Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 memuat informasi tata kelola, pelaksanaan kebijakan dan kegiatan program serta pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Sosial Kabupaten Tangerang periode 2019-2023. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan partisipasi dalam penyusunan LKIP Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019.
LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019 yang dimaksudkan sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan kegiatan yang tercermin dalam Pencapaian Kinerja, Realisasi Pencapaian Key Performance Indicators dan Objectives dengan Predefined Goals.
DASAR HUKUM
Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2018; Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;
MAKSUD DAN TUJUAN
Kedua: laporan pertanggungjawaban kinerja, yaitu suatu cara untuk mengevaluasi kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tangerang sebagai upaya peningkatan kinerja ke depan. 1 Aspek Akuntabilitas kinerja terhadap kebutuhan eksternal organisasi, menjadikan LKIP Tahun 2019 sebagai sarana pertanggungjawaban Dinas Sosial Kabupaten Tangerang atas capaian kinerja tahun 2019.
GAMBARAN UMUM DINAS SOSIAL 1. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial
Sub Bagian Perencanaan
Perencanaan, e-reporting, review serapan anggaran, data pembangunan aparatur daerah, monitoring dan evaluasi, laporan kinerja otoritas publik; Dan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Uang Tunai Tambahan, Kasir LS, Pihak Ketiga LS dan Penggantian Uang Tunai Nol, Pencairan, Pendaftaran, Pembukuan, Rawat Inap Tunai dan Pelaporan Tanggung Jawab Anggaran; Bidang perlindungan dan jaminan sosial mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian di bidang jaminan dan keamanan sosial.
Seksi Jaminan Sosial Perorangan dan Keluarga
Bagian jaminan sosial perorangan dan keluarga bertugas untuk menyiapkan kegiatan jaminan sosial perorangan dan keluarga. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Perorangan dan Keluarga Jamsostek mempunyai tugas secara rinci sebagai berikut: . satu. perencanaan kegiatan jaminan sosial individu dan keluarga; . b.pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan jaminan sosial perorangan dan keluarga yang meliputi: pengumpulan, pengolahan, dan analisis data jaminan sosial perorangan dan keluarga; c.pembagian tugas pelaksanaan kegiatan program jaminan sosial perorangan dan keluarga; . d.evaluasi pelaksanaan kegiatan jaminan sosial perorangan dan keluarga; . e.menyusun laporan pelaksanaan kegiatan jaminan sosial perorangan dan keluarga; Dan . f.melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sehubungan dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Perlindunga Sosial Orang Terlantar, Korban Tindak Kekerasan (KTK) & Pekerja Migran (PM)
Bidang rehabilitasi sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan rehabilitasi sosial. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut di atas, Kepala Dinas Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas secara rinci sebagai berikut: . a.perencanaan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan program kesejahteraan sosial bagi anak dan lanjut usia, rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial bagi bekas penyakit sosial; . B. pembagian tugas program yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia, rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial bekas penyakit sosial; .. C.memberikan petunjuk program yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia, rehabilitasi sosial penyandang cacat dan rehabilitasi sosial bekas penyakit sosial; . d.menyusun program dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia, rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial bekas penyakit sosial, meliputi: pengumpulan data teknis dan bahan penyusunan program; . e. evaluasi kegiatan program lapangan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial anak dan lanjut usia, rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan rehabilitasi sosial bekas penyakit sosial; Dan . F. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan mengenai tugas dan fungsinya.
Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia Seksi Kesejahteraan Sosial Anak dan Lanjut Usia
Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitasi
Seksi Rehabilitasi Sosial Eks Penyandang Penyakit Sosial
Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Sosial Masyarakat Miskin sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian di bidang pemberdayaan dan penanganan sosial masyarakat miskin.
Seksi Penanganan Fakir Miskin, Rumah Tidak Layak Huni
Seksi Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Kemitraan Dunia Usaha
Bidang Data, Pembangunan Sosial dan Kepahlawanan, sebagaimana dimaksud, bertugas menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian di bidang Data, Pembangunan Sosial dan Kepahlawanan. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Data, Pembangunan Sosial dan Kepahlawanan, mempunyai fungsi sebagai berikut : . satu. penyiapan perumusan kebijakan teknis terkait pembinaan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai kepeloporan, kepahlawanan dan perjuangan, penanganan data penyandang masalah kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial; . b.penyusunan rencana dan program yang berkaitan dengan penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai kepeloporan, kepahlawanan dan perjuangan, penanganan data penyandang masalah kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial; c.penyiapan Pengendalian kegiatan yang berkaitan dengan penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai kepeloporan, kepahlawanan dan perjuangan, pengelolaan data penyandang masalah dan potensi kesejahteraan sosial dan sumber kesejahteraan sosial; . d.penyusunan bimbingan dan evaluasi terkait penyuluhan kesejahteraan sosial, pelestarian nilai-nilai kepeloporan, kepahlawanan dan perjuangan, penanganan data penyandang masalah kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial; Dan. Pengelolaan administrasi yang berkaitan dengan penyuluhan sosial, pelestarian nilai-nilai kepeloporan, kepahlawanan dan perjuangan, pengelolaan data penyandang masalah sosial serta potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial.
Dalam menjalankan fungsi yang dicita-citakan, Kepala Bidang Data, Pembangunan Sosial dan Kepahlawanan mempunyai tugas secara rinci sebagai berikut: . A. merencanakan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan bidangnya.
Seksi Penyuluhan Kesejahteraan Sosial, Pelestarian Nilai-Nilai Keperintisan dan
Seksi Pengelolaan Data PMKS dan PSKS
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dikepalai oleh UJAT SUDRAJAT, S.Sos, MT yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana tercantum dalam struktur organisasi di bawah ini. Struktur organisasi Dinas Sosial Kabupaten Tangerang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Dinas di Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.
Sumber Daya Manusia Dinas Sosial
Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang masih didominasi oleh tingkat pendidikan SMA yaitu 14 orang atau 33% dari jumlah pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, disusul dengan 13 orang berpendidikan S1 atau 31. Berdasarkan jabatan struktural, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Dinas Sosial memiliki 1 pejabat struktural tahap II, 5 pejabat eselon III, 15 pejabat eselon IV, 20 Pelaksana, dan tidak ada Jabatan Fungsional (JF).
ISU STRATEGIS
Meningkatkan upaya perlindungan dan jaminan sosial bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan praktis bagi penyandang disabilitas dan ekstrauma;
SISTEMATIKA
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
PERENCANAAN KINERJA
PENUTUP
Perencanaan
- Indikator Kinerja Utama
- Perjanjian Kinerja Tahun 2019
- Rencana Strategis Dinas Sosial Hasil Reviu
- Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu
Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan ke dalam perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial (RENSTRA) Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja dinas sosial dilakukan kajian terhadap renstra, key performance indicator dan kesepakatan kinerja dinas sosial sesuai dengan RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Hasil asesmen tersebut kemudian menjadi salah satu landasan upaya peningkatan perencanaan kinerja dan penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Tangerang tahun 2020.
Hasil kajian tersebut kemudian menjadi lembar kerja tambahan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Bersamaan dengan kajian Renstra, juga dilakukan kajian terhadap Indikator Hasil Utama (IKU) Otoritas Jaminan Sosial.
Akuntabilitas
KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
- Melebihi Target
- Tercapai / Sesuai Target
- Tidak Tercapai
- Sangat Memuaskan
- Memuaskan
- Sangat Baik
- Baik
- Cukup (Memadai)
- Kurang
- Sangat Kurang
Kinerja Key Performance Indicators (KPI) diperoleh berdasarkan pengukuran masing-masing indikator kinerja, sedangkan pencapaian target kinerja diperoleh berdasarkan pengukuran indikator kinerja sasaran strategis. Tingkat kinerja kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan pedoman pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Negara, sebagai berikut. Kinerja kinerja predikat realisasi capaian kinerja dengan pendekatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Penilaian Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Lembaga Negara, sebagai berikut.
Dalam laporan ini Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja dan penilaian kegiatan. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, target yang ditetapkan dalam realisasi misi dan visi Pemerintah Kabupaten Tangerang.
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
CAPAIAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2019 Tabel 3.2
PENGUKURAN, EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN STRATEGIS
Realisasi capaian kinerja indikator kinerja 1: “Persentase penduduk miskin yang meningkat statusnya menjadi rentan miskin” adalah 1,27% dari target 1,25% yang direncanakan dalam Kesepakatan Kinerja 2019 sehingga persentase capaian kinerja menjadi 101% . , pencapaian ini melebihi/ Melebihi target yang dijanjikan. Belum optimalnya fasilitasi sarana dan prasarana pelayanan pemberdayaan dan rehabilitasi sosial bagi PMKS di Kabupaten Tangerang; Perlunya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pemberdayaan dan rehabilitasi sosial bagi PMKS di Kabupaten Tangerang;
Pencapaian Capaian pada Objective 2 dengan Indikator Kinerja: “Skor AKIP Dinas Sosial” saat ini sedang dinilai oleh tim evaluator AKIP Kabupaten Tangerang untuk dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Social Services mendapat skor Akip 76,29 dengan kinerja 117% atau lebih dari target yang dijanjikan dalam kesepakatan kinerja tahun lalu.Dengan membuat perbandingan ini, OCMW juga berharap bisa melampaui target yang dijanjikan di tahun 2020. Masih kurangnya pekerja sosial yang terampil dan profesional di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.
REALISASI / PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2019 Tabel 3.8
Mengajukan permohonan penambahan SDM ke Badan Pengembangan Kepegawaian dan SDM Kabupaten Tangerang. Tingkat Efisiensi = (Rata-rata persentase pencapaian indikator kinerja) – (Rata-rata persentase pencapaian penyerapan target anggaran) Rumusan Tingkat Efektivitas. Tingkat efisiensi = (Rata-rata persentase pencapaian indikator kinerja) / (Rata-rata persentase pencapaian penyerapan. Target anggaran) * 100 Tabel 3.10.
Hasil pengukuran tingkat efisiensi dan efektivitas Dinas Sosial Tahun 2019 pada tujuan 1 “Meningkatkan Status Sosial PMKS (Masyarakat Miskin)” diperoleh tingkat efisiensi sebesar 14,91% dan tingkat keberhasilan sebesar 115,66.
RENCANA AKSI KABUPATEN TANGERANG
- Sasaran Strategis : Meningkatnya Status Sosial PMKS (Fakir Miskin)
- Program : Program Pemberdayaan Fakir Miskin Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
- Kegiatan : Fasilitasi dan Pelatihan Berusaha Bagi Penyandang Masalah
- Kegiatan : Fasilitasi dan Pelatihan Wirausaha
- Kegiatan : Pembinaan Kamtibmas untuk PMKS
- Kegiatan : Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi PMKS dilokasi Desa P2WKSS
- Kegiatan : Pembentukan Rumah Berdaya
- Kegiatan : Penanganan PMKS dan PKH Terintegrasi
- Kegiatan : Perbaikan RTLH bagi PMKS
- Kegiatan : Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pendamping
- Kegiatan : Peningkatan Jejaring Kerjasama Pelaku Usaha Kesejahteraan sosial
- Kegiatan : Penguatan Peran Serta PSM, Karang Taruna dan Orsos
- Kegiatan : BOP Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kab. Tangerang
- Kegiatan : Sosialisasi Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan
- Kegiatan : Fasilitasi Operasional Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Program : Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
- Kegiatan : Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi,
- Kegiatan : Perlindungan dan Pelayanan Sosial bagi Anak yang berhadapan
- Kegiatan : Pendidikan dan pelatihan
- Kegiatan : Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial
- Kegiatan : Pembentukan pusat pengembangan bimbingan/konseling bagi
- Kegiatan : Penanganan, Penitipan dan
- Kegiatan : Pengembangan akses sarana dan prasarana publik bagi penyandang
- Kegiatan : Peningkatan dan Pengembangan Keterampilan bagi Lansia Produktif
- Kegiatan : Fasilitasi Bantuan Bagi Lansia
- Kegiatan : Peningkatan kualitas pelayanan, sarana prasarana dan pembinaan
- Kegiatan : Pelatihan Keterampilan Bagi anak Terlantar, anak cacat/disabilitas dan
- Kegiatan : Fasilitasi Bantuan Anak Terlantar Luar Panti
- Kegiatan : Bantuan Alat Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas
- Kegiatan : Pemberdayaan bagi penyandang cacat dan eks trauma
- Kegiatan : Pengembangan Kemampuan Berusaha Bagi
- Program : Program Pembinaan Panti Dan Rumah Singgah
- Kegiatan : Operasional UPT Rehabilitasi PMKS Indikator : Tersedianya Pelayanan Rehabilitasi
- Kegiatan : Peningkatan kualitas keterampilan bagi PMKS di dalam Panti dan rumah
- Kegiatan : Unit Reaksi Cepat Dinas Sosial
- Program : Program Perlindungan Dan Jaminan Sosial
- Kegiatan : Pendampingan Program Keluarga
- Kegiatan : Fasilitasi pelayanan pelaksanaan jaminan sosial dan Keluarga
- Kegiatan : Pemantapan Kinerja Pendamping PKH
- Kegiatan : Penerimaan dan pemulangan orang- orang jompo dan orang terlantar
- Kegiatan : Fasilitasi Mobil Dapur Umum
- Kegiatan : Penguatan dan Pembentukan Kampung Siaga Bencana
- Program : Program Pengelolaan Data, Bina Sosial Dan Peningkatan Nilai - Nilai
- Kegiatan : Penyuluhan Kesejahteraan Sosial Indikator : Terbinanya Program Penanganan
- Program : Program Pelayanan Admisistrasi
- Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat Indikator : Tersedianya Jasa Pengelola Arsip
- Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
- Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Indikator : Tersedianya Hasil Rapat - Rapat
- Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Kegiatan : Pengadaan perlengkapan gedunng kantor
- Kegiatan : Pengadaan peralatan gedung kantor Indikator : Tersedianya Peralatan Gedung Kantor
- Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
- Program : Program Peningkatan Kapasitas Sumber
- Kegiatan : Peningkatan Kompentensi Aparatur Indikator : Jumlah Peserta peningkatan
- Program : Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
- Kegiatan : Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
- Kegiatan : Penyusunan Laporan Keuangan Indikator : Tersedianya Laporan Keuangan
- Program : Program Peningkatan Perencanaan SKPD Indikator : Prosentase Pemenuhan dokumen
- Kegiatan : Penyusunan Perencanaan SKPD
- Kegiatan : Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
- Kegiatan : Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD
- Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Indikator : Tersedianya dokumen Monitoring,
- Kegiatan : Penyediaan Data Pembangunan SKPD/Wilayah
- Kegiatan : Evaluasi, Administrasi keuangan di lingkup SKPD
Indikator: Tersedianya pengurus KUBE yang mendapatkan pelatihan untuk menjalankan perusahaan secara bersama-sama Target kinerja: Triwulan I. Indikator: Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKSK) Kabupaten penerima BOP.. 5) Kegiatan: Sosialisasi Pengundian Undian (UGB) Gratis dan Hadiah Gratis (UGB) ) dan. Indikator: jumlah PMKS (korban eksploitasi perdagangan manusia perempuan dan anak yang berubah perilaku). 2) Kegiatan: perlindungan dan pelayanan sosial bagi anak yang berhubungan dengan anak.
Peningkatan keterampilan usaha bagi mantan penderita penyakit sosial (kelompok minoritas dan pemulung). 4) Kegiatan: Pemberdayaan bekas kejahatan sosial. Indikator: Eksistensi Pemberdayaan Mantan Penderita Penyakit Sosial (Eks Narkoba, Mantan Narapidana, Mantan PSK, dan Penyakit Sosial Lainnya).. 5) Kegiatan: Pembentukan pusat pengembangan bimbingan/konseling untuk bimbingan/konseling. Target kinerja : Term I : 3 item Term II : 3 item Term III : 3 item Term IV : 3 item 4) Pengadaan alat tulis kantor.
Target kinerja : Triwulan I : 1 Dokumen Triwulan II : 1 Dokumen Triwulan III : 1 Dokumen Triwulan IV : 1 Dokumen 3) Kegiatan : Penyusunan rencana kerja.
Penutup
TUJUAN DAN SASARAN
PROGRAM
Persentase pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam dan sosial selama penanggulangan bencana daerah/perkotaan. Jumlah kebutuhan pokok korban bencana alam/sosial pada saat tanggap bencana daerah/perkotaan dibagi jumlah korban bencana dikalikan 100%. Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam dan sosial dalam penanggulangan bencana daerah/perkotaan.
Persentase data dan informasi penyandang masalah sosial (PMKS) dan potensi sumber jaminan sosial (PSKS) yang diverifikasi dan valid, serta data jumlah penerima manfaat PMKS dan PSKS. Jumlah ketersediaan data dan informasi PMKS dan PSKS yang telah diverifikasi dan valid dibagi dengan jumlah data PMKS dan PSKS yang ada dikalikan 100%.
