RAT SAT MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

(1)

SATUAN ACARA TUTORIAL

TUGAS TUTORIAL

KRITERIA PENILAIAN

(2)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/ Nama Mata Kuliah : EKMA4371/ Manajemen Rantai Pasokan

sks : 3

Nama Pengembang : Rino Desanto W., S.E., M.M. Nama Penelaah : Drs. Yun Iswanto, M.Si

Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas pengertian manajemen rantai pasokan, unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan manajemen rantai pasokan, serta kemampuan perusahaan untuk berkolaborasi di antara pihak-pihak dalam rantai pasokan.

Kompetensi Umum : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Manajemen Rantai Pasokan mahasiswa dapat menerapkan manajemen rantai pasokan yang efektif dalam perusahaan untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan untuk menghadapi persaingan.

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Tutorial _TutorialTugas Daftar Pustaka Tutorial_Ke 1 Setelah mengikuti

tutorial mahasiswa

1. Ruang lingkup tutorial

2. Tugas tutorial 3. Belajar mandiri

yang efektif.

Tutorial Universitas Terbuka. 2015. Katalog UT. Jakarta: Universitas Terbuka.

(3)

dalam tutorial MK Manajemen Rantai Pasokan.

8. Menerapkan cara membaca cepat materi MK

Manajemen Rantai Pasokan.

9. Menerapkan cara membuat peta konsep dari modul MK Manajemen Rantai Pasokan. 2 Setelah mengikuti

kegiatan tutorial

2. Kinerja manajemen rantai pasokan 3. Dasar-dasar

Distribusi Produk. 4. Jaringan Logistik.

1. Penyampaian Pasokan. Jakarta: Universiatas Terbuka. di Indonesia. Jakarta: Grasindo.

(4)

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Tutorial _TutorialTugas Daftar Pustaka Tutorial_Ke

6. Menentukan jalur distribusi yang efisien dalam manajemen rantai pasokan.

3 Setelah mengikuti kegiatan tutorial

1. Pengertian dan Metode Peramalan 2. Persediaan dalam

Rantai Pasok Pasokan. Jakarta: Universiatas Terbuka. 2. Desanto, Rino. 2013.

Buku Ajar:

Penggaran. Madiun: Politeknik Negeri Madiun.

(5)

4

Jawab. _{2. Indrajit, Eko dan R.}Universiatas Terbuka. Djokopranoto. 2002. di Indonesia. Jakarta: Grasindo.

4

5 Setelah mengikuti kegiatan tutorial

konsep lead-time

Lead-Time 1. Kompetisi Berbasis Waktu Pasokan. Jakarta: Universiatas Terbuka. 2. Ahyari, Agus. 2002.

Manajemen Produksi dan Perencanaan Sistem Produksi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

(6)

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Tutorial _TutorialTugas Daftar Pustaka Tutorial_Ke dalam manajemen

rantai pasok. 3. Menentukan

besarnya lead time

dalam manajemen optimal agar dapat memenuhi yang Optimal untuk Meningkatkan

diskusi 6 1. Reksohadiprodj,Sukanto. 2010.

Manajemen Rantai Pasokan. Jakarta: Universiatas Terbuka. 2. Sitompul, C., Suryadi,

D. 2011. Perencanaan Rantai Pasok Di Level Strategis. Laporan Penelitian LPPM . Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

6

7 Setelah mengikuti kegiatan tutorial mahasiswa dapat:

Integrasi Rantai Pasokan

(7)

pasokan.

8 Setelah mengikuti kegiatan tutorial 2. Proses Makro Rantai

Pasokan Pasokan. Jakarta: Universiatas Terbuka. 2. Setijadi. 2005.

(8)

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Tutorial _TutorialTugas Daftar Pustaka Tutorial_Ke 2. Menentukan

teknologi informasi dalam manajemen rantai pasokan.

3. Menjelaskan tentang proses makro dalam manajemen rantai pasokan.

4. Menerapkan proses makro dalam manajemen rantai pasokan.

Supply Chain Management (SCM).

(9)

Kompetensi Umum : Setelah mengikuti kegiatan tutorial mahasiswa dapat menerapkan konsep tutorial dan belajar mandiri yang efektif untuk mata kuliah Manajemen Rantai Pasokan.

Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti tutorial mahasiswa dapat: 1. menjelaskan konsep PJJ.

2. menjelaskan konsep belajar mandiri. 3. menjelaskan konsep tutorial.

4. menjelaskan tujuan tutorial.

5. menjelaskan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa selama tutorial.

6. menjelaskan ruang lingkup materi MK Manajemen Rantai Pasokan dengan menggunakan peta konsep. 7. menjelaskan sistem penilaian dalam tutorial MK Manajemen Rantai Pasokan.

8. Menerapkan cara membaca cepat materi MK Manajemen Rantai Pasokan.

9. Menerapkan cara membuat peta konsep dari modul MK Manajemen Rantai Pasokan. Pokok Bahasan : Orientasi tutorial dan belajar mandiri yang efektif.

Sub Pokok Bahasan : 1. Ruang lingkup tutorial 2. Belajar mandiri

Tahapan Kegiatan Tutorial:

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1 Persiapan Tutorial

Mempersiapkan SAT, bahan presentasi, perlengkapan elektronik (lap top, LCD, OHP, pointer, peta konsep, ballpoin dan buku catatan.

2 Kegiatan Pendahuluan

Tutor menyapa mahasiswa, meperkenalkan diri, mengkonfirmasi maksud kedatangan mahasiswa di tempat tutorial, menanyakan apa yang diharapkan dari mengikuti tutorial, menjelaskan topik bahasan tutorial pada hari pertama tutorial dan kaitannya dengan topik tutorial berikutnya.

Laptop, LCD, white board, spidol, modul.

Lap top, LCD, ppt, peta konsep materi mata kuliah, buku catatan

(10)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu tata cara penilaian dalam tutorial.

3. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa

4. Tutor menjelaskan ruang lingkup mata kuliah dengan menggunakan peta konsep.

5. Tutor menjelaskan cara belajar mandiri yang efektif melalui membaca cepat , membaca pemahaman dan membuat peta konsep.

6. Mahasiswa berlatih membaca cepat dan membaca pemahaman.

7. Mahasiswa berlatih membuat peta konsep untuk memahami isi materi modul.

8. Mendiskusikan peta konsep yang dibuat mahasiswa. 9. Tutor memberi umpan balik atas hasil diskusi. 4 Kegiatan

Penutup

1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial.

2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok diberi tugas membuat peta konsep kinerja manajemen rantai pasokan dan jaringan logistik yang akan dibahas pada pertemuan kedua.

(11)

Kompetensi Umum : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Manajemen Rantai Pasokan mahasiswa dapat menerapkan manajemen rantai pasokan yang efektif dalam perusahaan untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan untuk menghadapi persaingan. Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti kegiatan tutorial mahasiswa dapat:

1. Menjelaskan dasar-dasar manajemen rantai pasokan 2. Menjelaskan konsep kinerja manajemen rantai pasokan.

3. Menjelaskan konsep jaringan logistik dalam manajemen rantai pasokan. 4. menjelaskan dasar-dasar distribus produki dalam manajemen rantai pasokan. 5. Menjelaskan transportasi dalam manajemen rantai pasokan.

6. Menentukan jalur distribusi yang efisien dalam manajemen rantai pasokan. Pokok Bahasan : Distribusi Dan Transportasi

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian manajemen rantai pasokan 2. Kinerja manajemen rantai pasokan 3. Dasar-dasar Distribusi Produk. 4. Jaringan Logistik.

1 Persiapan

Tutorial Mempersiapkan SAT, bahan presentasi, perlengkapan elektronik (lap top, LCD, OHP, pointer), peta konsep, ballpoin dan buku catatan. 2 Kegiatan

Pendahuluan Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakankesiapan mahasiswa mengkuti tutorial kedua, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan kedua dan kaitannya dengan topik-topik pada pertemuan kedua dan kaitannya dengan topik-topik pertemuan sebelumnya dan topik pertemuan berikutnya, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

Laptop, LCD, white board, spidol,

modul. 5 menit

3 Kegiatan

(12)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu konsep jaringan logistik yang menjadi tugasnya.

2. Kelompok yang tidak presentasi diminta memberikan tanggapan terhadap peta konsep yang telah disampaikan oleh kelompok lain. 3. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa.

5. Tutor memberikan contoh distribusi, transportasi dan peramalan. 6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

7. Tutor memberikan penguatan terhadap respon mahasiswa. 4 Kegiatan

Penutup

1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 2 (dua) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep metode peramalan dan metode persediaan yang akan dibahas pada pertemuan ketiga.

(13)

1. Menjelaskan pengertian dan metode peramalan. 2. Menjelaskan tentang persediaan dalam rantai pasokan.

3. Membuat peramalan permintaan dengan menggunakan metode peramalan yang tepat. 4. Menentukan persediaan melalui metode persediaan yang tepat.

Pokok Bahasan : Peramalan Persediaan (Inventory) Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian dan Metode Peramalan

2. Persediaan dalam Rantai Pasokan 3. Metode Persediaan

Mempersiapkan SAT, bahan presentasi, perlengkapan elektronik (lap top, LCD, OHP, pointer), peta konsep, ballpoin dan buku catatan.

2 Kegiatan

Pendahuluan Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakankesiapan mahasiswa mengkuti tutorial ketiga, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan ketiga dan kaitannya dengan topik-topik kegiatan tutorial ke 2 dan topik tutorial berikutnya, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

modul. 5 menit

3 Kegiatan Penyajian

1. Secara bergantian, masing-masing kelompok mahasiswa menyampaikan peta konsep metode peramalan dan metode persediaan yang menjadi tugasnya.

2. Kelompok yang tidak presentasi diminta memberikan tanggapan terhadap peta konsep yang telah disampaikan oleh kelompok lain. 3. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa.

(14)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu 4. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa

5. Tutor memberikan contoh metode perlaman dan persediaan. 6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

Penutup

1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 2 (dua) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep strategi rantai pasokan dan CPFR yang akan dibahas pada pertemuan keempat.

10 menit

5 Tugas Memberikan Tugas Tutorial I Laptop, LCD, white board, spidol, modul

(15)

1. Menjelaskan strategi dalam manajemen rantai pasokan. 2.Menjelaskan kolaborasi dalam manajemen rantai pasokan. 3.Menjelaskan integrasi dalam manajemen rantai pasokan. 4.Menjelaskan konsep CPFR dalam manajemen rantai pasokan. 5.Menerapkan konsep CPFR dalam manajemen rantai pasokan. Pokok Bahasan : Strategi, Kolaborasi, dan Integrasi Dalam Rantai Pasokan Sub Pokok Bahasan : 1. Strategi Rantai Pasokan

2.Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment (CPFR) Tahapan Kegiatan Tutorial:

2 Kegiatan

Pendahuluan Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakankesiapan mahasiswa mengkuti tutorial keempat, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan keempat dan kaitannya dengan topik-topik kegiatan tutorial ketiga dan topik-topik tutorial berikutnya, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

modul. 5 menit

3 Kegiatan

Penyajian 1. Secara bergantian, masing-masing kelompok mahasiswamenyampaikan peta konsep strategi rantai pasokan dan CPFR yang menjadi tugasnya.

2. Kelompok yang tidak presentasi diminta memberikan tanggapan terhadap peta konsep yang telah disampaikan oleh kelompok lain.

Lap top, LCD, ppt, peta konsep

(16)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu 3. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa.

5. Tutor memberikan contoh strategi dalam dalam rantai pasokan. 6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

Penutup

1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 2 (dua) kelompok untuk diberi tugas, yaitu membuat peta konsep kompetisi berbasis waktu dan lead time yang akan dibahas pada pertemuan kelima.

(17)

1. Menjelaskan konsep kompetisi berbasis waktu dalam manajemen rantai pasokan. 2. Menjelaskan konsep lead-time dalam manajemen rantai pasokan.

3. Menentukan besarnya lead time dalam manajemen rantai pasokan. Pokok Bahasan : Lead-Time

Sub Pokok Bahasan : 1. Kompetisi Berbasis Waktu

2. Lead-Time

Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakan kesiapan mahasiswa mengkuti tutorial kelima, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan kelima dan kaitannya dengan topik-topik kegiatan tutorial keempat dan topik-topik kegiatan tutorial berikutnya, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

5 menit

1. Secara bergantian, masing-masing kelompok mahasiswa menyampaikan peta konsep kompetisi berbasis waktu dan lead time yang menjadi tugasnya. 2. Kelompok yang tidak presentasi diminta memberikan tanggapan terhadap

peta konsep yang telah disampaikan oleh kelompok lain. 3. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa.

4. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa 5. Tutor memberikan contoh perhitungan lead time. 6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

7. Tutor memberikan penguatan terhadap respon mahasiswa.

(18)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu 4 Kegiatan

Penutup

1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor memberi tugas, yaitu membuat peta konsep tingkat ketersediaan produk

optimal yang akan dibahas pada pertemuan keenam.

1. Laptop, LCD, white board, spidol, modul.

10 menit

5 Tugas Memberikan Tugas Tutorial II Laptop, LCD, white board, spidol

modul

60 menit

(19)

Kompetensi Khusus : Setelah mengikuti kegiatan tutorial mahasiswa dapat:

1. Menjelaskan tentang tingkat ketersediaan produk optimal dalam manajemen rantai pasokan.

2. Menentukan tingkat ketersediaan produk yang optimal agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. 3. Menentukan ketersediaan produk optimal untuk meningkatkan keuntungan.

Pokok Bahasan : Tingkat Ketersediaan Produk Yang Optimal

Sub Pokok Bahasan : 1. Menentukan Tingkat Ketersediaan Produk Optimal

2. Ketersediaan Produk Optimal untuk Meningkatkan Keuntungan

1 Persiapan

Tutorial Mempersiapkan SAT, bahan presentasi, perlengkapan elektronik (lap top, LCD, OHP, pointer), peta konsep, ballpoin dan buku catatan. 2 Kegiatan

Pendahuluan Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakankesiapan mahasiswa mengkuti tutorial keenam, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan keenam dan kaitannya dengan topik-topik tutorial kelima dan topik-topik tutorial berikutnya, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

modul. 5 menit

1. Mahasiswa menyampaikan peta konsep tingkat ketersediaan produk optimal yang menjadi tugasnya.

3. Tutor mengevaluasi hasil presentasi mahasiswa. 4. Tutor membuka sesi tanya jawab dengan mahasiswa

5. Tutor memberikan contoh penerapan tingkat ketersediaan produk. 6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

100 menit

4 Kegiatan Penutup

1. Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. 2. Tutor membagi mahasiswa menjadi 2 (dua) kelompok untuk diberi tugas,

(20)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu yaitu membuat peta konsep model integrasi dan strategi hubungan

kepercayaan dalam rantai pasokan yang akan dibahas pada pertemuan ketujuh.

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

(21)

1. Menjelaskan model integrasi antar berbagai pihak dalam manajemen rantai pasokan. 2. Menerapkan model intergrasi dalam manajemen rantai pasokan.

3. Menjelaskan konsep membangun strategi hubungan dan kepercayaan dalam manajemen rantai pasokan. 4. Penerapkan konsep pembangunan strategi hubungan dan kepercayaan dalam manajemen rantai pasokan. Pokok Bahasan : Integrasi Rantai Pasokan

Sub Pokok Bahasan : 1. Model Integrasi dalam Rantai Pasokan

2. Membangun Strategi Hubungan dan Kepercayaan dalam Rantai Pasokan

Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakan kesiapan mahasiswa mengkuti tutorial ketujuh, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan ketujuh dan kaitannya dengan topik-topik tutorial keenam dan topik-topik tutorial berikutnya, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

5 menit

1. Secara bergantian, masing-masing kelompok mahasiswa menyampaikan peta konsep model integrasi dan strategi hubungan kepercayaan dalam rantai pasok yang menjadi tugasnya.

5. Tutor memberikan contoh penerapan integrasi dengan berbagai pihak. 6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

40 menit

(22)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu Penutup

2. Tutor memberi tugas, yaitu membuat peta konsep proses makro rantai pasokan yang akan dibahas pada pertemuan kedelapan.

modul.

5 Tugas Memberikan Tugas Tutorial III Laptop, LCD, white board, spidol,

modul 60 menit

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

(23)

1. Menjelaskan dasar-dasar teknologi informasi dalam manajemen rantai pasokan. 2. Menentukan teknologi informasi dalam manajemen rantai pasokan.

3. Menjelaskan tentang proses makro dalam manajemen rantai pasokan. 4. Menerapkan proses makro dalam manajemen rantai pasokan.

Pokok Bahasan : Teknologi Informasi Dalam Rantai Pasokan. Sub Pokok Bahasan : 1. Dasar-dasar Teknologi Informasi.

2. Proses Makro Rantai Pasokan.

Tutor menyapa mahasiswa dengan salam jumpa kembali, menanyakan kesiapan mahasiswa mengkuti tutorial kedelapan, menyampaikan topik bahasan pada pertemuan kedelapan dan kaitannya dengan topik-topik kegiatan tutorial ketujuh, meminta masing-masing kelompok menyampaikan peta konsep yang telah ditugaskannya.

5 menit

1. Mahasiswa menyampaikan peta konsep proses makro rantai pasokan yang menjadi tugasnya.

5. Tutor memberikan contoh penerapan teknologi informasi dalam manajemen rantai pasokan.

6. Tutor memberikan quis kepada mahasiswa.

8. Review: Mengulas secara singkat hasil pertemuan pertama sampai

(24)

dengan kedelapan. 4 Kegiatan

Penutup

Tutor bersama mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial. Laptop, LCD, white board, spidol, modul.

10 menit

KISI-KISI TUTORIAL TUTORIAL

(25)

pasokan.

2. Menjelaskan distribusi dalam rantai pasokan. 3. Menerapkan peramalan.

Chain Management) 2. Distribusi Dan

Transportasi.

3. Peramalan (Forecasting)

II / Tutorial 5 1. Menentukan persediaan. 2. Menjelaskan strategi

rantai pasokan.

1. Persediaan (Inventory). 2. Strategi, Kolaborasi,

Dan Integrasi Dalam Rantai Pasok

Tes uraian 60 menit Di kelas

II I/ Tutorial 7 1. Menghitung lead-time.

2. Menentukan tingkat persediaan produk yang optimal.

1. Lead-Tim.

2. Tingkat Ketersediaan Produk Yang Optimal

(26)

TUGAS TUTORIAL I

Nama M.K. : Manajemen Rantai Pasokan Sumber Materi: Pokok Bahasan : 1. Pengantar Manajemen Rantai

Pasokan (Supply Chain Management)

EKMA4371 Mudul 1, 2, dan 3

2. Distribusi dan Transportasi 3. Peramalan (Forecasting) Pengembang Soal : Rino Desanto W., S.E., M.M. Masa Tutorial : 2015.2

Jumlah Soal : 3 butir Skor Maksimal : 100

Jenis Tugas : Tes Uraian

Waktu : 60 Menit

KOMPETENSI KHUSUS:

1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian manajemen rantai pasokan. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan distribusi dalam rantai pasokan. 3. Mahasiswa dapat merumuskan persamaan peramalan.

Rantai pasokan perlu dikelola demi tercapainya efisiensi dalam manajemen persediaan barang, mulai dari distribusi, transportasi, hingga pergudangan. Dari data beberapa tahun sebelumnya dapat dilakukan peramalan untuk menaksir kebutuhan tahun yang akan datang. Sebagai Tugas Tutorial ke 1, jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Jelaskan pengertian manajemen rantai pasokan! 2. Jelaskan tentang distribusi dalam rantai pasokan!

3. Hitung penjualan tahun 2015 jika perusahaan memiliki data penjualan sebagaimana pada tabel dibawah!

Data Penjualan Perusahaan Tahun 1995-2014

No Tahun Penjualan (unit) No Tahun Penjualan (unit)

1 1995 200 11 2005 360

10 2004 350 20 2014 556

Madiun, 6 September 2015 Tutor

(27)

Masa Tutorial : 2015.2 Jumlah Soal : 2 butir Skor Maksimal : 100

Waktu : 60 Menit

KOMPETENSI KHUSUS:

1. Mahasiswa dapat menentukan jumlah persediaan. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan strategi rantai pasokan.

Manajemen persediaan dijalankan perusahaan agar persediaan tetap ada setiap saat diperlukan dan senantiasa harus efisien dalam pemesanan dan penyimpanan. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat dan terintegrasi secara maksimal dengan bagian lain di perusahaan. Sebagai Tugas Tutorial ke 2, jawablah pertanyaan berikut.

1. Bila diketahui persediaan awal sebesar Rp 50,000,000, dan pembelian selama delapan bulan (1 Januari s.d. 30 Juni 2015) sebesar Rp 70,000,000, sedangkan penjualan bersih dari tanggal 1 Januari s.d. 30 Juni sebesar Rp 200,000,000. Maka, jika perusahaan mematok laba kotor sebesar 50%, berapa persediaan akhir tanggal 30 Juni 2015?

2. Jelaskan strategi pembelian kepada supplier!

(28)

TUGAS TUTORIAL III

Nama M.K. : Manajemen Rantai Pasokan Sumber Materi:

Pokok Bahasan : 1. Lead-Time EKMA4371

Mudul 6 dan 7 2. Tingkat Ketersediaan Produk

Optimal

Pengembang Soal : Rino Desanto W., S.E., M.M. Masa Tutorial : 2015.2

Waktu : 60 Menit

KOMPETENSI KHUSUS:

1. Mahasiswa dapat menghitung lead-time.

2. Mahasiswa dapat menentukan tingkat persediaan optimal.

Lama waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi akan menentukan berapa banyak produk yang bisa diproduksi dalam periode tertentu. Artinya, hal itu juga akan menentukan tingkat persediaan optimal dari suatu produk. Sebagai Tugas Tutorial ke 3, jawablah pertanyaan berikut.

1. Pada tanggal 2 Agustus 2015 pukul 13.00, PT. A menerima pesanan barang. Produksi dimulai tanggal 3 Agustus 2015 pukul 09.00 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2015 pukul 16.00. Delay diperkirakan sampai 4 jam dan waktu yang diperlukan untuk pengemasan (packaging) barang sampai siap dikirim membutuhkan waktu selama 3,5 jam. Bila perusahaan aktif selama 5 hari kerja setiap minggu, dari hari Senin sampai dengan Jumat dengan 8 jam kerja per hari, maka hitung production lead time dan tentukan kapan barang siap dikirim?

2. PT. Barco membutuhkan bahan baku sebanyak 6.400 unit/tahun dengan harga Rp. 50/unit.Biaya pengiriman pesanan Rp. 100/1 kali pesan. Biaya administrasi Rp. 200/1 kali pesan. Biaya penyelesaian pemesanan Rp 200/1 kali pesan. Biaya penyimpanan di gudang = Rp. 10/unit / tahun. Lead time = 6 hari, Safety stock = 300 unit. Satu tahun = 360 hari. Hitung EOQ dan ROP!

Rino Desanto W., S.E., M.M.

(29)

Masa Tutorial : 2015.2 Jumlah Soal : 3 butir Skor Maksimal : 100

Waktu : 60 Menit

No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor

1  Manajemen rantai pasok merupakan integrasi aktivitas-aktivitas, mulai dari pengadaan barang dan jasa, mengubah bahan baku menjadi menjadi bahan dalam proses dan barang jadi serta mengantarkan barang tersebut kepada pelanggan.

 Disini terjadi aliran material dari awal sampai ke konsumen dengan memperhatikan faktor ketepatan waktu, biaya dan jumlah produk.

15

2  Distribusi merupakan langkah-langkah yang diambil untuk memindahkan dan menyimpan produk mulai dari supplier sampai ke konsumen dalam sebuah rantai pasokan

 Distribusi berdampak pada cost dan pengalaman konsumen sehingga mempengaruhi profitabilitas.

15

3  Peramalan adalah suatu perkiraan yang diharapkan untuk suatu produksi atau bebrapa produk dalam periode waktu yang ditentukan di masa yang akan datang.

 Kegunaan peramalan adalah :

1. Menentukan apa yang dibuthkan untuk perluasan pabrik.

2. Menentuka perencanaan lanjutan bagi produk-produk yang ada untuk dikerjakan dengan fasilitas yang ada.

3. Menentukan penjadwalan jangka pendek produk-produk yang ada untuk dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada.

10

Rino Desanto W., S.E., M.M.

(30)

Nama M.K. : Manajemen Rantai Pasokan Sumber Materi: Pokok Bahasan : 1. Persediaan (Inventory) EKMA4371

Mudul 4 dan 5 : 2. Strategi, Kolaborasi, dan Integrasi

Dalam Rantai Pasokan Pengembang Soal : Rino Desanto W., S.E., M.M. Masa Tutorial : 2015.2

Waktu : 60 Menit

1  Penjualan bersih - laba kotor = harga pokok penjualan

Rp 200,000,000 - Rp (50% x Rp 200,000,000) = harga pokok penjualan Harga pokok penjualan = Rp 100,000,000

 Persediaan akhir = persediaan awal + pembelian – harga pokok penjualan Estimasi Saldo Akhir Persediaan = Rp 50,000,000 + Rp 70,000,000 – Rp 100,000,000

Persediaan akhir = Rp 20,000,000

20

25

2 Terdapat lima strategi yang dapat dipilih perusahaan untuk melakukan pembelian kepada supplier yaitu adalah sebagai berikut:

1. Banyak Pemasok (Many Supplier)

Strategi ini memainkan antara pemasok yang satu dengan pemasok yang lainnya dan membebankan pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli. Para pemasok saling bersaing secara agresif. Meskipun banyak pendekatan negosiasi yang digunakan dalam strategi ini, tetapi hubungan jangka panjang bukan menjadi tujuan.

2. Sedikit Pemasok (Few Supplier)

Dalam strategi ini, perusahaan mengadakan hubungan jangka panjang dengan para pemasok yang komit. Karena dengan cara ini, pemasok cenderung lebih memahami sasaran-sasaran luas dari perusahaan dan konsumen akhir. Penggunaan hanya beberapa pemasok dapat menciptakan nilai denganmemungkinkan pemasok mempunyai skala ekonomis dan kurva belajar yang menghasilkan biaya transaksi dan biaya produksi yang lebih rendah.

3. Vertical Integration

Artinya pengembangan kemampuan memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau dengan benar-benar membeli pemasok atau distributor. Integrasi vertical dapat berupa:

 Integrasi ke belakang (Backward Integration) berarti penguasaan kepada sumber daya, misalnya Perusahaan Mobil mengakuisisi Pabrik Baja.

 Integrasi kedepan (Forward Integration) berarti penguasaan kepada konsumennya, misalnya Perusahaan Mobil mengakuisisi Dealer yang semula sebagai distributornya.

4. Kairetsu Network.

Kebanyakan perusahaan manufaktur mengambil jalan tengah antara membeli dari sedikit pemasok dan integrasi vertical dengan cara misalnya mendukung secara financial pemasok melalui kepemilikan atau pinjaman. Pemasok kemudian menjadi bagian dari koalisi perusahaan yang lebih dikenal dengan kairetsu.

5. Perusahaan Maya (Virtual Company)

10

15

10

(31)

Jumlah 100

Rino Desanto W., SE., M.M.

KRITERIA PENILAIAN TUGAS TUTORIAL III

Nama M.K. : Manajemen Rantai Pasokan Sumber Materi:

Pokok Bahasan : 1. Lead-Time EKMA4371

Mudul 6 dan 7 : 2. Tingkat Ketersediaan Produk

(32)

Pengembang Soal : Rino Desanto W., S.E., M.M. Masa Tutorial : 2015.2

Jumlah Soal : 2 butir Skor Maksimal : 100 Jenis Tugas : Tes uraian

Waktu : 60 Menit

1 1. Production lead time = A + B + C

Di mana:

A = Waktu dari isu pesanan produksi sampai mulai produksi. B = Waktu mulai fabrikasi sampai akhir (waktu proses + delay). C = Waktu melengkapi dari unit pertama sampai satu lot. PLT = 4 + (39+4) +3,5 = 50,5 jam

2. Penggunaan jam kerja: Tanggal 2 Agustus, 3 jam Tanggal 3 Agustus, 8 jam Tanggal 4 Agustus, 8 jam Tanggal 5 Agustus, 8 jam Tanggal 6 Agustus, 8 jam Tanggal 7 Agustus, 8 jam Tanggal 8 Agustus, 7,5 jam Total : 50,5 jam

Pengiriman barang dapat dilakukan pada: tanggal 8 Agustus 2015 pukul 15.30

25

2

1. EOQ=

EOQ = = 800 unit

2. Penggunaan selama 1 tahun = 6.400 unit

Penggunaan selama 1 hari = 6.400/360 = 17,7 dibulatkan 18 unit Penggunaan selama lead time = 18 x 6 = 108 unit

ROP = PLT + SS

ROP = 108 + 300 = 408 unit

25

Jumlah 100