• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan dan Fungsi

N/A
N/A
Aurellia Azerina

Academic year: 2024

Membagikan " Pengenalan dan Fungsi"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH TENTANG PASAR

Ditujukan untuk memenuhi tugas Individu dari Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro II (EP/D)

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Jiuhardi,SE.,MM.

Disusun Oleh :

Aurellia Azerina Chandra (2201016048)

Jurusan/Prodi/semester : Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembagunan/3(tiga)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MULAWARMAN

TA 2022/2023

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah

ditentukan. Makalah ini berisikan penjelasan tentang Pasar yang di dalamnya di bahas mengenai apa itu pasar, fungsi pasar,macam-macam pasar, struktur pasar, dan sebagainya.

Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr.

Jiuhardi, SE.,MM selaku dosen mata kuliah Teori ekonomi mikro II (EP/D) yang telah memberi kesempatan dan kepercayaannya kepada saya untuk membuat dan menyelesaikan makalah ini. Sehingga saya memperoleh banyak ilmu, informasi dan pengetahuan selama kami membuat dan menyelesaikan makalah ini.

Setelah itu saya berharap semoga makalah ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat banyak kekurangsempurnaan di dalamnya. Akhir kata saya meminta maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak berkenan di hati, karena hingga saat ini saya masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami memohon kritik dan sarannya demi kemajauan bersama.

Samarinda, 10 Oktober 2023 Penulis

Aurellia Azerina Chandra

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...1

BAB I...3

PENDAHULUAN...3

A. Latar Belakang...3

B. Rumusan Masalah...3

C. Tujuan...4

BAB II...5

PEMBAHASAN...5

A Pengertian Pasar...5

B. Fungsi Pasar...5

C. Jenis Pasar...6

D. Pasar Berdasarkan Strukturnya...9

E. Implikasi Pasar...20

F. Peran Pasar Dalam Bidang Ekonomi...24

BAB III...26

PENUTUP...26

A. Kesimpulan...26

DAFTAR PUSTAKA...27

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar yang kita ketahui, yaitu pasar merupakan tempat kita membeli sesuatu yang kita butuhkan. Dalam ekonomi pasar adalah mekanisme pertukaran barang dan jasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak peradaban awal manusia.

Menurut Philip Kotler Pasar terdiri dari konsumen/pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu yang ingin dan mampu dipenuhi, sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut. Dahl dan Hammond, memberikan pengertian pasar adalah sebagai suatu lingkungan atau ruang tempat kekuatan permintaan dan penawaran bekerja untuk menentukan atau memodifikasi haega sehingga terjadi pertukaran kepemilikan barang dan jasa serta adanya fakta kegiatan fisik.

Pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mempertukarkan barang-barang mereka. Para ahli ekonomi menggunakan istilah pasar untuk menyatakan sekumpulan pembeli dan pejual yang melakukan transaksi atas suatu produk atau kelas produk tertentu, misalnya pasar perumahan, pasar besar, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam manajemen pemasaran, konsep pasar terdiri dari atas semua pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pasar?

2. Apa saja jenis-jenis pasar?

3. Apa peranan pasar dalam ekonomi?

4. Apa saja syarat-syarat terbentuknya pasar?

(5)

5. Apa yang dimaksud dengan Implikasi Pasar?

C. Tujuan

1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar 2. Mengerti berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita 3. Mengetahui peranan pasar bagi perekonomian 4. Dapat mengetahui apasaja syarat terbentuknya pasar 5. Dapat mengetahiu pengaruh pasar pada masyarakat

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A Pengertian Pasar

Pasar merupakan aktivitas pembentukan harga dari suatu barang yang terjadi melalui mekanisme tertentu. Mekanisme pasar terjadi apabila penawaran dan permintaan saling berinteraksi secara otomatis tanpa adanya intervensi dan distorsi dari pihak manapun. Pada mekanisme pasar, pasar memberikan informasi secara lebih tepat mengenai harga-harga serta seberapa besarnya permintaan jenis barang. Pasar juga memberikan rangsangan kepada pengusaha untuk mengembangkan kegiatan mereka, sebab keadaan pasar terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan jumlah penduduk yang akan mempengaruhi perubahan pasar. Sehingga sistem ini akan memberikan kebebasan yang lebih tinggi terhadap masyarakat dalam hal perekonomian, salah satunya adalah dunia perdagangan.

Pada umumnya pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung.

Bangunannya biasanya terdiri daari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang di buka oleh penjual maupun pengelola pasar. Sedangkan pasar modern adalah pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanan dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga.

B. Fungsi Pasar 1) Fungsi Distribusi

(7)

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

2) Fungsi Pembentukan Harga

Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.

3) Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur,

membagikan sampel, dll.

4) Mengorganisasikan Produksi

Barang dan jasa di pasar akan terjual jika harganya dianggap murah oleh

konsumen. Oleh karena itu, produsen selalu menerapkan metode produksi yang dapat menekankan biaya produksi untuk menghasilkan produk yang harganya murah.

5) Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan Pasar menjadi salah satu tempat untuk menyimpan stok barang untuk keperluan dikemudian hari.

C.Jenis Pasar

1) Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan a. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi memiliki ciri barang yang diperjualbelikan adalah

barang-barang siap pakai atau barang jadi seperti makanan, minuman, pakaian, sepeda, dan barang-barang kebutuhan hidup lainnya. Pasar seperti ini sangat diperlukan oleh produsen untuk menjual hasil produksinya. Contoh pasar barang konsumsi adalah pasar swalayan yang menjual aneka kebutuhan pokok.

b. Pasar Barang Produksi

(8)

Pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi yang memiliki ciri barang yang diperjual belikan berupa sumber daya yang berguna bagi kelancaran proses produksi misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja, pasar modal.

2) Berdasarkan Luas Jangkauannya a. Pasar Lokal

Pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

b. Pasar Nasional

Pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.

c. Pasar Regional

Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.

d. Pasar Internasional/Pasar Dunia

Pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia.

3) Berdasarkan Waktu Terjadinya a. Pasar Harian

Pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung.

b. Pasar Mingguan

Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan.

c. Pasar Bulanan

Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya

(9)

bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantorkantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan

pensiunannya tiap awal bulan.

d. Pasar Tahunan

Pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan.

Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.

e. Pasar Temporer

Pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.

4) Berdasarkan Sifatnya a. Pasar Nyata

Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

b. Pasar Abstrak

Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barangbarang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya

dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

5) Berdasarkan Cara Transaksinya a. Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan

pokok.

b. Pasar Modern

Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat

(10)

berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

6) Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi a. Pasar Output (Pasar Produk)

Pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).

b. Pasar Input (Pasar Faktor Produksi)

Interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).

D. Pasar Berdasarkan Strukturnya

Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yangmeliputi monopoli, monopolistik, oligopoli, monopsoni, oligopsoni, duopsoni,dan duopoli).

1) Pasar Persaingan Sempurna

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum,

batubara, kentang, dan lain-lain.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:

a. Jumlah penjual dan pembeli banyak

b. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain c. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)

(11)

d. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)

e. Posisi tawar konsumen kuat

f. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata g. Pengetahuan pembeli dan penjual relative sempurna h. Sensitif terhadap perubahan harga

i. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

j. Mobilitas sumber-sumber ekonomi relative sempurna

Aplikasi:

a. Produsen secara individual tidak dapat mempengaruhi harga b. Harga ditentukan oleh pasar

c. Produsen sebagai price maker d. Kurva sejajar sumbu horizontal

Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan.

Karakteristik pasar persaingan sempurna:

a. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product)

b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna

(12)

(perfect knowledge)

c. Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output)

d. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker) e. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)

Permintaan dan penawaran dalam pasar persaingan sempurna

a. Permintaan

o Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.

o Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

b. Penawaran

o Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata- rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P).

o Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).

Kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna

a. Kelebihan

o Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah

(13)

o Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)

o Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga

b. Kelemahan

o Kelemahan dalam hal konsumsi

o Kelemahan dalam pengembangan teknologi o Konflik efisiensi - keadilan

o Penjual tidak dapat memaksimalkan laba karena laba di tentukan oleh pembeli

o Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal o Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

o Pasar persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social o Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen

o Biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi o Distribusi pendapatan tidak selalu merata

2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terbentuk jika tidak memenuhi salah satu atau beberapa syarat Pasar Persaingan Sempurna. Pasar Persaingan Tidak Sempurna dibagi lagi menjadi beberapa pasar yang memiliki ciri tersendiri, yaitu:

 Pasar Monopoli

Pasar Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan

(14)

banyak pembeli atau konsumen. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.

a. Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:

o Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran

o Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute) o Produsen memiliki kekuatan menentukan harga, dan

o Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan

o Promosi iklan kurang diperlukan

b. Penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah:

o Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.

o Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.

o Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu

perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.

o Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.

(15)

o Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

 Pasar Monopolistik

Pasar Monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis. Contohnya produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.

a. Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:

o Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar o Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product o Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri

o Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan

o Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah

b. Kelebihan pasar monopolistik:

o Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.

o Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

o Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam

(16)

menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

o Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

c. Kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:

o Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.

o Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

o Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

d. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasar monopolistik:

o Ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna maupun monopoli

o Sumber daya alam yang melimpah menyebabkan produsen

memproduksi barang serupa tetapi memiliki keunggulan yang berbeda

(17)

o Differensiasi produk yang tidak terlalu besar mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan non harga

 Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.

a. Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:

o Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.

o Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.

o Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.

o Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki

kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

b. Jenis-jenis pasar oligopoli:

Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

o Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)

(18)

Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen.

o Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly) Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.

c. Kelebihan pasar oligopoli:

o Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi

o Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.

d. Kelemahan pasar oligopoli:

o Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.

o Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.

o Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan

(19)

perusahaan lain untuk menyainginya

e. Faktor-faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli:

o Perbedaan biaya produksi

o Sifat-sifat yang mempunyai keistemewaan yang suka diimbangi dangann perusahaan baru

o Efisiensi skala besar

Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoli. Tekhnologi padat modal ( yang capital intensive) dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing.

Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.

o Kompleksitas manajemen

Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

Pasar Monopsoni

(20)

Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.

 Pasar Oligopsoni

Pasar Oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.

 Pasar Duopsoni

Pasar Duopsoni adalah suatu pasar dimana hanya dikuasai oleh dua orang /kelompok pembeli sebagai konsumen. Contohnya adalah Infrastruktur telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh beberapa peruasahaan yang ada hanya dibeli oleh dua perusahaan yaitu PT. Telkom, dan PT. Indosat.

 Pasar Duopoli

Pasar Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contohnya penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

(21)

E. Implikasi Pasar

Sederhananya, Maksud Implikasi Pasar disini adalah keterlibatan, pengaruh maupun dampak dari keterlibatan suatu pasar. Didalam Pasar terdapat beberapa Pengaruh di dalam menjalankannya di kalangan masyarakat sekeliling kita sehari – hari. Pengaruh di dalam menjalankan Pasar yaitu di antaranya :

1.Implikasi Pasar Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas dapat diartikan sebagai perdagangan antar negara dengan berbagai prasyarat dan syarat yang diharapkan dapat memberikan keuntungan dari pihak-pihak yang terlibat di dalam perdagangan tersebut.

Perdagangan bebas saat ini merupakan sebuah konsep ekonomi Global yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels, Belgium.

Setiap negara memiliki posisi yang berbeda terkait dengan perdagangan bebas. Jika kebijakan perdagangan memberikan manfaat terhadap ekonomi lokal dan pendapatan rakyat, maka ada peluang besar bagi negara tersebut untuk lebih mengembangkan perdagangan yang lebih terbuka. Namun sebaliknya, jika liberalisasi perdagangan berdampak buruk terhadap ekonomi lokal dan pendapatan masyarakat maka negara tersebut cenderung tertutup untuk membuka pasar mereka kepada pihak asing.

Implikasi dari perdagangan pasar bebas terhadap perekonomian suatu negara bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada kesiapan negara tersebut dalam menghadapi peluang maupun tantangan yang nantinya akan muncul dari proses tersebut. Secara umum, ada empat (4) sektor wilayah yang nantinya akan terkena implikasi dari proses ini. Yakni sebagai berikut :

1. Ekspor

Positifnya adalah ekspor pangsa pasar dunia dari suatu negara dapat meningkat. sehingga volume produksi dalam negeri dan pertumbuhan

(22)

pendapatan daerah Negara pengekspor tersebut akan naik. sehingga lebih lanjut dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan penduduknya.

Efek negatifnya adalah suatu negara yang kalah bersaing di bidang ekspor ini dapat kehilangan pangsa pasar dunianya. Hal itu selanjutnya berdampak negatif terhadap volume produksi dalam negeri dan pertumbuhan pendapatan daerahnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah pengangguran serta tingkat kemiskinan penduduknya.

2. Impor

Peningkatan volume impor akan berpengaruh terhadap kecukupan kebutuhan domestik. Ketika suatu Negara tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tentu kegiatan impor akan sangat membantu untuk stabilitas perdagangan Negara.

Dampak negatifnya adalah peningkatan impor yang apabila tidak dapat dibendung karena daya saing yang rendah dari produk-produk serupa buatan dalam negeri, maka tidak mustahil pada suatu saat pasar domestik sepenuhnya akan dikuasai oleh produk-produk dari luar negeri.

3. Investasi

Positifnya, Bebasnya arus modal antarnegara sangat berpengaruh terhadap arus investasi suatu negara. Jika daya saing investasi tinggi, dengan keadaan Negara yang kondusif dibandingkan di negara-negara lain, maka arus modal ke dalam negeri akan bertambah dan modal investasi domestik akan bertahan yang pada akhirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca pembayaran Negara tersebut tumbuh positif.

Negatifnya, Jika daya saing investasi rendah, dengan keadaan yang tidak kondusif dibandingkan di negara-negara lain. maka bukan saja arus modal ke dalam negeri akan berkurang tetapi juga modal investasi domestik akan lari dari dalam negeri yang pada aknirnya membuat saldo neraca modal di dalam neraca pembayaran Negara bersangkutan negatif.

(23)

4. TenagaKerja

Jika tenaga kerja ahli dari luar negeri makin mudah untuk memperoleh akses kerja di Negara lain maka kesempatan kerja makin terbuka lebar, sebab peluang kerja tersebut tidak hanya diperoleh dari dalam negeri namun sudah menjadi kebutuhan global. Semakin tinggi pendidikan, semakin ahli, dan semakin mampu orang dalam bersaing di dunia global, tentu saja akan membuka lebar peluang kerja bagi orang tersebut. Sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran Negara.

Dampak negatifnya adalah membanjirnya tenaga ahli dari luar di negeri, dan kalau kualitas SDM domestik tidak segera ditingkatkan untuk dapat menyaingi kualitas SDM dari negara-negara lain, tidak mustahil pada suatu ketika pasar tenaga kerja atau peluang kesempatan kerja di dalam negeri sepenuhnya dikuasai oleh orang asing. Hal ini menjadi tantangan Negara untuk meningkatkan kualitas SDM dalam negeri akan mampu bersaing dalam dunia global.

2.Implikasi Pasar Persaingan Sempurna.

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.

1.Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.

2.Barang yang diperdagangkan bersifat homogen.

3.Terdapat kebebasan keluar masuk pasar (free entry dan free exit), baik bagi pembeli maupun penjual.

(24)

4.Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain.

5.Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur yangan pemerintah.

Sebagai implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat mengubah harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai pengambil harga (price taker). dalam jangka pendek, hal yang harus diperhatikan oleh produsen yang berada pada pasar persaingan sempurna adalah dengan menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat tercapai jika pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.

Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika ada keuntungan lebih. Akibatnya penawaran di pasar akan bertambah dan mendorong harga turun sampai pada posisi di mana harga jual sama dengan biaya produksi. Akhirnya keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan menimbulkan adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian produsen baru. Keadaan tersebut dinamakan ekuilibrium jangka panjang.

3.Kebijakan Fiskal dan pengaruhnya terhadap Perekonomian

Kebijakan fiskal akan mempengaruhi perekonomian melalui penerimaan negara dan pengeluaran negara. Disamping pengaruh dari selisih antara penerimaan dan pengeluaran (defisit atau surplus), perekonomian juga dipengaruhi oleh jenis sumber penerimaan negara dan bentuk kegiatan yang dibiayai pengeluaran negara.

Di dalam perhitungan defisit atau surplus anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), perlu diperhatikan jenis-jenis penerimaan yang dapat

(25)

dikategorikan sebagai penerimaan negara, dan jenis-jenis pengeluaran yang dapat dikategorikan sebagai pengeluaran negara. Pada dasarnya yang dimaksud dengan penerimaan negara adalah pajak-pajak dan berbagai pungutan yang dipungut pemerintah dari perekonomian dalam negeri, yang menyebabkan kontraksi dalam perekonomian. Dengan demikian hibah dari negara donor serta pinjaman luar negeri tidak termasuk dalam penerimaan negara.

4.Kebijakan Moneter dan pengaruhnya terhadap Perekonomian

Pada dasarnya, kebijaksanaan moneter ditujukan agar likuiditas dalam perekonomian berada dalam jumlah yang tepat sehingga dapat melancarkan transaksi perdagangan tanpa menimbulkan tekanan inflasi. Umumnya pelaksanaan pengaturan jumlah likuiditas dalam perekonomian ini dilakukan oleh bank sentral, melalui berbagai instrumen, khususnya open market operations (OMOs).

Dalam melaksanakan OMO, pada umumnya bank sentral menjual atau membeli obligasi negara jangka panjang. Jika likuiditas dalam perekonomian dirasakan perlu ditambah, maka bank sentral akan membeli sejumlah obligasi negara di pasar sekunder, sehingga uang beredar bertambah, dan dilain pihak bila bank sentral ingin mengurangi likuiditas dalam perekonomian, bank sentral akan menjual sebagian obligasi negara yang berada dalam portofolio bank sentral. Perlu difahami bahwa portofolio obligasi negara di bank sentral tersebut memberikan pendapatan kepada bank sentral berupa bunga obligasi.

F. Peran Pasar Dalam Bidang Ekonomi

Pasar merupakan sesuatu hal yang sangat berperan dalam bidang ekonomi.

Kadang kadang, pasar juga menjadi barometer Perekonomian suatu daerah.Apabila suatu daerah mempunyai pasar yang memadai, maka bisa dikatalan bahwa daerah itu merupakan daerah yang perekonomiannya maju. Dan

(26)

sebaliknya apabila suatu daerah mempunyai sebuah pasar yang berkualitas jelek,maka jarum barometer daerah itu bisa turun kebawah atau dengan kata lain perekonomian daerah itu kurang maju.

Pasar mempunyai peran penting dalam tiga buah kegiatan yang sangat penting pula dalam kegiatan ekonomi yaitu :

1) Dalam bidang produksi

Proses produksi merupakan proses menghasilkan barang yang bertujuan untuk disalurkan kepada para konsumen yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Apa yang digunakan oleh para produsen untuk menyalurkan barang produksinya kalau tidak ada pasar sebagai perantara?

Hal ini menunjukan bahwa produsen membutuhkan pasar untuk menyalurkan barang hasil produksinya. Dan ini menunjukan betapa berperannya pasar dalam bidang produksi.

2) Dalam bidang distribusi

Distribusi merupakan proses penyaluran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen. Pasar merupakan jalur utama dalam proses distrbusi tersebut.

3) Dalam bidang konsumsi

Konsumsi dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Pasar sangat berpangaruh sekali dalam bidang konsumsi karena pasar merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk mendapatkan barang yang diinginkan oleh konsumen.

(27)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar merupakan tempat di mana permintaan dan penawaran dari produsen dan konsumen bertemu untuk mencapai harga keseimbangan. Pasar berfungsi sebagai perantara untuk

memudahkan pertukaran barang antara produsen dan konsumen. Pasar memiliki berbagai jenis berdasarkan berbagai kriteria seperti jenis barang, jangkauan, waktu, sifat, cara transaksi, dan proses produksi. Pasar juga memiliki struktur yang berbeda, termasuk pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna seperti monopoli, oligopoli, dan monoplistik. Pasar memiliki peran penting dalam perekonomian dan sering digunakan sebagai tolak ukur

perkembangan suatu daerah. Pemerintah juga berperan dalam pembentukan harga untuk melindungi konsumen dan produsen.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Wilson Rajagukguk, M.Si., MA. (2021). Ekonomi Mikro . Jakarta: Pusat Penerbitan dan Pencetakan Buku Perguruan Tinggi Universitas Kristen Indonesia.

Algifari. (2002). Ekonomi Mikro, Teori dan Kasus. Dalam Edisi Kesatu. Yoyakarta: STIE YKPN.

Anoraga, Pandji dan Djoko Sudantoko. (2002). Koperasi, kewirausahaan, dan Usaha Kecil.

Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Budimansyah, D. (2003). Model Pembelajaran Berbasis Portofolio : Ekonomi. Bandung:

PT. Genesindo.

Prinsip-prinsip Ekonomi, Seri Buku Schaum : Teori dan Soal-Soal. (t.thn.). Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Salvatore, Dominick. (1997). Teori Mikro Ekonomi. Dalam seri Buku Schaum : Teori dan Soal-soal. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini membahas tentang tugas matakuliah Pengantar Belajar

Makalah ini membahas dinamika tasawuf dalam konteks ajaran

Makalah ini membahas tentang sinar ultraviolet (UV) dan bagaimananya dapat memengaruhi

Makalah ini membahas teori keputusan dalam konteks

Makalah ini membahas tentang konseling yang diterapkan dalam rumah

Makalah ini membahas tentang asam lemak yang digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia

Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis alat aplikasi pestisida dan

Makalah ini membahas aplikasi fungsi biaya