Pengetahuan tentang debit optimal sumur bor dan perencanaan jaringan irigasi dengan sistem liner atau sistem pipa. Tujuan yang ingin dicapai adalah dilaksanakannya kegiatan SID Jaringan Air Baku Perdesaan di Serayu Bogowonto WS yang menghasilkan dokumen perencanaan teknis sehingga dapat dilaksanakan untuk pekerjaan konstruksi. Pejabat Komitmen Perencanaan dan Program, Satuan Kerja Wilayah Sungai Serayu Opak, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Keputusan Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral no. 005.K/10/DDJG/1995 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pengelolaan Air Tanah. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral no. 1451/10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Tugas Pemerintahan di Bidang Pengelolaan Air Tanah; Titik acuan koordinat tersebut diikatkan pada Tanda Patokan (BM) Order-0 atau Order-1 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang menjadi titik pengikat yang digunakan pada tingkat nasional adalah Jaringan Pengendalian Horisontal Nasional (JKHN), yaitu dapat diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
Metode pengikatan grid kendali dilakukan dengan menggunakan metode GNSS (Global Navigation Satellite System) dengan alat ukur GPS. Hasil pengukuran dihasilkan dalam bentuk sketsa pengukuran yang disertai dengan legenda dan gambar header, apabila hasil bidikan berupa potongan/lanjutan, setiap lembar dilengkapi dengan rencana kunci yang menyusunnya.
Melakukan analisis hidrologi dan evaluasi neraca air dan system planning
Melaksanakan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)
Melakukan Analisis Sosial, ekonomi, lingkungan, pertanian
Penggambaran
Analisis data survei sosial, ekonomi, lingkungan, pertanian dan kelembagaan, sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah penduduk, tingkat pendidikan, luas lahan, angkatan kerja, pendapatan, usaha dan prakiraan masa depan ketika JIAT dibangun. 4) Perhitungan BOQ harus dijelaskan kepada Pengawas agar tidak terjadi kesalahan perkiraan volume pelaksanaan konstruksi.
Pembuatan pedoman O&P harus meliputi hal-hal sbb : 1) Prosedur operasi meliputi
Kajian Ekonomi Teknik
Penyusunan Spesifikasi Teknis, Metode Pelaksanaan, Gambar Dan Engineer’s Cost Estimate (EE) sebagai acuan
Membuat videografis hasil desain yang informatif I.12 Keluaran
- Detail Laporan
- Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat
- Laporan Bulanan
- Laporan Antara
- Laporan Akhir
- Laporan Ringkas
- Laporan Penunjang
- Foto Dokumentasi
- Bentuk Format Laporan dan Back Up Data
- Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas dari PPK
- Peralatan Material dari Penyedia Jasa Konsultasi
- Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
- Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
- Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
- Laporan Program Mutu dan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak
Laporan wajib disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu pada awal bulan berikutnya sebanyak 5 (lima) laporan. Hasil sementara pekerjaan yang dilakukan, seperti hasil survei yang telah selesai atau survei lapangan dan analisis data, alternatif desain, formulasi dan metode pengembangan lainnya. Jawaban, saran, dan masukan yang relevan dari hasil pertimbangan laporan sementara segera diperbaiki, dan yang memerlukan tindakan lebih lanjut pada tahap kegiatan selanjutnya dimasukkan dalam laporan akhir.
Laporan Akhir memuat seluruh hasil penelitian yang telah selesai beserta laporan pendukungnya. Jumlah laporan yang diserahkan pada akhirnya sebanyak 5 (lima) buku. 1) Laporan Topografi/Laporan Pengukuran (explanatory note) yang memuat penjelasan umum dan rinci mengenai pelaksanaan pengukuran, cara melakukan pengukuran, serta hasil analisis/perhitungan dan gambar yang telah dilakukan. Laporan ini berisi penjelasan tentang metode dan hasil analisis hidrologi, data curah hujan, data hasil investigasi uji pemompaan, dan analisis debit sumur optimal.
Laporan ini memuat analisis dan penjelasan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat serta analisis safeguards sosial dan lingkungan. Laporan ini memuat data teknis, foto, peta, lokasi, koordinat lokasi dan informasi kerusakan jaringan irigasi. Laporan ini memuat penjelasan dan analisis, serta perhitungan teknis-ekonomis, termasuk komponen manfaat langsung, manfaat tidak langsung, manfaat tidak berwujud, biaya konstruksi, biaya OP, dan lain-lain, yang bersama-sama dengan analisis sensitivitas dirangkum menjadi parameter BCR dan EIRR.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku. 10) Catatan desain, spesifikasi teknis dan metode pelaksanaan. Laporan ini memuat spesifikasi teknis, kriteria desain terkait analisis dan perhitungan perencanaan hidrolik saluran dan bangunan serta perhitungan struktur (stabilitas) yang diuraikan bersama dengan konsep dasar perencanaan termasuk metode pelaksanaan konstruksi, serta referensi yang menunjukkan semua metode, rumus. . dan pedoman yang digunakan dalam perencanaan kerja. Laporan ini memuat perkiraan besaran konstruksi yang disertai dengan sketsa perhitungan pekerjaan yang akan dilaksanakan, a.l.
Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) buku. 13) Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan Ini adalah buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan setelah konstruksi. Peralatan, Bahan, Personil dan Sarana dari PPK yang dapat digunakan dan wajib dipelihara oleh pemberi pelayanan. Laporan Program Mutu memuat: Petunjuk teknis rinci pelaksanaan pekerjaan untuk menjamin mutu pelaksanaan pekerjaan sehingga diperoleh produk yang diharapkan sesuai dengan TOR ini.
Laporan ini wajib disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah diterbitkannya SPMK sebanyak 5 (lima) buku laporan.
PROGRAM KERJA
Rencana Kerja
Kapasitas Kerja
Organisasi dan Personil
Kualifikasi Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli
Pakar-pakar yang diperlukan untuk melaksanakan kerja ini dengan syarat pelaksanaan aktiviti ini ialah lepasan universiti/kolej negeri atau kolej swasta yang bertauliah atau yang telah lulus peperiksaan kebangsaan atau universiti luar negara yang mendapat akreditasi. Keutamaan diberikan kepada mereka yang mempunyai pengalaman sebagai ketua pasukan selama 2 (dua) tahun dalam bidang SDA, dengan rujukan kerja. Bidang Hidrologi / Hidrometeor adalah minimum Ahli Muda SKA dalam bidang Sumber Air.
Survei dan analisis hidrologi, hidrometri, sedimentasi, lebih disukai 3 (tiga) tahun pengalaman di bidang drainase dengan referensi kerja dari. Mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan pekerjaan termasuk penyusunan laporan kemajuan pekerjaan secara berkala sebagai ketua tim konsultan, termasuk namun tidak terbatas pada. Mengembangkan sistem pengelolaan air dan sistem perencanaan yang sesuai dengan lokasi studi dan menyiapkan alternatifnya. o) Menyelesaikan detail dan gambar desain, spesifikasi teknis, perkiraan biaya dan referensi terkait. p) Menyiapkan laporan desain, gambar desain, spesifikasi teknis, tagihan kuantitas dan rencana perkiraan biaya.
Estimasi kebutuhan air menggunakan 10 curah hujan harian yang dihitung dari curah hujan harian dengan jadwal tanam berbeda untuk menentukan kebutuhan air minimum, termasuk skenario perubahan iklim terkini. h) Penyusunan analisis hidrologi untuk beberapa skema/alternatif lokasi yang berbeda. i) Perhitungan daerah irigasi yang diusulkan. berdasarkan ketersediaan air yang dapat diandalkan. j) Melakukan perhitungan hidrolik. k) Menyediakan data hidrolik primer dan sekunder serta memberikan hasil analisa, perhitungan dan gambar hidrolik. l) Menyiapkan buku nota perencanaan dengan ahli estimasi biaya. m) Menyiapkan buku laporan spesifikasi teknis beserta ketua tim dan penaksir biaya. n) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim untuk keperluan penyelesaian studi. Menyiapkan perkiraan teknik dan laporan ekonomi teknis. h) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim untuk keperluan penyelesaian penelitian.
