Referring to the Indonesian Economic Report 2022 released by Bank Indonesia, it states that the improvement in the domestic economy is predicted to continue to be supported by resilient domestic demand and export performance that remains strong.
The national economy is predicted to continue to improve
membaik ditopang oleh peningkatan konsumsi swasta dan investasi, tetap kuatnya ekspor, serta daya beli masyarakat yang masih terjaga di tengah kenaikan inflasi. Berbagai indikator dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik.
Prospek perbaikan perekonomian nasional diprakirakan terus berlanjut dalam jangka menengah dengan struktur ekonomi yang berdaya tahan sehingga mendukung transformasi ekonomi nasional menuju Indonesia Maju. Prakiraan tersebut juga didorong oleh prospek ekonomi global yang membaik serta kenaikan investasi dan produktivitas dari implementasi kebijakan reformasi struktural baik di sektor riil maupun akselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga berada pada kisaran 4,8- 5,6% pada 2025, 4,9- 5,7% pada 2026, dan 5,0-5,8% pada 2027. Inflasi diprakirakan tetap terjaga rendah pada kisaran 1,5-3,5%, didukung oleh kenaikan kapasitas produksi nasional melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam memenuhi kenaikan permintaan agregat di dalam perekonomian. Defisit transaksi berjalan diprakirakan juga tetap terkendali pada tingkat yang rendah sehingga menopang ketahanan sektor eksternal Indonesia. Secara keseluruhan, dengan lintasan prospek tersebut, Indonesia diprakirakan mampu menjadi negara maju berpendapatan tinggi pada 2047.
Berkaca dari fenomena tersebut, segenap manajemen Perumnas senantiasa melakukan mitigasi usaha demi keberlanjutan usaha demi meraih hasil yang optimal. Perusahaan telah merancang kebijakan strategis terkait menjawab tantangan yang menanti di tahun 2023. Kebijakan strategis tersebut di antaranya:
1. Mengajukan permohonan dukungan Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) Non Tunai Tahun Anggaran 2023;
2. Inovasi pemasaran dan percepatan penjualan dengan melakukan kerja sama pemasaran dengan investor, kerja sama dengan principal agent property, transformasi website dalam rangka digitalisasi marketing, social media, pemanfaatan channeling dari mitra, koperasi, BUMN, dan Perbankan;
3. Strategi pelaksanaan bisnis recurring income atas area komersial dan konsep pengembangan bisnis, pendayagunaan aset, mapping persediaan tanah dan master stok Perum Perumnas yang dapat di-develop maupun pengelolaannya;
4. Pelaksanaan pra-FS dan FS yang bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dengan menyusun risk register (RR) anti-bribery;
5. Pemanfaatan idle aset Perumnas untuk menghasilkan pendapatan dan recurring income dalam bentuk jangka pendek atau panjang;
6. Digitalisasi sistem bisnis yang terintegrasi semua bidang berbasis informasi teknologi (IT) dengan mengimplementasikan ERP dan management dashboard;
supported by increased private consumption and investment, continued strong exports, and maintained purchasing power amid rising inflation. Various indicators and results of the latest Bank Indonesia survey, such as consumer confidence, retail sales, and Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) indicate the ongoing process of domestic economic recovery.
The prospect of improvement in the national economy is predicted to continue in the medium term with a resilient economic structure that supports the transformation of the national economy towards “Indonesia Advances”. The forecast is also driven by an improved global economic outlook and increased investment and productivity from the implementation of structural reform policies in both the real sector and the acceleration of the national digital economy and finance.
Indonesia’s economic growth is projected to continue to increase to the range of 4.8-5.6% in 2025, 4.9-5.7% in 2026, and 5.0-5.8% in 2027. Inflation is predicted to remain low in the range of 1.5-3.5%, supported by an increase in national production capacity through increased efficiency and productivity in meeting the increase in aggregate demand in the economy. The current account deficit is also predicted to remain under control at a low level, supporting Indonesia’s external sector resilience. Overall, with this trajectory, Indonesia is predicted to become a high-income developed country by 2047.
Reflecting on this phenomenon, the management of Perumnas always mitigates its business for the sake of business sustainability to achieve optimal results. The Company has designed strategic policies related to answering the challenges that await in 2023. The strategic policies include:
1. Proposal for Government Support through Non-Cash State Equity Participation (PMN) for 2023 Fiscal Year;
2. Marketing innovation and sales acceleration by cooperating with investors and principal property agents, transforming websites in the context of digitizing marketing, social media, utilizing channeling from partners, cooperatives, SOEs, and banking;
3. Strategy for implementing recurring income business for commercial areas by creating SOPs and business development concepts, asset utilization, land inventory mapping and Perumnas master stock which can be developed and managed;
4. Implementation of pre-FS and FS that are clean from corruption, collusion and nepotism practices by compiling anti-bribery risk registers (RR);
5. Utilization of Perumnas idle assets to generate income and recurring income in the form of short or long terms;
6. Digitalization of integrated business systems in all areas based on information technology (IT) by implementing ERP and management dashboards;
Performa 2022 2022 Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Keuangan Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Analysis and Management Discussion Laporan Manajemen Management Report
7. Penguatan dan optimalisasi pengelolaan land bank dengan perbaikan SOP bidang pertanahan, pembebasan tanah baru, inventarisasi persediaan tanah, digitalisasi data pertanahan, pengamanan tanah dan penertiban lahan- lahan yang diduduki Penghuni Tanpa Hak (PTH);
8. Melakukan Audit Laporan Keuangan tahun 2022 dengan target ketentuan minimum opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);
9. Penyusunan rencana upaya tindak lanjut penyelesaian atas rekomendasi audit kepatuhan;
10. Monitoring implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015;
11. Monitoring implementasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan;
12. Pengembangan budaya riset dan inovasi serta kerja sama melalui Forum BUMN Research Institute;
13. Penyusunan dan implementasi rencana pemenuhan gap hasil asesmen transformasi digital untuk mencapai level 4;
14. Kajian Manajemen Risiko Korporasi dan Risiko Bisnis, melalui penyusunan strategi risiko berdasarkan penetapan target risiko, toleransi risiko (risk tolerance), batas risiko (risk limit), dan selera risiko (risk appetite) beserta tanggapan dan persetujuan Dewan Pengawas melalui penandatanganan bersama. Selain itu, akan dilakukan pengukuran Risk Maturity Index tahun 2023, penyusunan roadmap perbaikan manajemen risiko berkelanjutan, serta pelaporan hasil penilaian RMI kepada Kementerian BUMN;
15. Penyusunan dan implementasi pengukuran internal control testing, pengujian stress testing, dan pengelolaan atas catatan kejadian kerugian (loss event database);
16. Implementasi talent management dan melakukan review jenjang karir, dan berpartisipasi dalam program Digital Talent BUMN;
17. Partnership Strategy untuk Konsumen Segmen Atas;
18. Peningkatan dan perbaikan sistem pengadaan, melalui penambahan indikator TKDN pada sistem E-Proc, pelaksanaan verifikasi TKDN atas kontrak pekerjaan oleh konsultan independen, pemberlakuan sistem pembayaran konstruksi dengan cara turnkey, pemberlakuan sistem pembiayaan konstruksi dengan Supply Chain Financing (SCF), dan optimalisasi Pelaksanaan SBO (Supply By Owner);
19. Monitoring dan tindak lanjut permasalahan hukum Perusahaan, melalui pembuatan Dashboard Online &
Dokumentasi Digital Monitoring Penanganan Perkara, manajemen Mitigasi Risiko Hukum;
20. Perbaikan dan peningkatan IT Perusahaan, melalui pengukuran IT Maturity Level Assessment tahun 2023, Program Surveillance Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001, Penetration Test (Pengujian keamanan informasi untuk mengamankan celah keamanan informasi), penambahan Kapasitas Node Server dalam rangka replacement Node Server yang sudah lama, peningkatan Kualitas Jaringan, CCTV Live Monitoring Sistem Tahun 2023, implementasi Cloud Disaster Recovery Center (DRC), implementasi Certified Digital Signature, optimalisasi Fitur ERP (Change Request), pengembangan portal aplikasi dan platform Holding-Anak Usaha dengan menerapkan Single Sign On, program Subscribe Office (Editor Worker) dan New
7. Strengthening and optimization of land bank management by improving SOPs in the land sector, acquiring new land, listing land inventories, digitizing land data, securing land and controlling land occupied by unauthorized occupants (PTH);
8. Conducting Audit of the Company’s 2022 Financial Statements with a minimum target requirement of an Unqualified Opinion (WTP);
9. Preparation of a plan for follow-up efforts to resolve compliance audit recommendations;
10. Monitoring of the implementation of ISO 9001:2015 Quality Management System;
11. Monitoring of the implementation of ISO 37001:2016 Anti- Bribery Management System;
12. Development of a culture of research and innovation and cooperation through Forum BUMN Research Institute;
13. Preparation and implementation of a plan to fulfill the gap resulted from digital transformation assessment to reach level 4;
14. Review of Corporate Risk and Business Risk Management, through the preparation of a risk strategy based on the determination of risk targets, risk tolerance, risk limits, and risk appetite along with the response and approval of the Supervisory Board through joint signing. In addition, there will be a Risk Maturity Index assessment in 2023, preparation of a roadmap for continuous improvement of risk management, and reporting of RMI assessment results to the Ministry of SOEs;
15. Development and implementation of internal control testing, stress testing, and management of loss event database;
16. Implementation of talent management and review of career paths, and participation in the SOEs Digital Talent program;
17. Partnership Strategy for Top Consumers;
18. Enhancement and improvement of the procurement system, through the addition of Local Content (TKDN) indicators to the E-Proc system, implementation of TKDN verification of work contracts by independent consultants, application of a construction payment system by turnkey, implementation of a construction financing system with Supply Chain Financing (SCF), and optimization of the implementation of SBO (Supply By Owner);
19. Monitoring and follow-up of the Company’s legal issues, through the creation of Online Dashboard & Digital Monitoring Documentation of Case Handling and Legal Risk Mitigation management;
20. Improvement and enhancement of the Company’s IT, through the measurement of IT Maturity Level Assessment in 2023, Surveillance Program for Information Security Management System Standard ISO 27001, Penetration Test (Information security testing to secure information security gaps), additional Server Node Capacity for replacing the old Server Node, improving Network Quality, CCTV Live Monitoring System in 2023, implementation of Cloud Disaster Recovery Center (DRC), implementation of Certified Digital Signature, optimization of ERP Features (Change Request), development of application portal and platform of Holding-Subsidiary by implementing Single Sign On, Subscribe Office (Editor Worker) and New Windows
Windows, melakukan pelatihan dan sertifikasi SDM IT sesuai TNA yang dilakukan dengan tujuan transformasi digital, pengembangan Digital Culture Perusahaan, sosialisasi
& peningkatan kesadaran bagi seluruh unit bisnis tentang keamanan informasi, sosialisasi penggunaan perangkat lunak yang legal kepada seluruh unit bisnis, pendokumentasian inovasi proses bisnis, monitor dan evaluasi kinerja serta pencapaian SLA dari penyedia jasa pihak ketiga secara berkala, pembentukan Tim Pengarah IT, pengembangan Big Data dan Artificial Intelligence, dengan tujuan untuk pengambilan keputusan dan kebijakan perusahaan melalui analisis data yang bersifat deskriptif, diagnostik, prediktif dan preskriptif, pemantauan jaringan internet dan intranet dengan Network Monitoring System (NMS), dan pengembangan sistem terintegrasi pada Asset Management System sehingga memungkinkan secara otomatis untuk mengawasi, melacak, dan mengkategorisasi aset fisik perusahaan.