• Tidak ada hasil yang ditemukan

,

\

uI'

,

ii

; , :11

II

I;

!I

li

I:Ii I!

: ii It III!

I,

:!i

I'

"

ii

i~ .11·\1i!.

n

Ii

[

p

j; \1,.

\.

I

.n

I';

'il

11 u

:I' l l

I

I.

i

r

, '1\

I'I .,

I', II

:Hj:

,',I

!I .

,ji

II

I ""

11 Oil

,.

il

,.

I ~~

:

I:

-.~\

.

il

I:

ii'I

, 1I

·11 !i

rr "

I

Ii ,I!

,

L .iI

I! ;i

\:

:11'il .1

j; !i'I

I, ii

" "

I:

,."II

!: il

,

i

'ii

,.

"

"

q

\,

I

'III

'I

Ii

;1l\

j,u

II

jl

[!

H :li

j: :I

, ij

Ii

I!

.j

r I.

I'

ii

\\

! I,

Ii Ii

!

Ii

ji .!\oil11II

r-

·n

li

I:

,Ii!

\'

,lI

!I

[I

!~ il

.1l\

Ii

I,II

i: Ii

.

,

I: i,\

1

i:

I;

II

j', .11

Ii

1Iii

II

I'

jj

I~

il

Ii .H

E !I

Ii p

\.

~i

I,

II "Ii

,

ji \I

:

I,

!I

1'1i,

II

I I:;!

I:

Ii

II .

Contoh ralllll.ula,.<illgal1

I . :

I

Gombar J}, 2 .'

2, Rambu Larangan, qigunaknn untuk menyatakan ~~bllatan yang

l

dilarang .dilakukan

oleh pemakai jalan yang ditempatkan scdekat mungkin dengan titik larangan dimulai, Rambu Iarangan dapat juga dilenglflapi dengan papan tambahan , warna dasar I rambu larangan mempunyai warn a pntih ber~uIiSkal\.hitam atau merah. Bentuk rambu larangan terdiri dari segl .delapan sarna sis!, segi liga

\58ma

sis; larangan

silang dengan ujung-ujung

I

yang mncing dan

Hngkaran,

Gombar J},} .'Con/oil 1'(111 buperingatan

••

~

..•

~ ..~

..•

. . ·1' . ..

...

I

I .

pemakai jalan dan tldak ",~uai dengan kcadaan biasa.Rambu peringatan dppat dlulangi dengan ketenuian jarak antara rambu dengan awal bagian jalan yang berbahay,a dinyatakan dengan papan tambahan. Waipa .dasar :rambu peringatan

benvarna

kuning dengan lambang atau tulisan berwarna hi'am .. Bentuk .rambu peringatan adalah bujursangkar dan empat persegi panjang,

I

J

I

I

1

1, Rambu Pcringatan, Digunakan untuk membcri peringatan kemungkinan .ada bahaya atau tempat berbahaya .bagian jalan di depannya, Rambu pcringnlan .ditempalkan sckurang·kurangnya pada 50 meter alau pada jarak tcrtentll scbelum tempat bahaya 'deugan mempcrhatikan kondisi lalll tinlas , cuaca dan keadaan jalan yang disebabkan. oleh faktor gcografis, geoilletris, pcr.nukaan jalan, dan kccepalan .rcncana jalan, rambu peringatan dapnt dilengkapi dengan papan tambahan, Jarak nntara rambll dan pennulaan bagian jalnn yang berbaluiya tcrscblll tidak dnpat diduga olch Fungsi dim Bcntuk SCI'ta Warna Rambu

105

Seeara umum rambu-rambu menggunakan 2 warna untuk menyampaikan pesan, satu warna terang dan yang lain warna gelap; kadang-kadang warna yang ketiga digunakan sebagai suatu lingkaran di sekeliling rambu. Rambu yang paling mudah terbaca adalah apabila pesan yang berwarna terang ditulis di atas warna yang gelap. Akan tetapi, rambu-rambu yang keeil tergantung padawarna latar belakang terang yang digunakan, dan biasanya

1. bentuk:

• bulat menunjukkan larangan,

• segiempat pada sumbu diagonal menunjukkan peringatan bahaya dan petunjuk

1. warna :

• merah menunjukkan bahaya,

• kuning menunjukkan peringatan,

• biru menunjukkan amar (perintah),

• hijaumenunjukkan informasi umum.

Secara khusus bentuk dan warna yang digunakan pada perambuan lalu lintas :

Bentuk dan warna digunakan untuk membedakan antara katagori-katagori rambu yang bcrbeda, dimana dapat :

• meningkatkan kemudahan pengenalan bagi pengemudi

• membuat pengemudi dapat lebih cepat untuk bereaksi

• menciptakan reaksi-reaksi standard (dan naluri) terhadap situasi-situasi yangstandard.

Persyaratan Bentuk dan Warna

GambarI1. 4: Contohrambupetunjuk.

i\

\.,"'.,.. ..,.c,,~,

-"c.-c.' :_,.

c)

.( .

;

4. Rambu Petunjuk, Digunakan untuk menyatakan petunjuk mengenai jurusan, jalan, situasi,-kota, tempat, pengaturan, fasilitas dan lain-lain bagi pemakai jalan yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga mempunyai dayaguna sebesar-besarnya dengan memperhatikan keadaan jalan dan kondisi lalu Iintas, sedang untuk menyatakan jarak dapat digunakan papan tambahan atau dicantumkan pada rambu itu sendiri. Rambu petunjuk yang menyatakan tempat fasilitas umum, batas wilayah suatu daerah, situasi jatan, dan rambu berupa kata-kata serta tempat khusus dinyatakan dengan warna dasar biro dan yang menyatakan petunjuk jurusan dan rambu penegas jurusan yang menyatakan petunjuk arah untuk mencapai tujuan seperti kota, daerah atau wilayah serta nama jalan dinyatakan. dengan warna dasar hijau dengan lambang atau tulisan warna putih, khusus rambu petunjuk jurusan objek wisata dinyatakan dengan warna dasar coklat dengan lambang atau tulisan warnaputih.

Gambarl l.3 Contohrambuperintah

3. Rambu Perintall, Digunakan untuk menyatakan .:perintah yang wajib dilakukan oleh pemakai jalan yang ditempatkan sedekat mungkin dengan titik kewajiban dimulai. Rambu ini dapat dilengkapi dengan papan tambahan dan dilengkapi dengan rambu petunjuk pada jarak yang Iayak sebclum titik kewajiban dimuJai.

Warna dasar rambu perintah berwarna biru dengan Iambang atau tulisan berwarna putih serta merah untuk garis serong sebagai batas akhir perintah.

I I

bcrhent.i' dan untuk .ilUjal·lk terse..but adalah.

berupa jarak pandangan hen i), seperti sebagai bcrikut (lihat gambar 2). Kecepatan yang digunakan dapat berupa kecc alan rencana, batas kecepatan, atau ~ jika sultu masalah yang sifatnya praktis t.Clah di ide~tifikaSikari maka.

berdasarkan survai dapat di etapkan kcccpatan sctempat alas dasar pcrsent I ke 85. Secara praktis hal inl berarti bahwa jarak pcnerupatai rambu merupakan fungsi kccdpatan rcncana pada

jalan tersebut.

I

2. Penempatan :Rambu hams ~itempatlmn scsuai dengan standard· kebc

r

as3n . samping,

sekurang-kuraugnya 0,60 m dad tepi badanjalan kota yang normal, dan meningkat.hingga 1,2 m pada [alan ganda kecepatan' tinggi .serta 0,30 meter untuk rambu yang dipalsang pada pcmisah jalari (median). R.ambu dilePtpatkllll disebelah kiri menurut arah lalu Iint~s, di luar jarak tertentu dari tepi paling luar b~hujalan ataujalur lalu lintas kendaraan dan tidak merintangi lalu lintas ke~~~raall. ~an ~tau F.jalan ka~i .serta mudah dilihat dengan jelas rleh pemaki jalan, akan tetapi dalam keadaatl tcrtentu dengan mempcrtimbangkan lokasi Idan. k()ndisi. lalu lintas, rambu dap3. tditcmpatk~n. diseb.e.1ah kanan.

atau diatas daerah manf at jalan dcngan mcmperhatikan . faktor-fakt l' antara lain geografis, kcometri jalan, kondisi lalu lintas, jarak pandang dan kecepatan tencana.

3, Tinggi: Bagian sisi rambu yrng paling rendah harus minimal I,75mcter, da~ tinggi maksimum 2,65 meter dlatas titik pada sisijalan yang tinggi yang diukur dari pcrmukaan jf1lan sampai dengan •.

slsi daun rambu bagian b wah atau papan tambahan bagian bawah apabila rambu dilengkapi dengan papan tambahan sedangkan rambu yang dipasang pada falsilitas pejalan kaki tinggi minimum 2,00 meter dfn maksimllnl2,65 meter dari sisi daun rambu yang paling bawah atau papan tambahan, Khusus untuk rambu perlngatan, ditempatkan dengau ketinggian ·1,20 meter dan rambu yang diiempatkar, di· atas daerah manfaatjalan minimu¥5,OO meler, 4, Oricntasi: Rambu-rambu

1

pada ' \lmumnya

berorientasi (mengarah) teg, k lurus terhadap arah perjalanan (sumbu jalan) untuk jalan yang metengkung/belok kc kanan. jAkan tClapi untuk jalan yang lurus atau meiengkunglbelok kc kiri pemasangan posisi rambu

harps

digcser minimal

[

I

I

1. Dacrah: Daerah tempat dipasangnya rambu dihitung dengan eara mengkaitkan jarak ke- bebasan pandangan terhadap waktu' alih gerak (manuver) kendaraan yang· diperlukan (biasanya Lokasi dan llcncmllatan

Kemudahan membaea 'I' diukur dalam meter untuk suatu jarak tertentu yang dapat membaca per 50 mm tinggi huruf. Misalnya standard seorang pengemudi dapat membaca huruf setinggl 90 mm pada jarak 22 meter, atau sarna dengan I ::: 22 x50/90'" 13 meter per 50 mm tinggi hurnf.

1

=

VI

=

S =

A =

L

tinggi huruf kecil yang diperlukan (tinggi huruf besar =1,33 H)

jarak dad titik rambu mulai dibaca sampai ke rambu tersebut.

kemudahan membaea (legibility).

kecepatan awal tinggi ramhu

sudut ketinggian rambu dari titik pem- . baeaan rambu yang paling dekat.

H :::::

dimana : 20 I 20 I

..._ _ -

---_

_

_--_ _-_

..-

H=

L 2tg VI

+

S/tan A Ukuran huruf dapat dihitung dari rumus:

Kemudahan membaea ditentukan oleh ukuran hurnf, dan lebar dari kctebalan hurnf. Ratio (per- bandingan) tinggi : lebar biasanya antara 1 : 1 dan 2 : 1. Ratio tinggi : lebar ketebalan huruf biasanya antara 9 : 1dan 5 : 1.

.'':.;.~

"~." .

.. ,' Ukuran huruf

Tiang penyangga rambu biasanya berwarna abu-abu.

Tiang-tiang untuk lampu pengatur lalu lintas;

penycberangan zebra dan tanda-tanda bahaya lainnya adalah hitam dan putih,

tulisan hitam di atas latar betakang tcrang yang digunakan, dan biasanya tulisan hitam di alas latar belakang putih atau kuning,

107

Pengaturan laIu lintas yang bersifat perintah dan atau larangan yang berupa rarnbu lalu lintas sebagai hasil manajemen lalu lintas, ditetapkan dengan : 1. Keputusan Dirjen atau pejabat yang ditunjuk

untuk pcngaturan lalu lintas pada jalan nasional dan jalan tol, keeuali jalan nasional yang terletak di IbukotaKabupaten Daerah Tingkat II dan Kotamadya Daerah Tingkat II, serta diumumkan dalam Berita Negara.

KEKUATAN HUKUM RAMBU

Perencanaan, pengadaan dan pemeliharaan rambu dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat atau pejabat yang ditunjuk untuk jalan nasional dan jalan tol kecuali jalan nasionaI yang berada dalam ibu kota kabupaten daerah tingkat II atau yang berada dalam kotamadya daerah tingkat II, untuk jalan propinsi kecuali jalan propinsi yang berada dalam ibu kota kabupaten daerah tingkat II dan kotamadya daerah tingkat II Oleh Pemerintah Daerah Tingkat I, sedang untuk jalan Kabupaten oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten, dan jalan Propinsi yangberada dalam ibukota Kabupaten Daerah Tingkat IIoleh Pemda Tingkat II Kabupaten dengan persetujuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I serta jalan Nasional yang berada dalam Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Oleh Pemda Tingkat II Kabupaten dengan persetujuan Direktur Jenderal, demikian halnya untuk Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya.

PENYELENGGARA RAMBU

Jika memungkinkan, maka rambu hams dipasang pada tiang-tiang yang telah ada di jalan, misalnya pada liang-liang Jampu jaIan dan tiang listrik (dengan seijin pemiliknya), dengan maksud untuk memperkecil jumlah perlengkapan jalan untuk alasan-alasan estetika dan keselamatan. Jika tidak memungkinkan, maka hams digunakan tiang bulat dari logam. Rambu-rambu yang besar akan memerIukan disain yang khusus dengan material dan pondasi yang cukup kuat untuk menahan tekanan (gaya) angin.

Kontruksi dan pemasangan rambu

Rambu-rambu dapat dibuat dad logam (lempengan aluminium atau baja), plastik atau kayu;

rambu-rambu yang melampaui suatu ukuran-ukuran tertentu akan memerlukan suatu perkuatan konstruksi. Tiang rambu dapat dibuet dari logam, beton atau

kayu.

Permukaan rambu hams berupa : lapisan bahan reflektip yang tahan cuaea ditempetkan di atas plat aluminium, cat email kering udara (air - drying enamel paint); cat selulosa; material plastik, yang memantulkan cahaya.

Rambu-rambu hams mudah terlihat baik pada siang maupun malam hari. Untuk meJihatnya pada malam hari akan membutuhkan sistim pemantulan (reflektorisasi) atau lampu penerangan pada rambu tersebut.

Material (pemantulan & penerangan)

Gombar 11.5a: Posisi pemasangan rambu dengan kemlringan 3°

•• • +

• f • •

30 searah jarum jam dari pasisi tegak lurus sumbu jalan kecuali rambu petunjuk seperti

tempat penyeberangan orang, tempat

pemberhemian bus/trent, tempat parkir dan petunjuk fasilitas, pemasangan rambunya sejajar dengan batu (lepi) jalan, dan arah dari rambu-rambu hams mengarah kepada arah yang tepat. Posisi rambu tidak boleh terhalang oleh bangunan, pepohonan dan atau benda-benda lain yang dapat berakibat mengurangi atau menghilangkan arti rambu tersebut. Pemasangan daun rambu pada satu tiang maksimum 2 (dua) buah daun rambu.

l:

"

i

r

:\

, :1

1\ IIt

I' IiII I'

I'

1\

t,

I'

" ,.

I' 'Il

r

!:

'iIii

" t

~

" "

u Ii

!,:-!

I~ !I r

i! j;

r

uI:Li

lj

11

I

., j:

,.

'il r-

i:

'II

~

,li il

I

ii

I- !In '~.:~

i 'I

I.,

~

I' 01

ii' 'il'I

I,

i!i

, :."

I,

I

I'

1i

i:

r

r

II

, ~~

r: "I

f

r 'il

I! ~.

I,

1\

f

j!

0'I~

!:

'I ..

j !I

I'·

II

il

~~.;~

II

·:1

!

'. 11

Ii

n

i

'I

\, 1\ ~~

u i,

\' 'I

II

I:

\:

II

!1!I

il

il

II ,

I

'11II

Ii jl

I.

'1\1

i: !!]!

I" iI

i' il

i'

Ii

il Ii

"

-

"

ii .

I;

IIII

J

II

I"

II

I'I" .,

I'.

il

~

Ii :i,

I~ :1

t: .il

r

il

!~i: ,IH

I: !I

,

I:

il1\!I

Ii il

i

!.I

i',

ii

FUNGSI UTAMA MARKA

\

1. Marka mcmbujur garis ufuh , gads putus- putus dan gal'isganda

l .. . .

Marka membujur garls u'u~ berfungsi sebagai larangan bagi kendaraan yang' melintasi gads tcrsebut, disamping itujuga ~nluk menandakan tepijalur lalu lintas dan un~uk pengaturan lalu lintas dalam keadaan darurat atau sementara waktu dapat digunakan alat remisah lajur yang

berfungsi scbagimarka.

I , .

Marka mcmbujur gllris PU~US-l)UtU8berfungsi mcngarahkan la1u lintas <fatl memperingatkan pengendara akan ada marka!mcmbujur berupa garis utuh di dcpan serta seb~gai pembatasjaluJ'

pada dua arah.

I .

Marka mcmbujlu' garis gan~a tcrdiri.dari ulull dan putus-putus maka fung~inya adalah lalu lintas yang berada pada sisi: garis PU\us-putus dapat mclintasi garis gandal tersebut dan lalli' lintas yang berada pada sisi $aris uluh dil~rang·

tnclintasi garis ganda tersebut.

Ukuran marka jalan untuk

L

garis .melintang, membujur .dan serong dengan Illenggunakan garis utuh, put~IS-PUlUSmau~un gandlserta lambang dan marka lainnya dapat digunakan tandard yang telah ditetapkan sesuai dengan K putuasan Menteri Perhubungan KM 60 tahun 1 93 tentang Marka Jalan,

UKURAN MARKA JALAN

pada permukaan jalan terse lit di .alas dapat digantikan dengan paku jatan; atau kerucut lalu

lintas,

!..

Marka-marka ini hams diglln?kan bersama-sama dengan rambu jalan-jalan (bukan salah satu saja);

kadang-kadang marka ini dapat terlihat apabila rambu-rambujalan terhalang, d~nsebaliknya rambu jalan kadang-kadang dapat terlihat apabila marka tidak dapat terlihat. Masalahi yang utama pada marka jalan adalah bahwa rna ka tersebut mudah hilang dengan cepat.

Marka jalan di atas pcrmukaan perkerasan jalan terntama marka garis mempunyai pesan pcrin\ah,.

peringatan, maupull larangan. Marka garis-garis Marka jalan adalah suatu tanda yang berada dipermukaan jalan atau di alas pcrmllkaan jalan yang berfungsi IIntuk mcngarahkan arns lalu HUlas dan membatasi daerah kepentingan lalu Iinlns, nlarka ini terdiri dari :

• marka garis mcmbujllr

• marka garis melintang

• marka garis serong

• marka lambang

• marka.lainnya