• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kartu Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) PPKn Kelas 5

N/A
N/A
Rusdi Abe

Academic year: 2024

Membagikan "Kartu Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) PPKn Kelas 5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KARTU SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)

Sekolah : ………

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas : V (lima)

Semester : 2 (dua)

Stimulus 1

Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri- ciri fisik bawaan yang sama. Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok ras antara lain.

Pertama kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua, Pulau Aru, Pulau Kai. Kedua kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman. Ketiga kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai. Keempat kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi dua golongan, yaitu ras Proto Melayu (Melayu Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak. Dan ras Mongoloid (Kelompok warga keturunan China), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme.

Soal 1 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan ras Weddoid.

Siapa yang termasuk ras Weddoid?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Orang Kubu C. Orang Semang

B. Suku Toraja D. Warga keturunan Arab.

Jawaban : A Soal 2

PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan ras suku Dayak.

Apa ras suku Dayak?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Ras Negroid C. Ras Kaukasoid B. Ras Weddoid D. Ras Proto Melayu.

Jawaban : D Soal 3

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks di atas!

Pernyataan Benar Salah

Masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi empat kelompok ras

Masyarakat Indonesia menganut paham rasialisme

Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras

Jawaban : benar, salah, benar Soal 4

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara ras dan contohnya.

Pasangkanlah antara ras dan contohnya!

Ras Contoh

Jawaban contoh :

1-A 2-C

1. Negroid A. Orang Semang

2. Proto Melayu B. Suku Batak C. Orang Tomuna Jawaban : 1A, 2B

Soal 5 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi tempat ras Papua Melanezoid.

Di manakah terdapat ras Papua Melanezoid?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Pulau Kai C. Pulau Muna

B. Pulau Aru D. Kepulauan Andaman.

Jawaban : AB Soal 6

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi ras warga keturunan China.

Warga keturunan China termasuk ras . . . . Jawab : mongoloid

Soal 7 Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis pengertian ras.

Apa yang dimaksud ras?

Jawab : suatu kelompok manusia yang memiliki ciri- ciri fisik bawaan yang sama

Stimulus 2

Bali merupakan tujuan wisata yang sangat terkenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyak hal yang membuat Bali menarik untuk dikunjungi wisatawan. Salah satu daya tarik Bali adalah adanya beberapa desa unik.

Desa Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah timur Pulau Bali. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tertua di Bali.

Masyarakat desa ini masih menjunjung tinggi nilai adat dan budaya. Desa Tenganan merupakan salah satu Desa Bali Aga (desa asli suku Bali). Desa ini terkenal dengan kesederhanaannya.

Desa Trunyan terletak di pinggir Danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali Utara. Keunikan desa ini adalah tradisi pemakamannya. Pada masyarakat Hindu Bali, jenazah orang meninggal akan dibakar atau yang disebut ngaben. Namun, di Desa Trunyan jenazah orang meninggal hanya diletakkan di atas tanah di dalam gua, bahkan di atas pohon. Tradisi ini mereka sebut dengan istilah mepasah.

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, lebih kurang 45 km dari Kota Denpasar. Keunikan desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi. Masyarakat Desa Penglipuran tidak pernah melepaskan adat dan budaya yang berlaku turun-temurun. Oleh karena itu, masyarakat Desa Penglipuran banyak melakukan acara adat, seperti pemasangan dan penurunan odalan serta perayaan Galungan, dan hari besar lainnya.

Soal 8 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan desa tertua di Bali.

Di manakah desa tertua di Bali?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Desa Batur C. Desa Tenganan B. Desa Trunyan D. Desa Penglipuran.

Jawaban : C

(2)

Soal 9 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan yang terkenal dari Desa Tenganan.

Apa yang terkenal dari Desa Tenganan?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Mepasah

B. Kesederhanaannya C. Tradisi pemakamannya

D. Pemasangan dan penurunan odalan.

Jawaban : B Soal 10

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks di atas!

Pernyataan Benar Salah

Jenazah orang meninggal akan dibakar atau yang disebut mepasah

Desa Tenganan merupakan salah satu Desa Bali Aga (desa asli suku Bali)

Bali merupakan tujuan wisata yang sangat terkenal

Jawaban : salah, benar, benar Soal 11

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara desa dan letaknya.

Pasangkanlah antara desa dan letaknya!

Desa Letak

Jawaban contoh :

1-A 2-C

1. Trunyan

A. Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah timur Pulau Bali 2. Penglipuran

B. Pinggir Danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali Utara C. Kabupaten Bangli, lebih

kurang 45 km dari Kota Denpasar

Jawaban : 1B, 2C Soal 12

PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi keunikan tradisi pemakaman di Desa Trunyan.

Apa yang unik dari tradisi pemakaman di Desa Trunyan?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Jenazah akan dibakar

B. Jenazah diletakkan di atas tanah C. Jenazah diletakkan di atas pohon D. Jenazah diletakkan di atas Danau Batur.

Jawaban : BC Soal 13

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi daya tarik Bali.

Salah satu daya tarik Bali adalah adanya beberapa....

Jawab : desa unik Soal 14

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis keunikan dari Desa Penglipuran.

Apa yang unik dari Desa Penglipuran?

Jawab : Desa ini memiliki struktur bangunan yang teratur dan rapi

Stimulus 3

Upacara Pernikahan Adat Betawi

Upacara pernikahan adat Betawi diawali dengan pengantin laki-laki berjalan berarak-arakan dengan diiringi rebana dan ketimpring. Mereka membawa sejumlah seserahan mulai dari roti buaya yang melambangkan kesetiaan abadi, sayur-mayur, uang, jajanan khas Betawi, dan pakaian. Penyambutan rombongan pengantin laki-laki didahului dengan upacara adu silat. Adu silat merupakan salah satu adegan yang selalu muncul pada palang pintu pernikahan. Palang pintu pernikahan adalah salah satu prosesi yang harus dilalui oleh kedua mempelai menjelang pernikahannya.

Tradisi palang pintu ini merupakan pelengkap saat pengantin laki-laki yang disebut ”tuan raja mude” akan masuk ke rumah pengantin perempuan atau ”tuan putri”. Upacara ini diawali dengan saling bertukar salam. Lama-lama situasi memanas karena pihak pengantin perempuan menguji kesaktian dan kepandaian pengantin laki-laki dalam berilmu silat dan mengaji. Usai pertarungan ini, pengantin laki-laki diminta memamerkan kebolehannya membaca Alquran.

Pakaian adat Betawi untuk pengantin laki-laki mengenakan pakaian seperti dandanan haji dan mengenakan tutup kepala yang disebut alpia atau alpie yang diberi untaian bunga melati yang ujung bawahnya ditutup bunga cempaka dan ujung atasnya diberi sekuntum bunga mawar merah.

Jubah yang dikenakan pengantin laki-laki biasanya terbuka dan dihiasi dengan emas, manik-manik, bunga-bungaan, kubah masjid, dan sebagainya. Pengantin laki-laki juga mengenakan baju gamis sebelum mengenakan jubah. Sebagai pelengkap, pengantin laki-laki mengenakan selempang berhiaskan mute bermakna sebagai tanda kebesaran.

Pengantin perempuan mengenakan tuaki yaitu baju bagian atas. Biasanya model shanghai (Cina) dan model baju kurung (Melayu). Padanan tuaki adalah kun, yaitu model rok melebar sampai mata kaki. Pakaian ini dilengkapi dengan penutup dada bermotif bunga teratai. Rambut pengantin perempuan dicepol dan diberi hiasan tusuk konde. Hiasan yang dikenakan di kepala adalah siangko bercadar. Di atasnya diletakkan sigar atau mahkota dengan motif bunga-bungaan yang dipenuhi permata.

Soal 15 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan seserahan yang melambangkan kesetiaan abadi.

Apa nama seserahan yang melambangkan kesetiaan abadi?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Uang C. Sayur-mayur B. Roti buaya D. Jajanan khas Betawi.

Jawaban : B Soal 16

PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan yang mengiringi arak- arakan pengantin.

Apa yang mengiringi arak-arakan pengantin?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Kun C. Tuaki

B. Alpie D. Ketimpring

Jawaban : D

(3)

Soal 17 BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Pengantin laki-laki diminta memamerkan kebolehannya membaca Alquran Tutup kepala yang disebut alpia atau alpie Upacara pernikahan adat Betawi diawali dengan upacara adu silat

Jawaban : benar, benar, salah Soal 18

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara pengantin dan nama lainnya.

Pasangkanlah antara pengantin dan nama lainnya!

Pengantin Nama lain

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Laki-laki A. Tuan putri 2. Perempuan B. Tuan pengantin

C. Tuan raja mude Jawaban : 1C. 2A

Soal 19 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi hiasan yang digunakan pengantin laki-laki.

Apa saja hiasan yang digunakan pengantin laki-laki?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Cepol C. Manik-manik

B. Tusuk konde D. Kubah masjid.

Jawaban : CD Soal 20

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi makna selempang berhiaskan mute.

Pengantin laki-laki mengenakan selempang berhiaskan mute bermakna . . . .

Jawab : sebagai tanda kebesaran.

Soal 21 Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis pakaian yang digunakan pengantin perempuan.

Apa saja pakaian yang digunakan pengantin perempuan?

Jawab : tuaki yaitu baju bagian atas. Biasanya model shanghai (Cina) dan model baju kurung (Melayu). Padanan tuaki adalah kun, yaitu model rok melebar sampai mata kaki.

Stimulus 4

Dahulu, warna-warna yang ada di bumi bertengkar.

Semua mengklaim dirinya paling bagus dan paling berguna. Si Hijau mengatakan, “Akulah yang terpenting. Aku simbol penghidupan dan penghargaan. Aku dipilih oleh padi, rerumputan dan pepohonan. Tanpa diriku, semua makhluk akan mati.“ Si Biru menimpali, “Jangan hanya berpikir tentang bumi. Lihatlah birunya langit dan lautan luas! Air adalah simbol kehidupan, langit memberi ruang dan kedamaian.” Si Kuning menyela, “Ah, kamu terlalu serius. Aku membawa kegembiraan dan kehangatan di dunia.

Matahari berwarna kuning, juga bulan. Tanpa kehadiranku, tidak ada kegembiraan.” Si Jingga tidak mau kalah, “Aku simbol kesehatan dan kekuatan. Buktinya, aku dipercaya

melayani kebutuhan manusia, membawa vitamin-vitamin penting bagi kehidupan. Coba lihat aku pada wortel, labu, jeruk, dan pepaya!

“Aku darah kehidupan! Lambang keberanian dan cinta.

Tanpaku, bumi akan kosong melompong,“ kata si Merah.

Sementara itu, si Ungu teriak, “Aku adalah simbol aristokrat dan kekuatan. Para raja dan pemimpin selalu memilih warnaku untuk pakaian dan aksesoris mereka.”

Pertengkaran makin seru. Masing-masing tidak mau mengalah. Tiba-tiba, muncul kilat dan gelegar suara petir, disertai hujan deras. Tanpa dikomando, warna-warna itu merunduk ketakutan, lalu saling mendesak mencari perlindungan.

Sang Hujan berkata, “Hei, warna-warna! Jangan bertengkar! Ketahuilah, setiap kamu diciptakan untuk tujuan khusus, unik, dan berbeda satu sama lain. Kemarilah saling bergandengan tangan!” Warna-warna itu melakukan apa yang disuruh sang Hujan. “Mulai sekarang, setiap kali turun hujan, setiap kamu akan terentang di udara dalam satu pelangi yang indah, sebagai peringatan bahwa kita harus hidup bersama dalam damai.”

Soal 22 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan warna simbol kesehatan dan kekuatan.

Apa warna simbol kesehatan dan kekuatan?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Biru C. Jingga

B. Hijau D. Merah.

Jawaban : C Soal 23

PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan warna yang dipilih oleh padi, rerumputan dan pepohonan.

Siapakah yang dipilih oleh padi, rerumputan dan pepohonan?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Hijau C. Merah

B. Ungu D. Kuning.

Jawaban : A Soal 24

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai cerita tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Jingga simbol perlindungan dan kehidupan

Kuning simbol kegembiraan dan kehangatan

Ungu simbol aristokrat dan kekuatan Jawaban : salah, benar, benar Soal 25

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara warna dan simbolnya.

Pasangkanlah antara warna dan simbolnya!

Warna Simbol

Jawaban contoh :

1-A 2-C 1. Merah A. Kehidupan dan kedamaian

2. Biru B. Keberanian dan cinta C. Perlindungan dan kekuatan Jawaban : 1B, 2A

(4)

Soal 26 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi simbol dari warna hijau.

Apa simbol dari warna hijau?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Cinta C. Penghidupan

B. Kedamaian D. Penghargaan.

Jawaban : CD Soal 27

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi yang mendamaikan pertengkaran.

Yang mendamaikan pertengkaran dalam cerita tersebut adalah . . . .

Jawab : hujan Soal 28

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis hikmah yang dapat diambil dari cerita “Pelajaran Pelangi”.

Apa hikmah yang dapat diambil dari cerita “Pelajaran Pelangi”?

Jawab : kita harus hidup bersama dalam damai, dan untuk menghargai perbedaan.

Stimulus 5

Di lingkungan keluarga. Terjadi pertengkaran di dalam keluarga, apabila anggota keluarga selalu bertengkar dan tidak rukun, persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi.

Setiap anggota keluarga harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan keluarga.

Pertengkaran yang terjadi di dalam sebuah keluarga karena adanya unsur keegoisan dan tidak mau mengalah satu sama lain. Kurangnya kerukunan di dalam keluarga, sebuah keluarga seharusnya memiliki tujuan yang sama untuk diperjuangkan dan dicapai bersama. Ketika satu dengan lainnya memiliki perbedaan, maka ketidakrukunan bisa terjadi secara otomatis. Kurangnya keakraban di dalam keluarga, keakraban dalam keluarga sangat penting.

Keakraban keluarga dapat menunjang persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Ketidakakraban biasanya disebabkan karena kurangnya komunikasi antaranggota keluarga. Selain itu, pertengkaran yang selalu terjadi dalam sebuah keluarga juga menjadi penyebab kurangnya keakraban dalam keluarga.

Di lingkungan sekolah. Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman, rasa sombong timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri yang berlebihan, rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi renggang, rasa sombong dan sikap tidak peduli menyebabkan tidak adanya persatuan dan kesatuan di kelas dan lingkungan sekolah. Membeda-bedakan teman, persatuan berarti tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, seorang peserta didik dapat memilih-milih teman berdasarkan agama, suku, maupun ras.

Hal ini bukan merupakan sikap terpuji dan justru bertentangan dengan Pancasila sila ke-3. Mengolok-olok teman, mengolok-olok atau mengejek teman merupakan perbuatan yang tidak terpuji yang akan melukai perasaan dan hati teman sekolah sehingga tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan yang tecermin dari seorang peserta didik.

Di lingkungan masyarakat. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain, kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat, Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat.

Di lingkup negara. Perpecahan bangsa, karena setiap individu merasa memiliki kepentingannya sendiri dan semakin tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa, salah satu penyebab melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa karena rakyat yang tidak bersatu. Ketika rakyat tidak lagi bersatu, serangan dari luar akan dengan mudah masuk ke tanah air.

Soal 29 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan penyebab ketidakakraban bisa terjadi di lingkungan keluarga.

Apa penyebab ketidakakraban bisa terjadi di lingkungan keluarga?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Kurangnya keegoisan B. Kurangnya komunikasi C. Kurangnya pertengkaran D. Kurangnya anggota keluarga.

Jawaban : B Soal 30

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Pertengkaran anggota keluarga maka persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi.

Rela mengorbankan kepentingan keluarga demi kepentingan pribadi

Rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi renggang Jawaban : benar, salah, benar Soal 31

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara lingkungan dan contoh tidak adanya persatuan.

Pasangkanlah antara lingkungan dan contoh tidak adanya persatuan!

Lingkungan Contoh

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Sekolah A. Terjadi pertengkaran di dalam keluarga 2. Masyarakat

B. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain C. Sombong dan tidak peduli

dengan sesama teman Jawaban : 1C, 2B

Soal 32 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkup negara.

Apa akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkup negara?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Perpecahan bangsa B. Mengolok-olok teman

C. Kurangnya kerukunan di dalam keluarga

D. Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.

Jawaban : AD

(5)

Soal 33 Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi akibat rasa sombong di sekolah.

Rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi . . . .

Jawab : renggang Soal 34

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis contoh tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkunganmu.

Apa saja contoh tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkunganmu?

Jawab : Sombong dan tidak peduli, mengolok-olok atau mengejek teman, dan Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga

Stimulus 6

Apakah yang kamu rasakan jika sekolahmu dipenuhi dengan sarana belajar yang kotor, penuh coretan, dan rusak?

Demikian juga dengan dinding sekolah yang penuh coretan, buku siswa yang sobek-sobek, kamar mandi sekolah yang kotor, dan bangku-bangku kelas yang penuh dengan tulisan- tulisan. Kamu tentu sedih dan prihatin, karena dengan demikian kamu tidak dapat belajar dengan baik.

Salah satu hak siswa adalah mendapatkan pendidikan yang layak, dan berhak menggunakan fasilitas sekolah. Tetapi pada saat yang sama siswa juga mempunyai kewajiban memelihara ketertiban atau keamanan di sekolah, dan menjaga sarana sekolah agar haknya terpenuhi yaitu belajar di tempat yang nyaman dan aman. Jika siswa tidak melakukan kewajiban tersebut, maka sarana belajarnya akan rusak sehingga kegiatan belajar akan terganggu.

Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan.

Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk menjamin haknya terpenuhi.

Semua siswa yang sedang belajar di Indonesia, wajib mengikuti peraturan negara melalui undang-undang, dan menaati hukum. Semua kewajiban ini, harus dilakukan untuk menjamin seorang siswa mendapatkan haknya. Seorang siswa berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berhak memperoleh pendidikan atau pengajaran. Maka kewajiban siswa, antara lain menaati peraturan dan hukum yang berhubungan dengan pendidikan, misalnya menaati peraturan sekolah.

Soal 35 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan dampak dari tidak menjalankan kewajiban.

Apa dampak jika sarana belajar yang kotor?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Hak siswa terpenuhi B. Tempat belajar aman C. Tempat belajar nyaman

D. Tidak dapat belajar dengan baik.

Jawaban : D Soal 36

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Sarana belajar rusak, kegiatan belajar akan terganggu.

Menjaga sarana sekolah agar tempat

belajar nyaman.

Sarana belajar penuh coretan dan kotor dapat belajar dengan baik.

Jawaban : benar, benar, salah Soal 37

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara kewajiban dan contohnya.

Pasangkanlah antara lingkungan dan contoh tidak adanya persatuan!

Kewajiban Contoh

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Siswa A. Corat-coret dinding sekolah.

2. Warga negara

B. Memelihara ketertiban atau keamanan di sekolah

C. Mengikuti peraturan negara melalui undang- undang

Jawaban : 1B, 2C Soal 38

PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh hak siswa.

Apa saja hak siswa di sekolah?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Menaati peraturan sekolah B. Menggunakan fasilitas sekolah C. Mendapatkan pendidikan yang layak D. Menaati peraturan dan hukum pendidikan.

Jawaban : BC Soal 39

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh kewajiban siswa

Menjaga sarana sekolah merupakan kewajiban....

Jawab : siswa Soal 40

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganilisis akibat tidak menjalankan kewajiban.

Apa yang terjadi jika kamu tidak melaksanakan kewajiban?

Jawab : tidak akan mendapatkan hak.

Referensi

Dokumen terkait

Kartu Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil PPKn Kelas 5

Kartu Soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap PPKn Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) Bahasa Indonesia Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) IPA Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) IPS Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) SBdP Kelas 5

Kartu Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) IPA Kelas 5

Kartu Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Bahasa Indonesia Kelas 5