• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENYUSUI DAN KESEHATAN

H. Masa Menyusui

I. Penutup

Demikianlah beberapa poin pandangan Al-Qur’an mengenai menyusui, manfaat ASI dan keutamaannya bagi kesehatan.

Tentu saja, kajian ini masih sangat jauh dari sempurna. Tetapi, dari bahasan yang sederhana ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Al-Qur’an memang merupakan Kitab Huda yang memuat berbagai petunjuk dan aturan yang dibutuhkan umat manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Wallahu a‘lam bis-sawwab.

Catatan

1 Lihat Yusuf al-Qardawi, Dirasah fi Fiqh Maqasidusy-Syari’ah, (Kairo: Darusy-Syuruq, 2006), h. 20.

136 Menyusui dan Kesehatan

2 Hadis riwayat al-Bukhari, Kitab as-Saum, Bab Haqqul-Jism fis-Saum, no. 1839; Riwayat Muslim, kitab as-Siyam, Babun-Nahy ‘an Saumid-Dahr, no.

1963. Keduanya melalui jalur ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘As.

3 Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an; Fungsi Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, cet. I, 1992), h. 287.

4 Muhammad Fuad ‘Abdul Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazil- Qur΄an, (Kairo: Darul Hadis, 1996), tema: ra-da-’a, h. 400.

5 al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazil-Qur΄an, hal 631.

6 Ahmad Syauqi Ibrahim, al-Ma’arifut-Tibbiyyah fi Dau΄il-Qur΄an was- Sunnah, (Kairo: Darul-Fikr al-’Arabi, 2000), h. 45.

7 Usman Najjati, Al-Qur’an wa ‘Ilmin-Nafsi, (Kairo: Darusy-Syuruq, 1997), cet. VI h. 40-41.

8 Fakhruddin ar-Razi, Mafatihul-Gaib, Maktabah Syamilah versi 2, h. 10/403-404.

9 Ibnu ‘Asyur, at-Tahrir wat-Tanwir, Maktabah Syamilah versi 2, h.

9/42.

10 Sayyid Qutb, Fi Zilalil-Qur΄an, h. 1/235-236.

11 Yang dimaksud ulama fikih dengan hukum ukhrawi (diyanatan) bahwa ibu tersebut bertanggung jawab kepada Allah subhanahu wa ta’ala di akhirat kelak dalam menyusukan anaknya itu. Akan tetapi, dilihat dari hukum duniawi (qada´an), timbul perbedaan pendapat tentang apakah hakim berhak memaksa seorang ibu untuk menyusui anaknya. Ulama mazhab Maliki berpendapat bahwa hakim berhak memaksa seorang ibu yang masih berstatus istri atau dalam masa iddah raj’i (perceraian yang terjadi dan suami berhak kembali pada istrinya sebelum masa iddahnya habis. Sementara jumhur ulama berpendapat bahwa seorang ibu hanya dianjurkan untuk menyusui anaknya, karenanya dalam kasus seperti ini, seorang hakim tidak berhak memaksa ibu tersebut menyusui anaknya (lihat: Abdul Aziz Dahlan et.al., Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996, entri: Rada’ah, vol. 5. h. 1471).

12 Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqhul-Islami wa Adillatuhu, (Damaskus: Darul-Fikr, t.th), cet. IV, vol. 10, h. 7274.

13 Al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an, h. 1/714.

14 Ar-Razi, Mafatihul-Gaib, hal 3/348

15 Al-Alusi, Ruhul-Ma’ani, hal 2/256.

16 ‘Abdul Karim Zaidan, al-Mufassal fi Ahkamil-Mar’ah wa Baitil-Muslim fisy-Syari’atil-Islamiyyah, (Beirut: Mu’assasatur-Risalah, 1994), cet. II, vol. 9, h. 471.

17 Ar-Razi, Mafatihul-Gaib, hal 3/348.

18 Az-Zamakhsyari, al-Kasysyaf, hal 1/206.

19 Ar-Razi, Mafatihul-Gaib, hal 3/348.

20 Al-Alusi, Ruhul-Ma’ani, hal 2/256.

21 Ibnu ‘Arabi, Ahkamul-Qur’an, h. 1/204.

22 Al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an, hal 1/714.

23 Rasyid Rida, Tafsir al-Manar, jilid 2, hal 409-410.

24 ‘Abdul Karim Zaidan, al-Mufassal, vol. 9, hal 472-473.

25 Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqhul-Islami wa Adillatuhu, vol. 10, hal 7276; bandingkan: Abdul Aziz Dahlan et.al., Ensiklopedia Hukum Islam, vol. 5, hal 1472.

26 Muhammad Andalas, Antara Susu Ibu dan Susu Lembu

(Menyambut Pekan ASI se-Dunia):

http://www.serambinews.com./old/index.php?aksi=bacaopini&opinid=1138. Diakses pada: 11 Nov. 2008.

27 Al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an, hal 1/719.

28 Al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an, hal 1/719.

29 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), edisi III, cet. III, Entri: Kolostrum.

30 Ditjen Gizi Masyarakat Depkes Rl, Buku Panduan Manajemen Laktasi, 2001, h. 11; Lihat juga: “Sekali lagi Khasiat ASI”, Majalah Tempo, no. 48/XXIII, 29 Januari 1994.

31 Ahmad Syauqi Ibrahim, al-Ma’arif at-Tibbiyyah fi Dau’il-Qur’an, hal 53.

32 Buku Panduan Manajemen Laktasi, 2001, h. 17.

33 Buku Panduan Manajemen Laktasi, 2001, h. 17.

34 http://www.bayisehat.com/breastfeeding/tentang-asi.html.

35 Abdurrahman Saleh et. al., Buku Pedoman Peningkatan Kesejahteraan Ibu dan Penggunaan ASI dalam Ajaran Islam, Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, 1991, h. 79 dst.

36 http://www.bayisehat.com/breastfeeding/tentang-asi.html--- Abdurrahman Saleh, Buku Pedoman Peningkatan Kesejahteraan Ibu, h. 84-86.

37 http://www.harunyahya.com/indo/artikel/082.htm.

138 Menyusui dan Kesehatan

38 Ahmad Syauqi Ibrahim, al-Ma’arif at-Tibbiyyah fi Dau’il- Qur’an, hal 47.

39 Depkes RI, Panduan Manajemen Laktasi , h. 23.

40 Abdurrahman Saleh et. al., Buku Pedoman Peningkatan Kesejahteraan Ibu dan Penggunaan ASI dalam Ajaran Islam, h. 83.

41 Buku Pedoman Peningkatan Kesejahteraan. h. 85-86.

42 ASI: Antara Iptek dan Al-Qur’an (http://umroh-haji.net/muslim indonesia)

43 Ahmad Syauqi Ibrahim, al-Ma’arif at-Tibbiyyah fi Dau’il-Qur΄an, hal 52.

44 Ahmad Syauqi Ibrahim, al-Ma’arif at-Tibbiyyah fi Dau’il-Qur΄an, h.

54.

45 http://www.bayisehat.com/breastfeeding/tentang-asi.html.

46 Harian Republika, “ASI Mulai Tergeser Susu Formula”, 2 Desember 2007.

47 ASI Mulai Tergeser Susu Formula”, 2 Desember 2007.

48 http://www.alumni-ipb.or.id/index.

49 ‘Abdul Karim Zaidan, al-Mufassal fi Ahkamil-Mar’ah wa Baitil-Muslim fisy-Syari’atil-Islamiyyah, (Beirut: Mu’assasah ar-Risalah, 1994), cet. II, 1994, vol. 9, h. 462.

50 Abdul Aziz Dahlan et.al., Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta:

Ichtiar Baru van Hoeve, 1996, entri: Rada’ah, vol. 5. h. 1470.

51 Zaglul an-Najjar, al-Insan minal-Milad ilal-Ba’s fil-Qur’anil-Karim, (Beirut: Darul-Ma’rifah, 2007), vol. 5, h. 45, 46, 66.

52 Al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an, hal 1/716.

53 Al-Qurtubi, al-Jami’ li Ahkamil-Qur’an, h. 1/715.

54 Ar-Razi, Mafatihul-Gaib, h. 3/354.

55 Al-Jassas, Ahkamul-Qur’an, 1/409.

56 ‘Abdul Karim Zaidan, al-Mufassal fi Ahkamil-Mar’ah wa Baitil-Muslim fisy-Syari’atil-Islamiyyah, vol. 9, h. 466-467.

57 Ibid.; lihat juga pembahasan lebih rinci dalam: Wahbah az- Zuhaili, al-Fiqhul-Islami wa Adillatuhu, vol. 10, h. 7271.

58 Hadis riwayat al-Bukhari dari Ibnu ‘Abbas, Kitabusy-Syahadah, Bab asy-Syahadah ‘alal-Ansab, no. 2451.

59 Zaglul an-Najjar, al-Insan minal-Milad ilal-Ba’s, h. 58.

Dalam dokumen KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR′AN (Halaman 179-184)