• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kartu Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) SBdP Kelas 5

N/A
N/A
Rusdi Abe

Academic year: 2024

Membagikan "Kartu Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) SBdP Kelas 5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KARTU SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)

Sekolah : ……….

Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya Kelas : V (lima)

Semester : 2 (dua)

Stimulus 1

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya 1 2 3 4 5 6 7 1. Dalam seni musik, tangga nada dibagi menjadi dua yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Tangga nada yang paling banyak digunakan, yaitu tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri atas tujuh nada. Nada dimulai dari do = C sampai do = C`. Not-not tangga nada diatonis merupakan not-not putih pada piano.

Dalam notasi solmisasi, not-not tersebut adalah “Do – Re – Mi – Fa – Sol – La – Si”. Tangga nada diatonis terdiri dari dua jenis, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang susunan nadanya berjarak 1 – 1 - ½ - 1 - 1 - 1 - ½. Tangga nada mayor berfungsi sebagai nada dasar untuk aransemen musik.

Tangga nada mayor diawali dan diakhiri dengan nada Do.

Contoh tangga nada C mayor, yaitu C, D, E, F, G, A, B, C’.

Tangga nada mayor bersifat gembira dan semangat. Contoh lagu tangga nada mayor seperti lagu “Hari Merdeka” Ciptaan H.Mutahar, “Halo-halo Bandung” Ciptaan Ismail Marzuki,

“Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman, “Garuda Pancasila” ciptaan Sudharnoto, dan “Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Soeharjo.

Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang susunan nadanya berjarak 1 - ½ - 1 – 1 – ½ - 1 - 1. Tangga nada minor bersifat sedih dan kurang semangat. Tangga nada minor diawali dan diakhiri dengan nada La = A. Tangga nada minor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu minor asli, minor harmonis, dan minor melodis. Contoh lagu tangga nada minor seperti lagu “Mengheningkan Cipta” Ciptaan Truno Prawit,

“Gugur Bunga” Ciptaan Ismail Marzuki, “Syukur” ciptaan H.

Mutahar, “Bagimu Negeri” ciptaan R. Kusbini, dan “Tanah Airku” ciptaan Ibu Soed.

Soal 1 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan nada awal dan akhir tangga nada diatonis mayor.

Apa nada awal dan akhir tangga nada diatonis mayor?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Do C. Mi

B. Re D. Fa.

Jawaban : A Soal 2

PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan menemukan jumlah nada tangga nada diatonis.

Berapa nada tangga nada diatonis?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Dua C. Lima

B. Tiga D. Tujuh.

Jawaban : D Soal 3

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks di atas!

Pernyataan Benar Salah

Tangga nada ada dua yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis Tangga nada diatonis ada dua jenis, yaitu

tangga nada mayor dan tangga nada minor Tangga nada minor ada dua jenis, yaitu minor asli dan minor harmonis Jawaban : benar, benar, salah Soal 4

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara lagu dan penciptanya.

Pasangkanlah antara lagu dan penciptanya!

Lagu Pencipta

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Indonesia Raya A. W.R. Supratman 2. Mengheningkan Cipta B. Truno Prawit

C. Ibu Soed Jawaban : 1A, 2B

Soal 5 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri lagu bertangga nada minor.

Apa ciri-ciri lagu bertangga nada minor?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Sedih C. Semangat B. Gembira D. Kurang semangat.

Jawaban : AD Soal 6

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi jarak dari tangga nada minor.

Jarak dari tangga nada minor adalah . . . . Jawab : 1 - ½ - 1 – 1 – ½ - 1 - 1

Soal 7 Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis contoh lagu tangga nada mayor.

Apa saja contoh lagu tangga nada mayor?

Jawab : Hari Merdeka”, “Halo-halo Bandung”,

“Indonesia Raya”, “Garuda Pancasila”, “Dari Sabang Sampai Merauke”.

Stimulus 2

Keunikan adalah ciri umum yang menjadi penanda suatu hal agar dapat dikenal dan menjadi identik tidak dapat ditiru orang lain. Tari Nusantara berbeda dengan tari kreasi daerah. Gerakan tari Nusantara berasal turun temurun dari nenek moyang. Adapun gerakan tari kreasi daerah berasal dari pengembangan gerakan tari Nusantara oleh kreasi koreograf. Keunikan tari nusantara seperti gerakan tari, kostum, musik, dan tata rias.

Gerakan tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu dan tenaga. Gerakan tari Nusantara sangat beragam. Gerakan tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya.

Fungsi dari kostum pada seni tari, yaitu menghidupkan karakter tari, membedakan peran penari satu dengan yang lain, dan membantu membangun gerakan penari.

Fungsi dari iringan musik pada seni tari, seperti membantu mengatur irama dan waktu, membantu menggambarkan suasana, dan membantu dalam penegasan ekspresi gerak.

▸ Baca selengkapnya: soal tik sd kelas 5

(2)

Seperti halnya kostum, tata rias juga berperan penting dalam membedakan dan memunculkan karakter penari.

Tujuan utama dari penerapan tata rias ini adalah untuk menyesuaikan wajah penari dengan tokoh atau karakter yang ia perankan dalam seni tari, mengubah penampilan dari para penari, memudahkan perwujudan watak dari karakter seni tari, dan meningkatkan nilai keindahan dari penampilan penari

Soal 8 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan asal gerakan tari Nusantara.

Dari mana asal gerakan tari Nusantara?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Penari C. Koreografer B. Daerah D. Nenek moyang.

Jawaban : D Soal 9

PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan peran tata rias dalam penari.

Apa peran tata rias dalam penari?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Menambah gerakan penari B. Membangun gerakan penari C. Memunculkan karakter penari

D. Membantu dalam penegasan ekspresi gerak.

Jawaban : C Soal 10

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks di atas!

Pernyataan Benar Salah

Keunikan adalah ciri umum yang menjadi penanda suatu hal agar dapat dikenal Tari Nusantara sama dengan tari kreasi daerah

Keunikan tari nusantara seperti gerakan tari, kostum, musik, dan tata rias Jawaban : benar, salah, benar Soal 11

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara keunikan tari nusantara dan fungsinya.

Pasangkanlah antara keunikan tari nusantara dan fungsinya!

Keunikan

Tari Nusantara Fungsi

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Kostum A. Menyesuaikan wajah penari dengan tokoh

2. Musik B. Menghidupkan karakter tari C. Membantu menggambarkan

suasana Jawaban : 1B, 2C

Soal 12 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi dasar gerakan tari.

Apa yang menjadi dasar gerakan tari?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Ruang C. Waktu

B. Wajah D. Watak.

Jawaban : AC

Soal 13 Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi yang mengembangkan gerakan tari Nusantara.

Pengembangan gerakan tari Nusantara oleh....

Jawab : kreasi koreograf.

Soal 14 Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis tujuan dari tata rias.

Apa saja tujuan dari tata rias?

Jawab : untuk menyesuaikan wajah penari dengan tokoh atau karakter yang ia perankan dalam seni tari, mengubah penampilan dari para penari, memudahkan perwujudan watak dari karakter seni tari, dan meningkatkan nilai keindahan dari penampilan penari.

Stimulus 3

Alat musik melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk memainkan melodi. Jadi, alat musik tersebut dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu sesuai dengan tangga nadanya. Contoh alat musik melodis, misalnya rekorder dan pianika. Sedangkat alat musik melodis tradisional contohnya seperti sasando dan angklung. Secara umum, alat musik melodis tidak dapat memainkan akord atau nada-nada harmoni. Berdasarkan cara memainkannya, alat musik melodis dibedakan menjadi empat yaitu tiup, petik, gesek, dan pukul.

Pianika memiliki tuts sama seperti piano. Pianika dimainkan dengan cara meniup slang peniup dan menekan tuts pianika. Berikut nada-nada yang ada dalam pianika.

Rekorder dimainkan dengan cara ditiup dan ditutup lubangnya secara bergantian untuk menghasilkan nada tertentu. Cara memainkan recorder dengan ditiup. Cara meniup rekorder yakni untuk nada-nada tinggi bentuk mulut seakan-akan mengucapkan huruf ti sambil meniupkan udara di sepanjang notnya. Untuk nada-nada rendah, bentuk mulut seakan-akan mengucapkan huruf tu sambil meniupkan udara di sepanjang notnya.

Angklung adalah salah satu alat musik melodis tradisional Indonesia berasal dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Angklung terdiri dari dua, tiga, atau empat bambu dengan susunan dua, tiga, dan empat nada. Cara membunyikannya dengan digoyangkan atau digetarkan.

Alat musik melodis sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando memiliki bentuk yang sangat unik dan berbeda dari alat musik petik lain yakni berbentuk tabung panjang. Sasando terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Untuk menghasilkan nada, sasando dimainkan dengan menggunakan kedua tangan untuk memetik dawainya.

Soal 15 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan yang dimainkan alat musik melodis.

Apa yang dimainkan alat musik melodis?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Not C. Melodi

B. Akord D. Harmoni.

Jawaban : C Soal 16

PG – C1

(3)

Indikator : siswa mampu menemukan yang dimainkan alat musik melodis.

Apa contoh alat musik melodis tradisional?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Piano C. Sasando

B. Pianika D. Rekorder Jawaban : C

Soal 17 BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Alat musik melodis dibedakan menjadi tiga yaitu tiup, petik, dan pukul

Alat musik melodis tidak dapat memainkan akord atau nada-nada harmoni

Sasando merupakan alat musik melodis tradisional

Jawaban : salah, benar, benar Soal 18

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara warna dan tuts pianika pada gambar tersebut.

Pasangkanlah antara warna dan tuts pianika pada gambar tersebut!

Warna Tuts

Pianika Tuts Pianika

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Hitam A. Harmonis 2. Putih B. Melodis

C. Kromatis Jawaban : 1C, 2A

Soal 19 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi cara membunyikan angklung.

Bagaimana cara membunyikan angklung?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Ditiup C. Digetarkan B. Dipukul D. Digoyangkan.

Jawaban : CD Soal 20

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi cara memainkan sasando.

Sasando dimainkan dengan menggunakan . . . . Jawab : kedua tangan untuk memetik dawainya Soal 21

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis cara meniup rekorder.

Bagaimana cara meniup rekorder?

Jawab : untuk nada-nada tinggi bentuk mulut seakan-akan mengucapkan huruf ti sambil meniupkan udara di sepanjang notnya. Untuk nada-nada rendah, bentuk mulut seakan-akan mengucapkan huruf tu sambil meniupkan udara di sepanjang notnya.

Stimulus 4

Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan

sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi.

Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan seperti pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B. Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna. Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.

Soal 22 PG – C1

Indikator : siswa mampu menjelaskan pengertian sketsa.

Apa yang dimaksud sketsa?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Gambar cerita C. Binatang-binatang B. Cerita imajinasi D. Rancangan gambar.

Jawaban : D Soal 23

PG – C1

Indikator : siswa mampu menjelaskan pengertian sketsa.

Apa alat yang digunakan dalam membuat sketsa?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Pensil C. Pulpen

B. Spidol D. Krayon.

Jawaban : A Soal 24

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Krayon hanya memiliki satu warna Gambar cerita dapat ditemui pada buku- buku cerita

Membuat sketsa di bidang gambar dua dimensi berupa kertas

Jawaban : salah, benar, benar Soal 25

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan antara teknik gambar dan caranya.

Pasangkanlah antara teknik gambar dan caranya!

(4)

Teknik Cara

Jawaban contoh :

1-A 2-C

1. Kering A. Memerlukan air sebagai pengencer

2. Basah B. Tidak perlu menggunakan pengencer seperti air C. Bisa menggunakan air atau

juga tidak menggunakan air Jawaban : 1B, 2A

Soal 26 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi alat teknik kering.

Apa saja alat teknik kering?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Pensil C. Tinta Cina B. Krayon D. Cat poster.

Jawaban : AB Soal 27

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak.

Campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak adalah . . . .

Jawab : krayon Soal 28

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis fungsi pulpen atau spidol dalam menggambar cerita.

Apa fungsi pulpen atau spidol dalam menggambar cerita?

Jawab : untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.

Stimulus 5

Batik di tanah air dibedakan menjadi dua, yaitu batik klasik dan batik pesisir. Motif batik klasik dianggap masih asli atau belum terpengaruh budaya asing. Keunikan batik klasik, yaitu motifnya lebih condong pada motif-motif geometris, pewarnaan yang kalem serta lebih condong pada warna- warna gelap seperti cokelat, hitam, biru tua, dan merah marun. Keunikan yang lain, yaitu adanya makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik. Makna simbolis itu kebanyakan berupa doa atau harapan yang baik-baik terhadap pemakainya. Sebagai contoh, motif grompol pada batik Yogyakarta, motif ini digunakan oleh mempelai pengantin saat upacara pernikahan.

Motif batik pesisir cenderung bersifat naturalis, menggunakan warna-warna cerah seperti merah, biru, hijau, dan jingga. Motif batik pesisir Iebih menekankan segi keindahan motif. Selain itu, banyak ditemukan pengaruh budaya Eropa dan Cina pada motif pesisir. Sebagai contoh, motif putri salju dan motif cinderela pada batik PekaIongan, dan motif mega mendung pada batik Cirebon. Di daerah Jambi dan Cirebon terdapat batik dengan motif kaligrafi arab.

Di Jambi, motif ini disebut motif basurek karena isinya merupakan penggalan surat dalam Al-Quran.

Teknik membatik antara lain seperti teknik canting tulis, printing (cap), dan coletan. Teknik canting tulis, yaitu menghalangi masuknya warna dengan menutupinya menggunakan cairan malam melalui alat yang disebut dengan canting. Teknik printing (cap), yaitu cara pembuatan motif batik menggunakan canting cap. Canting cap merupakan kepingan logam atau pelat berisi gambar yang agak menonjol.

Teknik coletan, yaitu cara membuat batik dengan cara melukis zat pewarna di atas kain.

Soal 29 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan motif batik yang masih asli.

Apa motif batik yang masih asli?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Klasik C. Cinderela B. Pesisir D. Putri salju.

Jawaban : A Soal 30

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Batik di tanah air ada dua yaitu batik klasik dan batik pesisir

Motif grompol digunakan pengantin saat upacara pernikahan

Motif batik pesisir menggunakan warna- warna gelap

Jawaban : benar, benar, salah Soal 31

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan

Pasangkanlah antara teknik membatik dan caranya!

Teknik

Membatik Cara

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Printing A. Menggunakan cairan malam dan canting 2. Coletan B. Melukis zat pewarna di atas

kain

C. Menggunakan canting cap Jawaban : 1C, 2B

Soal 32 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi warna yang digunakan motif batik pesisir.

Apa warna yang digunakan motif batik pesisir?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Hitam C. Merah

B. Jingga D. Biru tua.

Jawaban : BC Soal 33

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi motif batik yang isinya merupakan penggalan surat dalam Al-Quran.

Motif batik yang isinya merupakan penggalan surat dalam Al-Quran adalah motif . . . .

Jawab : basurek Soal 34

Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis keunikan batik klasik.

Apa keunikan batik klasik?

Jawab : motifnya lebih condong pada motif-motif geometris, pewarnaan yang kalem serta lebih condong pada warna-warna gelap, makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik

Stimulus 6

Seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni merupakan seni rupa yang menghasilkan karya seni berupa benda hiasan.

(5)

Contohnya lukisan, kaligrafi dan patung. Lukisan merupakan karya seni dua dimensi sedangkan patung merupakan karya seni tiga dimensi. Seni rupa terapan merupakan seni rupa yang menghasilkan karya seni berupa benda pakai yang memiliki nilai fungsi namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contohnya batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain- lain.

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri antara lain bersifat kedaerahan, mengandung simbol-simbol dan bermakna, dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan, dan corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah.

Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial. Fungsi individual sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik. Sedangkan fungsi sosial sebagai media pendidikan, sebagai media hiburan (refreshing), sebagai media komunikasi, dan sebagai media keagamaan.

Soal 35 PG – C1

Indikator : siswa mampu menemukan hasil karya seni rupa murni.

Apa hasil karya seni rupa murni?

Pilihlah jawaban yang benar!

A. Berupa benda pakai B. Berupa benda hiasan C. Berupa benda bermakna D. Berupa benda keindahan.

Jawaban : B Soal 36

BS – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi pernyataan yang benar dan salah yang sesuai teks.

Pilihlah benar atau salah dengan tanda centang (√) pernyataan yang sesuai teks tersebut!

Pernyataan Benar Salah

Seni rupa terapan menghasilkan karya seni berupa benda pakai

Seni rupa daerah ada tiga, yaitu seni rupa murni, seni rupa terapan dan seni batik Lukisan merupakan karya seni dua dimensi Jawaban : benar, salah, benar

Soal 37

Menjodohkan – C2

Indikator : siswa mampu memasangkan fungsi karya seni rupa daerah.

Pasangkanlah antara teknik membatik dan caranya!

Fungsi Sebagai

Jawaban contoh : 1-A 2-C

1. Individual A. Media untuk

mengekspresikan jiwa 2. Sosial B. Media yang bersifat

kedaerahan

C. Media hiburan (refreshing) Jawaban : 1A, 2C

Soal 38 PGK – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh seni rupa terapan.

Apa contoh seni rupa terapan?

Pilihlah dua jawaban yang benar!

A. Batik C. Gerabah

B. Lukisan D. Kaligrafi.

Jawaban : AC Soal 39

Isian – C2

Indikator : siswa mampu mengidentifikasi contoh karya seni tiga dimensi.

Contoh karya seni tiga dimensi adalah . . . . Jawab : patung

Soal 40 Essay – C3

Indikator : siswa mampu menganalisis ciri-ciri karya seni rupa daerah.

Apa saja ciri-ciri karya seni rupa daerah?

Jawab : bersifat kedaerahan, mengandung simbol-simbol dan bermakna, dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan, dan corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Kartu Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Akidah Akhlak Kelas 6

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) Bahasa Indonesia Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) IPA Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) IPS Kelas 5

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) Matematika Kelas 4

Kisi-Kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT) PPKn Kelas 5

Kartu Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Bahasa Indonesia Kelas 5

Kartu Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) PPKn Kelas 5