764 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
PENERAPAN MODEL MIND MAPPING UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAPEL SKI MATERI DAULAH MUGHAL DI MAN 1 TRENGGALEK
Eni Kustiana1, Abdullah2
1Guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Trenggalek (Palatino linotype 12)
2Dosen Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya) E-mail: [email protected]1, [email protected]2
Abstrak
Peningkatan pemahaman mata pelajaran SKI Materi Daulah Mughal menggunakan Model Mind Mapping. kelas XI MAN 1 Trenggalek Dalam proses KBM diharapkan guru menggunakan strategi, metode, model pembelajaran, dan media pembelajaran. Dengan strategi tersebut diharapkan materi yang disampaikan guru membawa hasil yang baik. Pembelajaran SKI selama ini menggunakan ceramah, tanya jawab, dan tugas, membuat siswa kurang minat belajarnya sehingga hasil belajar tidak mencapai KKM .Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan memiliki tujuan yaitu : Untuk mengetahui apakah dengan pembelajaran model mind mapping dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa pada materi SKI Daulah Mughal kelas XI MAN 1 Trenggalek tahun pelajaran 2023/2024. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi menggunakan Pembelajaran model Mind Mapping Pengumpulan data ,wawancara,e dan dokumentasi. Subjek penelitian Siswa Kelas XI MAN 1 Trenggalek. mengggunakan analisis statistika deskriptif. Untuk mengetahui keberhasilan dengan membandingkan peningkatan aktifitas dan hasil belajar SKI materi Daulah Mughal kelas XI MAN 1 Trenggalek tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya hasil aktivitas guru keseluruhan dengan skor 51,2 % (cukup) pada siklus I ,menjadi 92,5 %( (baik) setelah dilaksanakan siklus II. Dan hasil aktivitas peserta didik pun juga meningkat yang mendapatkan skor 76-80 (cukup) pada siklus I menjadi skor 80-90(baik) Setelah dilaksanakan siklus II. Peningkatan pemahaman peserta didik nilai rata-rata kelas mendapatkan 76-80 pada siklus I dan pada siklus II mendapatkan nilai 80-90.
Sedangkan untuk persentase ketuntasan pemahaman peserta didik mendapatkan 76-80 pada siklus I dan mendapatkan 91-100 pada siklus II.
Kata Kunci : Peningkatan Pemahaman,Metode Mind Mapping
765 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Pendahuluan
Penddikan agama merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam membentuk katakter siswa dalam pendidikan.
Oleh karen itu, pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan.(Abdullah, 2013) Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efesien dibutuhkan strategi yang tepat agar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajarn yang di inginkan
Sejarah Keudayaan Islam merupakan mapel Pendidikan Agama Islam yang diajarkan mulai dari Sekolah tingkat MI samapi PT ISLAM. Sejarah Kebudayaan islam merupakan mapel Pendidikan Agama Islam yang diajarkan mulai dari sekolah tingkat Misampai PT islam.yang diarahkan untuk mengenal, memahami, menghayati, agar bisa dijadikan dasar pandangan hidupnya melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, pelatihan, keteladanan pengalaman dan pembiasaan. Pada dasarnya memahami SKI dengan baik dan benar akan tercermin dalam kehidupan sehari- hari.Apalagi zaman sekarang ini dengan dipengaruhi Budaya Barat dan banyaknya aliran dalam agama kalau tidak benar – benar iman ya kuat pasti akan terpengaruh ke dalam jurang kesesatan.
Mata pelajaran SKI adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang asal-usul, peranan, perkembangan peradaban Islam di masa lampau. Mata pelajaran SKI berkontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, menghayati, sejarah kebudayaan Islam yang mengandung nilai-nilai kearifan untuk melatih kecerdasan, membentuk sifat, watak dan kepribadian peserta didik.
Salah satu materi dalam Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam adalah materi tentang Dinasti Mughal yang mana membahas tentang pemerintahan Islam setelah Dinasti Turki Ustmani. Proses Lahirnya Dinasti Mughal,system pemerintahan ,Kemajuan peradaban islamnya dan juga kemunduranya.
Sejauh ini hasil belajar siswa di kelas XI pada mata pelajaran SKI banyak yg belum bisa mencapai hasil yang diharapkan. Masih banyak siswa yang belum mencapai target Kriteria Ketuntasan Minimal.
Salah satu alasanya metode yang krang menantang menarik . SKI adalah salah satu mata pelajaran yang kurang diminati siswa karena banyaknya materi dan siswa dharuskan menghafal tokoh, peristiwa serta tahunya dengan benar. Selain itu selama ini pelajaran SKI terkesan membosankan dengan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah tanpa adanya variasi metode yang lainya. Karena itu siswa sulit memahai materi yang disampaikan oleh guru dan hal itu berpengruh pada hasil belajar siswa.
766 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Metode Penelitian
Penelitian ini adalah menerapkan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan di Kelas XI MAN 1 Trenggalek, Jln Soekarno Hatta Gang Apel no 12 kelutan Trenggalek. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 Trenggalek dengan jumlah 15 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 7 perempuan.Objek penelitian yang dilakukan didasarkan pada tujuan penelitian yang berkaitan dengan aspek hasil belajar siswa kelas XI MAN 1 Trenggalek pada materi Dinasti Mughal dengan model mind mapping yang menggambarkan hasil peningkatan nya dari pra siklus, proses dan pasca siklus yang dilakukan sebanyak dua kali. Adapun Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptip dengan pendekatan kuantitaif. Dengan menggunakan angka dari mulai pengumpulan data.
Menurut Aqib (2010:40)16. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan mendeskripsikan hasil belajar siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama prose pembelajaran berlangsung.
Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini terdirir dari Narasumber yang terdiri berbagai pihak, baik perorangan, kelompok maupun instansi yang terkait dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MAN Trenggalek.Sedang teknik pengumpulan data menggunakan Observasi Wawancara ,tes formatif dan dokumentasi.
Model penelitian menurut Suharsimi Arikunto mempunyai 4 tahapan Tahap perencanaan, peneliti membentuk materi untuk diamati, kemudian membuat
sebuah instrument pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung (Suryono & hariyanto, hlm 34). Tahap pelaksanaan tindakan model pembelajarn mind mapping. Adapun tahap pengamatan meliputi:
aktivitas siswa dan guru, interaksi siswa dengan siswa lainya yang terakhir Tahap refleksi untuk menelaah seluruh tindakan yang telah dilakukan. Refleksi dalam PTK mencakup analisisn, sintetis, dan penilaian terhadap hasil observasi atas tindkan yang dilakukan (Arikunto, 2009:80)
Untuk Prosedur penelitian tindakan kelas ini didesain untuk dua siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan
pengamatan, refleksi
767 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Aktivitas guru pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Mind Mapping pada siklus I dapat dikategorikan BAIK karena mendapatkan skor keseluruhan 51,2%
sehingga persentase yang didapat untuk aktivitas guru siklus 2 adalah 92,5%. Untuk itu perlu dilakukan lagi pembelajaran pada Siklus 2. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh obsever, disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran pada siklus I belum dilakukan secara efektif, hal ini dengan adanya tahapan yang belum dilaksanakan guru secara maksimal. Walaupun demikian, data observasi yang ada pada tabel secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan antusias.
Aktivitas guru pada Siklus II yang terdapat pada kegiatan inti meningkat dengan memperoleh skor keseluruhan 92,5% yang sebelumnya pada siklus I hanya memiliki skor 51,2%. Ini menunjukkan aktivitas guru dalam pembelajaran tergolong “Sangat Baik”. Aktivitas guru pada Siklus 1I ini dapat dikatakan telah berhasil, karena aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai persentase 82% atau mendapatkan skor minimal 21 dengan kriteria 3 atau 4 pada setiap kegiatannya dan hal ini terpenuhi oleh guru.
Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru mengalami perbaikan dalam setiap siklus kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari lembar observasi guru yang menunjukan peningkatan. Peningkatan tersebut dapat pula dilihat pada tabel
Siklus I dan Siklus II
Tabel 1. Hasil Siklus 1 NON
o
Indikator Penilaian skor Jumlah Rata- rata
(%) P1 P2
1 Siswa Berdoa, Tadzarus Al-Quran serta menyanyikan lagu kebangsaan
3 3 6 75
2 Siswa merespon Soal pemantik yg di berikan guru
1 2 3 37,5
3 Siswa merespon Soal formatif dari guru sebelum pelajaran
2 3 5 62,5
768 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
4 Siswa memperhatikan dilayar tentang TP ,KKTP ,materi Daulah Mughal dan Langkah pembuatan Mind mapping
1 3 4 50
5 Siswa memperhatikan tentang pembelajaran mind mapping
1 2 3 37,5
6 Siswa semangat dan serius diskusi membuat mind mapping
2 3 5 62,5
7 Siswa berpartisipasi secara aktif ketika diskusi sedang berlangsung
1 2 3 37,5
8 Siswa mempresentasikan hasil mind mapping dan kelompok lain bertanya
1 3 4 50
9 Siswa diberi kesempatan mengerjakan tes sumatif
2 2 4 50
10 Siswa dan guru mengambil kesimpulan untuk pembelajaran hari ini
1 3 4 50
Jumlah 15 26 41
Rata-rata (%) 37,5 65,5 102
Rata-rata keseluruhan (%) 51,2%
Tabel 2. Hasil Siklus II
No Indikator Penilaian skor Jumlah Rata-rata P1 P2 (%)
1 Siswa Berdoa , Tadzarus Al- Quran serta menyanyikan lagu kebangsaan
4 4 8 100
2 Siswa merespon Soal pemantik yg di berikan guru
3 4 7 87,5
769 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
3 Siswa merespon Soal formatif dari guru sebelum pelajaran
3 3 6 75
4 Siswa memperhatikan TP ,KKTP ,materi Daulah Mughal dan pembuatan Mind mapping
4 4 8 100
5 Siswa memperhatikan tentang pembelajaran mind mapping
3 4 7 87,5
6 Siswa serius mencari Penjelasan kata yg di buat mind mapping
4 4 8 100
7 Siswa berpartisipasi secara aktif ketika diskusi
3 4 7 87,5
8 Siswa mempresentasikan hasil mind mapping dan kelompok lain bertanya
4 4 8 100
9 Siswa diberi kesempatan mengerjakan tes sumatif
4 4 8 100
10 Siswa dan guru mengambil kesimpulan
3 4 7 100
Jumlah 35 39 74
Rata-rata (%) 87, 5 97,5 185 Rata-rata keseluruhan (%) 92,5%
Keterangan :
1:Kurang (< 40%) P1: Pertemuan 1 2:Cukup (41%-60%) P2: Pertemuan 2 3:Baik (60%-0%)
4:Sangatbaik(81%-100%)
Adapun perkembangan nilai siswa juga meningkat yg awalnya guru menggunkan metode ceramah banyak yg nilai siswa belum tuntas ,setelah guru menerapkan model mind mapping banyak nilai yang mencapai KKM
di karenakan siswa di ajak berdiskusi membuat mind mapping dan mempresentasikan hasil diskusinya,dan juga karakter model belajar siswa satu dengan yg lain tidak sama sehingga yang suka dengan belajar secara santai dan punya bakat seni difokuskan
770 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
degan menggambar mind mapping sesuai keinginan dan mempresentasikanya secara individu
Tabel 3. Rekapitulasi Kriteria Ketuntasan Minimal
NO Nama KKM Nilai Keterangan
1 Adillamatul R 70 85 Tuntas
2 Ahmad Iqbal Amru R 70 85 Tuntas
3 Aliza Putri A 70 90 Tuntas
4 Amelia Anggita 70 90 Tuntas
5 Farida Sasi F 70 85 Tuntas
6 Gilang Okta R 70 75 Tuntas
7 In’an fathul Huda 70 75 Tuntas
8 Irnanada Risdiani 70 80 Tuntas
9 Maharani Muyasaroh 70 80 Tuntas
10 Rafli Ardiansyah 70 65 Tidak tuntas
11 Ristika Dwi Andhi Putri 70 75 Tuntas 12 Serlin Dwi Agustina 70 60 Tidak tuntas
13 Tegar Bima S 70 75 Tidak tuntas
14 Yuniestya Nindy 70 85 Tuntas
15 Zahra Humairak sena 70 65 Tidak tuntas
Jumlah Nilai 1570
Jumlah nilai siswa yang tidak tuntas
265 13%
771 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Jumlah nilai siswa yang tuntas
tuntas
1305 87%
Nilai rata-rata 104,6 tuntas
Ketuntasan hasil belajar siswa ditentukan berdasark (KKM) yang ditetapkan di MAN 1 Trenggalek Yaitu 70, setelah mengalami pembelajran model mind mapping banyak yg mencapai KKM.dengan di adakanya tes formatif secara individu ,Nilai yang diperoleh siswa, kemudian dibagi dengan jumlah siswa yang ada dikelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:
Keterangan :
Mx : mean yang dicari (nilai rata- rata) X : jumlah dari skor-skor yang ada N : jumlah ideal (banyaknya skor) Kesimpulan
Penerapan Model mind mapping pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Peradaban Daulah Mughal pada kelas XI MAN 1Trenggalek dapat dikatakan cukup baik. Dibuktikan dengan hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik yang memperoleh peningkatan setelah melaksanakan 2 siklus dalam jangka waktu yang berbeda. Berikut perolehan hasil skor siklus I observasi aktivitas observasi aktivitas peserta didik 51,2 % (cukup). Sedangkan untuk siklus II observasi peserta didik mendapatkan 92,5 %(Sangat baik)
Untuk peningkatan pemahaman peserta didik menggunakan Model Mind mapping pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi Peradaban Daulah Mughal juga mengalami peningkatan. Dan hasil aktivitas peserta didik pun juga meningkat yang mendapatkan skor 76-80 (cukup) pada siklus I menjadi skor 80-90(baik) Setelah dilaksanakan siklus II. Peningkatan pemahaman peserta didik nilai rata-rata kelas
772 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam “Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
mendapatkan 76-80 pada siklus I dan pada siklus II mendapatkan nilai 80-90. nilai presentasi peserta didik pada siklus I 76-80 Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yakni nilai presentasi peserta didik Mendapatkan 91-100.
Referensi
Abdullah. (2013). Pandangan Orangtua Terhadap Pendidikan Anaknya (Studi Kasus Pada Petani Yang diduga Kurang Memperhatikan Pendidikan Anaknya di Desa Jejangkit Pasar Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala) (IAIN Antasari). IAIN Antasari. Retrieved from http://idr.uin-antasari.ac.id/30/
Adi, Septi aji. 2013. Penerapan metode Mind Mapping untuk meningkatkan minat.
Jakarta : Rosdakarya
Aqib, Zainal, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK.
Arikunto, Suharsismi, dkk.2009. Dasar-dasar Evakuasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta:PT Bumi Aksara
Arikunto, Suharsismi. .2009. Dasar-dasar Evakuasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar . Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiono.2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Elfabeta.
Sugiono.2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Elfabeta.
Undang-Undang RI No 20 tahun 2003, tentang system pendidikan nasional Kemenag RI. 2013.