• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi

N/A
N/A
Maria Ulfa

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MARIA ULFA, S.Pd

NIP. 19940728 202012 2 012

KELAS 2 SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2024/2025

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI)

SDN 17 SUNGAI AUR

(2)

PEMETAAN DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar dalam kemampuan menjumlahkan bilangan kurang dari 20.

Kesiapan Belajar (Readiness)

Kelompok A

Murid telah memiliki kemampuan

menjumlahkan bilangan sampai 20

Kelompok B

Murid telah memiliki kemampuan sedang menjumlahkan bilangan sampai 20

Kelompok C Murid belum memiliki

kemampuan menjumlahkan bilangan sampai 20 Nama Murid Tania, Syakila,

Azmya,David, Khanza

Citra, Arzu, Yandi, Aldino,Rafa

Harik, Idan, Hazio, Hanin,

Proses Murid diminta untuk mengerjakan soal – soal tantangan yang berkaitan dengan penjumlahan bilangan sampai 20, murid akan diminta bekerja secara mandiri dan saling memeriksa pekerjaan masing – masing

Murid menggunakan bantuan benda – benda konkret untuk menjumlahkan bilangan sampai 20 dan jika mengalami kesulitan maka murid diminta untuk bertanya langsung kepada guru

Murid akan mendapatkan pembelajaran eksplisit tentang konsep

penjumlahan bilangan sampai 20 Guru akan memberikan scaffolding pada proses ini.

(3)

Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Minat Belajar Murid dalam kemampuan menjumlahkan bilangan sampai 10.

Minat Belajar Menulis Menggambar

Nama Murid Tania,Syakila,Azmya, David, Khanza, Citra, Rafa

Harik,Aldino,,Idan,Yandi

Produk Menulis soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan bilangan sampai 10 yang ada hubungannya dengan kehidupan sehari - hari

Menggambar benda - benda sekitar dan menjumlahkannya

(4)

Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid dalam kemampuan menjumlahkan bilangan sampai 10.

Profil Belajar Murid

Visual Audio dan Visual Kinestetik Nama Murid Arzu, David, Citra,

Rafa

Syakila, Tania, Khanza

Harik, Mya, ,Yandi, Aldino, Hanin,Idan, Hazio

Proses Membaca contoh – contoh soal penjumlahan bilangan sampai 20 yang ada pada buku siswa

Menyimak dan memperhatikan pembelajaran tentang penjumlahan bilangan sampai 20 yang ditampilkan guru melalui infocus

Mengumpulkan benda – benda (batu, daun kering) yang ada di luar kelas yang berjumlah sampai

20 dan

menjumlahkannya

(5)

Modul Ajar Matematika “Penjumlahan Bilangan Kurang dari 20”

Pembelajaran Berdiferensiasi

A. IDENTITAS MODUL Penyusun

Instansi

Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas / Volume Unit 2

Subunit 1 Alokasi Waktu

: : : : : : : : :

Maria Ulfa,S.Pd SDN 17 Sungai Aur Tahun 2024

SD

Matematika A / II (Dua) / 1 Cara Berhitung Penjumlahan

Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit) B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase (A)

Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak baku.

Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain.

Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

Fase A Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

(6)

I. Penilaian Awal

Observasi: Amati bagaimana siswa melakukan penjumlahan pada awal pelajaran, apakah mereka menggunakan jari, gambar, atau langsung menjumlahkan.

Tes Diagnostik: Berikan soal sederhana untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menjumlahkan bilangan kurang dari 20.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

 Mandiri

 Bernalar kritis

 Bergotong royong

 Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, Matematika II Volume 1 untuk Sekolah Dasar Kelas II.

 Gambar , stik dll

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik G. MODEL PEMBELAJARAN

Tatap muka. Pendekatan: Pembelajaran berdiferensiasi, Problem Based Learning (PBL).

Metode: Diskusi kelompok, pembelajaran berbasis permainan, penggunaan manipulatif, tugas individu.

H. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran Unit :

Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan kurang dari 20 dengan tepat.

Siswa dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan penjumlahan bilangan kurang dari 20.

Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan bilangan kurang dari 20.

(7)

J. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Siswa menjawab salam dan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing,

2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

3. Mengajak anak menyanyikan lagu yang relevan dengan materi

4. Siswa menyiapkan fisik dan psikis dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menjawab sapaan guru.

5. Apersepsi

Mengingatkan kembali pemahaman siswa tentang penjumlahan dengan memberikan pertanyaan kepada siswa.

Coba anak-anak ibu ingat kembali!

a. Pernahkah anak-anak Ibu bermain kelereng?

b. Siapakah yang pernah diberi teman nya kelereng?

6. Motivasi

Memotivasi siswa dengan menceritakan pentingnya materi penjumlahan ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

7. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dengan mempelajari penjumlahan anak-anak ibuk mampu:

a. Menjumlahkan dua bilangan kurang dari 20 dengan tepat

b. Menyelesaikan penjumlahan dengan berbagai strategi c. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan

penjumlahan bilangan kurang dari 20

10 menit

Kegiatan Inti

Mengarahkan siswa pada masalah

8. Siswa diberikan permasalahan yang berkaitan dengan

45 menit

(8)

penjumlahan. Contoh Andi memiliki 3 kelereng, ketika sedang bermain, Aldo tiba-tiba memberikan kelereng nya kepada Andi sebanyak 2 kelereng. Ketika Andi ingin pulang kerumah, Andi bertemu dengan Dika yang jatuh dari sepeda, Andipun menolong Dika dan mengantarkan kerumahnya. Ketika ingin pulang Dika berbagi kelereng kepada Andi sebanyak 5 kelereng. Tanda terimakasih Dika karena sudah ditolong Andi. Andipun mengucapkan terimakasih kepada Dika

9. Tahukah kamu berapa sekarang jumlah kelereng yang dimiliki Andi?

10. Siswa dibimbing untuk memecahkan masalah Andi.

Bermain loncat angka: Siswa bermain dalam kelompok loncat angka, di mana mereka harus melompat pada angka-angka untuk menyelesaikan penjumlahan kurang dari 20.

Mengorganisir peserta didik untuk belajar

11. Guru mengorganisasi peserta didik untuk belajar dengan bekerja di dalam kelompok yang sudah dibagi berdasarkan asesmen awal

Aktivitas Kelompok

Kelompok 1 (Siswa dengan kemampuan tinggi):

Mengerjakan soal penjumlahan bilangan kurang dari 20 tanpa bantuan alat peraga, dengan tantangan tambahan seperti soal cerita.

Kelompok 2 (Siswa dengan kemampuan sedang):

Menggunakan manipulatif (seperti kancing atau balok) untuk melakukan penjumlahan bilangan kurang dari 20.

Kelompok 3 (Siswa dengan kemampuan rendah):

Menggunakan gambar atau jari untuk membantu melakukan penjumlahan bilangan kurang dari 20.

(9)

12. Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD) pada masing-masing kelompok.

13. Siswa diberikan arahan untuk bekerjasama di dalam kelompok ,mengingatkan untuk membuat nama dan anggota kelompok.

14. Masing-masing siswa berdiskusi di kelompok dan dibimbing oleh guru.

Membimbing penyelidikan

15. Dalam tahap ini ada beberapa kemungkinan jawaban yang dijawab oleh siswa ketika mengerjakan LKPD.

16. Kegiatan yang dilakukan guru pada langkah ini adalah : Siswa dikondisikan agar bekerja secara kompak dan menggunakan waktu yang efektif

17. Siswa dibimbing untuk menyelesaikan soal penjumlahan 18. Kelompok yang sudah mendiskusikan lkpd bisa

mengumpulkan sambil menunggu kelompok yang belum selesai.

Menyajikan dan mengembangkan hasil karya

19. Siswa mempresentasikan hasil pemikiran kelompoknya.

20. Guru bertanya kepada siswa apakah setiap kelompok setuju dengan pendapat teman nya?

21. Jika ada yang tidak setuju maka kelompok yang tidak setuju akan diminta oleh guru untuk mengemukakan jawaban.

Mengevaluasi serta menganalisa proses pemecahan masalah

22. Siswa bersama guru melakukan refleksi atau evaluasi terhadap pemecahan masalah yang mereka buat

23. Siswa secara bersama menyimpulkan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan serta guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.

(10)

Kegiatan Penutup

24. Guru merefleksi siswa dengan menanyakan hal-hal sebagai berikut :

a. Bagian mana yang sudah anak-anak ibu pahami dengan baik tentang penjumlahan kurang dari 20?

b. Apakah ada hal-hal yang tidak kamu pahami tentang penjumlahan kurang dari 20?

c. Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang penjumlahan kurang dari 20?

d. Apa saja kesanmu terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dalam penjumlahan kurang dari 20 ?

e. Nilai-nilai baik apa yang kamu pelajari hari ini terhadap kegiatan yang kita lakukan tadi ?

f. Bagaimana sikap belajarmu hari ini dalam kelompok untuk mengerjakan soal penjumlahan kurang dari 20?

25. Siswa diberikan oleh guru tindak lanjut berupa tugas 26. Mengakhiri pelajaran dengan bersyukur (do’a)

15 menit

F. Penilaian

Penilaian Formatif: Observasi dan ceklis selama kegiatan kelompok dan individu.

Penilaian Sumatif: Lembar kerja individu yang dikumpulkan dan dievaluasi.

G. Sumber dan Alat

Sumber: Buku teks matematika kelas 2, lKD

Alat: Manipulatif seperti lidi, stik es, gambar.

H. Diferensiasi

Konten: Materi penjumlahan diberikan dalam berbagai bentuk seperti soal cerita, manipulatif, dan permainan.

Proses: Siswa dapat memilih cara belajar yang paling nyaman bagi mereka (menggunakan jari, gambar, atau langsung).

(11)

Produk: Siswa menghasilkan hasil yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan mereka, misalnya soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

I. Tindak Lanjut

Remedial: Siswa yang belum mencapai kompetensi diberikan bimbingan khusus dengan pendekatan yang lebih sesuai, seperti penggunaan manipulatif tambahan.

Pengayaan: Siswa yang sudah mahir diberikan soal cerita yang lebih kompleks atau proyek kecil untuk menambah tantangan.

Mengetahui Sakato Jaya, 31 Agustus 2024

Kepala Sekolah Guru kelas II

DAKRIN JAMIL,S.Pd.SD MARIA ULFA, S.Pd

NIP.19660315 199210 1 001 NIP. 19940728 202012 2 012

(12)

Lampiran 1 : Soal asesmen awal Bagian A: Penjumlahan Dasar

1. 3 + 4 = ___

2. 7 + 2 = ___

3. 5 + 5 = ___

4. 6 + 3 = ___

5. 4 + 4 = ___

Bagian B: Penjumlahan dengan Bilangan yang Lebih Besar

6. 9 + 6 = ___

7. 8 + 7 = ___

8. 12 + 5 = ___

9. 10 + 8 = ___

10. 11 + 7 = ___

Bagian C: Penjumlahan dengan Bilangan Nol

11. 7 + 0 = ___

12. 0 + 8 = ___

13. 9 + 0 = ___

Bagian D: Penjumlahan dengan Hasil yang Sama

14. 8 + 4 = ___

15. 7 + 5 = ___

16. 6 + 6 = ___

17. 9 + 3 = ___

Bagian E: Penjumlahan dengan Masalah Cerita

18. Siti memiliki 7 pensil, lalu ibunya memberinya 5 pensil lagi. Berapa jumlah pensil Siti sekarang?

___

19. Budi memiliki 8 kelereng, kemudian dia membeli 6 kelereng lagi. Berapa banyak kelereng yang Budi miliki sekarang? ___

20. Rani memetik 5 bunga di taman, lalu menambahkannya dengan 4 bunga lagi. Berapa jumlah bunga yang dipetik Rani? ___

(13)

Lampiran 2 : Materi Pelajaran 1. Pengertian Penjumlahan

Penjumlahan adalah proses menambahkan dua atau lebih bilangan untuk mendapatkan hasil atau total.

Notasi penjumlahan dinyatakan dengan tanda plus (+).

2. Penjumlahan Angka Tunggal

Penjumlahan angka-angka tunggal dari 0 hingga 9. Misalnya:

o 3 + 4 = 7

o 6 + 2 = 8

o 5 + 5 = 10

3. Penjumlahan dengan Bilangan Nol

Penambahan nol ke sebuah bilangan tidak mengubah nilai bilangan tersebut. Misalnya:

o 7 + 0 = 7

o 0 + 5 = 5

4. Penjumlahan dengan Hasil Kurang dari 20

Fokus pada penjumlahan dua bilangan yang hasilnya tidak melebihi 20. Misalnya:

o 8 + 6 = 14

o 9 + 7 = 16

o 12 + 5 = 17

7. Penjumlahan dengan Masalah Cerita

Mengaplikasikan penjumlahan dalam konteks masalah sehari-hari untuk membantu siswa memahami penerapan penjumlahan. Misalnya:

"Rina memiliki 8 kue, dan temannya memberi 6 kue lagi. Berapa banyak kue yang Rina miliki sekarang?"

9. Strategi dan Tips

Menggunakan jari: Anak-anak bisa menggunakan jari mereka untuk menghitung penjumlahan sederhana.

Menghitung maju: Mengajarkan anak untuk mulai dari bilangan pertama, kemudian menambahkan bilangan kedua dengan menghitung maju.

Pengelompokan angka: Mempelajari pengelompokan angka (misalnya 9 + 1 = 10) dapat membantu dalam melakukan penjumlahan yang lebih besar.

(14)

Lampiran 3 : LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : 2

Materi : Penjumlahan Bilangan Kurang dari 20

Nama Kelompok : ___________________ ___________________

___________________ ___________________

___________________ ___________________

___________________ ___________________

Tanggal : ___________________

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan kurang dari 20 dengan benar.

2. Siswa dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan penjumlahan bilangan kurang dari 20.

3. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan bilangan kurang dari 20.

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Pilih tugas yang sesuai dengan kemampuan dan kenyamananmu dalam belajar.

2. Gunakan alat bantu seperti kancing, balok, atau gambar jika diperlukan.

3. Jawablah dengan teliti dan jujur.

C. Soal Pilihan Berdiferensiasi

Pilihan 1: Penjumlahan dengan Gambar (Visual)

Instruksi: Jumlahkan objek-objek yang ada pada gambar berikut dan tuliskan jawabannya.

(15)

Pilihan 2: Penjumlahan dengan Bilangan (Numerik) Instruksi: Selesaikan soal-soal penjumlahan berikut ini.

1. 7 + 5 = 2. 8 + 6 = 3. 9 + 4 = 4. 3 + 8 = 5. 10 + 9 = 6. 6 + 7 = 7. 5 + 9 = 8. 2 + 7 = 9. 4 + 6 = 10. 1 + 8 =

(16)

Pilihan 3: Soal Cerita (Verbal)

Instruksi: Baca cerita berikut dan selesaikan soal penjumlahan yang diminta.

1. Dina memiliki 8 permen. Temannya, Rani, memberinya 5 permen lagi. Berapa total permen yang dimiliki Dina sekarang?

o Jawaban: _______________

2. Andi memiliki 10 kelereng. Setelah bermain, dia menemukan 7 kelereng lagi. Berapa jumlah kelereng Andi sekarang?

o Jawaban: _______________

3. Ibu membeli 6 apel dan 9 jeruk di pasar. Berapa total buah yang dibeli ibu?

o Jawaban: _______________

D. Aktivitas Tambahan (Pengayaan)

Instruksi: Jika kamu sudah menyelesaikan soal-soal di atas, coba kerjakan soal berikut ini sebagai tantangan tambahan.

Tantangan: Buatlah 2 soal penjumlahan sendiri yang hasilnya kurang dari 20, lalu selesaikan.

1. Soal: _______________ + _______________ = _______________

2. Soal: _______________ + _______________ = _______________

E. Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu saat mengerjakan tugas ini?

( ) Mudah ( ) Biasa Saja ( ) Sulit

2. Apa strategi yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal-soal penjumlahan ini?

3. Apakah kamu merasa perlu bantuan lebih lanjut? Jika ya, jelaskan bagian mana yang perlu bantuan.

(17)

F. Penilaian Diri

Tandai (√) di kolom yang sesuai dengan hasil kerjamu:

Pernyataan Sudah Belum

Saya sudah bisa menjumlahkan dua bilangan kurang dari 20.

Saya menggunakan alat bantu atau strategi untuk membantu saya menjumlahkan.

Saya memahami semua soal yang diberikan.

(18)

Lampiran 4 : Media angkat untuk permainan lompat angka

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mengamati dan memperhatikan bahan ajar yang diberikan guru, berisi tentang membaca, menuliskan bilangan desimal.( untuk peserta didik yang memiliki kesulitan

Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami dan melakukan instalasi Sistem Operasi Jaringan Tabel : Pemetaan Kebutuhan Belajar berdasarkan Kesiapan Belajar. Kesiapan Belajar

Kemudian disediakan tabel rumpang dan pilihan jawaban dengan jumlah yang tidak sama dengan pertanyaan, peserta didik menentukan ciri-ciri asam dan Pada LKPD kelompok mahir diberikan

•Guru mengajak siswa dalam kelompok untuk menuliskan hal-hal yang perlu disebutkan saat perkenalan diri pada LK yang dibagikan, kemudian memberikan hasil diskusinya kepada kelompok lain

1.1 Peserta didik dapat menunjukkan cara melakukan penjumlahan dua bilangan maksimal 100 dengan menggunakan benda konkret 7.1.2 Peserta didik dapat menjumlahkan dua bilangan maksimal

BERUPA PERTANYAAN TERBUKA MELAHIRKAN PERTANYAAN BARU INTI MEMBAHAS HAL YANG KONSEPTUAL dapat dan penting diperdebatkan di kelas bersama murid tanpa melakukan proses mencari tahu

Dari asesmen diagnostik yang sudah dilakukan maka didapatkan hasil data seperti tertera pada tabel dibawah ini: Kesiapan belajar Beberapa peserta didik memiliki kemampuan

Pembelajaran Diferensiasi berdasarkan Perspektif Siswa Minat Menjadi motivator siswa dalam belajar Kesiapan Sejauh mana kemampuan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam