BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah kurikulum tentunya sudah tidak asing lagi bagi dunia pendidikan. Beberapa kurikulum telah diterapkan dalam pendidikan, mulai dari kurikulum 1947, kurikulum 1994, kurikulum 2006, kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka belajar. Perubahan kurikulum ini tentu memiliki maksud dan tujuan tersendiri, dengan tujuan utamanya yaitu membantu memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.Istilah kurikulum sendiri berasal dari bahasa latin curir dan curere yang artinya tempat berpacu.
Sehingga bisa disimpulkan jika kurikulum merupakan trek atau lajur yang diikuti seseorang guna mencapai tujuan. Kurikulum menjadi sebuah acuan dan pedoman guru untuk memberikan arahan dalam suatu proses belajar mengajar di SD Negeri 033917 Barisan Tigor.
Dalam Perumusan Kurikulum Operasional Sekolah di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor Tahun Ajaran 2022/2023 antara lain;
1) Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasarkan Profil Pelajar Pancasila pada proses belajar mengajar.
2) Integrasi dan implementasi pengembangan karakter, literasi, dan kompetensi siswa pada proses belajar mengajar.
3) Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
4) Pengembangan potensi diri dan minta siswa.
B. KERANGKA DASAR KURIKULUM
Kerangka dasar kurikulum adalah suatu pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen rencana pembelajaran dalam aktivitas belajar mengajar dengan meluputi tujuan, komponen isi, komponen strategi pelaksanaan dan kompenen evaluasi berdasarkan acuan dari pemerintah pusat yang berisi tujuan- tujuan yang hendak dicapai dalam konteks luas dan jangka panjang. Diharapkan kerangka dasar ini menjadi kompas dalam menunjukkan arah pendidikan Indonesia.
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
PROFIL PELAJAR PANCASILA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
STANDAR
PENILAIAN STANDAR LAINNYA STANDAR
PROSES STANDAR ISI
STRUKTUR KURIKULUM CAPAIAN PEMBELAJARAN PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESSMEN
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan Pendidikan Nasional ini sudah diterjemahkan dalam Profil Pelajar Pancasila.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama sebagai berikut :
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
Pelajar Pancasila yang memiliki ahlak untuk memiliki hubungan secara vertical. Hubungan secara vertical adalah hubungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Hal ini tertuang dalam Visi dan Misi di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor yang berpatokan pada pengamalan pancasila yakni sila pertama dengan melakukan kegiatan keagamaan 1 kali dalam 1 minggu baik yang beragama Islam, agama Kristen, agama katholik dll.
Berkebinekaan Global
Pelajar Pancasila mampu mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Oleh karena itu UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor melakukan kegiatan dan partisipasi dengan mengenalkan kepada peserta didik tentang adat istiadat leluhur bangsa Indonesia yang diadakan 1 kali seminggu dengan tari-tarian dari berbagai suku dari sabang sampai merauke dan pendidik dan tenaga kependidikan menggunakan pakaian adat istiadat dari daerah masing-masing.
Bergotong Royong
Perserta didik UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor diajarkan untuk bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Mandiri
Pelajar Pancasila merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Bernalar Kritis
Pelajar Pancasila adalah Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
bermanfaat, dan berdampak.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Pendidikan Standar Nasional Pendidikan di Indonesia terbagi menjadi 8 bagian yaitu ;
1. Standar Isi
Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan.Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, konsep keilmuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Dari perumusan tersebut maka Standar Isi adalah kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
2. Standar Proses
UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor dalam hal Standar Proses berpedoman pada pelaksaana proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang dan jenis pendidikan sehingga mencapai standar kompetensi lulusan dari pengembangan potensi, prakarsa, kemampuan, dan kemandirian Peserta Didik secara optimal.
3. Standar Penilaian Pendidikan
Perumusan tujuan penilaian di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor dengan memperhatikan keselarasan tujuan pembelajaran yang merujuk pada kurikulum yang digunakan Satuan Pendidikan, yang dimuat dalam perencanaan pembelajaran. Pemilihan dan atau pengembangan instrumen penilaian dilaksanakan oleh Pendidik dengan mempertimbangkan karakteristik kebutuhan Peserta Didik dan berdasarkan rencana Penilaian yang termuat dalam perencanaan pembelajaran. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan sebelum, pada saat dan atau setelah pembelajaran. Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan atau deskripsi. Pelaporan hasil penilaian : dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar, berupa laporan hasil belajar yang disusun berdasarkan pengolahan hasil Penilaian dan paling sedikit memuat informasi mengenai pencapaian hasil belajar Peserta Didik.
laporan hasil belajar untuk pendidikan anak usia dini juga memuat informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak. Laporan hasil belajar tersebut tertuang dalam rapor atau bentuk laporan hasil Penilaian lainnya.
4. Standar Kompetensi Lulusan
Dalam hal Penyusunan Standar kompetensi lulusan di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor, mengacu pada kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, kecuali bagi pendidikan anak usia dini.
5. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria profesional yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik dan tenaga kependidikan, baik prajabatan maupun dalam masa jabatan. Standar ini dibuat sebagai mekanisme seleksi agar dihasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas, profesional, dan berkompeten di bidangnya. Standar pendidikan yang baik akan menjadi sangat baik jika didukung SDM yang baik pula. Di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor terdapat 15 Sumber Daya Manusia antara lain ;
a. Kepala Sekolah sebagai Pimpinan di unit tersebut.
b. Guru sebagai seorang pendidik yang telah diseleksi dn berkompeten di bidangnya sebanyak 13 orang.
c. Administasi Sekolah / Operator Satuan Pendidikan sebagai pengelola data di satuan pendidikan tingkat sekolah dasar.
6. Standar Sarana dan Prasarana
Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Sarana dan Prasarana di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor tidak sesuai dengan standar nasional pendidikan dikarena Sarana dan Prasarana di unit tersebut hanya terdiri dari;
1) 6 ruang belajar, 2) 1 ruang aula,
3) 1 ruang kepala sekolah, 4) 2 Perpustakaan,
5) 3 Kamar mandi umum
Dari point 2 dan point 3 digunakan juga untuk proses belajar mengajar dikarekanakan terdapat 8 jumlah rombel. Dan point 4 salah satu ruang perpustakaan digunakan untuk ruang guru dan ruang kepala sekolah.
Untuk menunjang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sekolah mengajukan penyediaan TIK Pembelajaran kepada pemerintah daerah dan mendapatkan sebanyak 28 buah media pembelajaran (chromebook).
7. Standar Pengelolaan
Dalam hal perencanaan perumusan visi, misi, tujuan, dan rencana kerja sekolah di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor maka sekolah menerapkan manajemen berdasarkan pengelolaan yang terbuka, akuntabilitasi, partisipasi dengan melakukan kerjasama antar warga sekolah, masyarakat, dan pemerintah dengan penyesuain terhadap kondisi sekolah dan harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional sehingga perkembangan disekolah tersebut dapat mengikuti perkembangan zaman.
8. Standar Pembiayaan
Standar pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun. Standar Pembiayaan di UPT SD Negeri 033917 Barisan Tigor mengaju pada JUKNIS BOSP Tahun 2023. Untuk Penerimaan Dana BOS masing-masing sekolah mendapatkan dana tesebut dengan jumlah yang berbeda dan disesuaikan dengan keadaan sekolah dan jumlah siswa disekolah tersebut. Komponen penggunaan Dana BOS Reguler tahun 2023 meliputi ;
2) pengembangan perpustakaan,
3) pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ektrakurikuler, 4) pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran, 5) pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah,
6) pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan, 7) pembiayaan langganan daya dan jasa,
8) pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, 9) Pembayaran honor.