Dipresentasikan oleh Kelompok 3
AKSI NYATA
REFLEKSI KONTRIBUSI NYATA PENERAPAN DASAR-DASAR
PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA
Halo, teman-teman!
Kami Kelompok 3!
Lia
alfridafi adhitama | fahmi ayatun |rifka
zuhrufa | titin sugiarti | Yofinanda hanifah
1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas
Sebuah perubahan adalah sesuatu yang akan terus kita hadapi. Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, orang-orang akan mencari cara baru untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Hal tersebut juga terjadi pada dunia pendidikan. Pemerintah menawarkan paradigma.
terjadi banyak pertentangan terhadap perubahan tersebut, adalah sebuah perubahan itu memang diperlukan.
Selama melakukan proses perubahan, perasaan saya selama melakukan perubahan di kelas yaitu saya merasa sangat gugup namun saya bersemangat dalam melakukan perubahan di memberikan model pembelajaran baru. Saya menyadari bahwa setiap peserta didik . memiliki karakteristik yang berbeda dan unik. Hal itulah yang memacu saya untuk melakukan perubahan sehingga saya mampu merencanakn proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, mengaplikasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara, serta menanamkan karakter Pancasila pada setiap proses pembelajaran.
2. Ide atau gagasan yang timbul
sepanjang proses perubahan
1. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga mereka mampu berkembang sesaui dengan minat.
2. Membimbing, menuntun dan menguatkan nilai-nilai dan karakter Pancasila yang ada pada peserta didik sehingga mereka menjadipribadiyang luhur.
3. Menjadi seseorang pendidik yang mampu memberikan motivasi dan menjadi suri teladan bagi peserta didik dengan cara terus merefleksikan dan melakukan perbaikan.
3. Pembelajaran dan
pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik itu secara tertulis ataupun non tertulis untuk mengingat Tuhan mereka dengan cara berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran serta membimbing dan mengingatkan kesopanan pada peserta didik dengan membiasakan mereka untuk bertutur kata halus dan saling menghargai. Apabila perencanaan yang kita lakukan dapat terlaksana dan tidak membuat peserta didik merasa keberatan akan perencanaan yang kita buat. Pembelajaran akan terlaksana dengan baik dan menciptakan suasana belajar yang nyaman adalah disaat pendidik memberikan kenyamanan kepada peserta didik berupa kebebasan di dalam kelas. Bebas dalam artian bebas mengeluarkan pendapat dan menyalurkan ide-ide terkait
4. Foto bercerita dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi ) aksi Anda
Budi Pekerti
Penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas dan sekolah SMP N 3 Sokaraja, SMP N 1 Purwokerto, dan SMP N 2 Sumbang, diuraikan sebagai berikut :
Budi pekerti merupakan kesadaran yang ditampilkan oleh seseorang dalam berperilaku. Budi pekerti adalah induk dari segala etika seperti tata krama, tata susila, perilaku baik dalam pergaulan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Budi pekerti dapat dibangun melalui beragam cara, salah satunya melalui pendidikan.
Pembentukan budi pekerti sudah diterapkan di sekolah-sekolah salah satunya adalah penerapan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam). Semua warga sekolah saling berinteraksi dengan baik. SMP N 3 Sokaraja, SMP N 1 Purwokerto, dan SMP N 2 Sumbang memiliki jadwal untuk setiap guru piket bertugas menyambut siswa di gerbang sekolah dan juga mengucapkan “Selamat Pagi”.
Budi Pekerti
Upaya lain dalam menumbuhkan budi pekerti anak melalui gerakan literais sekolah yang dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Gerakan literasi ini diharapkan mampu membiasakan dan memotivasi siswa untuk mau membaca dan menulis dan menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan literasi tinggi. Upaya gerakan literasi ini dilakukan oleh SMP N 1 Purwokerto setiap hari pada pukul 07.00 s.d.
07.15 WIB. Siswa bebas mengambil buku di perpustakaan dan mengisi jurnal membaca yang ditandatangani oleh guru yang mewakili.
Nilai kultur
Penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari peduli lingkungan salah satunya yaitu sekolah menerapkan sekolah adiwiyata yang mana sekolah tersebut, antara lain :
membiasakan anak-anak memelihara kebersihan dan mlestarikan lingkungan sekolah
1.
penanganan limbah hasil praktik.
2.
memprogramkan cinta bersih lingkungan.
3.
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sistem dengan maksud untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung .
pembangunan berkelanjutan
Keberagaman daerah
mengembangkan dan mengasah kemampuan baik akademik maupun non akademiknya untuk terus maju dan berkembang.
Pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik ini diimplementasikan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka yang mana terdapat beberapa tema yang akan dilaksanakan sebagai proses pembelajaran.
Sebagai contoh di SMP N 3 Sokaraja mengambil teman keberagaman daerah, untuk kelas 7(tari daerah) dan kelas 8 (musik daerah). tema ini menuntut untuk peserta didik untuk aktif dalam pelaksanaannya.
penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan haruslah berpusat kepada peserta didik serta pendidikan haruslah memerdekakan peserta didik sehingga peserta didik dapat berkembang dan dapat mengeksplor diri mereka kearah yang lebih baik.
Kodrat Anak
Proses “menuntun kodrat anak”, membelajarkan atau membimbing anak sesuai dengan karakteristik potensi diri masing - masing adalah proses pendidikan yang memanusiakan manusia anak yang mana untuk mengembangkan anak sesuai dengan kodrat anak masing - masing, anak akan menemukan kemerdekaannya dalam belajar untuk mencapai kebahagiaan yang setinggi - tingginya sebagai manusia dan masyarakat.
untuk mengembangkan potensi pada diri anak di SMP N 2 Sumbang dan SMP N 1 Purwokerto menerapkan kegiatan rutin kepramukaan yang mana kegiatan Pramuka ini merupakan salah satu ekstra kurikuler yang ada di SMP N 2 Sumbang yang wajib diikuti oleh para siswa khususnya kelas VII. Kegiatan pramuka ini dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 13.00 yang dilaksanakan di halaman sekolah.
Testimoni dari rekan sejawat/guru
Memberikan apresiasi terkait proses pembelajaran yang berfokus kepada peserta didik dan guru lainpun juga akan memulai proses pembelajaran yang berfokus kepada peserta didik nantinya.
5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan peserta didik yang terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.
Testimoni dari peserta didik
Mereka merasakan perubahan yang ada pada diri mereka, yang mana di guru lainnya mereka lebih pasif di kelas dan fokusnya cuma memperhatikan guru pada saat menjelaskan. Sekarang, mereka lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran, dan sering menyampaikan ide - ide yang mendukung terkait proses pembelajaran.