• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Akidah agama islam

N/A
N/A
Xellburk

Academic year: 2023

Membagikan "Makalah Akidah agama islam"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Pentingnya Pemahaman Akidah dalam Islam

DOSEN PENGAJAR : MUHAMMAD ZIDNI ILMAN Lc, M.A

Disusun oleh:

Deniar Purnama Rizki Jailani Tegar Farhan

Fakultas Teknik Informatika

UNIVERSITAS PAMULANG

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkanrahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang implikasi nilai nilai ibadah dalam kehidupan sehari hari.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Pendidikan Agama Islam. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk

kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Akidah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

(3)

DAFTAR ISI 1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan

1.3. Ruang Lingkup Makalah 2. Pengertian Akidah

2.1. Definisi Akidah

2.2. Konsep Dasar Akidah dalam Islam

2.3. Pentingnya Pemahaman Akidah yang Benar 3. Aspek Penting dalam Akidah

3.1. Tauhid: Keesaan Allah 3.2. Rukun Iman

3.3. Rukun Islam

3.4. Peran Akidah dalam Kehidupan Sehari-hari 4. Perkembangan Akidah dalam Islam

4.1. Akidah pada Masa Nabi Muhammad SAW

4.2. Perkembangan Akidah pada Masa Khulafaur Rasyidin 4.3. Perkembangan Akidah pada Masa Berikutnya

5. Cabang-cabang Akidah 5.1. Sunni dan Syiah

5.2. Mazhab-mazhab dalam Akidah 5.3. Perbedaan Keyakinan Antar Mazhab 6. Kontroversi dalam Akidah

6.1. Isu-isu Kontemporer seputar Akidah

6.2. Penanganan Kontroversi secara Bijak dan Islami 7. Peran Pendidikan dalam Pembentukan Akidah 7.1. Peran Keluarga dalam Pendidikan Akidah

7.2. Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Lainnya

7.3. Pentingnya Pendidikan Akidah dalam Membangun Masyarakat yang Berakhlak Mulia

(4)

8. Tantangan dalam Mempertahankan Akidah 8.1. Tantangan Modernitas dan Liberalisme

8.2. Cara Menghadapi Tantangan-Tantangan Tersebut 9. Akhir

9.1. Kesimpulan 9.2. Saran

9.3. Daftar Pustaka

(5)

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Dalam konteks keberagaman agama dan pemahaman keagamaan yang meluas di masyarakat modern, pemahaman yang tepat tentang akidah menjadi semakin penting. Dalam Islam khususnya, akidah memegang peran sentral dalam membentuk kepercayaan, perilaku, dan pandangan hidup umat Muslim. Oleh karena itu, pemahaman yang benar dan mendalam tentang akidah menjadi krusial dalam memastikan kesatuan dan keteguhan iman umat Muslim.

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep akidah dalam Islam, menjelaskan pentingnya memahami akidah dengan benar, menganalisis peran akidah dalam kehidupan sehari-hari, serta menyoroti tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi dalam mempertahankan dan memahami akidah.

1.3. Ruang Lingkup Makalah

Makalah ini akan mencakup tinjauan menyeluruh tentang definisi akidah, prinsip- prinsip dasar dalam akidah Islam, peran akidah dalam kehidupan sehari-hari, perkembangan sejarah akidah dalam Islam, cabang-cabang utama akidah, kontroversi yang terkait dengan akidah, peran pendidikan dalam membentuk akidah yang benar, serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan akidah dalam konteks modernitas dan globalisasi.

Dengan menyajikan konten ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konsep akidah Islam, serta mampu menghadapi tantangan-tantangan yang terkait dengan pemahaman dan pemeliharaan akidah dalam kehidupan sehari-hari.

(6)

2. Pengertian Akidah 2.1. Definisi Akidah

Akidah, dalam terminologi Islam, merujuk pada keyakinan mendasar dan prinsip- prinsip doktrinal yang membentuk landasan kepercayaan agama umat Muslim.

Secara etimologis, kata "akidah" berasal dari kata Arab "ʿaqīdah" yang berarti keyakinan atau kepercayaan. Akidah merupakan fondasi sentral dari keyakinan dalam Islam, yang mencakup keyakinan terhadap Allah, kitab-kitab-Nya, para malaikat, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta takdir, baik yang baik maupun yang buruk.

2.2. Konsep Dasar Akidah dalam Islam

Konsep dasar akidah dalam Islam mencakup prinsip-prinsip seperti Tauhid (keesaan Allah), Rukun Iman (keyakinan terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta takdir), dan Rukun Islam (pengakuan terhadap syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji). Akidah menjadi pondasi bagi seluruh ibadah dan perilaku umat Muslim, serta memainkan peran penting dalam membentuk identitas keagamaan individu dan komunitas.

2.3. Pentingnya Pemahaman Akidah yang Benar

Pemahaman yang benar tentang akidah penting dalam memastikan kesatuan dan kekuatan spiritual umat Muslim. Ketika individu memiliki pemahaman yang kokoh tentang prinsip-prinsip akidah, mereka cenderung memiliki landasan moral yang kuat, sikap yang baik, serta keyakinan yang tidak tergoyahkan dalam menghadapi tantangan hidup. Pemahaman akidah yang benar juga mencegah penyelewengan dan kesalahpahaman yang dapat mengancam keutuhan komunitas Muslim.

Dengan memahami secara mendalam konsep dan pentingnya akidah dalam Islam, umat Muslim diharapkan dapat mengembangkan keyakinan yang kuat dan mendalam, serta mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip akidah dalam kehidupan sehari-hari mereka.

(7)

3. Aspek Penting dalam Akidah 3.1. Tauhid: Keesaan Allah

Tauhid merupakan aspek paling fundamental dalam akidah Islam, yang menegaskan keesaan mutlak Allah. Ini mencakup keyakinan akan keesaan, keunikan, dan keberadaan tunggal Allah, serta penolakan terhadap segala bentuk asosiasi atau kesamaan dengan-Nya. Pemahaman yang benar tentang konsep Tauhid membentuk landasan utama dalam memahami ajaran Islam secara menyeluruh.

3.2. Rukun Iman

Rukun Iman meliputi keyakinan terhadap enam prinsip utama dalam Islam, yaitu keimanan terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- Nya, hari akhir, serta takdir, baik yang baik maupun yang buruk. Mengetahui dan memahami dengan benar keenam rukun iman ini merupakan bagian penting dalam memperkuat akidah seorang Muslim.

3.3. Rukun Islam

Rukun Islam mencakup praktik-praktik ritual yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, yaitu syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Pemahaman yang tepat tentang kewajiban-kewajiban ini, serta pengetahuan tentang tata cara pelaksanaannya, membentuk aspek penting dalam praktik agama sehari-hari umat Islam.

3.4. Peran Akidah dalam Kehidupan Sehari-hari

Akidah tidak hanya merupakan sekumpulan keyakinan, tetapi juga memberikan pedoman moral dan etika bagi kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Pemahaman yang benar tentang akidah membentuk perilaku yang bermartabat, menginspirasi ketekunan dalam menghadapi cobaan, serta mendorong kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.

Dengan memahami aspek-aspek penting dalam akidah, umat Muslim dapat memperkuat keyakinan dan praktik keagamaan mereka, serta mengintegrasikan nilai-nilai akidah dalam setiap aspek kehidupan mereka.

(8)

4. Perkembangan Akidah dalam Islam

4.1. Akidah pada Masa Nabi Muhammad SAW

Pada masa Nabi Muhammad SAW, akidah Islam berkembang secara signifikan.

Beliau adalah utusan terakhir Allah dan peran utamanya adalah menyampaikan ajaran Tauhid kepada umat manusia. Selama periode ini, landasan akidah Islam yang mendasar diletakkan melalui wahyu-wahyu yang diterima oleh Nabi, termasuk Al-Quran sebagai kitab suci Islam.

4.2. Perkembangan Akidah pada Masa Khulafaur Rasyidin

Pada masa Khulafaur Rasyidin, terutama pada masa Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, akidah Islam terus berkembang melalui penyebaran ajaran Islam ke berbagai wilayah dan melalui proses konsolidasi serta penyebaran pengetahuan agama. Masa ini juga ditandai dengan penulisan dan pengumpulan Hadis, yang menjadi sumber penting dalam memahami akidah Islam.

4.3. Perkembangan Akidah pada Masa Berikutnya

Perkembangan akidah dalam Islam terus berlanjut seiring dengan perluasan wilayah kekuasaan Islam dan kontak dengan budaya-budaya lain. Hal ini mengakibatkan pengembangan lebih lanjut dalam pemikiran teologis dan filosofis, serta munculnya berbagai aliran pemikiran dan mazhab keagamaan yang memberikan sumbangan besar terhadap pemahaman akidah dalam Islam.

Dengan memahami perkembangan ebagia akidah dalam Islam, umat Muslim dapat mengetahui akar dan evolusi pemikiran agama mereka. Pengetahuan ini memungkinkan mereka untuk menghargai keragaman interpretasi dan pengalaman spiritual yang telah membentuk pemahaman agama Islam saat ini.

5. Cabang-cabang Akidah 5.1. Sunni dan Syiah

Cabang utama dalam akidah Islam adalah Sunni dan Syiah. Kedua aliran ini memiliki perbedaan dalam hal kepemimpinan umat Islam setelah wafatnya Nabi

(9)

Muhammad SAW, serta dalam beberapa praktik dan keyakinan keagamaan.

Meskipun keduanya sepakat pada prinsip-prinsip utama Islam, perbedaan dalam interpretasi dan ebagia membentuk identitas yang unik bagi setiap cabang.

5.2. Mazhab-mazhab dalam Akidah

Selain perbedaan antara Sunni dan Syiah, terdapat pula mazhab-mazhab dalam akidah Islam yang menggambarkan variasi dalam interpretasi dan pemahaman teologis terhadap prinsip-prinsip akidah. Mazhab-mazhab seperti Hanafi, Maliki, Syafi’I, dan Hanbali memiliki perbedaan dalam penekanan dan pendekatan terhadap berbagai aspek akidah dan hukum Islam.

5.3. Perbedaan Keyakinan Antar Mazhab

Setiap mazhab memiliki perbedaan dalam keyakinan dan praktik keagamaan tertentu, seperti dalam penekanan terhadap beberapa aspek ibadah, penafsiran terhadap ajaran agama, serta pendekatan terhadap konteks sosial dan politik.

Meskipun perbedaan ini terkadang menimbulkan ketegangan, ebagian besar mazhab berbagi landasan yang sama dalam prinsip-prinsip akidah Islam.

Mengetahui dan memahami cabang-cabang dalam akidah Islam membantu umat Muslim untuk menghargai keragaman dan kompleksitas dalam pemikiran keagamaan, serta menggalang kerukunan dan toleransi antar komunitas yang berbeda.

6. Kontroversi dalam Akidah

6.1. Isu-isu Kontemporer seputar Akidah

Sejumlah isu kontemporer dalam akidah seringkali memicu perdebatan dan kontroversi di kalangan umat Islam. Isu-isu seperti interpretasi teks suci, peran dan sifat Allah, konsep takdir dan kehendak bebas, serta peran agama dalam kehidupan modern sering kali menimbulkan perbedaan pendapat yang tajam di kalangan cendekiawan agama dan komunitas Muslim secara umum.

(10)

6.2. Penanganan Kontroversi secara Bijak dan Islami

Menangani kontroversi dalam akidah memerlukan pendekatan yang bijak dan berwawasan luas. Penting bagi para pemimpin agama dan cendekiawan Muslim untuk mempromosikan dialog terbuka, penghargaan terhadap keragaman pemikiran, dan pemahaman yang mendalam terhadap nuansa teologis serta konteks sosial yang terlibat. Pendidikan yang benar dan pemahaman yang komprehensif tentang sumber-sumber akidah menjadi krusial dalam menangani kontroversi ini secara konstruktif.

Dengan memahami kontroversi yang ada dalam akidah, umat Muslim diharapkan dapat mengembangkan toleransi, rasa saling pengertian, dan kemampuan untuk menangani perbedaan pandangan dengan kedewasaan

7. Peran Pendidikan dalam Pembentukan Akidah 7.1. Peran Keluarga dalam Pendidikan Akidah

Keluarga memegang peran krusial dalam pendidikan akidah. Mereka bertanggung jawab untuk mengajarkan prinsip-prinsip dasar akidah kepada anak-anak, memperkenalkan nilai-nilai moral dan etika agama, serta memfasilitasi pemahaman yang benar tentang praktik-praktik keagamaan. Lingkungan keluarga yang penuh dengan kesalehan dan kegiatan-kegiatan keagamaan cenderung membentuk landasan akidah yang kokoh bagi generasi muda.

7.2. Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Lainnya

Sekolah dan lembaga pendidikan lainnya memiliki tanggung jawab penting dalam menyediakan pemahaman yang komprehensif tentang ajaran agama, sejarah Islam, dan nilai-nilai moral yang berkaitan dengan akidah. Mereka juga bertugas untuk mengajarkan toleransi, saling pengertian antar agama, dan menghargai keberagaman dalam pemahaman agama.

7.3. Pentingnya Pendidikan Akidah dalam Membangun Masyarakat yang Berakhlak Mulia

(11)

Pendidikan akidah yang tepat memainkan peran krusial dalam membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Dengan memahami prinsip-prinsip akidah yang benar, individu cenderung memiliki sikap yang bertanggung jawab, saling pengertian, dan berempati terhadap sesama. Pendidikan akidah juga membantu dalam membentuk individu yang berintegritas dan mampu menghadapi tantangan moral dalam masyarakat.

Dengan memahami peran pendidikan dalam pembentukan akidah, masyarakat dapat mengakui pentingnya investasi dalam pembangunan pendidikan agama yang berkualitas dan menyeluruh. Ini akan membantu memastikan penyebaran ajaran agama yang benar dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai moral dalam masyarakat.

8. Tantangan dalam Mempertahankan Akidah 8.1. Tantangan Modernitas dan Liberalisme

Era modernitas dan liberalisme seringkali menantang pemahaman tradisional tentang akidah dan agama secara umum. Pengaruh globalisasi, teknologi, dan budaya populer dapat mengakibatkan pergeseran nilai-nilai tradisional, sehingga menimbulkan keraguan dan ketidakpastian terhadap keyakinan agama yang mapan.

8.2. Cara Menghadapi Tantangan-Tantangan Tersebut

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, penting bagi komunitas Muslim untuk mengutamakan pendidikan agama yang kuat dan menyeluruh, yang mampu mengatasi keraguan-keraguan yang muncul secara rasional. Selain itu, mempromosikan dialog antaragama yang terbuka, memperkuat solidaritas antar komunitas, dan menegakkan nilai-nilai akidah yang kokoh dan teruji dapat membantu dalam mempertahankan keyakinan agama.

Mengakui dan mengatasi tantangan yang muncul dalam mempertahankan akidah adalah kunci untuk memastikan kelangsungan dan keutuhan keyakinan agama dalam masyarakat. Dengan mengadopsi pendekatan yang terbuka, inklusif, dan berdasarkan pengetahuan, komunitas Muslim dapat menjaga keutuhan akidah mereka di tengah dinamika zaman yang terus berubah

(12)

9. Akhir

9.1. Kesimpulan

Dalam akhir makalah ini, dapat disimpulkan bahwa pemahaman yang benar dan mendalam tentang akidah Islam menjadi krusial dalam membangun fondasi yang kokoh bagi kepercayaan umat Muslim. Melalui pemahaman tentang konsep Tauhid, Rukun Iman, dan Rukun Islam, umat Muslim dapat memperkuat keyakinan dan praktik keagamaan mereka, serta menghadapi berbagai tantangan dalam konteks modernitas yang terus berkembang.

9.2. Saran

Berdasarkan analisis dalam makalah ini, disarankan agar komunitas Muslim memberikan perhatian khusus pada pendidikan agama yang kuat dan komprehensif, mempromosikan dialog terbuka dan saling pengertian antaragama, serta mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi perbedaan dalam interpretasi akidah.

9.3. Daftar Pustaka

Terlampir daftar pustaka yang digunakan dalam penyusunan makalah ini, yang dapat menjadi sumber referensi tambahan bagi pembaca yang ingin mengeksplorasi lebih jauh topik akidah dalam Islam.

1. Al-Quran al-Karim.

2. Fakhry, Majid. "A History of Islamic Philosophy." Columbia University Press, 2004.

3. Hodgson, Marshall G. S. "The Venture of Islam: Conscience and History in a World Civilization." University of Chicago Press, 1974.

4. Schimmel, Annemarie. "Mystical Dimensions of Islam." The University of North Carolina Press, 2011.

(13)

Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif tentang akidah dalam Islam, serta memberikan landasan yang kokoh bagi pembaca untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan praktik keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan umat Muslim dapat memperkuat keyakinan mereka dan menjaga keutuhan komunitas dalam menghadapi berbagai tantangan zaman yang terus berubah.

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu tertentu dalam konteks tertentu dan lebih banyak meneliti kehidupan sehari-hari.25 Penelitian kualitatif

Ikatan yang benar untuk mengikat manusia dalam kehidupan adalah aqidah aqliyah (akidah yang sampai pada proses berpikir) yang melahirkan peraturan hidup menyeluruh.. Inilah

Hasil dari penelitian nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film sang Kiai ini yang mencakup akidah, syariah, dan akhlak.. Adapun dari nilai-nilai

Dengan kata lain, identitas Muhammadiyah mencakup statusnya sebagai gerakan Islam, sedangkan asas Muhammadiyah mencakup prinsip-prinsip inti yang membimbing tujuan dan aktivitas

Makalah ini mengkaji tentang para pengganti Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Khulafa'u Rasyidin, dan peran mereka dalam menyebarkan agama

Referensi Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai materi keramik, mencakup definisi, bahan baku, proses pembuatan, jenis-jenis, aplikasi dalam industri,

Makalah ini membahas tentang zakat, salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang

Makalah ini membahas tentang manajemen pendidikan Islam, bao gồm các khái niệm, prinsip, dan