MODUL AJAR
PRIBADI PESERTA DIDIK
INFORMASI UMUM
Nama Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2023-2024
Kelas / Semester X / Ganjil Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik
Alokasi Waktu 10 JP Fase / Elemen E / PPD 01
Program Keahlian Semua Jurusan Guru Pengampu Ajung, S.Pd Deskripsi/
Capaian Kompetensi Peserta didik mampu memahami dirinya sebagai pibadi yang unik, setara antara laki-laki dan perempuan, serta memiliki keluhuran sebagai Citra Allah; memiliki suara hati sehingga mampu bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang berkembang saat ini.
Kompetensi Awal Pada akhir fase E peserta didik m em aham i dirinya sebagai pibadi yang unik, sebagai laki-laki dan perem puan yang m em iliki kesetaraan sebagai Citra Allah; yang memiliki suara hati, sehingga m am pu bersikap kritis dan bertanggung jaw ab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang berkem bang saat ini; m em aham i Kitab Suci, Tradisi Suci dan M agisterium sebagai sum ber untuk m engenal pribadi Yesus dan karya-Nya; m em aham i peran Roh Kudus dan Allah Tri Tunggal; m eneladan Yesus sebagai idola, sahabat sejati, Putera Allah dan Juru selam at serta m em bangun hidup yang berpolakan pribadi Yesus Kristus dalam m ewujudkan im annya di tengah masyarakat.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Berkebhinekaan Global
Bergotong-royong Mandiri
Bernalar Kritis Kreatif
Santun, percaya diri, kritis
Sarana dan Prasarana Laptop, LCD, Kitab Suci, Buku Guru dan Buku Siswa, LKS, modul Target Peserta Didik 21 siswa
Model Pembelajaran Refleksi kateketis, naratif eksperiential, IDL KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami dirinya sebagai citra Allah yang unik, menghayati keunikannya sesuai dengan pesan Kitab Suci, mensyukuri dan mewujudkan penghayatan imannya sebagai citra Allah melalui tindakan
2. Memahami anugerah suara hati yang diberikan Allah kepada dirinya dan mampu bertindaksesuaidengan suara hatinya sehingga bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap berbagai pilihan hidupnya
Kata Kunci Pribadi Unik, citra Allah, suara hati, pilihan hidup Pengetahuan pra
syarat Pengertian pribadi yang unik, perbedaan manusia dengan ciptaan Tuhan lainnya, pesan kitab suci Kejadian 1:26-31
Pemahaman Bermakna Peserta didik menghayati keunikan dirinya sesuai dengan pesan kitab suci LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Aku Pribadi yang Unik
Pertanyaan Pematik 1. Apakah yang dimaksudkan dengan manusia yang unik?
2. Apa perbedaan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya? Mengapa manusia disebut makhluk yang istimewa?
Kegiatan Pembuka Waktu 15 menit
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi: Aku Pribadi yang Unik.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti Waktu 100 menit
Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Aku Pribadi yang Unik dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui tayangan yang di tampilkan.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar khususnya pada materi Aku Pribadi yang Unik.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Aku Pribadi yang Unik Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Aku Pribadi yang Unik. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup Waktu 20 menit
Peserta didik dan guru merefleksi dan membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran.
Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan salah satu siswa diminta untuk memimpin doa sebagai ungkapan syukur atas pribadi yang unik yang dianugerahkan Tuhan
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2 Mengembangkan potensi diri
Pertanyaan Pematik Apa itu potensi? Apa itu talenta? Apa bakat yang kamu miliki? Apa hambatan dan kesulitan kamu dalam mengembangkan diri?
Kegiatan Pembuka Waktu 15 menit
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari materi: potensi diri dan talenta
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti Waktu 100 menit
Kegiatan
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Potensi diri dan talenta dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui tayangan yang di tampilkan.
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar khususnya pada materi Potensi diri dan talenta.
Refleksi
kateketis Peserta didik diberi kesempatan untuk merefleksikan potensi dan talenta yang dimilikinya dengan pertanyaan refleksi: apa saja potensi yang saya miliki? Apa hambatan dan kesulitan saya dalam
Communication Peserta didik secara individu diminta untuk mensharingkan hasil refleksinya berkaitan dengan potensi yang dimiliki?
Bagaiman cara saya mengatasinya? Apa talenta yang saya miliki yang bisa saya kembangkan? Bagaimana upaya saya untuk mengembangkan potensi yang saya miliki?
Creativity Peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Potensi diri dan talenta. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup Waktu 20 menit
Peserta didik dan guru merefleksi dan membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran.
Menugaskan Peserta didik untuk terus mencari informasi dimana saja yang berkaitan dengan materi/pelajaran yang sedang atau yang akan pelajari.
Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan salah satu siswa diminta untuk memimpin doa sebagai ungkapan syukur atas talenta yang dianugerahkan.
Refleksi dan Aksi:
1)
Guru meminta peserta didik untuk duduk dengan tenang dan rileks, serta menyuruh peserta didik membaca dan meresapkan dalam hati puisi dari Douglas Mallock yang berjudul Be The Best , Jadilah Diri Sendiri yang Terbaik.
2)
Guru menyimpulkan seluruh proses pembelajaran dengan menyampaikan hal berikut:
Kita sudah belajar bersama tentang pribadi yang unik di mana kita memiliki kekhasan tersendiri dalam menghayati keberadaan diri dan bagaimana kita menghayati hidup.
Kita sadar bahwa sumber sejati keunikan pribadi manusia adalah Allah sendiri, yang telah menciptakan manusia secara khusus, pribadi demi pribadi secara ajaib. Diri kita adalah sebuah “karya seni atau masterpiece” dari Allah yang luar biasa. Singkatnya diri anda adalah pribadi yang indah dan istimewa.
a.
Aksi:
ASESMENNo Aspek Jenis Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Formatif Observasi Lembar pengamatan sikap
2 Pengetahuan Formatif Tes tertulis Penugasan refleksi
3 Ketrampilan Formatif Observasi Lembar pengamatan unjuk kerja
PENGAYAAN DAN REMIDI
Pengayaan Carilah dari berbagai sumber (mass media cetak maupun elektronik, tokoh agama, tokoh masyarakat, teman sebaya, orang tua, dan sebagainya) untuk memperoleh informasi, atau pengalaman atau paham/pandangan, yang berkaitan dengan tema:
keunikan manusia sebagai pribadi citra Allah, relasi dan kesederajatan perempuan
dan laki-laki, pengembangan kemampuan dan keterbatasan, dalam upaya mengembangkan diri menuju kesempurnaannya! Hal itu dapat dilakukan dengan
studi literatur, pengamatan, survei, wawancara dan teknik pengumpulan data yang dikuasai peserta didik.
Remidial Peserta didik diminta mengerjakan tugas tambahan Format Remedial dan Pengayaan
Program Remedial dan Pengayaan
Sekolah : ………..
Mata Pelajaran : ……….
Kelas : ………
Semester : ………..
Tahun : ………
No Materi Nama Pesert a Didik
Rencana
Program Tanggal Pelaksan aan
Hasil
Kesimpula Pen n
gayaan
Remed
ial Sebel
um Sesud ah 12
34 56 7
REFLEKSI GURU
No Aspek Refleksi
1 Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas pembelajaran ini?
2 Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada peserta didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
Yogyakarta, 31 Juli 2023 Mengetahui
Waka Kurikulum, Guru Pengampu
(Maryuli Darmawan, S.Pd. M.Eng) (Ajung, S.Pd)
NIP. 19700720 199802 1 003 .
LAMPIRAN
Rubrik Penilaian:
a. Pengetahuan
No Soal Jawaban
1 Apa arti manusia
itu unik? Manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lainnya, lengkap dengan kekuatan dan keterbatasannya. Manusia itu unik (unique atau unus = satu), tak ada satu orang pun yang sama persis dengan orang lain, bahkan saudara kembar sekali pun.
2 Jelaskan kekhasan/
keunikan menurut Kitab Suci?
Kitab Suci Kejadian menceritakannya dengan indah sekali.
a. Waktu menciptakan manusia, Tuhan merencanakan dan menciptakannya menurut gambar dan rupa-Nya, menurut citra- Nya (Kej 1: 26).
b. Waktu menciptakan manusia, Tuhan "bekerja" secara istimewa.
"Tuhan membentuk manusia dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya" (Kej 2: 7).
c. Segala sesuatu, termasuk taman Firdaus itu diserahkan untuk manusia (Kej 1: 26), Bukankah manusia itu istimewa? Tuhan memperlakukan manausia secara khusus. Manusia sudah dipikirkan dan direncanakan oleh Tuhan sejak keabadian. Kehadiran manusia di bumi dipersiapkan dan diatur secara teliti dan mengagumkan. Manusia sungguh diperiakukan sebagai "orang"
sebagai pribadi "seperti" Tuhan sendiri.
3 Sikap apa yang perlu
dikembangkan dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan yang kamu miliki?
Sikap apa saja yang perlu dikembangkan dalam menghadapi kekuatan dan keterbatasan adalah menerima diri apa adanya dan mensyukurinya senbagai anugerah Tuhan yang terindah dalam hidupnya. Tidak menyia- nyiakan potensi yang dianugerahkan Tuhan.
b. Sikap
1) Sikap Spiritual:
Nama : ...
Kelas/Semester : .../...
Petunjuk:
a) Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
b) Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
No Butir Instrumen Penilaian Selalu Sering Jarang Tidak pernah 1 Aku kagum terhadap Allah yang telah
menciptakan setiap orang secara unik 2 Aku menyadari bahwa apapun yang melekat
pada diriku merupakan bukti bahwa Tuhan mencintai diri saya secara istimewa
3 Aku merasa bangga terhadap keadaan diri saya seperti yang nampak saat sekarang ini 4 Aku mensyukuri apapun yang ada / melekat
pada diri saya
5 Aku merawat tubuh sebaik mungkin sebagai ungkapan syukur saya atas kebaikan Tuhan
terhadap diri saya
2) Sikap Sosial: Penilaian diri:
Nama : ...
Kelas/Semester : .../...
Petunjuk:
a) Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
b) Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
No Butir Instrumen Selalu Sering Jarang Tidak
pernah 1 Saya bergaul dengan semua teman tanpa
bertindak diskriminatif
2 Saya menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekuatan dan keterbatasan.
3 Saya menerima mereka dengan segala kekurangannya.
4 Saya tidak memilih-milih dalam pertemanan Skor = jumlah nilai X 100%
c. Penilaian Keterampilan; Guru meminta peseta didik untuk membuat refleksi tentang keunikan dirinya sebagai ciptaan Allah
Pedoman penilaian untuk refleksi
Kriteria A (4) B (3) C (2) D (1)
Struktur
Refleksi Menggunakan struktur yang sangat sistematis (Pembukaan – Isi – Penutup)
Menggunakan struktur yang cukup sistematis (Dari 3 bagian, terpenuhi 2)
Menggunakan struktur yang kurang sistematis (Dari 3 bagian, terpenuhi 1).
Menggunakan struktur yang tidak sistematis (Dari struktur tidak terpenuhi sama sekali).
Isi Refleksi
(Mengungk Mengungkapkan
syukur kepada Mengungkapkan
syukur kepada Allah, Kurang
mengungkapkan Tidak
mengungkapkan Jumlah nilai
Skor = --- X 100%
Skor maksimal
Jumlah nilai
Skor = --- X 100%
Skor maksimal
Bahan Bacaan untuk Siswa: Buku Teks Pelajaran:
a. Buku Teks Pelajaran.
b. Restia Ningrum,Menjadi Pribadi yang Diterima dan Disukai, Kanisius, 2018.
c. Teks Kitab Suci Kitab Suci Kej 1: 26 – 31.
d. Teks Puisi,Jadilah Diri Sendiri Yang Terbaik(Douglas Mallock).
e. Rangkuman materi pembelajaran Bahan Bacaan untuk Guru
a. Buku Teks Pelajaran (Buku Guru dan Siswa)
b. Restia Ningrum,Menjadi Pribadi yang Diterima dan Disukai, Kanisius, 2018.
c. Gus Dur;Seri Pejuang Kemanusiaan: Berbeda itu Asyik, Kanisius, 2010 Materi Pengayaan
Peserta didik mencari dari berbagai sumber (mass media cetak maupun elektronik, tokoh agama, tokoh masyarakat, teman sebaya, orang tua, dan sebagainya) untuk memperoleh informasi, atau pengalaman atau paham/ pandangan, yang berkaitan dengan tema: keunikan manusia sebagai ciptaan dan pengembangan kemampuan dan keterbatasan, dalam upaya mengembangkan diri menuju kesempurnaannya. Hal itu dapat dilakukan dengan studi literatur, pengamatan, survei, wawancara dan teknik pengumpulan data yang dikuasai peserta didik (Format Terlampir).
Materi Untuk Siswa yang Kesulitan Belajar
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar minimal, dengan kegiatan sebagai berikut:
a) Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang belum mereka pahami.
b) Berdasarkan materi yang belum mereka pahami tersebut, guru mengadakan pembelajaran ulang (remidial teaching) baik dilakukan oleh guru secara langsung atau dengan tutor teman sebaya.
c) Guru mengadakan kegiatan remedial dengan memberikan pertanyaan atau soal yang kalimatnya dirumuskan dengan lebih sederhana (remidial test).
Daftar Pustaka
- Komkat KWI, Perutusan Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X.
Yogyakarta: Kanisius, 2008.
- Kristianto. Yoseph, dkk. Menjadi Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama Katolik untuk SMA/K Kelas X. Yogyakarta: Kanisius, 2010
- Maman Sutarman dan Sulis Bayu Setyawan, Pendidikan Agama katolik dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2021
- Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995.
Komisi Liturgi Konferensi Wali Gereja Indonesia,Puji Syukur, Penerbit Obor, Jakarta, 1992.
apkan tema yangdibahas)
Allah dan menggunakan refrensi Kitab Suci.
tapi tidak menggunakan refrensi Kitab Suci secara signifikan.
syukur kepada Allah, tidak ada refrensi Kitab Suci.
syukur kepada Alllah.
Bahasa yangdigunakan dalam refleksi
Menggunakan Bahasa yang jelas dan sesuai dengan
Pedoman Umum Penggunaan Bahasa Indonesia.
Menggunakan Bahasa yang jelas namun ada beberapa kesalahan Pedoman Umum Penggunaan Bahasa Indonesia.
Menggunakan Bahasa yang kurang jelas dan banyak kesalahan Pedoman Umum Penggunaan Bahasa Indonesia
Menggunakan Bahasa yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan
Pedoman Umum Penggunaan Bahasa Indonesia
Glosarium:unik, potensi, talenta Lampiran:
a. Artikel:
Douglas Mallockyang berjudulBe The Best,Jadilah Diri Sendiri yang Terbaik. Jika kau tak dapat menjadi pohon meranti di puncak bukit,
jadilah semak belukar di lembah.
Jadilah semak belukar yang teranggun di sisi bukit, kalau bukan rumput, semak belukar pun jadilah!
Jika kau tak boleh menjadi rimbun, jadilah rumput, dan hiasilah jalan dimana-mana.
Jika kau tak dapat menjadi ikan mas, jadilah ikan sepat.
Tapi jadilah ikan sepat terlincah di dalam payau.
Tidak semua dapat menjadi nahkoda, lainnya harus menjadi awak kapal dan penumpang.
Pasti ada sesuatu untuk semua.
Karena ada tugas berat, maka ada tugas ringan di antaranya dibuat yang lebih berdekatan.
Jika kau tak dapat menjadi bulan, jadilah bintang.
Jika kau tak dapat menjadi jagung,
jadilah kedelai Bukan dinilai kau kalah ataupun menang.
Jadilah dirimu sendiri yang terbaik!
(Karya: Douglas Mallock)
b. Lembar Kerja Siswa
Kekuatan dan Keterbatasanku Nama: ………..
Aspek-Aspek Diriku Kekuatanku Keterbatasanku Fisik/Jasmani
Bakat/Kemampuan
Materi/Ekonomi - Internet:
•https://motivasays.wordpress.com/2012/08/27/langkah-mengubah-kelemahan-menjadi- kekuatan/
•https://pelayananpublik.id/2019/08/24/tentang-manusia-pengertian-asal-usul-dan-jenisnya/
•https://id.wikipedia.org/wiki/individu/
Sifat – Sifat
Impian (sukses) yang ingin ku raih:
Kekuatan dan Keterbatasanku:
Aspek-Aspek Diriku Kekuatanku Keterbatasanku Fisikku
Sifat/sikapku Lain-lain
c. Materi/ Peneguhan Guru:
1) Setiap manusia itu unik (unique atau unus= satu), tak ada satu orang pun yang mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia kembar sekalipun selalu mempunyai perbedaan.
Keunikan itu bisa diamati dari hal-hal fisik, psikis, bakat/kemampuan serta pengalaman- pengalaman yang dimilikinya. Keunikan diri itu merupakan anugerah yang menjadikan diri seseorang berbeda dan dapat dikenal dan diperlakukan secara khusus pula.
2) Setiap orang mempunyai kekuatan dan keterbatasan. Tidak pernah ada di dunia ini, manusia yang sempurna tanpa keterbatasan. Manusia yang paling kuat sekalipun, pasti mempunyai keterbatasan. Dan setiap orang mempunyai keunikan.
3) Keunikan manusia dalam Kitab Suci:
a) Waktu menciptakan manusia, Allah merencanakan dan menciptakannya menurut gambar dan rupa-Nya. Menurut citra-Nya. (Kej 1:26).
b) Allah menjadikan manusia berkuasa atas buatan Tuhan, segala-galanya telah ditelakkan di bawah kakinya (Mz 8:7).
c) Waktu menciptakan manusia, Allah seolah-olah perlu “bekerja” secara khusus. “Tuhan Allah membentuk manusia dari debu dan tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya” (Kej 2:7).
Bukankah manusia itu istimewa? Tuhan memperlakukan manusia secara khusus. Manusia sudah dipikirkan dan direncanakan oleh Allah sejak keabadian. Kehadiran manusia di muka bumi telah disiapkan dan diatur secara teliti dan mengagumkan. Manusia sungguh diperlakukan sebagai “orang”, sebagai pribadi, “seperti” Tuhan sendiri. Betapa uniknya kita manusia ini!
d. Format Remedial dan Pengayaan Program Remedial dan Pengayaan
Sekolah : ………..
Mata Pelajaran : ……….
Kelas : ………
Semester : ………..
Tahun : ………
No Materi Nama
Peserta Didik
Rencana Program Tanggal
Pelaksanaan Hasil
Simpulan
Pengayaan Remedial Sebelum Sesudah
12
34 56 7