Bagan 2. Alur Penelitian Tindakan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan
G. Teknik Analisis Data
Penganalisisan data pada penelitian ini dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam menganalisis data tersebut adalah sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar pengamatan/
observasi, catatan lapangan berupa aktivitas siswa dan tindakan guru selama pembelajaran berlangsung, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan teknik interaktif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman (dalam Iskandar, 2009:139-142),
analisis interaktif dilakukan melalui tiga langkah, yaitu (1) reduksi data, (2) display/penyajian data, dan (3) mengambil kesimpulan lalu diverifikasi.
Pertama, reduksi data merupakan proses pemilihan informasi berupa memilih hal-hal yang pokok, penyederhanaan, pengurangan, dan transformasi data mentah yang berupa catatan-catatan tertulis di lapangan (field note) dan harus ditafsirkan atau diseleksi masing-masing data yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti. Di samping itu, reduksi data bukanlah suatu hal yang terpisah dari analisis. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
Kedua, melaksanakan display data atau penyajian data yang dapat dianalisis oleh peneliti untuk disusun secara sistematis atau simultan, sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab masalah yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif, display data dilakukan dalam bentuk uraian singkat atau dalam bentuk teks naratif, matriks, bagan, grafik, dan hubungan antar kategori. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang padu dan mudah diraih.
Ketiga, mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data dan display data sehingga data dapat disimpulkan, dan peneliti masih berpeluang untuk menerima masukan. Penarikan kesimpulan sementara, masih dapat diuji kembali dengan data di lapangan, yakni dengan cara merefleksi kembali, peneliti
dapat bertukar pikiran dengan teman sejawat, triangulasi sehingga kebenaran ilmiah dapat tercapai. Bila proses siklus interaktif ini berjalan dengan kontinu dan baik, keilmiahan hasil penelitian dapat diterima. Setelah hasil penelitian telah teruji kebenarannya, peneliti dapat menarik kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai pedoman laporan penelitian.
2. Data Kuantitaif
Data kuantitatif dalam penelitian ini merupakan data yang berasal dari: (1) hasil tes unjuk kerja keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan dan (2) angket respons siswa terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan.
Data skor keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan dianalisis seperti langkah-langkah berikut ini.
(1) Pengelompokan data
Pengelompokan data kuantitatif yaitu berupa skor, nilai, dan klasifikasi nilai keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan, baik pada prasiklus, siklus I, maupun siklus II.
(2) Pemberian skor
Skor diberi berdasarkan hasil karangan yang ditulis siswa dengan menggunakan format berikut ini.
Lampiran 1
Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi
No. Kriteria Bobot Tingkat Kinerja
1 2 3 4 5
1. Detail atau perincian tentang objek
5 Terdapat
hanya 1 memperli- hatkan detail atau perincian tentang objek
Terdapat hanya 2 memperlihat kan detail atau perincian tentang objek
Terdapat hanya 3 memperlihat kan detail atau perincian tentang objek
Terdapat hanya 4 memperli- hatkan detail atau perincian tentang objek
Terdapat 5 atau lebih memperli- hatkan detail atau perincian tentang objek
2. Memberi pengaruh sensitivitas dan
imajinasi kepada pembaca
5 Terdapat
hanya 1 memberi- kan pengaruh sensitivi- tas dan imajinasi kepada pembaca
Terdapat hanya 2 memberikan pengaruh sensitivitas dan imajinasi kepada pembaca
Terdapat hanya 3 memberikan pengaruh sensitivitas dan imajinasi kepada pembaca
Terdapat hanya 4 memberi- kan pengaruh sensitivitas dan imajinasi kepada pembaca
Terdapat 5 atau lebih memberi- kan pengaruh sensitivitas dan imajinasi kepada pembaca
3. Disampai- kan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang tepat
5 Terdapat
hanya 1 disampai- kan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang tepat
Terdapat hanya 2 disampaikan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang tepat
Terdapat hanya 3 disampaikan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang tepat
Terdapat hanya 4 disampai- kan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang tepat
Terdapat 5 atau lebih disampai- kan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang tepat
4. Memapar- kan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
5 Terdapat
hanya 1 memapar- kan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
Terdapat hanya 2 memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
Terdapat hanya 3 memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
Terdapat hanya 4 memapar- kan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
Terdapat 5 atau lebih memapar- kan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
5. Mengguna kan susunan ruang
5 Terdapat
hanya 1 mengguna kan susunan ruang
Terdapat hanya 2 mengguna- kan susunan ruang
Terdapat hanya 3 mengguna- kan susunan ruang
Terdapat hanya 4 mengguna- kan susunan ruang
Terdapat 5 atau lebih mengguna- kan susunan ruang
Jumlah 125
(3) Pengolahan nilai
Skor yang sudah diperoleh, baik skor tes keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan, diolah menjadi nilai. Untuk merubah skor menjadi nilai, Abdurahman dan Ratna (2003:264) mengatakan bahwa pengolahan skor menjadi nilai menggunakan rumus persentase berikut ini:
N= SM X SMax SI
Keterangan:
N = Tingkat penguasaan SM = Skor yang diperoleh
SI = Skor yang harus dicapai siswa dalam satu tes S Max = Skala yang digunakan
Setelah nilai didapat, kemudian dilakukan kualifikasi data yaitu mengelompokkan data keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan maupun angket pembelajaran menggunakan standar norma Penilaian Acuan Patokan (PAP) dalam bentuk skala 10, berikut ini.
Tabel 2. Pedoman Konversi untuk Skala Sepuluh
Tingkat Penguasaan Nilai Ubahan Skala 10 Kualifikasi 96-100%
86-95%
76-85%
66-75%
56-65%
46-55%
36-45%
26-35%
16-25%
0-15%
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Sempurna Baik Sekali
Baik Lebih dari Cukup
Cukup Hampir Cukup
Kurang Kurang Sekali
Buruk Buruk Sekali (Abdurahman dan Ratna, 2003:265) (4) Mencari rata-rata
Menentukan nilai rata-rata keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan. Menurut Abdurahman dan Ratna (2003:270), untuk mencari rata-rata hitung menggunakan rumus:
M= FX N Keterangan:
M = mean (rata-rata) F = frekuensi X = skor
N = jumlah siswa
(5) Menganalisis data yang sudah dikumpulkan
Penganalisisan dilaksanakan melalui perbandingan, yaitu perbandingan keterampilan menulis karangan deskripsi pada prasiklus, siklus I, dan siklus II.
(6) Menyimpulkan hasil pembahasan
Pembahasan ini disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data.
Data pendapat siswa tentang pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan dianalisis seperti langkah-langkah berikut ini.
(1) Skor angket yang telah diperoleh, diolah menjadi nilai. Untuk merubah skor menjadi nilai, Abdurahman dan Ratna (2003:264) mengatakan bahwa pengolahan skor menjadi nilai menggunakan rumus persentase berikut ini:
N= SM X SMax SI
Keterangan:
N = Tingkat penguasaan SM = Skor yang diperoleh
SI = Skor yang harus dicapai siswa dalam satu tes S Max = Skala yang digunakan
Setelah nilai didapat, kemudian dilakukan kualifikasi data yaitu mengelompokkan data pendapat siswa tentang pembelajaran menggunakan standar norma Penilaian Acuan Patokan (PAP) dalam bentuk skala 10. Pedoman konversi skala 10 untuk angket sama dengan tes.
(2) Mencari rata-rata
Menentukan nilai rata-rata pendapat siswa dalam keterampilan menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual komponen pemodelan. Menurut
Abdurahman dan Ratna (2003:270), untuk mencari rata-rata hitung menggunakan rumus:
M= FX N Keterangan:
M = mean (rata-rata) F = frekuensi X = skor
N = jumlah siswa
(3) Menganalisis data yang sudah dikumpulkan
Penganalisisan dilaksanakan melalui perbandingan, yaitu perbandingan pendapat siswa tentang keterampilan menulis karangan deskripsi siklus I dan siklus II.
(4) Menyimpulkan hasil pembahasan
Pembahasan ini disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data.