Agar proses penggajian menjadi efektif dan efisien maka diperlukan suatu sistem informasi penggajian pada saat proses penggajian. Dari segi teori (sistem informasi penggajian dan pengendalian internal), apakah sistem informasi penggajian di RS Pertamina Jaya sudah memadai?
Pendahuluan
- Perumusan Masalah
 - Pembatasan Masalah
 - Tujuan Penelitian
 - Manfaat Penelitian
 - Sistematika Penulisan
 
Pada bab ini diuraikan gambaran subjek penelitian kaitannya dengan sejarah dan perkembangan struktur organisasi Rumah Sakit Pertamina Jaya. Dalam bab ini terdapat kesimpulan berdasarkan keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat berguna untuk refleksi dalam perusahaan.
Tinjauan Pustaka
Pengertian Sistem
Pengertian Informasi
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi…
Tujuan Umum Sistem Informasi Akuntansi
Model Umum Sistem Informasi Akuntansi
Pengertian Gaji
Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian
Prosedur Penggajian
Dokumen yang Digunakan
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Berbasi Komputer
Aktivitas Sistem Informasi Penggajian
Pengendalian Intern
- Definisi Penegendalian Intern
 - Komponen penegendalian Intern
 - Kelemahan Pengendalian Intern
 - Tujuan Pengendalian Intern Atas Penggajian…
 
Efektifitas dan Efisiensi
Penelitian Terdahulu
Rerengka Pemikiran
Metodologi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Jenis Data
 
Data primer merupakan informasi mengenai perusahaan yang diperoleh langsung dari lapangan dengan bantuan kuesioner, wawancara dan observasi. Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh orang lain selain peneliti yang pernah melakukan penelitian sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner atau daftar pertanyaan cukup rinci dan lengkap dan biasanya memberikan kemungkinan untuk memilih jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan bebas (kuesioner terbuka).
Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan individu yaitu Payroll Manager karena merekalah yang berkompeten terhadap permasalahan yang diteliti. Pengamatan langsung dilakukan pada bagian Sumber Daya Manusia dan bagian penggajian dengan mengamati kegiatan pada bagian tersebut serta dokumen-dokumen yang diperlukan. Dalam penelitian ini dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan penggajian.
Penulis melakukan penelitian kepustakaan dari literatur, buku dan sumber bacaan lainnya sebagai perbandingan teoritis terhadap kenyataan yang ada selama ini.
Metode Analisis Data
Fungsi yang terkait dengan sistem penggajian dan akuntansi di Rumah Sakit Pertamina Jaya terdiri dari:. 11.(6P15) Potongan Koperasi (merupakan potongan pinjaman pekerja untuk Koperasi). 7911) Diskon Rumah Sakit (adalah diskon untuk pembayaran biaya pengobatan/pembelian obat). Berikut ini penjelasan mengenai pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi penggajian Rumah Sakit Pertamina Jaya.
Terdapat alat absensi sidik jari serta kekhususan sistem informasi penggajian di RS Pertamina Jaya dengan menggunakan sistem akuntansi SAP. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi penggajian di RS Pertamina Jaya dapat dikatakan efisien. Rumah Sakit Pertamina Jaya memuat aturan tertulis tentang kehadiran, tugas dan tanggung jawab.
RS Pertamina Jaya juga selalu menggunakan penilaian terhadap struktur pengendalian internal yang tepat pada saat pengolahannya.
Analisis dan Pembahasan
Sejarah Singkat Perusahaan
Untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja pegawai di seluruh bidang pekerjaan, diterapkan sistem pelayanan kesehatan yang komprehensif, termasuk dengan didirikannya Rumah Sakit Pertamina. RSPJ merupakan rumah sakit tipe C plus yang dulunya merupakan rumah sakit bersalin yang dikelola oleh Direktorat Perkapalan dan Telekomunikasi (P&T) yang disebut Persatuan Pekerja Perminyakan Indonesia atau biasa disingkat PIKKMI. Dengan perubahan status ini, RS Pertamina Jaya mempunyai otonomi untuk mengelola manajemen usahanya secara mandiri.
Pertamina Bina Medika atau bisa disingkat Partamedika yang meliputi RS Pusat Pertamina, RS Pertamina Jaya, Dinas Kesehatan Jakarta, RS Pertamina Balikpapan, RS Pertamina Cirebon, RS Pertamina Prabumulih, RS Pertamina Tanjung, Akademi Keperawatan Partamedika dan Pelayanan Kesehatan Manajemen Pengendalian (MPPK) Jakarta. Pada tahun 2005-2011, RSPJ mengembangkan layanan dalam pelaksanaan akreditasinya dengan menyediakan 16 (enam belas) layanan, termasuk administrasi. Mulai tanggal 1 Mei 2011, Rumah Sakit Pertamina Jaya bersama Patramedika Medical Center memiliki klinik yang tersebar di wilayah JABODETABEK selalu berupaya meningkatkan mutu pelayanan di segala wilayah untuk selalu memenuhi kebutuhan kesehatan berdasarkan pelayanan Dokter Keluarga memberikan sistem layanan perawatan terkelola yang ditujukan pada kendali mutu.
Misi utama Rumah Sakit Pertamina Jaya adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada pekerja Pertamina beserta keluarganya, pensiunan, afiliasi dan masyarakat umum khususnya yang berada di sekitar Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Bekasi.
Struktur Perusahaan
- Tugas dan Tanggung Jawab
 
Waktu kerja pekerja, total waktu kerja di RS PERTAMINA Jaya adalah 1 (satu) minggu karena RS PERTAMINA Jaya menerapkan sistem pembagian waktu kerja atau shift. Rumah Sakit Pertamina Jaya memiliki sumber daya manusia yang terampil yang dibuktikan dengan bagaimana setiap bagian dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut. Rangkuman jabatan Wakil Direktur Medis adalah mengkoordinasikan, mengendalikan, memantau dan mengevaluasi strategi kebijakan medis yang meliputi unit MCU, farmasi, ruang operasi, anestesi dan CSSD, unit gawat darurat, instalasi penunjang medis, unit perawatan intensif dan hemodialisis, serta sebagai administrasi medis untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Pertamina Jaya.
10) Menyusun program pengendalian mutu pelayanan/Ka Renbin Keperawatan di rumah sakit dan berperan dalam menetapkan peraturan pelayanan di rumah sakit. 13) Membimbing kepala keperawatan Renbin untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara utuh dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. 22) Memberikan nasihat dan bantuan mengenai pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan keperawatan (rumah sakit dan seluruh klinik area) kepada Direktur Rumah Sakit.
23) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan.
Prosedur Penggajian Rumah Sakit Pertamina Jaya
- Dokumen Penggajian
 - Prosedur Penggajian
 - Aktivitas Penggajian Rumah Sakit Pertamina Jaya
 - Informasi Manajemen Yang Berhubungan Dengan Penggajian
 
Terdapat pembagian fungsi tugas sesuai dengan struktur organisasi, dimana masing-masing bagian Unit Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing.Di bawah ini adalah uraian kerja struktur organisasi Unit Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Pertamina Jaya. Rangkuman jabatan Kepala Sumber Daya Manusia adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan fungsi SDM untuk mendukung pelaksanaan kegiatan operasional dan memenuhi tujuan pertumbuhan produktivitas yang optimal serta memenuhi tujuan pertumbuhan produktivitas RSPJ baik di dalam maupun di luar. . Tinjauan posisi keuangan perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan fungsi Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, serta penyusunan laporan keuangan, laporan manajemen dan anggaran yang bertanggung jawab dan dapat diaudit sesuai dengan petunjuk atau peraturan dalam kekuatan untuk mencapai tujuan.
Mengawasi perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan fungsi treasury dan pengendalian kas/bank untuk mencapai tujuan, visi dan misi Rumah Sakit Pertamina Jaya.
Pengendalian Intern Rumah Sakit Pertamina Jaya
- Pengendalian Intern Dalam Prosedur Penggajian ada Rumah Sakit
 - Penerapan Pengendalian Internal Pada Sistem Informasi Akuntansi
 
Oleh karena itu, Rumah Sakit Pertamina Jaya mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan informasi terkait kegiatan operasional dan non operasional agar kegiatan tersebut dapat terlaksana secara efektif, efisien dan aman serta menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan (pelanggan, pekerja, mitra kerja dan masyarakat). ). . Struktur organisasi memisahkan tugas dan tanggung jawab di lingkungan RS Pertamina Jaya, perusahaan telah menetapkan seluruh tugas dan tanggung jawab yang dijalankan sesuai struktur organisasi, kedudukan masing-masing unit sebagaimana tercantum dalam uraian jabatan RS Pertamina Jaya. Pengendalian pemrosesan merupakan pengendalian internal untuk mendeteksi agar data tidak menjadi cacat karena kesalahan pemrosesan. Pengendalian pemrosesan dilakukan oleh RS Pertamina Jaya dengan memasukkan data daftar ke dalam aplikasi penggajian (Linux).
Selain itu, jika terjadi kesalahan karena data koperasi dan data yang diterima bagian HR tidak lengkap, maka perubahan data akan dilakukan melalui permintaan koreksi. Sistem SAP yang dimiliki oleh PT Pertamina yaitu sistem MySAP dirancang agar setiap anak perusahaan mempunyai ID untuk memasukkan data ke dalam sistem MySAP agar sistem tidak mengalami kegagalan sehingga setiap anak perusahaan wajib melakukan request terlebih dahulu. Sebelum bagian bendahara melakukan pembayaran gaji sesuai jumlah yang dihasilkan oleh Sistem Aplikasi Pengolahan Data (SAP), laporan tersebut diverifikasi oleh bagian keuangan, setelah itu bagian keuangan akan membuat bukti pembayaran.
Bukti uang tunai tersebut kemudian menjadi acuan besaran upah atau pembayaran gaji yang akan diterima pekerja.
Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Rumah Sakit Pertamina Jaya
Rumah Sakit Pertamina Jaya merupakan rumah sakit yang menerapkan sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi secara modern, pencatatan tidak dilakukan secara manual. Sistem informasi akuntansi berbasis Linux dinilai dapat memberikan perlindungan terhadap virus komputer, data dapat diedit, disalin atau didistribusikan sesuai kebutuhan. Sistem SAP yang digunakan RS Pertamina Jaya merupakan sistem baru yang sudah diimplementasikan, sistem masih dalam tahap uji coba karena SAP hanya digunakan untuk aktivitas penggajian sedangkan SAP tidak digunakan untuk transaksi lainnya.
Sehingga laporan keuangan yang dihasilkan sebagai informasi manajemen RS Pertamina Jaya semuanya masih menggunakan sistem Linux. Aplikasi Sistem Pengolahan Data (SAP) merupakan sistem yang menghubungkan setiap transaksi yang diposting dan dijurnal melalui sistem ini dan terhubung langsung dengan perusahaan induk yaitu PT. Pengendalian internal RS Pertamina Jaya dinilai memadai, dengan otorisasi per bagian maka fungsi masing-masing bagian dapat berfungsi semaksimal mungkin.
Penulis menilai sistem informasi penggajian di RS Petamina Jaya sudah memadai karena sistem RSPJ yang terkomputerisasi memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan, walaupun masih terdapat kekurangan dalam penerapan sistem, prosedur secara teori sudah sesuai dan diterapkan dengan baik sehingga bahwa kegiatan Kompensasi atau remunerasi di RS Pertamina Jaya dinilai memadai dan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Evaluasi Penendalian Intern Rumah Sakit Pertamina Jaya
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus champion dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal RS Pertamina Jaya sudah cukup. Sistem informasi akuntansi penggajian RS Pertamina Jaya dikatakan efisien karena struktur perusahaan dibuat dan dikelola sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan (SOP). Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Penggajian RS Pertamina tidak hanya anggota internal seperti pekerja RS Pertamina Jaya saja, namun juga perusahaan PT.
Sistem informasi penggajian digunakan untuk menunjang operasional perusahaan sehari-hari, memudahkan manajemen Rumah Sakit Pertamina Jaya dan PT. Sistem informasi akuntansi RS Pertamina Jaya sangat berguna bagi manajemen untuk mengambil keputusan dan perencanaan strategis rumah. Pertamina juga mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai unit pengendali pelaksanaan kegiatan penggajian di Rumah Sakit Pertamina Jaya.
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi penggajian RS Pertamina Jaya untuk pihak internal dan eksternal, bagian Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai hubungan kerja dengan pihak internal dan eksternal sebagai seluruh fungsi dan pekerja RSPJ dalam hal sosialisasi kebijakan pengupahan dan penggajian serta hak pekerja dan pihak eksternal seperti mitra kerja, korporasi dan pertamina mengenai tawaran pekerjaan, asuransi, rapat koordinasi, kebijakan dan sosialisasi, pengupahan dan tunjangan, kebijakan perusahaan, rapat koordinasi dan kesetaraan pedoman PPIP (Program Pensiun Iuran Pasti), pensiun dana dan Jamsostek, IJB (Imbalan Pelayanan Dokter), gaji dan intensitas, serta pembayaran.
Evaluasi Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian atau Penggupahan
Flow Chart Informasi Akuntansi Penggajian Rumah Sakit Pertamina
Kesimpulan dan Saran
Saran
Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen Dan Kemampuan Teknis Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu”. Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengendalian Internal Kegiatan Pembelian Bahan Baku Untuk Tercapainya Pengiriman Bahan Baku Tepat Waktu (Studi Kasus Pada Perusahaan “X Bandung, 3. Adanya verifikasi catatan dan dokumen oleh bagian keuangan dan akuntansi sebelum pembayaran upah pekerja.
Sistem informasi perusahaan memastikan bahwa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan pada suatu periode tertentu adalah biaya sebenarnya yang dikeluarkan  28. Tanpa kecuali, telah diambil tindakan yang tepat dan tepat terhadap informasi yang memerlukan tindak lanjut. Tanpa pengecualian, tindakan yang tepat dan tepat telah diambil sehubungan dengan informasi yang memerlukan tindak lanjut  19.
Sistem informasi perusahaan memastikan bahwa biaya gaji yang dikeluarkan pada suatu periode tertentu benar-benar merupakan biaya yang dikeluarkan.