• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PRAKARYA 1(Fathur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP PRAKARYA 1(Fathur)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mata pelajaran : Prakarya

Kelas : VII

Semester : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 jam pelajaran)

Aspek : Rekayasa

Tema /Topik : Membuat alat penjernih air dengan bahan dari alam

A. Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD) :

1. Menghargai keberagaman produk alat penjernih air di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan

2. Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya alat penjernih air daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

(2)

4. Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya alat penjernih air.

5. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air dari bahan alami.

6. Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan alam yang ada di wilayah setempat.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya alat penjernih air dari bahan alam.

2. Memahami konsep desain pembuatan alat penjernih air dari bahan alam secara kreatif berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.

3. Membuat karya pembuatan alat penjernih air dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di wilayah setempat.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:

1. Menyatakan pendapat tentang keragaman karya alat penjernih air dari bahan alam sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.

2. Mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya alat penjernih air dari bahan alam Nusantara dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.

3. Merancang pembuatan alat penjernih air dari bahan alam dan karya modifikasinya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.

4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan alat penjernih air dari bahan alam di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

E. Materi Ajar

(3)

Berbagai jenis bahan alam antara lain, batu, pasir, kerikil, arang tempurung, kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, biji kelor, dll.

2. Tahapan pembuatan penjernih air dari bahan alami

3. Nilai-nilai spiritual dan sosial diaplikasikan dalam setiap perbuatan/perilaku peserta didik dalam pembelajaran.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific dan CTL

2. Strategi : - Penggalian informasi (inquiry based learning) 3. Presentasi

4. Model pembelajaran : Kooperatif

5. Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, proyek, dan

ceramah.

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan-1

1. Kegiatan Pendahulan (5 menit)

a) Motivasi : - Berdoa sebelum mulai pelajaran

- Tanya jawab seputar alat penjernih air dari bahan alam, membahas dengan mengambil contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai perbandingan.

b) Apersepsi : - Tanya jawab tentang alat penjernih air bahan alam.

- Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.

2. Kegiatan Inti (70 menit) a) Mengamati

- Memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam kegiatan mengamati contoh-contoh alat penjernih air dari bahan alam dari gambar dan model benda.

- Peserta didik memahami wawasan alat penjernih air dari bahan alam berdasarkan pengamatan dengan toleransi.

b) Menanya

(4)

- Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati dari gambar alat penjernih air bahan alam atau model benda alat penjernih air bahan alam berdasarkan jenis bahan, fungsi, bentuk produk, warna, dan bentuk hiasannya.

- Peserta didik melakukan tanya jawab perihal batu, pasir, kerikil, arang tempurung, kelapa, arang sekam padi, dengan toleransi.

c) Mengumpulkan data (menyelediki)

- Peserta didik membaca sumber referensi mengenai alat penjernih air dari bahan alam

- Peserta didik mengisi LK kelompok. (LK-1 & LK-2) dengan tanggung jawab. - Peserta didik menjelaskan hasil diskusi tiap kelompok dalam mengidentifikasi alat

penjernih air bahan alam secara klasikal.

- Peserta didik menyimak dan mengamati demonstrasi guru dalam menjelaskan alat penjernih air bahan alam batu, pasir, kerikil, arang tempurung, kelapa, arang sekam padi.

- Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan tentang berbagai jenis batu kerikil, arang sekam, dan tempurung kelapa di pekarangan sekolah apakah dapat dipergunakan sebagai alat penjernih air dengan disiplin.

- Peserta didik melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap serat batu kerikil, sekam padi dan tempurung kelapa yang ada di lingkungan sekolah dan lingkungan tempat tinggal apakah dapat dipergunakan sebagai alat penjernih air.

- Peserta didik mengamati motif/ragam hias daerah setempat berdasarkan sumber. d) Mengasosiasi

- Peserta didik merumuskan pengertian dan pemahaman alat penjernih air dari bahan alam.

- Peserta didik mengungkapkan perasaannya berdasarkan pengalaman kerja kelompok.

- Guru mendemonstrasikan dan peserta didik mencoba (trial and Error) batu, pasir, kerikil, arang tempurung, kelapa, arang sekam padi.

- Peserta didik dan guru menyamakan persepsi tentang alat penjernih air dari bahan alam.

- Peserta didik meminta pendapat penilaian teman/kelompok lain tentang hasil diskusi dan presentasi kelompoknya.

(5)

- Peserta didik mengamati hasil karya siswa lain, memberi komentar, saran, ataupun pujian atas hasil yang telah dibuat.

- Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. 3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a) Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran

- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.

- Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran alat penjernih air dari bahan alam ini.

b) Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan ke-2 yang akan datang yaitu alat penjernih air dari bahan alam diantaranya tanah liat, ijuk, biji kelor.

H. Sumber Belajar Pertemuan 1 1. Media :

Batu kerikil, arang sekam, arang tempurung kelapa, ijuk dan pasir, contoh gambar karya atau model alat penjernih air

2. Sumber : Buku :

Scott, Marylin. 2007. The pooter’s bible. Singapore. Midas Printing Internasional. Anonim. 1993. Makna Seni Dekorasi Janur dan ronce bunga melati. Jakarta. Pustaka sinar harapan.

Some, AH Muhammad. 1983.Mari Kita Mengukir. Jakarta. PT Karya Unipress. Anonim. 1990.Indonesian Ornamen Design. New York. A Pepin Press Design Book. I. Penilaian

Pertemuan 1 Format LK-1

Nama kelompok : ……… Nama anggota : ……… Mengidentifikasi alat penjernih air dari bahan alam.

Jenis bahan

alam Fungsi Bentuk produk Warna Bentuk hiasan

(6)

Format penilain tugas individual dan kelompok (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) Nama anggota kelompok :

Kelas :

Mengidentifikasi bahan penyaring alami pada alat penjernih air.

No Nama alat

1. Teknik Penilaian : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap 2. Bentuk Instrumen : Penugasan dan Proyek

3. Bobot Penilaian

Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal Penilaian Karakter:

No. Nilai Karakter Kriteria Skor

1 Kreatif  Kreatif

 Menunjukkan usaha kreatif

 Dibimbing untuk kreatif

 Tidak ada kemauan untuk kreatif

A B C D 2 Tanggung jawab  Bertanggung jawab

 Menunjukkan usaha bertanggung jawab

 Dibimbing untuk bertanggung jawab

 Tidak ada kemauan untuk bertanggung jawab

A B C D

3 Kerja keras  Bekerja keras

 Menunjukkan usaha kerja keras

 Dibimbing untuk bekerja keras

 Tidak ada kemaan untuk bekerja keras A B C D

4 Mandiri  Mandiri

 Menunjukkan usaha kurang mandiri

 Dibimbing untuk mandiri

 Tidak ada kemauan untuk mandiri

A

(7)

Pekalongan, 11 Juli 2013 Mengetahui

Kepala Sekolah, Guru Prakarya Kelas VII,

KRIS SARTONO, S.Pd FATHUROHMAN, S.Kom

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan media penjernih air dan teknologi tepat guna penjernihan air berbahan alamic. Peserta didik

Setelah proses pembelajaran, peserta didik, dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin 2.. Setelah

b) Siswa mengamati tulisan ayat Al Qur’an dan terjemah tentang kurban. c) Siswa mengamati tulisan hadits rasulullah dan terjemah tentang kurban. Peserta didik menanya dari

Setelah diskusi peserta didik, dapat menyiapkan 2 bahan untuk membuat kerajinan engan dari bahan alam dengan tehnik pilin... Dengan menirukan cara pembuatan asbak dan

 Peserta didik mendiskusikan dengan cara mengamati dari gambar kerajinan bahan buatan atau model benda kerajinan bahan buatan berdasarkan jenis bahan, fungsi, bentuk produk, warna,

 Peserta didik mengamati/ menyimak dari kajian literatur/media/ tentang pengetahuan produk rekayasa sederhana dengan teknologi mekanik, jenis bahan dasar, alat, teknik,

Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran proses pembuatan alat penjernih air bahan alami.. Sebagai kegiatan tindak lanjut

Butir Nilai : Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk alat penjernih air dari bahan alam daerah setempat sebagai wujud