LK 1.3 Penentuan Akar Penyebab Masalah Nama Guru : Handayani
Asal Institusi : SDIT Al Furqon Nomor Peserta : 201501985180 Kelas : 004 PGSD
LPTK : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:
1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:
Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan.
Analisis dan Pertimbangan:
Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah.
Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut.
Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru.
Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
No Hasil eksplorasi penyebab masalah
Akar penyebab masalah
Analisis akar penyebab masalah (data
pendukung)
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan 1 Kurangnya minat
membaca siswa Faktor penyebab kurangnya minat
membaca siswa adalah : 1. Kurangnya motivasi
siswa untuk membaca.
2. Adanya pengaruh gawai yang membuat siswa cenderung
enggan membuka buku dan lebih memilih bermain permainan di gawainya.
3. Kurangnya perhatian dari keluarga siswa dalam memantau kegiatan literasi anak.
4. Kurang memahami latar belakang siswa sehingga penentuan bahan bacaan kurang tepat.
5. Kurangnya
pemantauan intensif terhadap kegiatan membaca siswa.
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu guru kurang memotivasi siswa untuk membaca.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah guru kurang memotivasi siswa untuk membaca.
Guru juga kurang melatih siswa untuk meningkatkan
kemampuan literasi. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang
berminat dalam membaca.
1. Motivasi belajar siswa yang masih rendah 2. Kurangnya
minat membaca siswa.
2 Sulitnya menerapkan pembiasaan literasi siswa
Faktor penyebab sulitnya menerapkan pembiasaan literasi siswa adalah :
1. Siswa lebih senang menggunakan gadget daripada membaca buku.
2. Siswa tidak terbiasa
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu guru kurang memberikan pembiasaan literasi kepada siswa.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah guru kurang memberikan pembiasaan literasi kepada siswa.
Kurangnya pembiasaan literasi menyebabkan siswa menjadi tidak
melakukan kegiatan membaca baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
3. Siswa menyelesaikan tugas melalui
internet tanpa buku 4. Buku bacaan atau
buku koleksi
perpustakaan yang digunakan dalam pembelajaran kurang sesuai dengan
kebutuhan siswa milenial sekarang sehingga siswa cenderung malas membaca. Hal ini disebabkan buku- buku yang tersedia berupa buku bacaan berat, bukan
kategori ringan yang sesuai dengan
jenjang usia siswa SD.
terbiasa untuk membaca atau melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan literasi.
Penyediaan buku yang tidak sesuai dengan minat siswa juga menyebabkan siswa tidak tertarik untuk membaca.
3 Konsentrasi belajar siswa masih rendah Faktor penyebab
konsentrasi belajar siswa yang masih rendah
adalah :
1. Siswa kehilangan daya konsentrasi atau teralih
perhatiannya karena kekurangan dalam beraktivitas verbal, motivasi, stabilitas emosi, kebiasaan tidur dan
perkembangan motorik awal.
2. Kurangnya dukungan dari
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu materi pembelajaran yang
disampaikan guru kurang menarik.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah materi pembelajaran yang disampaikan guru kurang menarik.
Pembelajaran yang kurang menarik akan membuat siswa siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan
pembelajaran yang disampaikan guru.
Akibatnya daya konsentrasi siswa
lingkungan sekitar.
3. Siswa kurang
mendapat bimbingan baik di rumah
maupun di sekolah.
4. Materi pembelajaran yang disampaikan kurang menarik.
5. Siswa masih kurang mampu merespon informasi yang diterima.
menjadi berkurang, dan siswa tidak dapat
merespon informasi yang diterima dengan baik.
4 Masih ada siswa yang nilainya di bawah KKM Faktor penyebab masih ada siswa yang nilainya di bawah KKM adalah : 1. Ada beberapa faktor
yang menyebabkan siswa kesulitan belajar diantaranya faktor fisik, sosial, dan psikologis.
2. Tidak ada
pendampingan dari orang tua saat belajar di rumah.
3. Siswa kurang maksimal dalam mengikuti
pembelajaran di sekolah.
4. Siswa kurang
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu siswa kurang maksimal dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah siswa kurang maksimal dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. Metode pembelajaran yang kurang menarik, kondisi fisik, serta kurang
konsentrasi saat belajar dapat menyebabkan pembelajaran menjadi tidak maksimal sehingga nilai siswa masih di bawah KKM. Ditambah lagi dengan kurangnya pendampingan dari orang tua saat belajar di rumah membuat siswa kurang stimulus dalam belajar.
5 Motivasi belajar siswa yang masih rendah Faktor penyebab motivasi belajar siswa yang masih rendah adalah :
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu guru belum
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar
1. Faktor internal yaitu a. Adanya rasa
jenuh pada saat pembelajaran b. Minat dan
motivasi belajar kurang
c. Kesehatan fisik dan mental 2. Faktor eksternal
yaitu
a. Keadaan keluarga b. Lingkungan di
rumah
c. sarana prasarana d. kreatifitas
pendidik dalam mengajar kepada peserta didik.
menerapkan strategi
pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan.
masalah adalah guru belum menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Pembelajaran inovatif yang yang dilakukan guru secara efektif dapat menumbuhkan
kemampuan siswa, bahkan dapat mengembangkan kreatifitas siswa sehingga berdampak positif dalam proses belajar mereka. Guru harus memiliki
kreatifitas untuk menemukan berbagai model pembelajaran yang cocok diterapkan di kelas.
6 Hubungan antara guru dengan wali murid yang masih terbatas
Faktor penyebab
hubungan antara guru dengan wali murid yang masih terbatas adalah :
1. Tempat tinggal orangtua jauh dari sekolah.
2. Orang tua sibuk bekerja.
3. Faktor ekonomi.
4. Kurangnya motivasi pendidik untuk melakukan
kunjungan (home visit).
5. Kurangnya
komunikasi antara
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu
kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah
kurangnya komunikasi antara guru dengan orang tua.
Pendidikan yang baik akan terwujud bila terjalin komunikasi yang baik antara guru dan orangtua peserta didik.
Sehingga guru dapat memberikan pengertian kepada orang tua bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab guru
guru dengan orang tua.
6. Orang tua kurang
memprioritaska n perkembangan belajar siswa.
dan juga orang tua.
7 Siswa tidak terbuka dengan guru dan orang tua
Faktor penyebab siswa tidak terbuka dengan guru dan orang tua adalah :
1. Siswa memiliki sifat pemalu yang tinggi.
2. Adanya rasa kurang percaya diri dari siswa.
3. Adanya rasa takut ketika ingin
bertanya.
4. Kurangnya umpan balik kepada siswa.
Akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi yaitu
kurangnya pendekatan guru terhadap siswa.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah
kurangnya pendekatan guru terhadap siswa.
Apabila siswa merasa tidak nyaman dan malu terhadap guru,
menyebabkan siswa menjadi tidak terbuka.
Untuk itu guru perlu melakukan pendekatan yang lebih intensif agar siswa mau lebih
membuka diri, sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan pembelajaran.
8 Masih kurangnya
kemampuan siswa dalam mengerjakan soal yang mengarah pada higher thinking Faktor penyebab masih kurangnya kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal yang mengarah pada
1. Paradigma lama siswa hanya di suruh menghafal bukan
Akar penyebab masalah dari hasil
eksplorasi yaitu guru jarang
memberikan latihan soal yang
mengarah pada higher thinking.
Berdasarkan hasil diskusi dan analisis yang dilakukan dapat ditentukan bahwa analisis penyebab akar masalah adalah guru jarang memberikan latihan soal yang mengarah pada higher thinking. Kurangnya pengetahuan guru
berkaitan soal tipe HOTS menyebabkan guru
berlatih untuk
kemampuan menalar 2. Siswa kurang dilatih
untuk menyelesaikan soal yang mengarah pada higher thinking.
3. Kurangnya pembelajaran berbasis analisis.
4. Kurangnya hal-hal yang memfasilitasi peningkatan HOTS siswa.
jarang dalam membuat soal bertipe HOTS. Hal tersebut menyebabkan guru belum membuat evaluasi pembelajaran dengan menggunakan soal HOTS.