• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Data Media Telekomunikasi (“DMT”) a. Pendirian

Dalam dokumen ERAA laporan keuangan tahunan (Halaman 132-135)

PT ERAJAYA SWASEMBADA Tbk

A. PT Erafone Artha Retailindo (“Erafone”) a. Pendirian

2. PT Data Media Telekomunikasi (“DMT”) a. Pendirian

Laba neto meningkat sebagai dampak dari penurunan beban usaha dan peningkatan pendapatan lain-lain sebesar Rp1,4 miliar.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.

Total aset mengalami penurunan sebesar 57,8% atau Rp9,3 miliar dikarenakan penurunan persediaan Rp5,0 miliar dan penurunan kas dan bank sebesar Rp2,9 miliar dan piutang usaha sebesar Rp2,75 miliar.

Total liabilitas mengalami penurunan sebesar 66,0% atau Rp9,3 miliar sebagai akibat penurunan utang usaha .

Penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 meningkat sebesar 33,9% atau Rp17,2 miliar bila dibandingkan dengan penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.

Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 107,9% atau Rp0,5 miliar diakibatkan kenaikan pendapatan manajemen fee Rp1,3 miliar dan kenaikan beban gaji dan manfaat karyawan dan jasa profesional masing-masing sebesar Rp1,7 miliar dan Rp0,1 miliar.

Laba neto menurun sebesar 106,0% atau sebesar Rp0,3 miliar sebagai dampak dari peningkatan beban usaha.

2. PT Data Media Telekomunikasi (“DMT”)

Direksi

Direktur Utama : Sim Chee Ping Direktur : Agus Setyawan

d. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham terakhir DMT berdasarkan Akta No.1/2011, adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per saham

Jumlah Sa-

ham Jumlah Nilai

Nominal (Rp) %

Modal Dasar 2.000.000 2.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

PT Erafone Artha Retailindo 400.000 400.000.000 80,00

Lie Pie Kun/Rina Dewi 100.000 100.000.000 20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500.000 500.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 1.500.000 1.500.000.000

e. Ikhtisar Data Keuangan

Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting DMT pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta pada tanggal 31 Desember 2010, 2009, dan 2008, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang diambil dari: (i) laporan keuangan DMT pada tanggal 30 Juni 2011 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, laporan posisi keuangan DMT pada tanggal 31 Desember 2010, serta laporan laba rugi komprehensif dan laporan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, akuntan publik independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini, (ii) laporan laba rugi komprehensif dan laporan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, laporan posisi keuangan DMT pada tanggal 30 Juni 2010, serta laporan keuangan DMT pada tanggal 31 Desember 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman

& Surja, akuntan publik independen, sebelum disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 2011, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, dan (iii) laporan keuangan DMT pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Arsyad & Rekan, akuntan publik independen, sebelum disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 2011, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan Pada tanggal

30 Juni Pada tanggal 31 Desember

2011 2010*) 2010*) 2009*) 2008*)

Aset Lancar 5,9 3,2 5,7 3,4 61,0

Aset Tidak Lancar 0,9 0,9 0,8 0,7 0,3

Total Aset 6,8 4,1 6,6 4,1 61,4

Liabilitas Jangka Pendek 5,6 2,2 4,2 2,2 59,7

Liabilitas Jangka Panjang 0,5 0,2 0,3 0,2 0,1

Total Liabilitas 6,1 2,6 4,6 2,5 59,8

Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam miliaran Rupiah) Keterangan

Untuk periode enam bu- lan yang berakhir pada

tanggal 30 Juni Untuk tahun yang berakhir pada tang- gal 31 Desember

2011 2010*) 2010*) 2009*) 2008*)

Penjualan Neto 61,7 51,4 110,8 79,3 152,9

Laba Bruto 2,5 2,4 4,6 3,1 3,1

Beban Penjualan dan Distribusi (0,5) (0,4) (0,4) (0,0) (0,7)

Beban Umum dan Administrasi (3,0) (1,5) (3,8) (3,0) (1,6)

Laba (Rugi) Usaha (1,1) 0,1 0,9 0,1 0,8

Laba (Rugi) Neto (1,2) (0,0) 0,3 0,0 0,6

*) Disajikan kembali

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 serta untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dibandingkan dengan enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010.

Total aset mengalami peningkatan sebesar 63,5% atau Rp2,6 miliar sebagian besar sebagai akibat adanya peningkatan persediaan sebesar Rp1,4 miliar.

Total liabilitas mengalami peningkatan sebesar 132,9% atau Rp3,5 miliar sebagian besar sebagai akibat adanya peningkatan utang pinjaman kepada pihak berelasi dan penurunan biaya masih harus dibayar.

Total ekuitas menurun pada tanggal 31 Juni 2011 sebesar 54,6% atau Rp0,8 miliar dikarenakan menurunnya laba neto.

Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 61,08% atau Rp1,3 miliar sebagian besar karena adanya peningkatan beban gaji dan imbalan kerja karyawan sebesar Rp1,0 miliar dan biaya promosi sebesar Rp0,4 miliar.

Laba neto menurun sebagai dampak dari peningkatan beban usaha sebesar 61,08%.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

Total aset mengalami peningkatan sebesar 58,6% atau Rp2,4 miliar sebagai akibat adanya peningkatan kas dan bank sebesar Rp1,6 miliar dan persediaan sebesar Rp0,6 miliar.

Total liabilitas mengalami peningkatan sebesar 82,3% atau Rp2,1 miliar sebagai akibat adanya peningkatan utang pinjaman kepada pihak berelasi sebesar Rp1,7 miliar dan utang pajak sebesar Rp0,2 miliar.

Penjualan neto meningkat sebesar 39,7%, atau Rp31,5 miliar karena adanya perluasan area penjualan.

Beban usaha mengalami peningkatan sebesar 22,31% atau Rp0,7 miliar karena adanya peningkatan beban gaji dan imbalan kerja karyawan sebesar Rp 0,7 miliar.

Laba neto meningkat sebagai dampak dari peningkatan penjualan sebesar Rp.31,5 miliar.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.

Jumlah aset mengalami penurunan sebesar 93,21% atau Rp57,23 miliar sebagai akibat adanya penurunan piutang usaha sebesar Rp52,8 miliar.

Total liabilitas mengalami penurunan sebesar 95,7% atau Rp57,3 miliar sebagai akibat adanya pembayaran utang usaha yang telah jatuh tempo dan penurunan pembelian persediaan selama tahun 2009.

Penjualan neto pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 menurun sebesar 48,1% atau Rp73,6 miliar dikarenakan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 terdapat penjualan bundling dengan produk handset.

Laba neto menurun sebagai dampak dari peningkatan beban usaha dan penurunan penjualan.

3. PT Multi Media Selular (“MMS”)

Dalam dokumen ERAA laporan keuangan tahunan (Halaman 132-135)