• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT

Dalam dokumen DINAMIS MENGELOLA TANTANGAN (Halaman 136-140)

Guna mencapai visi Pemerintah untuk mengembangkan permukiman dan perumahan rakyat di Indonesia, Perumnas memiliki beberapa produk unggulan, antara lain:

1. Perumahan Tidak Bersusun (Landed Housing)

Perumnas merupakan pelopor pengembangan perkotaan yang memiliki tujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan sejalan dengan misi pemerintah. Selama 44 tahun berkarya terhitung sejak tahun 1974, Perumnas telah berhasil membangun lebih dari 600.000 unit rumah di lebih dari 150 kota di Indonesia. Seluruh proyek perumahan yang dibangun oleh Perumnas selalu didasarkan pada penyediaan hunian untuk kelas ekonomi menengah ke bawah yang dilengkapi oleh fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk mengakomodasi keperluan para penghuninya.

Rumah tapak dibedakan menjadi rumah misi dan non misi.

Meskipun rumah misi memiliki laba per unit yang kecil, namun sumbangan laba produk ini secara menyeluruh bagi perusahaan cukup besar karena jumlah fisik rumah cukup besar. Mengingat kondisi potensial tersebut, karena disamping tetap menguntungkan juga dilakukan dalam rangka mengemban misi yang diberikan Pemerintah. Untuk rumah non-misi, Perumnas masih perlu meningkatkan daya saing serta melakukan survei pasar yang lebih akurat, sehingga produk yang dihasilkan dapat terserap oleh pasar secara optimal dengan laba yang cukup berarti.

2. Rumah Susun Sederhana Milik dan Apartemen Sederhana Milik (Vertical Housing)

Perumnas memiliki misi untuk memberikan hunian yang layak dan aman bagi para penghuninya. Sebagai solusinya, pada tahun 1980 Perumnas memulai pembangunan perumahan dengan konsep vertikal (rumah susun) yang juga merupakan wujud dukungan Perumnas terhadap program peremajaan perkotaan pemerintah, hal tersebut sebagai upaya Perumnas untuk menyiasati keterbatasan lahan di kota-kota besar.

Program pembangunan rumah vertical milik Perumnas dikenal juga dengan nama Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) telah berhasil didirikan di berbagai daerah strategis di Jakarta, antara lain Tanah Abang, Kebon Kacang, Klender, Kemayoran dan Pulo Gebang. Selain itu, pembangunan Rusunami juga tersebar di berbagai pelosok tanah air. Dalam beberapa tahun terakhir, Perumnas telah membangun Rusunami di bebarapa lokasi antara lain:

Sukaramai-Medan, Jakabaring-Palembang, Cengkareng, Kemayoran, Pulogebang, Bekasi dan Karawang.

Perumnas sebagai pelopor penyedia hunian layak bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, Perumnas memiliki kompetensi dan rekam jejak untuk memberikan advokasi dan konsultasi kepada Pemerintah Daerah dalam bidang perumahan dan permukiman. Ke

In achieving the Government’s vision to develop public settlements and housing in Indonesia, the Company has several featured products, including:

1. Landed housing

The Company is a pioneer of urban development with the objective to realize equitable development in line with the Government’s mission. For 44 years of work since 1974, the Company has succeeded in building more than 600,000 housing units in more than 150 cities in Indonesia. All housing projects built by the Company are always based on the provision of housing for the lower middle class economy equipped with public facilities and social facilities to accommodate the needs of its residents.

Landed houses are divided into mission and non-mission houses. Although the mission house has a small profit per unit, the overall contribution of this product profit to the Company is relatively substantial since the physical number of the house is quite large. Considering the potential condition, besides still being profitable, it is also carried out in order to fulfill the mission given by the Government. For non-mission houses, the Company still needs to increase its competitiveness and conduct more accurate market surveys, to enable optimal absorption of the products produced by the market with significant profits.

2. Simple Owned Flats and Simple Owned Apartments (Vertical Housing)

The Company has a mission to provide decent and safe housing for its residents. As a solution, in 1980 Perumnas started the construction of housing with a vertical concept (flats) which was also a form of its support for the government’s urban rejuvenation program; this was the Company’s effort to take advantage of the limited land in major cities.

The construction program of Perumnas flats, known as Simple Owned Flats (Rusunami), has been successfully established in various strategic areas in Jakarta, including Tanah Abang, Kebon Kacang, Klender, Kemayoran and Pulo Gebang. In addition, the construction of flats is also spread in various corners of the country. In recent years, Perumnas has built Rusunami in several locations including:

Sukaramai-Medan, Jakabaring-Palembang, Cengkareng, Kemayoran, Pulogebang, Bekasi and Karawang.

As a pioneer of decent housing providers for people with middle to lower economies, the Company has the competency and track records to provide advocacy and consultation to the Regional Government in the field of housing and settlements. Simple Owned Flats (Rusunami)

Performa 2022 2022 Performance

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Keuangan Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

depannya Perumnas akan terus dibangun Rusunami dibeberapa kota besar untuk memenuhi kebutuhan rumah di perkotaan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah.

Untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan Perusahaan, disamping membangun Rusunami untuk MBR, Perumnas juga membangun Rumah Susun Milik Komersil (Apartemen).

Hal ini masih sejalan dengan penyediaan rumah bagi rakyat Indonesia, namun lebih terarah kepada masyarakat segmen kelas menengah. Dalam perkembangannya, kebutuhan akan apartemen di kota-kota besar masih sangat tinggi.

Pembangunan apartemen ini perlu didukung dengan berbagai upaya penyediaan lahan yang tepat misalnya melalui kerja sama atau sinergi antar BUMN. Untuk itu, perusahaan berupaya mengembangkan lahan-lahan milik BUMN atau instansi lainnya yang dinilai kurang produktif namun terletak di pusat kota dapat dimanfaatkan menjadi perumahan dan permukiman kelas menengah yang baik dan bernilai tambah.

3. Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

Selain memiliki program Rusunami, Perumnas juga membangun konsep rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) untuk mengakomodasi masyarakat perkotaan yang belum mampu untuk membeli rumah atau golongan masyarakat yang tidak berencana menetap di kota tersebut, seperti mahasiswa, pekerja temporer dan lainnya. Peningkatan minat masyakat akan rumah susun sederhana sewa telah mendorong Perumnas untuk membangun Rusunawa di kota- kota besar, antara lain Jakarta (Cengkareng, Koja, Kemayoran, Pasar Jumat, dan Pulo Gebang), Surabaya, Cirebon, Batam, Makassar, Padang, Pontianak dan Samarinda. Produk Rusunawa ini merupakan bagian dari misi sosial yang diemban Perumnas untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.

4. Pengembangan Kawasan Siap Bangun

Perumnas mengembangkan kawasan permukiman skala besar melalui penyediaan tanah siap bangun dan kavling tanah matang yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah daerah kabupaten dan daerah kota yang terencana secara menyeluruh dan terpadu. Pengembangan kawasan ini dilengkapi dengan penataan pengaturan lahan untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan permukiman dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

5. Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh

Berdasarkan instruksi Presiden No. 5 Tahun 1990 mengenai Peremajaan Permukiman Kumuh di Atas Tanah Negara, Perumnas merupakan salah satu institusi negara yang memiliki kewajiban dalam bidang penataan kota melalui program Urban Renewal atau penataan kembali permukiman kumuh dalam bentuk “vertical low cost housing”. Program tersebut telah dilaksanakan dalam bentuk permukiman yang dapat diperjual belikan (Rusunami/Apartemen bersubsidi) dan yang disewakan (Rusunawa).

Penunjukkan Perumnas sebagai salah satu pelaksana program Urban Renewal didasarkan oleh portofolio Perumnas dalam program Urban Renewal yang telah dimulai sebelum instruksi Presiden tersebut diterbitkan. Sejak era 1980-an, melalui pembiayaan APBN dan dana bantuan

will continue to be built in a number of major cities to meet the needs for housing in urban areas for middle to lower class people.

To maintain the continuity of the Company’s growth, in addition to building housing for MBR, the Company also built Commercial Owned Flats (Apartments). This is still in line with providing housing for the people of Indonesia, but is more directed towards the middle class segment. In its development, the need for apartments in major cities is still very high.

The construction of apartments needs to be supported by various efforts to provide the right lands for example through cooperation or synergy between SOEs. Therefore, the Company seeks to develop land owned by state-owned companies or other institutions that are considered less productive, but located in the center of the city to be utilized as middle-class housing and settlements that are good and has an added value.

3. Simple Rental Flats (Rusunawa)

In addition to having the Rusunami program, the Company has also developed the concept of simple rental flats (Rusunawa) to accommodate urban communities who cannot afford to buy a house or groups of people who do not plan to settle in the city, such as students, temporary workers and others. The increase in public interest in simple rental flats has encouraged the Company to build Rusunawa in major cities, including Jakarta (Cengkareng, Koja, Kemayoran, Pasar Jumat, and Pulo Gebang), Surabaya, Cirebon, Batam, Makassar, Padang, Pontianak and Samarinda. Rusunawa products are part of the social mission carried out by the Company to provide housing for the middle and lower classes.

4. Development of Ready-to-Build Areas

The Company develops large-scale residential areas through the provision of land ready to build and mature land lot that are in accordance with the planned spatial plan of the regency and city areas in the city. The development of this area is complemented by the arrangement of land layout to meet the needs of housing and settlements in the short, medium and long term.

5. Rejuvenation of the Slum Settlement Area

Based on the Presidential Instruction No. 5 of 1990 concerning the Rejuvenation of Slum Settlements on State Land, the Company is one of the state institutions that have obligations in the field of urban planning through the Urban Renewal program or the rearrangement of slums in the form of “vertical low cost housing”. The program has been implemented in the form of settlements that can be traded (Rusunami/subsidized apartments) and rental/

leased (Rusunawa).

The appointment of the Company as one of the implementers of the Urban Renewal program was based on its portfolio in the Urban Renewal program which had begun before the Presidential Instruction was issued. Since the 1980s, through State Budget funding and foreign aid funds, the Company

has developed slum surface rejuvenation program in Tanah Abang, Kebon Kacang and Kemayoran in Jakarta, Ilir Barat in Palembang and Sukaramai in Medan.

As of now, the Company began implementing rejuvenation program for the vertical housing/flats that had been built by the Company, such as in the locations of Sukaramai-Medan, Klender, Tanah Abang, Kebon Kacang, Kemayoran, Cengkareng, Ilir Barat-Palembang.

As of the end of 2022, the Company’s consolidated financial statements that have been audited by the Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata, Hanny Erwin & Sumargo, have not yet applied Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) 5 concerning Operating Segments. In order to describe its business segments that reflect the products and services developed, the Company’s developed a structured approach for net sales and revenue, which consists of 7 (seven) segments, namely Residential Houses segment, Development

& Marketing Cooperation (KSPP) segment, Simple Owned Flat (Rusunami) segment, Simple Owned Apartment (Anami) segment, Commercial Property segment, Matured Land Lot (KTM) segment, and Rent & Maintenance segment.

The following revenue structure describes each segment in order to provide an initial picture of the business scale of each segment and its contribution to the Company.

luar negeri, Perumnas telah mengembangkan program peremajaan permukaan kumuh di Tanah Abang, Kebon Kacang dan Kemayoran di Jakarta, Ilir Barat di Palembang dan Sukaramai di Medan.

Saat ini Perumnas mulai melaksanakan program peremajaan kembali rusun-rusun yang telah dibangun Perumnas seperti di lokasi Sukaramai-Medan, Klender, Tanah Abang, Kebon Kacang, Kemayoran, Cengkareng, Ilir Barat-Palembang.

Hingga akhir tahun 2022, laporan keuangan konsolidasian Perusahaan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Hanny Erwin & Sumargo, belum menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 5 tentang Segmen Operasi. Untuk dapat memberikan gambaran tentang operasi dan bisnis Perusahaan, segmen dibagi berdasarkan struktur pendapatan, yang terbagi ke dalam 7 (tujuh) kelompok, yaitu Rumah Tinggal, Kerja Sama Pembangunan dan Pemasaran (KSPP), Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), Apartemen Sederhana Milik (Anami), Properti Komersial, Kavling Tanah Matang (KTM), serta Sewa & Pemeliharaan.

Segmen Operasi Perumnas Sesuai Struktur Pendapatan The Company’s Operating Segment by Revenue Structure

Rusunami Simple Owned Flat

Matured Land LotKTM Rumah Tinggal

Residential Houses

Anami Simple Owned Apartment

Development & Marketing CooperationKSPP

Properti Komersial Commercial Property

Sewa & Pemeliharaan Rent & Maintenance Untuk dapat memberikan gambaran awal tentang skala bisnis masing-masing segmen dan kontribusinya terhadap Perusahaan, berikut disampaikan struktur pendapatan yang menggambarkan masing-masing segmen.

Pendapatan per Segmen dan Kontribusinya bagi Pendapatan Bersih Perusahaan Revenue per Segment and Its Contribution to the Company’s Net Revenue

Uraian Description

2022 2021 Kenaikan (Penurunan)

Increase (Decline) Jumlah

(Rp-juta) Total (IDR-million)

Kontribusi Contribution

(%)

Jumlah (Rp-juta)

Total (IDR-million)

Kontribusi Contribution

(%)

Nominal (Rp-juta) Nominal (IDR-million)

Persentase Percentage

(%)

(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)

Rumah Tinggal

Residential Houses 617.043 59% 457.508 58% 159.535 35%

KSPPDevelopment & Marketing Cooperation

0% 189.563 24% -189.563 -100%

Rusunami

Simple Owned Flat 23.849 2% 32.103 4% -8.254 -26%

Performa 2022 2022 Performance

Laporan Manajemen Management Report

Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Keuangan Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion

Pendapatan per Segmen dan Kontribusinya bagi Pendapatan Bersih Perusahaan Revenue per Segment and Its Contribution to the Company’s Net Revenue

Uraian Description

2022 2021 Kenaikan (Penurunan)

Increase (Decline) Jumlah

(Rp-juta) Total (IDR-million)

Kontribusi Contribution

(%)

Jumlah (Rp-juta)

Total (IDR-million)

Kontribusi Contribution

(%)

Nominal (Rp-juta) Nominal (IDR-million)

Persentase Percentage

(%)

(1) (2) (3) (4) (4 = 3-1) (5 = 4/3)

Anami

Simple Owned Apartment 225.988 22% 33.626 4% 192.362 572%

Properti Komersial

Commercial Property 40.955 4% 33.024 4% 7.931 24%

KTMMatured Land Lot 108.357 10% 31.421 4% 76.936 245%

Sewa & Pemeliharaan

Rent & Maintenance 21.583 2% 17.467 2% 4.116 24%

Lainnya

Total Net Revenue 5.786 1% 890 0% 4.896 550%

Jumlah Pendapatan Bersih

Total Net Revenue 1.043.560 100% 795.605 100 247.959 31%

Kontribusi Segmen Usaha terhadap Pendapatan Bersih Perusahaan 2021-2022 Contribution of Operating Segments to the Company’s Net Revenue 2021-2022

4% 4%4%

4,04%

4,23%4,15%3,95%

58%

57,50%

KSPPDevelopment

& Marketing Cooperation

KTMMatured Land Lot

Dalam dokumen DINAMIS MENGELOLA TANTANGAN (Halaman 136-140)