PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG
SISTEM PEMANTAU POSISI PEDAGANG KELILING BERBASIS INTERNET OF THINGS
UNTUK PENINGKATAN POTENSI PENDAPATAN PEDAGANG KELILING DI KOTA BANDAR LAMPUNG
TIM PENGUSUL
FEBI EKA FEBRIANSYAH, M.T. SINTA ID: 6156872 Dr. RANGGA FIRDAUS, S.Kom., M.Kom. SINTA ID: 6140651 Dr. Ir. KURNIA MULUDI, M.S.Sc. SINTA ID: 6023686 DEWI ASIAH SHOFIANA, S.Komp., M.Kom. SINTA ID: 6704618
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
DAFTAR ISI
1. Judul... 8
2. Pendahuluan... 8
3. Perumusan Masalah... 11
4. Tinjauan Pustaka... 11
5. Tujuan Kegiatan... 20
6. Manfaat Kegiatan... 20
7. Sasaran... 20
8. Metode Kegiatan... 21
9. Keterlibatan Mitra... 21
10. Rancangan Evaluasi... 21
11. Jadwal Pelaksanaan... 22
12. Rencana Anggaran Belanja... 23
13. Hasil Pengabdian... 24
14. Kesimpulan... 25
15. Daftar Pustaka... 25
Lampiran... 27
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar Peta Lokasi Kegiatan Pengabdian ...… 27
1. Sistem Pemantau Posisi Pedagang Keliling Berbasis Internet Of Things untuk Peningkatan Potensi Pendapatan Pedagang Keliling di Kota Bandar Lampung
2. Pendahuluan
Pedagang keliling saat ini menjadi perhatian pemerintah dalam kesesuaian peraturan daerah yang ada di Indonesia. Memiliki usaha pedagang keliling memang mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan perekomonian di Indonesia. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri dalam melakukan penjualan para pedagang sedikit mengalami kesulitan dalam mencari pembeli yang ingin membeli dagangan miliknya.
Pedagang keliling biasanya menjalankan usahanya dengan berkeliling ke setiap kompleks perumahan ataupun jalan-jalan kecil yang ada. Biasanya para pedagang keliling seperti pedagang Siomay, Bakso, Mie Ayam, Batagor, Es Dawet, dan lain-lain merasa kesulitan untuk menghabiskan penjualannya dikarenakan tidak pastinya orang yang membeli dagangan miliknya. Pembeli dagangan pedagang keliling biasanya menunggu di rumah masing-masing jika ada pedagang keliling yang lewat didepan rumah pembeli. Namun para pembeli belum bisa memastikan kapan dan barang apa yang melewati rumahnya tersebut. Biasanya pembeli hanya menunggu dengan berharap jenis jajanan yang lewat di depan rumahnya sesuai dengan keinginannya.
Salah satu pemecahan yang terbaik adalah membuat alat pendeteksi pedagang keliling dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) pada setiap gerobak pemilik usaha pedagang keliling. Global Positiong System (GPS) dapat membantu sebagai pendeteksi lokasi berdasarkan titik latitude dan longitude. Global Positioning System (GPS) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menentukan letak posisi keberadaan di permukaan bumi dengan menggunakan bantuan sinyal dari satelit. Sistem GPS mengirimkan sinyal berupa gelombang mikro ke satelit yang kemudian dipantulkan kembali ke bumi. Sinyal yang diterima oleh receiver (penerima) akan digunakan untuk menentukan letak posisi, kecepatan arah, dan waktu. Akan tetapi Global Positioning System hanya sebatas modul pendeteksi lokasi saja yang selanjutnya akan dipasangkan dengan Arduino Uno sebagai alat sistem kontrol dan intruksi.
Sistem kontrol sepenuhnya berada pada Arduino Uno yang berkomunikasi langsung dengan komputer yang digunakan untuk menampilkan sistem informasi mengenai pendeteksian lokasi pedagang keliling.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan diatas terdapat beberapa masalah yaitu :
1. bagaimana dapat membuat dan mengimplementasikan sebuah sistem yang dapat melacak lokasi keberadaan pedagang keliling yang dikelompokkan berdasarkan jenis jajanan yang dijual menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) yang terintegrasi melalui sistem kontrol Arduino Uno berbasis website.
Pemantauan tersebut dapat digunakan untuk melacak posisi keberadaan pedagang keliling yang ditampilkan melalui potongan–potongan gambar peta yang disatukan dengan menggunakan foursquare.
4. Tinjauan Pustaka 5. Pedagang keliling
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi.web.id), Pedagang keliling adalah pedagang yang berjualan di serambi muka (emper) took atau di tepi jalan. Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat dilepaskan dari kemajuan teknologi. Salah satunya dalam bidang perdagangan. Pengaruh dari suatu teknologi terhadap bidang perdagangan berdampak besar dalam produktivitas penjualan.
Menurut O Habib (2016: 22 – 24), pedagang keliling (PKL) merupakan istilah yang biasa digunakan untuk pedagang yang melakukan kegiatannya di jalan, biasanya pedagang keliling menggunakan gerobak untuk menjajahkan dagangannya. Saat ini di Indonesia, pedagang keliling menjadi aset yang diperhatikan pemerintah terkait terutama di kota besar, dikarenakan menjadi salah satu solusi mudah dalam menghasilkan uang.
6. Mobile Tracking
Tracking secara harfiah berarti mengikuti jalan, atau suatu kegiatan untuk mengikuti jejak suatu objek. Pengertian dari pemantauan sendiri adalah kegiatan untuk memantau keberadaan suatu objek berdasarkan posisi yang didapatkan dari peralatan tracking yaitu Global Positioning System (GPS).
7. Arduino Uno
Menurut Abdul Kodir (2017:2–3), Arduino Uno adalah nama keluarga papan mikrokontroler yang awalnya dibuat oleh perusahaan Smart Project. Papan ini merupakan perangkat keras yang bersifat open source sehingga dapat dibuat oleh siapa saja. Arduino dibuat dengan tujuan untuk memudahkan dalam eksperimen atau perwujudan peralatan yang berbasis mikrokontroler seperti:
1. Pemantauan ketinggian air di waduk.
2. Pelacakan lokasi mobil.
3. Penyiraman tanaman secara otomatis.
4. Otomatisasi akses pintu ruangan.
5. Pendeteksi keberadaan orang untuk pengambilan keputusan.
Biasanya Arduino Uno memiliki ukuran sebesar kartu kredit/debit. Meskipun berukuran sangat kecil, papan tersebut mengandung mikrokontroler dan sejumlah input / output (I/O) yang dapat memudahkan pemakai untuk menciptakan berbagai proyek elektronika yang digunakan untuk mengatasi tujuan tertentu. Perangkat Arduino Uno ditunjukkan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Perangkat Arduino Uno
8. Global Positioning System (GPS)
Menurut Sandro Alfeno (2017:28), Global Positioning System (GPS) merupakan system navigasi dengan menggunakan teknologi satelit yang dapat menerima sinyal dari satelit. Cara kerja Global Positioning System yaitu memakai perhitungan triangulation dari satelit, kemudian GPS mengukur jarak menggunakan travel time sinyal radio, setelah itu GPS memerlukan akurasi waktu yang tinggi dalam mengukur berdasarkan ketinggian orbit, dan yang terakhir harus meneliti delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima alat receiver.
Bagian yang paling penting dalam sistem navigasi GPS adalah beberapa satelit yang berada di orbit bumi atau yang sering disebut ruang angkasa. Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang semuanya dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat penerima sinyal tersebut atau GPS Tracker.
Selain satelit terdapat 2 sistem lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem GPS. Ketiga bagian itu terdiri dari GPS Control Segment (Bagian Kontrol), GPS Space Segment (Bagian Angkasa), dan GPS User Segment (Bagian Pengguna). (Abidin. 2000). Ilustrasi perangkat Global Positioning System ditunjukkan pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Perangkat Global Positioning System (GPS)
9. Modul GSM SIM800
Modul GSM SIM800 adalah perangkat yang dapat digunakan untuk menggantikan fungsi dari telepon genggam. Dalam berkomunikasi data antara sistem jaringan telepon seluler, dapat digunakan Modul GSM SIM800 sebagai media panggilan. Biasanya protokol yang digunakan pada Modul GSM SIM800 adalah komunikasi standar pada modem yaitu AT Command. Ilustrasi perangkat GSM SIM800 ditunjukkan pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3. Perangkat GSM SIM800
5. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari penelitian mengenai pembuatan dan pengimplementasian sistem yang dapat melacak lokasi keberadaan pedagang keliling adalah:
1. Merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan alat pendeteksi pedagang keliling berbasis website.
2. Melakukan pemantauan terhadap lokasi pedagang keliling yang berjualan jajanan seperti siomay, mie ayam, bakso, es dawet, batagor dan lainnya.
3. Menghubungkan alat pendeteksi dengan sistem pemantau berbasis website menggunakan Arduino Uno.
6. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Pedagang keliling dapat menjualkan jajanannya lebih cepat.
2. Pembeli dagangan penjual jajanan dapat mengetahui lokasi penjual dengan mudah yang sesuai dengan jajanan yang diinginkan.
3. Terciptanya sistem pemantau alat pendeteksi pedagang keliling dengan menggunakan Arduino Uno berbasis website.
7. Sasaran
Pedagang keliling di kota Bandar lampung.
8. Rencana Anggaran Belanja
Pengadaan Alat dan Bahan (I)
Material Justifikasi Pemakaian Kuanti Satuan Harga Biaya per
tas Satuan (RP)
Tahun (Rp)
Sewa proyektor Peralatan penunjang pelaksanaan pengabdian 1 hari 500,000 500,000
Banner Biaya cetak banner kegiatan 2 unit 120000 240,000
Sewa kamera Penunjang dokumentasi pengabdian 1 unit 200000 200,000
Sewa tripod Penunjang dokumentasi pengabdian 1 unit 100000 100,000
USB laser pointer Sebagai alat presentasi 1 unit 150,000 150,000
Flashdrive 64 GB original Sebagai bahan penyimpanan data sementara 1 unit 245,000 245,000
Servis Printer Sebagai alat pencetak dokumen kegiatan 1 unit 200,000 200,000
Arduino Mega 2560 Penghubung mukrokontroler dengan perangkat
lainnya 1 unit 400000 400,000
Modul SIM800L V2.0 Tempat SIM Card dan sebagai modul GPRS 1 unit 125000 125,000
Modul GPS UBLOX NEO 6M V2 Komponen sebagai pencarian titik koordinat 1 unit 100000 100,000
Battery 18650 Sumber tenaga arus listrik sebagai catu daya 2 unit 25000 50,000
Battery Holder 18650 2 Slot Penghubung battery 18560 sebagai sumber
tenaga dengan komponen lainnnya 1 unit 15000 15,000
Battery Charging Module TP1002A
Penghubung battery dengan adaptor untuk
charging 1 unit 50,000 50,000
Step Down DC-DC 5V Pengubah daya battery menjadi 5V 1 unit 35,000 35,000
Adaptor 9V 2A Sebagai kabel untuk mengisi daya battery
18650 1 unit 50,000 50,000
Kabel jumper (male to female) Penghubung kaki mikrokontroler dengan
kompenen lain 1 paket 10,000 10,000
Breadboard Power Supply 5V Catu daya untuk meletakkan semua komponen
elektronik 1 unit 30,000 30,000
Total 2,500,000
Travel Expendure (II)
Material Justifikasi Pemakaian Kuanti
tas Satuan
Harga Satuan
(RP)
Biaya per Tahun (Rp)
Sewa kendaraan kegiatan
pengabdian Transportasi kegiatan pengabdian 2 hari 100,000 200,000
Transportasi anggota dalam kota Transportasi kegiatan 2 hari 50,000 100,000
Transportasi lokal peserta Biaya transportasi peserta 10 orang 20,000 200,000
Total 500,000
ATK / BHP (III)
Material Justifikasi Pemakaian Kuanti
tas Satuan
Harga Satuan (RP)
Biaya per Tahun (Rp)
Kertas A4 Untuk mencetak materi pelatihan, lembar soal
pre-test dan post test, draft artikel, laporan, dll. 4 rim 60,000 240,000
Cartridge Epson L 210, black Untuk mencetak materi pelatihan, lembar soal
pre-test dan post test, draft artikel, laporan, dll. 1 unit 120,000 120,000 DVD RW 4,7 GB penyimpanan eksternal data dan hasil kegiatan 10 keping 20,000 200,000
Blocknote Catatan untuk peserta pengabdian 10 buah 10,000 100,000
Pena Alat tulis pada pengabdian 1 kotak 40,000 40,000
Pulsa dan kuota (4 anggota) Penunjang kegiatan 6 Bulan 50,000 300,000
Total 1,000,000
Laporan/Diseminasi/Publikasi (IV)
Material Justifikasi Pemakaian Kuanti
tas Satuan
Harga Satuan (RP)
Total (Rp)
Penggandaan laporan akhir dan laporan keuangan
Bahan untuk laporan akhir dan laporan
keuangan 4 laporan 100,000 400,000
Seminar pengabdian Pendaftaran seminar pengabdian 1 seminar 100,000 100,000
Jurnal/prosiding pengabdian Penerbitan jurnal/prosiding 1 artikel 300,000 300,000
Penggandaan artikel Biaya penggandaan artikel 4 artikel 50,000 200,000
Total 1,000,000
Total Biaya (I+II+III+IV) 5,000,000
12. Daftar Pustaka
Alfeno, S., & Devi, R. E. C. (2017). Implementasi Global Positioning System (GPS) dan Location Based Service (LSB) pada Sistem Informasi Kereta Api untuk Wilayah Jabodetabek. Sisfotek Global, 7(2), 27–33.
Halim, Fadhillah. (2017). Aplikasi sistem pelacakan lokasi kendaraan antar jemput anak sekolah berbasis android. Bandar Lampung.
Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mata-Toledo, R., A. dan C. (2007). Dasar-dasar Database. 139.
Ramadi, R. (2011). Making travel history travel GPS TRACKER Web based on mobile phone using J2ME. Informatics Engineering. University Of Islam State Syarif Hidayatullah Jakarta.
Soepomo, P. (2014). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY SPARE PART ELEKTRONIK BERBASIS WEB PHP (Studi CV. Human Global Service Yogyakarta). Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 2 (2), 256–265.
https://doi.org/10.12928/jstie.v2i2.2847
Sugiarto, E. (2016). Basis Data (Database) Pendahuluan. 1–37.
Taufik, M., & W, H. D. (2015). SISTEM INFORMASI PRAKTIK DOKTER BERBASIS WEB Muhammad Taufik , Hartati Dyah W. Jurnal Ilmiah Go Infotech, 21(1), 18–24.
Tegar, M., & Muslim, Y. (2013). Rancang Bangun Sistem Pemantauan Kendaraan Pengirim Barang Menggunakan GPS Berbasis Webgis.
