I. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Sylvia Faori Maulana
Institusi : SMA Kesatrian 2 Semarang
Tahun : 2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi waktu : 3 x @45 menit B. Kompetensi awal
Peserta didik telah mempelajari pengertian, ciri-ciri, dan struktur virus.
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
D.
Sarana dan PrasaranaKomputer, LCD, Buku Paket,PPT Virus, Lembar Diskusi Siswa.
E. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
F.
Model Pembelajaran1. Model : Group Investigation
2. Model : Diskusi dan tanya jawab, quiziz II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis proses replikasi virus B. Pemahaman Bermakana
Virus bukan merupakan mahkluk hidup.Virus tersusun atas asam nukleat dan selubung protein (kapsid).Virus hanya mampu bereproduksi pada sel inangnya melalui fase litik atau lisogenik.
Meskipun virus menyebabkan banyak penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan, tetapi virus juga berperan dalam terapi gen, pembentukan insulin, pembuatan vaksin dan biopestisida.Virus dapat rusak jika terkena alkohol di atas 70%.
C.
Pertanyaan PemantikKata virus mulai ramai disebut-sebut sejak kemunculan Covid-19. Akibat virus yang menyebabkan Covid-19 ini kita dihimbau untuk melakukan physical distancing, lebih sering tinggal di rumah, belajar secara daring, harus menggunakan masker Ketika keluar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau alternatifnya dengan pembersih tangan (hand sanitizer). Virus ini tidak kasat mata tetapi sangat berbahaya. Seperti apakah virus itu? Bagaimana karakteristik virus tersebut? Bagaimana virus dapat menyebar? Apakah dampak virus tersebut bagi manusia?
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 : Replikasi Virus
Langkah-langkah PBM dalam 1x Pertemuan (3 JP) 1x pertemuan: 3x @45 Menit)
Kegiatan Uraian kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu Pendahuluan • Guru memberikan salam dan berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan kelas dan pembiasaan nilai disiplin kelas
• Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari yang dikaitkan dengan materi virus
• Guru mengajak siswa melihat video yang ada di PPT tentang fenomena covid-19
• Guru mengajukan pertanyaan kepada murid bagaimana Covid- 19 dapat menjadi pandemi
- “Menurut kalian apa yang menyebabkan pandemi Covid- 19?”
- “Bagaimana Covid-19 dapat menyebar?”
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
Inti • Guru menampilkan PPT yang berisi materi replikasi virus dan video.
30 menit
• Guru meminta murid duduk dalam kelompoknya. Kelas dibagi ke dalam 6 kelompok untuk selanjutnya mengerjakan LKPD
• Guru membagikan LKPD dan menjelaskan teknis LKPD dalam implementasinya
• Guru meminta setiap siswa untuk berdiskusi selama 30 menit.
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab
60 menit
• Guru meminta siswa mengerjakan soal asesmen secara online yang sudah disediakan
• Guru menyimpulkan pembelajaran
30 menit
Penutup • Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran berikutnya.
• Guru mengajak siswa berdoa bersama.
• Guru mengucap salam penutup.
5 menit
Pertemuan 2 : Peranan Virus
Langkah-langkah PBM dalam 1x Pertemuan (3 JP) 1x pertemuan: 3x @45 Menit)
Kegiatan Uraian kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu Pendahuluan • Guru memberikan salam dan berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan kelas dan pembiasaan nilai disiplin kelas
• Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang sudah dipelajari minggu sebelumnya
10 menit
Inti • Guru menampilkan website yang berisi materi tentang peranan virus didalamnya
• Guru memberikan petunjuk penggunaan website yang dibagikan
• Guru meminta siswa untuk mempelajari materi di dalam website tersebut
• Guru memandu siswa dalam pembelajaran dengan memperbolehkan siswa bertanya terkait materi yang belum jelas
• Guru memandu siswa melakukan diskusi online melalui website yang dibagikan
45 menit
• Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan asesmen yang ada di LKS kemudian membahas bersama satu-per satu
85 menit
• Guru meminta siswa mengerjakan kuis yang terdapat pada website yang diberikan
• Guru menyimpulkan pembelajaran
20 menit
Penutup • Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran berikutnya.
• Guru mengajak siswa berdoa bersama.
• Guru mengucap salam penutup.
5 menit
III. Uraian Materi
Replikasi virus adalah proses pembentukan dan perbanyakan komponen-komponen virus. Replikasi virus ini hanya bisa dilakukan oleh virus di dalam sel inang karena virus adalah partikel aseluler atau bukan sel.Artinya, virus tidak punya struktur metabolisme seperti yang dimiliki sel untuk membuat komponen tubuh virus, yaitu materi genetik dan selubung protein (kapsid).
Siklus Litik
Siklus litik merupakan cara replikasi virus yang melibatkan proses penghancuran sel inang di akhir proses replikasi, sehingga sel inang akan pecah (lisis) dan mati.
Siklus litik yang umum dipelajari adalah siklus litik pada bakteriofag T4, di mana terdiri atas lima tahap, yaitu tahap adsorpsi, tahap penetrasi, tahap sintesis, tahap perakitan, dan tahap lisis.
1. Tahap Adsorpsi
Tahap adsorpsi merupakan tahap menempelnya virus pada sel inang. Adsorpsi terjadi karena virus (dalam hal ini yaitu bakteriofag) memiliki serabut ekor yang akan menempel pada bagian reseptor spesifik sel inang. Reseptor merupakan molekul khusus pada membran sel inang yang dapat dikenali oleh virus.
2. Tahap Penetrasi
Pada tahap penetrasi, selubung ekor berkontraksi sehingga jarum penusuk di bagian ujungnya membentuk lubang yang menembus dinding sel dan membran sel bakteri. Selanjutnya, bakteriofag menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel bakteri.
3. Tahap Sintesis
Tahap sintesis atau eklifase merupakan tahapan pembentukan komponen virus yaitu materi genetik dan protein. Tahap ini diawali dengan pembentukan protein atau enzim yang akan menghancurkan DNA sel bakteri, serta enzim yang digunakan untuk menggandakan DNA virus. Setelah DNA virus digandakan, selanjutnya dibentuk protein-protein penyusun kapsid, rakitan ekor serta lisozim (enzim yang dibutuhkan di tahap lisis).
4. Tahap Perakitan
Pada tahap ini terjadi perakitan partikel virus baru dari komponen-komponen yang dibuat di tahap sintesis. Kapsid, materi genetik, dan bagian ekor akan dirakit menjadi partikel bakteriofag T4 utuh.
5. Tahap Lisis
Tahap ini merupakan tahap pecahnya sel inang. Bakteriofag akan menggunakan lisozim pada bagian ekornya untuk merusak dinding sel bakteri, sehingga menjadi lemah dan berlubang. Dinding sel bakteri yang lemah dan berlubang akan menyebabkan cairan dari luar sel bakteri masuk ke dalam sel, sehingga sel bakteri menggembung, pecah dan mati.
Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik merupakan mekanisme replikasi virus melalui penyisipan materi genetik virus pada materi genetik inang. Jadi siklus lisogenik tidak melibatkan proses penghancuran/kematian sel inang.
Pada siklus ini, DNA dari virus akan bergabung dengan DNA sel bakteri membentuk profag.
Kemudian saat sel bakteri yang mengandung profag membelah diri untuk bereproduksi, profag juga Replikasi virus secara lisogenik terdiri atas tahap adsorpsi, tahap penetrasi, tahap integrasi, dan tahap multiplikasi sel inang.
1. Tahap Adsorpsi
Tahap adsorpsi merupakan tahap menempelnya virus pada sel inang. Adsorpsi terjadi karena virus (dalam hal ini yaitu bakteriofag) memiliki serabut ekor yang akan menempel pada bagian reseptor spesifik sel inang. Reseptor merupakan molekul khusus pada membran sel inang yang dapat dikenali oleh virus.
2. Tahap Penetrasi
Pada tahap penetrasi, selubung ekor berkontraksi sehingga jarum penusuk di bagian ujungnya membentuk lubang yang menembus dinding sel dan membran sel bakteri. Selanjutnya, bakteriofag menginjeksikan materi genetiknya ke dalam sel bakteri.
3. Tahap Integrasi (penggabungan)
Tahap integrasi disebut juga sebagai tahap penggabungan. Setelah melalui tahap penetrasi, DNA virus yang telah diinjeksikan ke dalam sel bakteri, akan diintegrasikan atau digabungkan pada bagian tertentu dari materi genetik sel bakteri sehingga terbentuk profag (prophage).
Selama dalam kondisi profag, materi genetik virus akan dipertahankan dorman atau diam serta tidak akan diterjemahkan sehingga sel inang tidak akan sadar kalau materi genetiknya telah disisipi materi genetik virus.
4. Tahap Multiplikasi Sel Inang (pembelahan)
Selanjutnya, yaitu tahap multiplikasi sel bakteri melalui pembelahan sel. Jadi, sel bakteri akan menggandakan materi genetiknya melalui pembelahan sel. Hal ini menguntungkan bagi virus, sebab dengan proses ini materi genetik virus akan ikut tergandakan. Akibatnya, setiap sel anak yang dihasilkan dari pembelahan bakteri, juga mengandung profag, atau dengan kata lain terinfeksi juga oleh virus fag λ.
IV. LAMPIRAN A. LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Prosedur:
1. Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu
2. Diskusikan bersama kelompok kalian mengenai pertanyaan dibawah ini Pertanyaan:
1. Kelas dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok menjawab satu dari kelima pertanyaan dibawah ini !
1) Perhatikan gambar di bawah ini, jelaskan siklus litik pada virus !
Jawab :
………
………
………
………
………
………
2) Perhatikan gambar di bawah ini, jelaskan siklus lisogenik pada virus !
Jawab :
………
………
………
………
………
………
3) Buatlah tabel perbedaan siklus litik dan lisogenik!
Jawab :
………
………
………
………
………
………
4) Bagaimana Proses replikasi virus Covid-19!
Jawab :
………
………
………
………
………
………
B. Glosarium
Virus : mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri
Replikasi : sebuah proses, cara meniru, serta menduplikasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan demi mendapatkan hasil yang lebih baik
Lisis : peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan keluarnya organel sel
C. Daftar Pustaka
Biologi untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Sulisyowati, Endah. Dkk., 2016. BIOLOGI.
Klaten:PT. Intan Pariwara
Campbell biology.- 9th ed. Pearson. United States of America. Irnaningtyas. 2013.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Jackson, R.B., Minorsky, P.V. (2011).
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Penulis: Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, Niken Resminingpuri Krisdianti ISBN: 978- 602-244- 380-3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Penulis: Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, Niken Resminingpuri Krisdianti ISBN: 978- 602-244-378-0