BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Distrik Kaimana
4.1.7 Pariwisata
Gambar 4. 1 Tradisi Sasi Nggama
Sumber: Survey Sekunder 2) Pawai Hadrat
Ada sebuah kebiasaan unik yang dilakukan warga Kaimana, Papua Barat dalam merayakan Idul Fitri. Mereka melakukan silaturahim hadrat keliling Kota Kaimana.
Ratusan orang, tua dan muda berkeliling kota menari diiringi lantunan shalawat dan musik hadrat. Para peserta hadrat tak perlu takut kehausan ataupun lapar, karena beberapa rumah yang dilewati rombongan sudah menyiapkan kue-kue dan minuman didepan rumah. Tak jarang anak-anak yang ikut rombongan terlibat rebutan minuman dan kue, yang menjadi pemandangan tersendiri yang meramaikan kegiatan ini.
Kesempatan ini juga dipakai untuk saling memberikan ucapan Idul Fitri. Kegiatan tahunan ini tetap menjadi perhatian warga yang menonton di jalan-jalan yang dilalui, bahkan banyak di antaranya mengabadikan dengan kamera telepon genggam. Ada juga warga yang sengaja menunggu untuk bergabung dengan rombongan hadrat sehingga peserta terus bertambah.
Gambar 4. 2 Tradisi Pawai Hadrat Sumber: Survey Sekunder
yaitu Inskeep (1991:77) sebagai area yang dikembangkan dengan penyediaan fasilitas dan pelayanan lengkap (untuk rekreasi/relaksasi, pendalaman suatu pengalaman/kesehatan).
Sedangkan pengertian kawasan pariwisata secara umum adalah suatu kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata dan jasa wisata.
Dalam lingkup yang lebih luas kawasan pariwisata dikenal sebagai Resort City yaitu perkampungan kota yang mempunyai tumpuan kehidupan pada penyediaan sarana dan prasarana wisata seperti penginapan, restoran, olah raga, hiburan dan penyediaan jasa tamasya lainnya. Apabila kawasan pariwisata tersebut mengandalkan pemandangan alam berupa kawasan perairan sebagai ciri khasnya, maka penyediaan sarana dan prasarana serta hiburan atau atraksi wisatanya diarahkan untuk memanfaatkan dan menikmati kawasan perairan tersebut.
Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan tujuan liburan atau rekreasi dimana segala macam kegiatan wisata yang dilayani oleh pemerintah, masyarakat, atau pengusaha beserta dengan fasilitasnya. Pada Kecamatan Imogiri terdapat banyak tempat wisata yang menarik, baik berupa wisata alam maupun wisata budaya.
A. Wisata Alam Distrik Kaimana 1) Kolam Sisir
Terletak di Kampung Marsi Kolam ini merupakan perairan dengan bentuk yang memanjang seperti sungai. Air di Kolam Sisir sangat jernih sehingga wisatawan dapat melihat dasar perairan tersebut. Perairan kolam yang cukup dangkal yaitu kedalamannya hanya sekitar 2 meter. Dari kejauhan, warna air perairan tampak biru dan menyatu dengan laut. Di tepi kanan dan kiri kolam ini dibatasi oleh tebing yang tinggi menjulang. Tebing tersebut ditumbuhi oleh pepohonan dengan daun hijau.
Perpaduan antara warna perairan yang biru dan tebing yang hijau membuat pemandangan di tempat ini semakin mempesona.
Gambar 4. 3 Wisata Kolam Sisir Sumber: Survey Sekunder
2) Pantai Ermun
Terletak di Teluk Triton, tidak bisa dipungkiri bahwa pantai ini merupakan salah satu pantai terindah yang dimiliki oleh Indonesia, keindahannya akan membuat siapapun yang berkunjung betah untuk berlama-lama disini. Pantai yang berada di Teluk Triton ini memiliki deretan pulau-pulau kecil yang sangat persis dengan yang ada di Raja Ampat sehingga tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Gambar 4. 4 Wisata Pantai Ermun
Sumber: Survey Sekunder 3) Teluk Triton
Terletak di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Indonesia yang terkenal dengan sebutan "Kota Senja Kaimana". Kawasan ini dikenal dengan keindahan bawah air, kekayaan biota, serta warisan budayanya yang bersejarah hal ini yang menyebabkan teluk ini dijuluki "The Lost Paradise" oleh para wisatawan.
Teluk ini merupakan potensi objek wisata yang ada di Papua Barat yang tidak kalah indah dengan Raja Ampat, yang sudah lebih dulu menjadi tujuan wisata yang bertaraf internasional. Seperti sebagian besar wisata bahari di Indonesia yang terkenal dengan keindahan dan kekayaan bawah lautnya, Teluk Triton juga menyimpan berbagai macam keindahan dan kekayaan alam yang dapat memukau mata para wisatawan yang berkunjung kesana
Gambar 4. 5 Wisata Teluk Triton
Sumber: Survey Sekunder B. Wisata Buatan di Distrik Kaimana
1) Situs Bersejarah Kerajaan Namatota
Namatota ini adalah sebuah kampung kecil yang menyimpan situs bersejarah. Di daerah ini terdapat barang peninggalan bersejarah dari zaman kerajaan dan peninggalan zaman Belanda. Di tempat ini juga terdapat sebuah makan raja yang pernah berkuasa di Kaimana. Kerajaan Namatota yang ada di Kaimana ini, dahulu disebut dengan nama Kerajaan Kowial. Dimana kerajaan Kowial ini adalah, kerajaan Islam pertama di Papua. Kerajaan ini tidak memiliki bangunan yang megah dan mewah, namun raja pada zaman itu memiliki sebuah rumah sederhana yang saat ini disebut dengan nama rumah adat. Rumah adat Kerajaan Namatota ini, kini dijadikan sebagai bangunan tempat menyimpan aksesoris dan barang-barang antik peninggalan raja. Tempat ini ditata dan dirawat dengan baik dan rapi, tentunya dengan tanpa menghilangkan warisan budaya dari situs bersejarah ini.
Gambar 4. 6 Situs Bersejarah Kerajaan Namatota Sumber: Survey Sekunder
2) Benteng Fort Du Bus
Benteng Fort Du Bus ini diresmikan pada 24 Agustus 1828, dimana benteng ini adalah benteng pertama yang dibuat oleh pemerintah pada zaman itu. Benteng ini dibuat untuk berlindung dan menghalau gangguan dari pasukan musuh. Menurut sejarah, nama benteng ini berasal dari L.P.J Burggraaf du Bus de Gisignis, seorang jenderal berkuasa asal Hindia Belanda. Kini benteng ini dijadikan sebagai tempat wisata yang populer dan banyak dikunjungi. Benteng besar dan tinggi ini berada di Kampung Lobo Desa Kaimana. Benteng bersejarah ini adalah sebuah benteng yang kini viral di kalangan para wisatawan asing.
Gambar 4. 7 Benteng Fort Du Bus Sumber: Survey Sekunder