EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEJI BELING
(
Strobilanthus crispus
(L.) Blume) TERHADAP KONTRAKSI
OTOT POLOS ILEUM MARMUT JANTAN (
Cavia porcellus
)
TERISOLASI SECARA KUALITATIF
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas SumateraUtara
OLEH: AINI SAVITRI NIM 121524051
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEJI BELING
(
Strobilanthes crispus
(L.) Blume) TERHADAP KONTRAKSI
OTOT POLOS ILEUM MARMUT JANTAN (
Cavia porcellus
)
TERISOLASI SECARA KUALITATIF
SKRIPSI
OLEH:
AINI SAVITRI
NIM 121524058
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEJI BELING
(
Strobilanthus crispus
(L.) Blume) TERHADAP KONTRAKSI
OTOT POLOS ILEUM MARMUT JANTAN (
Cavia porcellus
)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Efek Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthus crispus (L.) Blume) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia porcellus) Terisolasi Secara Kualitatif”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., yang telah memberikan fasilitas kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan. Kepada Bapak Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Si., Apt. dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., yang telah membimbing penulis dengan sabar sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Kepada Bapak Prof. Urip Harahap, Apt., Ibu Khairunnisa., M.Pharm, Ph.D., Apt., Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Kepada Bapak Drs. Maralaut Batubara, M.Phil. selaku penasehat akademik yang telah memberikan nasehat dan motivasi kepada penulis selama masa perkuliahan dan Bapak/Ibu Pembantu Dekan, Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU atas ilmu yang telah diberikan.
v
serta kedua adik tersayang Shofia Irdha Imani dan Dian Fairuza, sahabat seperjuangan asal Palembang, dan teman-teman Farmasi Ekstensi stambuk 2012 atas motivasi dan segala bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.
Medan, Juni 2015 Penulis,
vi
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEJI BELING
(Strobilanthus crispus (L.) Blume) TERHADAP KONTRAKSI OTOT
POLOS ILEUM MARMUT JANTAN (Cavia porcellus) TERISOLASI SECARA KUALITATIF
ABSTRAK
Tumbuhan obat banyak dipilih masyarakat dalam mengatasi beberapa penyakit. Salah satu tumbuhan tersebut adalah keji beling. Keji beling sering digunakan masyarakat untuk obat diabetes, batu ginjal, batu empedu, ambeien, tumor, kolesterol, dan sembelit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kontraksi dari ekstrak etanol daun keji beling pada otot polos ileum marmut terisolasi.
Tahapan penelitian ini meliputi karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak etanol daun keji beling dan uji efek kontraksi menggunakan otot polos ileum marmut. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan menggunakan alat organ bath. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kontraksi otot polos ileum marmut terisolasi. Sebelum dilakukan pengujian, ileum marmut terisolasi diekuilibrasi selama 45 menit sampai diperoleh kondisi yang stabil didalam larutan tyrode dengan suhu 37oC yang diaerasi gas karbogen. Pengujian efek kontraksi dilakukan pada ileum marmut yang diberikan konsentrasi kumulatif ekstrak etanol daun keji beling dan asetilkolin. Pengujian mekanisme efek kontraksi ekstrak etanol daun keji beling dilakukan dengan menginkubasi ileum dengan atropin 2 x 10-3 selama 10 menit kemudian diberikan konsentrasi kumulatif ekstrak etanol daun keji beling.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun keji beling memiliki efek kontraksi dan adanya korelasi positif antara peningkatan
konsentrasi ekstrak etanol daun keji beling dengan efek kontraksi ileum (r = 0,965; p < 0,05). Mekanisme kerja efek kontraksi ekstrak etanol daun keji
beling diduga tidak melalui reseptor muskarinik.
vii
THE EFFECT OF KEJI BELING (Strobilanthus crispus (L.) Blume) LEAVES ETHANOL EXTRACT ON ILEAL SMOOTH MUSCLE
CONTRACTION OF ISOLATED GUINEA PIG
(Cavia porcellus) QUALITATIVELY
ABSTRACT
Medicinal plants were chosen by people in addressing some of the disease. One such plant is keji beling. Keji beling frequently used by people for diabetes medications, kidney stones, gall stones, hemorrhoids, tumors, cholesterol, and constipation. This research aims to observe the contraction effect of keji beling leaves ethanol extract on isolated guinea pig’s ileal.
Stages of the study included the characterization of crude drugs, phytochemical screening, the preparation of keji beling leaves ethanol extract and contraction effect test of isolated guinea pig’s ileal. This research was conducted using in vitro in organ bath The parameter measured in this research is the contraction of isolated guinea pig’s ileal smooth muscle. Before the test, isolated guinea pig ileum were equilibrated for 45 minutes to obtain a stable condition in Tyrode solution at 37°C aerated carbogen gas. The contraction effect test was done on guinea pig’s ileal by given the keji beling leaves ethanol extract cumulative concentrate and acethylcholin. The mechanism of action of the keji beling leaves ethanol extract contraction effect was done by incubated the ileal with atropin sulfate 2 x 10-3 for 10 minutes then subsequently given the keji beling leaves ethanol extract cumulative concentration.
The result showed that keji beling leaves ethanol extract has contraction effect. There is a positive correlation between increased concentrations keji beling leaves ethanol extract with ileal contraction effect (r = 0.965; p < 0.05) The mechanism of action of the keji beling leaves ethanol extract doesn’t go through muscarinic receptor.
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Uraian Tumbuhan ... 6
2.1.1 Sistematika tumbuhan ... 6
2.1.2 Nama daerah ... 6
ix
2.1.4 Morfologi tumbuhan ... 7
2.1.5 Manfaat tumbuhan ... 7
2.2 Ekstraksi ... 8
2.3 Persyarafan Sistem Pencernaan ... 10
2.3.1 Sistem syaraf intrinsik-sistem syaraf enterik ... 10
2.3.2 Sistem syaraf ekstrinsik-sistem syaraf otonom ... 11
2.4 Usus Halus ... 11
2.4.1 Histologi usus halus ... 12
2.4.2 Pergerakan usus halus ... 13
2.4.3 Ileum ... 15
2.4.4 Usus marmut ... 15
2.5 Otot Polos ... 15
2.5.1 Mekanisme Kontraksi Otot ... 16
2.6 Mediator Kontraksi Otot Polos ... 16
2.6.1 Reseptor muskarinik ... 17
2.6.2 Reseptor histaminergik ... 17
2.6.3 Prostaglandin E2 (PGE2) ... 18
2.6.4 Nitrioksida (NO) ... 18
2.7 Antagonis Muskarinik ... 19
2.8 Organ Terisolasi ... 20
2.9 Konstipasi ... 21
BAB III METODE PENELITIAN... 23
3.1 Alat dan Bahan ... 23
x
3.1.2 Bahan-bahan ... 23
3.2 Hewan Percobaan ... 24
3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Tumbuhan ... 24
3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ... 24
3.3.2 Identifikasi tanaman ... 24
3.3.3 Pengolahan bahan tumbuhan ... 25
3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi ... 25
3.4.1 Pereaksi Mayer ... 25
3.4.2 Pereaksi Dragendorf ... 25
3.4.3 Pereaksi Bourchardat ... 26
3.4.4 Pereaksi Molish ... 26
3.4.5 Pereaksi asam klorida 2 N ... 26
3.4.6 Pereaksi asam sulfat 2 N ... 26
3.4.7 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ... 26
3.4.8 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 26
3.4.9 Pereaksi besi (III) klorida 1% ... 26
3.4.10 Pereaksi Liebermann-Burchard ... 27
3.5 Karakterisasi Simplisia ... 27
3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ... 27
3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 27
3.5.3 Pemeriksaan kadar air ... 27
3.5.4 Penetapan kadar abu total ... 28
3.5.5 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 28
xii
4.1.1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 40
4.1.2 Hasil karakterisasi simplisia ... 40
4.2 Skrining Fitokimia ... 42
4.3 Ekstraksi Serbuk Simplisia Daun Keji Beling ... 42
4.4 Hasil Pengujian Kontraksi Seri Konsentrasi Asetilkolin terhadap Otot Polos Ileum ... 43
4.5 Hasil Pengujian Kontraksi Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (EEDKB) Pada Otot Polos Ileum ... 44
4.6 Hasil Pengujian Mekanisme Aksi Terhadap Efek kontraksi Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (EEDKB) Pada Otot Polos Ileum dalam nkubasi Atropin Sulfat ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Obat-obat yang merangsang dan menghambat reseptor
kolinergik dengan masing-masing reseptornya... 19
Tabel 3.1 Pemberian asetilkolin secara kumulatif pada organ bath
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5 Gambar 4.1 Grafik % kontraksi otot polos organ ileum terisolasi yang
dikontraksi dengan pemberian seri konsentrasi asetilkolin (10-8 – 3 x 10-3 M) ... 43 Gambar 4.2 Grafik % kontraksi setelah pemberian seri konsentrasi
ekstrak etanol daun keji beling (EEDKB) pada otot polos ileum terisolasi ... 45 Gambar 4.3 Grafik % kontraksi setelah pemberian seri konsentrasi asetilkolin dan ekstrak etanol daun keji beling (EEDKB) pada otot polos ileum terisolasi ... 46 Gambar 4.4 Grafik % kontraksi setelah pemberian seri konsentrasi
xv Lampiran 5. Hasil pemeriksaan mikrokopik serbuk simplisia daun keji beling ... 59 Lampiran 6. Bagan pembuatan, skrining fitokimia dan karakteristik serbuk simplisia ... 60 Lampiran 7. Bagan pembuatan, skrining fitokimia dan karakterisasi ekstrak ... 61 Lampiran 8. Bagan kerja pengukuran kontraksi ileum marmut terisolasi 62 Lampiran 9. Perhitungan kadar air simplisia daun keji beling ... 63 Lampiran 10. Perhitungan kadar abu total simplisia daun keji beling ... 64 Lampiran 11. Perhitungan kadar abu tidak larut asam simplisia daun keji beling ... 65 Lampiran 12. Perhitungan kadar sari larut air simplisia daun keji beling 66 Lampiran 13. Perhitungan kadar sari larut etanol simplisia daun keji beling ... 67 Lampiran 14. Data pengujian kontraksi seri konsentrasi asetilkolin terhadap otot polos ileum ... 68 Lampiran 15. Data pengujian efek kontraksi ekstrak etanol daun keji
beling pada kontraksi ileum ... 73 Lampiran 16. Data efek kontraksi ekstrak etanol daun keji beling
terhadap kontraksi otot polos ileum dengan inkubasi atropin sulfat selama 10 menit ... 74 Lampiran 17. Data AUC efek kontraksi ekstrak etanol daun keji beling
xvi
Lampiran 18. Data AUC efek kontraksi ekstrak etanol daun keji beling terhadap kontraksi otot polos ileum menggunakan atropin
atropin sulfat selama 10 menit ... 76
Lampiran 19. Hasil uji korelasi efek kontraksi ekstrak etanol daun keji beling pada kontraksi ileum ... 77
Lampiran 20. Hasil uji-t independen nilai % kontraksi ekstrak etanol daun keji beling 6 mg/ml dengan nilai % kontraksi asetilkolin 1 x 10-4 M ... 78
Lampiran 21. Hasil uji-t independen nilai %kontraksi ekstrak etanol daun keji beling terhadap kontraksi otot polos ileum dengan dan tanpa inkubasi larutan atropin sulfat ... 80
Lampiran 22. Hasil uji-t independen nilai AUC dari %kontraksi ekstrak etanol daun keji beling dengan dan tanpa inkubasi atropin sulfat ... 88
Lampiran 23. Gambar preparasi organ ileum marmut ... 90
Lampiran 24. Gambar alat organ bath ... 93