• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSPEK USAHA

Dalam dokumen ERAA laporan keuangan tahunan (Halaman 194-197)

PT ERAJAYA SWASEMBADA Tbk

B. PT Mobile World Indonesia (“MWI”) a. Pendirian

IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

4. PROSPEK USAHA

dengan layanan konten. Rencana potensial Grup Erajaya lainnya dengan mengakuisisi distributor dan peritel produk komunikasi selular yang ada untuk mengembangkan jejak geografis dari Grup Erajaya dan mengembangkan portofolio mereknya. Kemitraan dengan retail chain perangkat elektronik yang terkenal di Indonesia untuk ditambahkan dalam penawaran produk Grup Erajaya saat ini juga merupakan rencana potensial Grup Erajaya. Grup Erajaya berkeyakinan bahwa kemitraan, investasi dan akuisisi strategis sebagaimana disebutkan akan memberikan Grup Erajaya sarana pelengkap dari perluasan bisnisnya di samping pertumbuhan organik yang diharapkan.

pelacakan penjualan secara real-time. Kemampuan diatas memberi peluang untuk menawarkan jaringan distribusi yang luas dengan akses yang efisien dan biaya yang kompetitif kepada prinsipal merek baru dan prinsipal merek terkemuka lainnya di Indonesia.

Prospek usaha Grup Erajaya juga dapat dilihat dari segmen pasar yang dahulu belum terjangkau.

Sehubungan dengan hal ini Grup Erajaya menerapkan kerjasama dengan reseller pihak ketiga yang berupa komunitas seperti organisasi Islam di Indonesia yang memiliki lebih dari 40 juta anggota. Selain itu, untuk antisipasi prospek dari gerai ritel toko modern, Grup Erajaya juga beroperasi di berbagai gerai ritel besar toko elektronik seperti Carrefour, Electronic Solution, Hypermart, Best Denki, dan Electronic City dengan sistem pembagian komisi atas barang yang telah terjual. Lebih dari itu, Grup Erajaya juga berencana membuka toko konsep baru Megastore dengan luas antara 300 - 1.000 m2 yang dapat sekaligus berperan sebagai hub, yang dilengkapi gudang di wilayah tertentu. Saat ini Grup Erajaya tengah menjajaki kemungkinan kerja bersama dengan prinsipal merek TI untuk mendistribusikan dan meritelkan produk-produk komplementer seperti notebook, netbook, e-book reader dan aksesoris terkait lainnya.

Prospek usaha juga dapat dilihat dari perkembangan dan keberhasilan menjadi mitra di Indonesia untuk berbagai merek. Grup Erajaya telah menerima penghargaan dari beberapa prinsipal merek untuk kinerjanya, baik dalam hal volume penjualan, pertumbuhan pendapatan, kinerja pusat layanan dan hubungan yang baik dengan prinsipal merek. Pada bulan Agustus 2011, Grup Erajaya melakukan akuisisi atas Grup TAM yang merupakan distributor untuk produk BlackBerry, Samsung, Sony Ericsson, serta pemilik merek Venera. Selain itu, Grup Erajaya telah menandatangani sebuah perjanjian dengan Huawei pada bulan Agustus 2011 untuk menjadi distributor resmi dari produk selular Huawei di Indonesia dan telah mendistribusikan produk Huawei sejak semester kedua tahun 2011.

Dapat disimpulkan, usaha Grup Erajaya akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, tingkat suku bunga yang rendah, jumlah penduduk yang banyak, perkembangan segmen pasar yang sesuai, perubahan tren menuju ke smartphone, peningkatan kesadaran konsumen untuk membeli barang bergaransi, layanan purna jual yang memuaskan, kemudahan fasilitas untuk membeli produk yang disiapkan oleh lembaga keuangan, pendistribusian yang efisien dan tersebar luasnya toko ritel Grup Erajaya.

5. PORTOFOLIO PRODUK Produk Komunikasi Selular

Grup Erajaya adalah distributor dan peritel produk telekomunikasi selular terkemuka di Indonesia yang meliputi Acer, Blackberry, Dell, Huawei, LG, Nokia, Samsung dan Sony Ericsson, serta mereknya sendiri seperti Venera. Selain itu, Grup Erajaya telah menandatangani sebuah perjanjian dengan Huawei pada bulan Agustus 2011 untuk menjadi distributor resmi dari produk selular Huawei di Indonesia dan memperkirakan dapat memulai mendistribusikan produk Huawei di semester kedua tahun 2011.

Menurut data riset dari Frost & Sullivan, merk yang didistribusikan dan diritelkan oleh Grup Erajaya apabila digabungkan melebihi 71% dari pasar produk komunikasi selular di Indonesia untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011. Beragamnya penawaran merek Grup Erajaya memungkinkan Grup Erajaya untuk merespon terjadinya perubahan terhadap preferensi merek dalam pasar produk komunikasi selular di Indonesia. Cakupan luas portofolio produk Grup Erajaya meliputi smartphone, feature phone, basic phone dan tablet dengan bauran produk yang di desain untuk memenuhi pelanggan yang mencari telepon selular untuk penggunaan profesional, gaya hidup dan kebutuhan dasar.

Tablet adalah komputer genggam, yang lebih besar dari telepon genggam, dengan dilengkapi layar sentuh. Tablet biasanya memiliki celah untuk kartu SIM atau kemampuan Wi-Fi untuk memungkinkan pelanggan untuk mengakses internet dan bentuk lainnya dari komunikasi seperti jaringan sosial.

Smartphone adalah telepon selular mutakhir yang menawarkan kemampuan komputasi dan konektivitas yang lebih maju dibandingkan dengan feature phone biasa. Smartphone menggabungkan fungsi yang

access. Feature phones memiliki fitur mirip smartphones tetapi tidak menjalankan perangkat lunak sistem operasi telepon selular secara penuh yang akan membatasi kemampuannya dalam melakukan multi-task dan menjalankan program aplikasi pihak ketiga yang kompleks.

Grup Erajaya mendistribusikan dan meritelkan produk dari Nokia, Samsung, dan Sony Ericsson untuk ketiga kategori produk tersebut, sedangkan penawaran untuk produk BlackBerry dan Dell lebih fokus pada smartphones. Venera, merek sendiri Grup Erajaya mentargetkan pada pengguna pemula. Grup Erajaya saat ini menawarkan tablet dari Acer, BlackBerry dan Samsung. Penjualan neto Grup Erajaya (tidak termasuk Grup TAM) dari produk komunikasi selular terhitung sebesar 85,1% dan 80,5% dari total penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011.

Secara proforma, penjualan neto Grup Erajaya dari produk komunikasi selular terhitung sebesar 88,6%

dan 85,4% dari total penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011.

Produk Operator

Grup Erajaya mendistribusikan dan meritelkan produk operator seperti voucher isi ulang dari seluruh operator jaringan selular besar Indonesia termasuk Axis, Esia, Indosat, Telkomsel dan XL Axiata.

Berdasarkan Frost & Sullivan, basis pelanggan dari operator jaringan selular tersebut merupakan 98%

dari pasar pelanggan selular GSM Indonesia. Paket kartu SIM perdana pra-bayar termasuk kartu SIM yang terhubung dengan salah satu penyedia jaringan selular dan terhubung dengan nomor telepon selular. Voucher isi ulang memungkinkan pelanggan dengan kartu SIM untuk menambahkan pulsa untuk telepon selular mereka. Menurut data riset Frost & Sullivan, lebih dari 95% dari akun pelanggan selular Indonesia adalah pra-bayar. Grup Erajaya menawarkan voucher isi ulang elektronik dan fisik dengan voucher elektronik mencatatkan pembukuan kurang lebih sebesar 90% dari penjualan voucher Grup Erajaya. Grup Erajaya membeli paket kartu SIM perdana dan voucher isi ulang dari operator jaringan selular dan menjual kembali ke pelanggannya dan reseller pihak ketiga. Transaksi voucher isi ulang oleh pengguna akhir biasanya antara Rp5.000 dan Rp100.000. Grup Erajaya juga memiliki kontrak perjanjian penerimaan untuk penjualan paket kartu SIM perdana tertentu di mana Grup Erajaya menerima sebagian pendapatan dari pengisi ulangan pulsa kartu SIM pra-bayar.

Grup Erajaya bermaksud untuk memperluas kapasitas dari sistem pengisian ulang voucher secara online untuk mengakomodasi produk lainnya di masa datang. Sebagai contoh, Grup Erajaya memulai untuk mendistribusikan dan meritelkan voucher untuk permainan terkenal, misalnya yang dibuat oleh Zynga atas jaringan ini. Grup Erajaya bermaksud untuk menjamin lebih banyak produk dan jasa yang berdasarkan konten, secara lebih lanjut yang memperluas distribusinya dan jaringan ritel dan memperluas penerimaannya dengan menyiapkan konten dan penyedia jasa dengan jaringan distribusi yang efektif yang mencakup kehadiran fisik untuk pengumpulan pembayaran di kota-kota utama.

Penjualan neto Grup Erajaya (tidak termasuk Grup TAM) untuk produk operator selular (sebelum eliminasi) membukukan sebesar masing-masing 14,7% and 19,3% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011.

Secara pro forma, penjualan neto Grup Erajaya untuk produk operator selular (sebelum eliminasi) membukukan sebesar masing-masing 11,1% and 12,5% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011.

Produk Lainnya

Grup Erajaya juga mendistribusikan dan meritelkan berbagai produk pelengkap untuk penawaran produk komunikasi selularnya, yaitu sarung telepon selular, bluetooth headset, pengisi daya (charger), produk komunikasi selular untuk mobil dan barang hiasan lainnya. Grup Erajaya menjual aksesoris yang berasal dari pihak ketiga. Grup Erajaya juga menawarkan produk kartu penyimpanan solid state

dari SanDisk yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan tambahan untuk telepon selular tertentu serta kamera dan perangkat elektronik lainnya. Selain itu, Grup Erajaya mendistribusikan dan meritelkan modem USB 3G (juga dikenal sebagai “dongle” atau “internet stick”) yang memungkinkan pengguna komputer untuk mengakses internet melalui jaringan telepon selular.

Pada saat ini Grup Erajaya memiliki bisnis e-commerce yang terbatas di mana Grup Erajaya meritelkan telepon selular dan aksesoris melalui internet. Grup Erajaya berencana melakukan ekspansi bisnis e-commerce serta mengembangkan bisnis m-commerce dimana Grup Erajaya dapat menjual layanan konten selular seperti permainan, aplikasi dan musik melalui perangkat selular. Grup Erajaya saat ini hanya menjual portofolio konten selular yang terbatas, seperti nada dering (ringtone) dan nada tunggu (ringback).

Dalam dokumen ERAA laporan keuangan tahunan (Halaman 194-197)