• Tidak ada hasil yang ditemukan

Knowledge Management Forum April

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Knowledge Management Forum April"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PEMDA UNTUK MEMBERDAYAKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN IKLIM INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

DASAR HUKUM

UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement on Climate Change

Perpres 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Perpres 71 tahun 2011 tentang Inventarisasi Gas Rumah Kaca

Permendagri 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Permen LH 33 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim

DASAR PELAKSANAAN KEWENANGAN DAERAH

PASAL 16 UU 23 TH 2014

PARTISIPASI MASYARAKAT

PASAL 354 UU 23 TAHUN 2014

(2)

PEMBANGUNAN DAERAH

PASAL 258 UU NO. 23/2014

1)

Tujuan Pembangunan Daerah

:

1.peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,

2.kesempatan kerja,

3.lapangan berusaha,

4.meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan

5.daya saing Daerah.

2) Pembangunan Daerah merupakan

bagian integral

dari pembangunan nasional

3) Kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian melakukan

sinkronisasi

dan

harmonisasi

dengan Daerah untuk mencapai target pembangunan nasional

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PASAL 260 UU NO. 23/2014

1)

Rencana pembangunan Daerah satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.

2)

Rencana pembangunan Daerah dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan oleh Perangkat Daerah yang membidangi perencanaan pembangunan Daerah .

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RPJPD

Renstra RPJMD

Renja RKPD Perencanaan

Pembangunan Daerah

Rencana Pembangunan

Daerah

Rencana Perangkat Daerah

memuat tujuan, sasaran, program,dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.

memuat program, kegiatan, lokasi, dan kelompok sasaran yang disertai indikator kinerja dan pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.

ditetapkan dengan Perkada setelah RPJMD ditetapkan.

ditetapkan kepala daerah setelah RKPD ditetapkan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang

memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.

penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat

ditetapkan dengan Perkada penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan,

dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW.

ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lama 6 bulan setelah RPJPDperiode sebelumnya berakhir

ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lama 6 bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RPJPD

RPJMD Rencana Pembangunan Daerah

penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.

penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW.

ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lama6 bulan

setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir ditetapkan dengan Peraturan Daerah paling lama 6 bulan

setelah kepala daerah terpilih dilantik

(3)

RPJPD

RPJMD

RKPD

Sebagai instrumen evaluasi penyelengaraan Pemerintah Daerah

Sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah

menjadi pedoman kepala daerah dalam menyusun KUA serta PPAS

Apabila Kepala Daerah tidak menetapkan Perkada tentang RKPD, Kepala Daerah

dikenai

sanksi

administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam peraturan perundang-undan gan selama

3 (tiga) bulan.

Manjadi pedoman dalam perumusan visi, misi dan program calon kepala daerah

Apabila penyelenggaraan Pemerintah Daerah tidak menetapkan PERDA tentang RPJPD dan RPJMD, anggota DPRD dan Kepala Daerah dikenai

sanksi

administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam peraturan perundang- undangan selama 3 (tiga) bulan.

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pembangunan Berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan (UU 32 Tahun 2009 PPLH)

Sustainable development is development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs (WCED, Brundtland Commission, 1987)

1 Januari 2016-SDGs

17 Goals

169 Target

SDGs dilaksanakan hingga 2030

SDGs di Indonesia  Perpres

PelaksanaanTujuan Pem bangunan Berkelanjutan (Draft)

Salah satu goal SDGs  Clim ate Action UU 16/2016 Ratifikasi Paris Agreement on Clim ate Change

AKSI PI DALAM DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH

Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan (Permen LH 33 tahun 2016)

AKSI PI UU 32/2009 UU 16/2016 Perpres 61/2011 Perpres 71/2011 Permen LH

33/2016

PENYUSUNAN DAN EVALUASI DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH

RTRW UU 25/2004 SPPN UU 26/2007 PENATAAN

RUANG UU 33/2004 PERIMBANGAN

KEUANGAN UU 17/2007 RPJPN UU 23/2014 PEMDA PERPRES 2/2015 RPJMN

RPJP/M D

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (LINGKUNGAN HIDUP)

Sasaran Pembangunan Sektor Unggulan  Bab 5, Buku I

Ketahanan Air, Infrastruktur Dasar dan Konektivitas

Pembangunan Berkelanjutan

Tantangan Pembangunan Berkelanjutan: pemahaman, datadan ukuran, dukungan kegiatan, peningkatan kapasitas kelembagaan;

Pelaksanaan Agenda SDGs (Implementasi SDGs di daerah?)

Konteks Pembangunan Berkelanjutan terhadap arah kebijakan dan strategi Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Resiko Bencana

(4)

NDC (NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION) ON CLIMATE CHANGE

Target penurunan emisi GRK tahun 2020 ~ 26%

UU 16/2016 Ratifikasi Paris Agreement on Climate Change

Perpres 61/2011 RAN Penurunan Emisi GRK

Perpres 71/2011 Inventarisasi GRK

Langkah strategis:

Pendekatan lanskap terintegrasi ekosistem daratan, pesisir dan laut

Pendekatan kearifan tradisional, melibatkan pemerintah, sw asta dan komunitas

Pengarusutamaan agenda perubahan iklim ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah

Perbaikan sumber daya alam dan restorasi ekosistem daratan, pesisir dan laut

PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA PROVINSI

NO PROVINSI PERATURAN GUBERNUR TENTANG

RAD-GRK

TARGET PENURUNAN EMISI GRK 2020 (%)

1 ACEH No. 85/2012, Tgl: 10/12/2012 7%

2 SUMATERA UTARA No. 36/2012, Tgl: 26/09/2012 25,7

3 RIAU No. 77/2012, Tgl: 28/12/2012 13

4 KEPULAUAN RIAU No. 44/2012, Tgl: 10/10/2012 25,4

5 SUMATERA BARAT No. 80/2012, Tgl: 10/10/2012 24,94

6 JAMBI No. 36/2012, Tgl: 10/08/2012

7 BENGKULU No. 30/2012, Tgl: 14/12/2012 32,64

8 SUMATERA SELATAN No. 34/2012, Tgl: 05/10/2012 10,16

9 BANGKA BELITUNG No. 26/2012, Tgl: 23/11/2012 25,99

10 LAMPUNG No. 32A/2012, Tgl: 05/12/2012 27,91

11 BANTEN No. 39/2012, Tgl: 03/12/2012

12 DKI JAKARTA No. 131/2012, Tgl: 19/09/2012 30 (2030)

13 JAWA BARAT No. 56/2012, Tgl: 02/11/2012 10,16

14 JAWA TENGAH No. 43/2012, Tgl: 10/09/2012 11,29

15 DI YOGYAKARTA No. 51/2012, Tgl: 05/09/2012 3,62

16 JAWA TIMUR No. 67/2012, Tgl: 12/10/2012 28,73

17 BALI No. 49/2012, Tgl: 05/12/2012 12,29

18 KALIMANTAN BARAT No. 27/2012, Tgl: 01/10/2012

19 KALIMANTAN TIMUR No. 54/2012, Tgl: 04/10/2012 15,6

20 KALIMANTAN TENGAH No. 36/2012, Tgl: 14/12/2012 41 (rakortek) 21 KALIMANTAN SELATAN No. 14/2013, Tgl: 08/03/2013 11 (rakortek)

22 KALIMANTAN UTARA No. 188.4/K.68/2016 (rakortek )

23 NUSA TENGGARA

BARAT No. 51/2012, Tgl: 14/12/2012 19,64

24 NUSA TENGGARA

TIMUR No. 39/2012, Tgl: 14/12/2012

25 SULAWESI SELATAN No. 59/2012, Tgl: 10/12/2012 22,4

26 SULAWESI TENGAH No. 30/2012, Tgl: 21/09/2012 28,7

27 SULAWESI TENGGARA No. 30/2012, Tgl: 05/11/2012

28 SULAWESI BARAT No. 28/2012, Tgl: 20/11/2012 38

29 SULAWESI UTARA No. 323/2012, Tgl: 14/12/2012

30 GORONTALO No. 36/2012, Tgl: 25/10/2012 9

31 MALUKU No. 18/2012, Tgl: 08/11/2012 26 (rakortek)

32 MALUKU UTARA No. 14/2012, Tgl: 14/12/2012

33 PAPUA No. 09/2013, Tgl: 07/02/2013

Target Penurunan EGRK Per Provinsi Tahun 2020

(%)

TARGET PENURUNAN EGRK PER PROVINSI HINGGA TAHUN 2020 (%)

(5)

PROVINSI (DATA YANG MASUK)

PROVINSI (DATA YANG MASUK)

NDC (NATIONALLY DETERMINED CONTRIBUTION) ON CLIMATE CHANGE

20

Alokasi Penurunan Emisi di 5 sektor/bidang utama pada tahun 2020 * Alokasi Penurunan Emisi di 5 sektor/bidang utama pada tahun 2020 *

RENCANA AKSI NASIONAL GAS RUMAH KACA

Sektor/Bidang Target Penurunan (Gton CO2e)

26% 41%

Kehutanan dan Lahan Gambut 0.672 1.039

Pertanian 0.008 0.011

Energi dan Transportasi 0.038 0.056

Industri 0.001 0.005

Limbah 0.048 0.078

Total 0.767 1.189

(6)

URUSAN ESDM URUSAN KEHUTANAN

URUSAN PERTANIAN URUSAN LH

(7)

URUSAN LH URUSAN INDUSTRI

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PERUBAHAN IKLIM DI DAERAH

PERENCANAAN KE PENGANGGARAN (SEBELUMNYA)

UU 32/2004 Pemerintahan Daerah

Permendagri

13/2006

Pedoman

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

(8)

PENYUSUNAN PROGRAM DAN ANGGARAN (SAAT INI

)

NOMENKLATUR PADA PENYUSUNA N PROGRAM DAN ANGGARAN APBD PROVINSI, KABUPATEN/KOTA

LAYANAN UTAMA PERUBAHAN IKLIM

SUB URUSAN PPKL

Layanan pelaksanaan pemeliharaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim dalam 1 (satu) Daerah Provinsi

Implementasi dan pemantauan aksi adaptasi perubahan iklim

Pemantauan dan pelaporan pelaksanaan penurunan emisi GRK

Pemantauan dan pelaporan Penggunaan dan Peredaran Bahan Perusak Ozon (BPO)

Implementasi upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui Program Kampung Iklim (ProKlim)

Menyelenggarakan inventarisasi emisi gas rumah kaca

PERUBAHAN IKLIM

(9)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

 RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah

Sebagai informasi, RPJMD adalah penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan

 RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,

bahwa Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi,

Dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program

2 RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan