t ananti ti ininflaflamamasi, si, ananalgalgetietik k dadann antipiretik terdiri dari golongan ang bermaammaam dan sering berbeda dalam antipiretik terdiri dari golongan ang bermaammaam dan sering berbeda dalam sus
susunaunan n kimkimianiana a tetatetapi pi memmempunpunaai i keskesamaaamaan n daladalam m efek efek penpengobgobatanatannna.a. /u!uanna menurunkan set point hipotalamus melalui penegahan pembentukan /u!uanna menurunkan set point hipotalamus melalui penegahan pembentukan prostaglandin
prostaglandin dengan dengan !alan !alan menghambat menghambat enzim enzim loogenase. loogenase. -setaminofen-setaminofen me
merurupakpakan an dederiri6at 6at papara ra amamininofofenenol ol aang ng bebekeker!a r!a memenenekan kan pepembmbententukukanan prostaglandin
prostaglandin ang ang disintesis disintesis dalam dalam susunan susunan saraf saraf pusat. pusat. Dosis Dosis terapeutik terapeutik antaraantara 11$ mgr;kg;kali tiap !am maksimal $ kali sehari. Dosis maksimal ' 11$ mgr;kg;kali tiap !am maksimal $ kali sehari. Dosis maksimal ' mgr;kb;hari 3ada umumna dosis ini dapat d itoleransi dengan baik.Dosis mgr;kb;hari 3ada umumna dosis ini dapat d itoleransi dengan baik.Dosis besar
besar !angka !angka lama lama dapat dapat menebabkan menebabkan intoksikasi intoksikasi dan dan kerusakkankerusakkan hepar.3emberianna dapat seara per oral maupun rektal./urunan asam propionat hepar.3emberianna dapat seara per oral maupun rektal./urunan asam propionat seperti ibuprofe
seperti ibuprofen n !uga beker!a !uga beker!a menekmeneka a n n pembepembentukantukan n prostprostaglandaglandin.&bin.&bat at iniini bersifat antipiretik,
bersifat antipiretik, analgetik dan aanalgetik dan antiinflamasi. Efek ntiinflamasi. Efek samping ang timbul samping ang timbul berupaberupa mual, perut kembung dan perdarahan, tetapi lebih !arang dibandingkan aspirin. mual, perut kembung dan perdarahan, tetapi lebih !arang dibandingkan aspirin. Efe
Efek k sampsamping ing hemhematoatologlogis is anang g berberat at melmelipuiputi ti agragranuanuloslositoitosis sis dan dan aneanemiamia ap
aplalaststikik.E.Efefek k teterhrhadadap ap gigin!n!al al beberurupa pa gagagagal l gigin!n!al al akakut ut (t(tererututamama a bibilala dikombinasikan dengan asetaminopen).Dosis terapeutik aitu $1 mgr;kg;kali dikombinasikan dengan asetaminopen).Dosis terapeutik aitu $1 mgr;kg;kali tiap
tiap samsampai pai + + !am!am.7e.7etamtamizoizole le (an(antalgtalgin) in) bekbeker!er!a a menmenekaekan n pempembenbentuktukkankan prostaglandin.7empunai
prostaglandin.7empunai efek efek antipiretik, antipiretik, analgetik analgetik da da n n antiinflamasi. antiinflamasi. Efek Efek sampi
samping ng pembpemberiannerianna a berupberupa a agranagranulositulositosis, anemia aplast osis, anemia aplast ik dan ik dan perdaperdara ra hanhan sal
di
dianan!u!urkrkan an ununt t uk uk ananak ak kukuranrang g dadari ri bubulalan.n.3em3embeberirianannna a seseara ara peper r ororalal,, in
intrtramamususkukulalar r atatau au inintrtra6a6enena. a. --sasam m memefefenanammat at susuatatu u obobat at gogol l onongagann fenama
fenamat.8hast.8hasiat iat analganalgetiknetikna a lebih lebih kuat kuat dibandibandingkdingkan an sebagai sebagai antipantipiretik.iretik.Efek Efek sam
sampinpingngna a berberupa upa disdispeppepsia sia dan dan anemanemia ia hemhemoliolitiktik.Do.Dosis sis pempemberiberiannanna a 22 mgr
mgr;kg;kg;;harhari i dibdibagi agi " " dosdosis. is. 3em3emberiberiannanna a seaseara ra per per oraoral l dan dan tidtidak ak bolboleheh diberikan anak usia kurang dari bulan.
diberikan anak usia kurang dari bulan. +.
+. 8omplikasi8omplikasi a.
a. Dehidrasi 0 demam Ipenguapan airan tubuhDehidrasi 0 demam Ipenguapan airan tubuh b.
b. 8e!ang demam 0 !arang sekali ter!adi (1 dari " anak demam). ering ter!adi pada8e!ang demam 0 !arang sekali ter!adi (1 dari " anak demam). ering ter!adi pada anak usia bulan sampai $ tahun. erangan dalam 2 !am pertama demam dan anak usia bulan sampai $ tahun. erangan dalam 2 !am pertama demam dan umumna sebentar, tidak berulang. 8e!ang demam ini !uga tidak membahaakan umumna sebentar, tidak berulang. 8e!ang demam ini !uga tidak membahaakan otak
otak .
. Diagnosa 8eperawatanDiagnosa 8eperawatan a.
a. :ipertermia berhubungan dengan proses infeksi, proses penakit.:ipertermia berhubungan dengan proses infeksi, proses penakit. b.
b. Besiko in!uri berhubungan dengan infeksi mikroorganisme.Besiko in!uri berhubungan dengan infeksi mikroorganisme. .
. Besiko kurang airan berhubungan dengan intake ang kurang dan Besiko kurang airan berhubungan dengan intake ang kurang dan diaforesis.diaforesis. d.
d. -nsietas berhubungan dengan hipertermi, efek proses penakit-nsietas berhubungan dengan hipertermi, efek proses penakit #.
#. 9nter6ensi 8eperawatan9nter6ensi 8eperawatan *o
*o DiagnosaDiagnosa 8eperawatan 8eperawatan
/u!uan dan 8riteria :asil /u!uan dan 8riteria :asil
(*&C) (*&C) 9nter6ensi 9nter6ensi (*9C) (*9C) 1
1.. ::iippeerrtteerrmmiiaa
berhubungan dengan berhubungan dengan proses infeksi, proses proses infeksi, proses penakit.
penakit.
atasan karakeristik 0 atasan karakeristik 0
•
• 8enaikan suhu tubuh8enaikan suhu tubuh
diatas rentang normal diatas rentang normal
•
• eerrananggaan n aattaauu
kon6ulsi (ke!ang) kon6ulsi (ke!ang)
•
• 8ulit kemerahan8ulit kemerahan •
• 3ertambahan BB 3ertambahan BB •
• /akikardi/akikardi •
• aat disentuh tanganaat disentuh tangan
terasa hangat terasa hangat
etelah dilakukan tindakan etelah dilakukan tindakan keperawatan selama2!am keperawatan selama2!am klien menun!ukkan temperatur klien menun!ukkan temperatur dalam batas normal dengan dalam batas normal dengan kriteria hasil0
kriteria hasil0
•
• uhu /uuhu /ubuh dalam batas buh dalam batas normalnormal •
•ebas dari kedinginanebas dari kedinginan •
•uhu tubuh stabil ",$uhu tubuh stabil ",$"#,$"#,$ • • /e/ermoregulasi rmoregulasi dbndbn • • *adi dbn *adi dbn K1 bln 0 '1# K1 bln 0 '1# K1 thn 0 +1 K1 thn 0 +1 2 2 thn thn 0 0 +12+12 thn thn 0 0 #$11$#$11$ e6er treatment e6er treatment •
• 7onitir suhu sesering7onitir suhu sesering
mungkin mungkin
•
• 7onitor 9@L7onitor 9@L •
• 7onitor warna dan suhu kulit7onitor warna dan suhu kulit •
• 7onitor tekanan darah, nadi7onitor tekanan darah, nadi
dan BB dan BB
•
• 7onitor penurunan tingkat7onitor penurunan tingkat
kesadaran kesadaran
•
• 7onitor @C, : dan :C/7onitor @C, : dan :C/ •
• 7onitor intake dan output7onitor intake dan output •
• 8olaborasikan pemberian8olaborasikan pemberian
antipiretik antipiretik
•
• erikan pengobatan untukerikan pengobatan untuk
mengatasi penebab demam mengatasi penebab demam
1 thn 0 #11 1 thn 0 #11 1 thn 0 $1 1 thn 0 $1 M1thn 0 1 M1thn 0 1 • •Bespirasi dbnBespirasi dbn L 0 "$ ;m L 0 "$ ;m -nakanak 0 1$" ;m -nakanak 0 1$" ;m Dewasa 0 122 ;m Dewasa 0 122 ;m •
• elimuti pasienelimuti pasien •
• erikan airan intra6enaerikan airan intra6ena •
• 8ompres pasien pada lipat8ompres pasien pada lipat
paha dan aksila paha dan aksila
•
• /ingkatkan sirkulasi udara/ingkatkan sirkulasi udara •
• erikan pengobatan untukerikan pengobatan untuk
menegah ter!adina menegah ter!adina menggigil
menggigil /e
/emperature mperature regulationregulation
•
• 7onitor suhu minimal tiap 27onitor suhu minimal tiap 2
!am !am
•
• Benanakan monitoring suhuBenanakan monitoring suhu
seara kontinu seara kontinu
•
• 7onitor /D, nadi dan BB 7onitor /D, nadi dan BB •
• 7onitor warna dan suhu kulit7onitor warna dan suhu kulit •
• 7onitor tandatanda7onitor tandatanda
hipertermi dan hipotermi hipertermi dan hipotermi
•
• /ingkatkan intake airan dan/ingkatkan intake airan dan
nutrisi nutrisi
•
• elimuti pasien untukelimuti pasien untuk
menegah hilangna menegah hilangna kehangatan tubuh kehangatan tubuh
•
• Diskusikan tentang pentingnaDiskusikan tentang pentingna
pengaturan suhu dan pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negati6e kemungkinan efek negati6e dari kedinginan
dari kedinginan
•
• erikan antipiretik bila perluerikan antipiretik bila perlu
4i
4ital ign tal ign 7onitoring7onitoring
•
• 7onitor /D, nadi, suhu dan7onitor /D, nadi, suhu dan
BB BB
•
• Catat adana fluktuasi tekananCatat adana fluktuasi tekanan
darah darah
•
berbaring, duduk atau berdiri berbaring, duduk atau berdiri
•
• 7onitor /D , nadi, BB,7onitor /D , nadi, BB,
sebelum, selama dan sesudah sebelum, selama dan sesudah akti6itas
akti6itas
•
• 7onitor kualitas dari nadi7onitor kualitas dari nadi •
• 7onitor frekuensi dan irama7onitor frekuensi dan irama
dari pernafasan dari pernafasan
•
• 7onitor suara paru7onitor suara paru •
• 7onitor pola pernafasan7onitor pola pernafasan
abnormal abnormal
•
• 7onitor warna, suhu dan7onitor warna, suhu dan
kelembaban kulit kelembaban kulit
•
• 7onitor sianosis perifer 7onitor sianosis perifer •
• 7onitor adana ushing triad7onitor adana ushing triad
(tekanan nadi ang melebar, (tekanan nadi ang melebar, bradikardi, peningkatan bradikardi, peningkatan
sistolik) sistolik)
•
• 9dentifikasi penebab dari9dentifikasi penebab dari
perubahan 6ital sign perubahan 6ital sign 2
2.. BBeessiikko io inn!!uurrii
berhubungan dengan berhubungan dengan infeksi infeksi mikroorganisme. mikroorganisme.
etelah dilakukan tindakan etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2!am keperawatan selama 2!am anak bebas dari idera dengan anak bebas dari idera dengan kriteria hasil0
kriteria hasil0
•
• 7enun!ukan homeostatis7enun!ukan homeostatis •
• /idak ada perdarahan mukosa/idak ada perdarahan mukosa
dan bebas dari komplikasi lain dan bebas dari komplikasi lain
•
• ediakan lingkungan angediakan lingkungan ang
aman untuk pasien aman untuk pasien
•
• 9dentifikasi kebutuhan9dentifikasi kebutuhan
keamanan pasien sesuai keamanan pasien sesuai dengan kondisi fisik dan dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan fungsi kognitif pasien dan riwaat penakit terdahulu riwaat penakit terdahulu pasien
pasien
•
• 7enghindari lingkungan ang7enghindari lingkungan ang
berbahaa misalna berbahaa misalna
memindahkan perabotan memindahkan perabotan
•
• 7emasang side rail tempat7emasang side rail tempat
tidur tidur
•
• 7enediakan tempat tidur7enediakan tempat tidur
ang naman dan bersih ang naman dan bersih
•
•
• 7emberikan penerangan ang7emberikan penerangan ang
ukup ukup
•
• 7engan!urkan keluarga untuk7engan!urkan keluarga untuk
menemani pasien menemani pasien
•
• 7engontrol lingkungan dari7engontrol lingkungan dari
kebisingan kebisingan
•
• 7emindahkan barangbarang7emindahkan barangbarang
ang dapat membahaakan ang dapat membahaakan
•
• erikan pen!elasan padaerikan pen!elasan pada
pasien dan keluarga atau pasien dan keluarga atau pengun!ung adan
pengun!ung adana perubahana perubahan status kesehatan dan penebab status kesehatan dan penebab penakit.
penakit. "
".. BBeessiikko o kkuurraanng g aaiirraann berhubungan dengan berhubungan dengan
intake ang kurang intake ang kurang dan diaphoresis, dan diaphoresis, faktor ang faktor ang mempengaruhi mempengaruhi kebutuhan airan kebutuhan airan (hipermetabolik). (hipermetabolik).
etelah dilakukan tindakan etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2!am keperawatan selama 2!am 6olume airan adekuat dengan 6olume airan adekuat dengan kriteria hasil0
kriteria hasil0
•
• 7empe7empertahankrtahankan an urine urine outpoutputut
sesuai dengan usia dan , J sesuai dengan usia dan , J urine normal, :/ normal
urine normal, :/ normal
•
• /ekanan darah, nadi, suhu tubuh/ekanan darah, nadi, suhu tubuh
dalam batas normal dalam batas normal
•
• /idak ada tanda tanda dehidrasi,/idak ada tanda tanda dehidrasi,
el
elasastitisisitatas s tuturgrgor or kukulilit t babaikik,, membrane mukosa lembab, tidak membrane mukosa lembab, tidak ada rasa haus ang berlebihan. ada rasa haus ang berlebihan.
luid management0 luid management0
•
• 3ertahankan atatan intake dan3ertahankan atatan intake dan
output ang akurat output ang akurat
•
• 7o7oninitotor r ststatatus us dedehihidrdrasasii
((kkeelleemmbbaabbaan n mmeemmbbrraannee mukosa, nadi adekuat, tekanan mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik)
darah ortostatik)
•
• 7onitor 6ital sign7onitor 6ital sign •
• 7o7oninitotor r asasupupan an mamakakananan;n;
airan dan hitung intake kalori airan dan hitung intake kalori harian
harian
•
• Lakukan terapi 94Lakukan terapi 94 •
• 7onitor status nutrisi7onitor status nutrisi •
• erikan airanerikan airan •
• erikan airan 94 pada suhuerikan airan 94 pada suhu
ruangan ruangan
•
• Dorong masukan oralDorong masukan oral •
• eerriikkan an ppeennggggaannttiiaann
nasogastrik sesuai output nasogastrik sesuai output
•
• DoDororonng g kekeluluarargga a uuntntuuk k
membantu pasien makan membantu pasien makan
•
#+ gelas belimbing perhari #+ gelas belimbing perhari
•
• 8ol8olaboaborasi rasi dokdokter ter !ik!ika a tantandada
aaiirraan n bbeerrlleebbiih h mmuunnuull memburuk
memburuk
•
• -tur kemungkinan transfusi-tur kemungkinan transfusi
.. --nnssiieettaass berhubungan dengan berhubungan dengan hipertermi, efek hipertermi, efek proses penakit proses penakit
etelah dilakukan tindakan etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 22!am keperawatan selama 22!am ansietas klien;keluarga hilang ansietas klien;keluarga hilang dengan kriteria hasil0
dengan kriteria hasil0
•
• 8lien;keluarga dapat8lien;keluarga dapat
mengidentifikasi halhal ang mengidentifikasi halhal ang dapat meningkatkan dan dapat meningkatkan dan menurunkan suhu tubuh menurunkan suhu tubuh
•
• 8lien;keluarga mau8lien;keluarga mau
berpartisipasi dalam setiap berpartisipasi dalam setiap
tidakan ang dilakukan tidakan ang dilakukan
•
• 8lien;keluarga mengungkapkan8lien;keluarga mengungkapkan
penurunan emas ang penurunan emas ang berhubungan dengan hip
berhubungan dengan hipertermi,ertermi, proses penakit
proses penakit
•
• 8a!i dan identifikasi serta8a!i dan identifikasi serta
luruskan informasi ang luruskan informasi ang dimiliki klien;keluarga dimiliki klien;keluarga mengenai hipertermi mengenai hipertermi
•
• erikan informasi padaerikan informasi pada
klien;keluarga ang akurat klien;keluarga ang akurat tentang penebab hipertermi tentang penebab hipertermi
•
• 4a4alidasi lidasi perasaanperasaan
klien;keluarga dan akinkan klien;keluarga dan akinkan klien;keluarga bahwa
klien;keluarga bahwa
keemasan merupakan respon keemasan merupakan respon ang normal
ang normal
•
• Diskusikan denganDiskusikan dengan
klien;keluarga renana klien;keluarga renana tindakan ang dilakukan tindakan ang dilakukan berhubungan dengan berhubungan dengan
hipertermi dan keadaan hipertermi dan keadaan penakit
penakit
+.
+. 9mplementasi 8eperawatan9mplementasi 8eperawatan
9mplementasi merupakan tindakan ang sesuai dengan ang telah direnanakan 9mplementasi merupakan tindakan ang sesuai dengan ang telah direnanakan menakup tindakan mandiri dan kolaborasi. /indakan mandiri adalah tindakan menakup tindakan mandiri dan kolaborasi. /indakan mandiri adalah tindakan kep
keperawerawatan atan berberdasadasarkarkan n anaanalisilisis s dan dan keskesimpimpulaulan n perperawat awat sertserta a bukbukan an atasatas petun!uk
petun!uk tenaga tenaga kesehatan kesehatan ang ang lain. lain. edangkan edangkan tindakan tindakan kolaborasi kolaborasi adalahadalah tin
tindakdakan an kepkeperawerawatan atan aang ng diddidasarasarkan kan oleoleh h hashasil il kepkeputuutusan san berbersamsama a dendengangan dokter atau petugas kesehatan lain.
dokter atau petugas kesehatan lain.
'.
7erupakan penilaian perkembangan ibu hasil implementasi keperawatan ang 7erupakan penilaian perkembangan ibu hasil implementasi keperawatan ang berpedoman kepada hasil dan tu!uan
berpedoman kepada hasil dan tu!uan ang hendak diapai.ang hendak diapai. 1.
1. Disharge 3lanningDisharge 3lanning a.
a. -!-!arkarkan an papada da ororanang g tutua a memengngenenal al tatandndatatananda da kekekakambmbuhuhan an dadan n lalapoporkrkanan dokter;perawat
dokter;perawat b.
b. 9nstruksikan untuk memberikan pengobatan sesuai dengan dosis dan waktu9nstruksikan untuk memberikan pengobatan sesuai dengan dosis dan waktu .
. -!arkan bagaimana mengukur suhu tubuh dan inter6ensi-!arkan bagaimana mengukur suhu tubuh dan inter6ensi d.
d. 9nstruksikan untuk ontrol ulang9nstruksikan untuk ontrol ulang e.
e. Jelaskan fator penebab demand an menghindari fator penetusJelaskan fator penebab demand an menghindari fator penetus D-/-B
D-/-B
3N/-8-Corwin, Elizabeth J. 2'.
Corwin, Elizabeth J. 2'. Buku Saku Patofisiologi. Ed Buku Saku Patofisiologi. Edisi Revisi 3.isi Revisi 3. Jakarta0 3enerbit Jakarta0 3enerbit uku 8edokteran E=C.
uku 8edokteran E=C. Doenges, 7.E, 7arr
Doenges, 7.E, 7arr . 7and . 7and-lie, C.=. 21.-lie, C.=. 21. Rencana Asuha Rencana Asuhan Keperawatan:n Keperawatan: Pedoman ntuk Pere
Pedoman ntuk Perencanaan dan ncanaan dan Pendokumentasian Perawatan PPendokumentasian Perawatan Pasienasien . Jakarta0. Jakarta0 E=C.
E=C.
=uton, -rthur C. (2+).
=uton, -rthur C. (2+). !isiologi manusia dan mekan !isiologi manusia dan mekanisme pen"akit. Ed. 3isme pen"akit. Ed. 3. Jakarta,. Jakarta, E=C.
E=C.
=uton, -rthur C. (21).
=uton, -rthur C. (21). Buku A#ar !isiologi Kedo Buku A#ar !isiologi Kedokteran. Ed. $.kteran. Ed. $. Jakarta, E=C. Jakarta, E=C. *-*D-
*-*D- *9C*&C. 212. *9C*&C. 212. -plikasi --plikasi -suhan 8eperawatan erdasarkan *-*D-.suhan 8eperawatan erdasarkan *-*D-. Ao
Aogakarta0 7edia gakarta0 7edia :ard:ard @ong, Dona L, dkk,. 2".
@ong, Dona L, dkk,. 2". %aternal child nursing care & %aternal child nursing care &nd edition.nd edition. anta Luis0 7osb anta Luis0 7osb 9n.