KASUS 1
Ketika jam pelajaran Pendidikan Agama Islam, proses pembelajaran terganggu karena ada keriButan. Hal ini terjadi karena Raudhah tidak terima latihan yang Ia kerjakan selalu dicontek oleh Yoga. Ia marah dan tidak dapat menahan emosinya.
Skenario
Menstabilkan Identitas
Bu Kiky : Raudhah, tadi Ibu mendapat laporan dari Bu Dina. Kata beliau kamu bertengkar dengan Yoga ya saat pelajaran berlangsung?
Raudhah : Iya Bu, habis saya kesal sama Yoga Bu. Dia selalu mencontek latihan yang saya kerjakan.
Bu Kiky : Oh begitu, wajarlah kalau kamu marah dan kesal. Jika Ibu ada diposisi kamu Ibu juga akan melakukan hal yang sama.
Raudhah: : Iya Bu.
Validasi Tindakan yang Salah
Bu Kiky : Lalu apa yang kamu lakukan terhadap Yoga?
Raudhah : Saya marah-marah Bu, saya maki-maki Yoga. Dan tanpa sadar saya memukul meja yang ada di depan saya Bu.
Bu Kiky : Kamu melakukan ini karena ada alasannya kan?
Raudhah : Iya Bu, masa saya diam saja. Saya sudah susah payah dan berusaha menyelesaikan latihan, tapi Yoga hanya mencontek tidak mau berusaha sendiri.
Bu Kiky : Ibu paham, kamu marah karena tidak rela pekerjaanmu dicontek oleh Yoga. Ibu sangat menghargai Tindakan kamu yang tidak berbuat lebih buruk dari itu seperti memukul.
Raudhah : Iya Bu
Menanyakan Keyakinan
Bu Kiky : sekarang kita lihat lagi tindakan kamu marah-marah, memaki dan memukul meja. apakah sesuai dengan keyakinan kelas kita?
Raudhah : tidak Bu
Bu Kiky : kira-kira keyakinan kelas yang mana yang belum sesuai dengan tindakanmu tadi?
Raudhah : saling menghormati dan menghargai orang lain Bu
Bu Kiky : kamu meyakini tidak, bahwa menghargai dan menghormati orang lain itu penting?
Raudhah : penting sekali Bu
Bu Kiky : ya, Ibu juga setuju lalu keyakinan yang seperti apa yang kamu lakukan saat kamu sedang marah atau emosi?
Raudhah : lebih sabar Bu
Bu Kiky : Apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini?
Raudhah : ya, Saya bersedia Bu
Bu Kiky : Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki masalah ini?
Raudhah : saya akan lebih sabar dan menahan diri. jika ada teman yang mencontek saya akan melaporkan kepada guru yang sedang mengajar Bu.
Bu Kiky : ya bagus Raudhah tepat sekali tindakanmu.
Tetap semangat ya.
Sekarang kamu boleh kembali ke kelas Raudhah : baik Bu terima kasih
KASUS 2
Rafi sering tertidur di kelas saat pembelajaran berlangsung, sehingga Rafi ketinggalan materi pelajaran. Hari ini Ibu Guru memanggil Rafi untuk mengetahui penyebab ia sering ketiduran di kelas.
Skenario
Menstabilkan Identitas
Bu Kiky : Rafi, Ibu perhatikan kamu akhir-akhir ini sering ketiduran di dalam kelas saat jam pelajaran.
Rafi : Iya Bu
Bu Kiky : Menurut ingatan kamu, sudah berapa kali kamu kena tegur karna tidur saat jam Pelajaran?
Rafi : Sudah tiga kali Bu
Bu Kiky : Menurut kamu apakah tidur di dalam kelas itu termasuk suatu kesalahan?
Rafi : Iya Bu
Bu Kiky : Nak…berbuat kesalahan itu manusiawi, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, yang paling penting kita harus belajar dari kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya, setuju?
Rafi : Setuju Bu
Bu Kiky : Nah… Rafi, sekarang kita cari solusi sama-sama ya?
Rafi : Iya Bu
Validasi Tindakan yang salah
Bu Kiky : Rafi, kamu sering ketiduran di dalam kelas, pasti ada penyebabnya bukan?
Rafi : Iya Bu, saya sering begadang Bu karena saya main game di HP Bu Kiky : Coba sekarang Rafi renungkan, apakah ketika bermain harus lupa
dengan waktu?
Rafi : Tidak Bu
Bu Kiky : Ya tidak. Kita harus bisa membagi waktu.
Apalagi sebagai pelajar, kita akan berangkat sekolah di pagi hari.
Rafi : Iya Bu
Bu Kiky : Sekarang coba kamu kemukakan dampak dari begadang yang kamu rasakan?
Rafi : Mengantuk, Bu
Bu Kiky : Nah, karena kamu mengantuk akhirnya kamu sampai ketiduran di kelas
Rafi : Iya Bu
Menanyakan Keyakinan
Bu Kiky : Rafi, kalau kamu sering ketiduran dalam jam Pelajaran, apakah sudah sesuai dengan keyakinan kelas kita?
Rafi : Tidak Bu
Bu Kiky : Nah, sekarang coba Rafi ingat lagi. Keyakinan kelas mana yang sudah kamu langar?
Rafi : Mengikuti pelajaran dengan baik dan selalu disiplin
Bu Kiky : Menurut kamu mengikuti pelajaran dengan baik dan selalu disiplin itu penting tidak?
Rafi : Penting Bu, karna bisa mengajarkan saya untuk menghargai orang lain dan menghargai waktu Bu.
Bu Kiky : Betul, menghargai orang lain dan menghargai waktu sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kita.
Rafi : Iya Bu, saya menyesalinya Bu, dan saya berjanji untuk berubah Bu, saya juga minta maaf ya Bu
Bu Kiky : Sikap kamu sudah baik, karna sudah mau mengakui kesalahan dan mau minta maaf.
menurut kamu apa upaya yang akan kamu lakukan?
Rafi : Saya akan belajar membagi waktu Bu, dan saya akan berusaha tidur lebih awal Bu
Bu Kiky : IBu salut dengan kegigihan kamu, semoga kamu bisa menjadi orang yang sukses dimasa yang akan datang ya nak…
Rafi : Aamiin Bu, terimakasih banyak ya Bu…