• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media maket terhadap hasil belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media maket terhadap hasil belajar"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Pengaruh Media Model Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Konsep Denah Pada Siswa Kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Judul Penelitian : Pengaruh Media Model Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Konsep Denah Pada Siswa Kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Judul Skripsi: Pengaruh Media Model Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Konsep Denah Pada Siswa Kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apa pengaruh penggunaan media maket terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media maket terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Apa dampak penggunaan media maket terhadap hasil belajar konsep denah bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario”. Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar". Bagi guru bahasa Indonesia kelas V SD Negeri no. 71 Mario berharap hasil penelitian ini dapat mengembangkan keterampilan guru dalam menghadapi permasalahan pembelajaran di kelas, khususnya permasalahan yang berkaitan dengan kesulitan memahami materi konsep denah. Bagi peneliti sebagai model pembelajaran dan bahan referensi bagi peneliti tentang pendekatan pengajaran yang sejalan dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar.

Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan proses pengajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada konsep denah. Bagi para pembaca, semoga hasil penelitian ini dapat menjadi informasi berharga yang dapat menambah wawasan penggunaan media pemodelan terhadap hasil belajar bahasa Indonesia khususnya konsep denah siswa kelas V sekolah dasar.

Kajian Pustaka

  • Hasil Penelitian yang Relevan
  • Media Maket
  • Media Visual
  • Media Audio
  • Media Audio Visual
  • Kegunaan Maket
  • Kelebihan
  • Konsep Denah

Selain itu, UUD 1945 mempunyai pasal khusus (Bab XV, Pasal 36) tentang status bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara. Mengingat banyaknya fungsi yang dilakukan oleh bahasa Indonesia, maka kita harus menjamin adanya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia agar siswa dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Oleh karena itu, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku dan sesuai dengan kaidah baku bahasa Indonesia.

Salah satu cara untuk melakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia adalah melalui mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah, khususnya di sekolah dasar. Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik, baik lisan maupun tulisan. Selain itu, pembelajaran bahasa Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra manusia Indonesia (Munirah, 2012: 2).

Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berbahasa dan sikap positif siswa terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Kerangka Pikir

Melalui penggunaan media model dalam pembelajaran bahasa Indonesia, siswa akan lebih mudah memahami konsep materi perencanaan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penggunaan media model dalam pembelajaran bahasa Indonesia akan memberikan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif dan tidak membosankan bagi siswa. Hal ini tentu memberikan dampak yang besar khususnya dalam hal peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa penggunaan media model mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di SD Negeri Nr. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar yaitu skenario pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media model mempunyai implikasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi perencanaan konseptual.

Hipotesis Penelitian

  • Variabel Penelitian
  • Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian praeksperimental atau preexperimental, yaitu desain penelitian eksperimen yang hanya menggunakan kelompok eksperimen, tanpa kelompok kontrol (pembanding). Sampel subjek dipilih apa adanya tanpa menggunakan pengacakan. Media mockup adalah model simulasi rumah, bangunan, kapal, pesawat terbang, dan lain-lain, yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi dan berskala kecil dan biasanya terbuat dari styrofoam, kertas, kayu, tanah liat, dll. Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh siswa pada tes awal (pretest) dan skor yang diperoleh siswa pada tes akhir (posttest).

Konsep denah dalam penelitian ini merupakan materi yang akan diajarkan pada mata kuliah bahasa Indonesia pada saat melakukan penelitian nanti dengan menggunakan media model. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah media model yang disimbolkan dengan (X), dan variabel terikatnya adalah hasil belajar bahasa Indonesia yang disimbolkan dengan (Y).

Populasi dan Sampel 1. Populasi

  • Sampel

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

  • Analisis Data Statistik Deskriptif
  • Analisis Data Statistik Inferensial
  • Hasil Belajar a. Pre test
  • Analisis Angket
  • Uji Hipotesis

Gambaran kuantitatif skor Hasil Belajar Pre-Test sebelum diberikan perlakuan disajikan pada Tabel 4.1 di bawah ini. Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa rata-rata skor (rata-rata) hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri No. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar setelah dilakukan pre-test adalah 38,75 dibandingkan dengan sebelumnya. skor ideal yang dapat dicapai adalah 100. Skor rata-rata tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar berada pada kategori sangat rendah.

Jika hasil belajar siswa digolongkan ke dalam 5 kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi hasilnya seperti terlihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Berdasarkan data penelitian hasil belajar siswa yang tercantum pada lampiran, dapat dilihat persentase ketuntasan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas 5 SD Negeri no. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar pada hasil belajar pre test pada Tabel 4.3 dibawah ini. Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri No. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar setelah melakukan pre-test hasil belajar bahasa Indonesia terhadap 16 siswa yang berada pada kategori tidak tuntas.

Gambaran kuantitatif skor hasil belajar pada tes pasca perlakuan disajikan pada Tabel 4.4 di bawah ini. Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa rata-rata skor (rata-rata) hasil belajar siswa kelas V SD Negeri No. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar setelah melakukan post-test 78 dari nilai ideal. yang dapat dicapai adalah 100. Nilai mean tersebut menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar berada pada kategori tinggi.

Jika hasil belajar siswa digolongkan menjadi 5 kategori, maka diperoleh distribusi frekuensi hasil seperti terlihat pada Tabel 4.2. Berdasarkan data penelitian hasil belajar siswa yang tercantum pada lampiran, persentase ketuntasan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas 5 SD Negeri no. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar pada hasil belajar post test pada Tabel 4.6 dibawah ini. Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri No. 71 Mario Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar setelah melakukan post-test hasil belajar bahasa Indonesia terhadap 6 orang siswa yang berada pada kategori no.

Tabel 3.1   Tingkat Penguasaan Materi
Tabel 3.1 Tingkat Penguasaan Materi

Pembahasan

  • Hasil Analisis Deskriptif a) Hasil Belajar
  • Hasil Analisis Inferensial

Media model merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia konsep denah. Hasil belajar siswa yang diteliti dengan menggunakan media maket dapat dibedakan menjadi dua, yaitu hasil analisis deskriptif dan hasil analisis inferensial. Dari hasil penelitian hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media mockup diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada konsep denah setelah menggunakan media mockup.

Mengenai ketuntasan hasil belajar sebelum menggunakan alat model, dari 20 siswa, 16 siswa berada pada kategori belum tuntas dengan persentase 80%, dan 4 siswa berada pada kategori tuntas dengan persentase 20%, sedangkan hasil rata-rata setelah dilakukan tes yaitu 78 yang termasuk dalam kategori tinggi. Mengenai ketuntasan hasil belajar setelah menggunakan alat model, dari 20 siswa, 6 siswa berada pada kategori belum tuntas dengan persentase 30%, dan 14 siswa berada pada kategori tuntas dengan persentase 70. Berdasarkan analisis siswa hasil belajar di Indonesia Dari jumlah siswa yang dijadikan sampel penelitian sebelum dan sesudah perlakuan, terdapat lebih sedikit siswa yang berada pada kategori sangat rendah setelah diberikan perlakuan dibandingkan dengan siswa yang berkategori sangat rendah sebelum diberi perlakuan.

Respon siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase respon tertinggi yaitu 80%, untuk pertanyaan nomer 15 merupakan pernyataan negatif dengan mayoritas respon tidak setuju yaitu “Media makeup merupakan media yang tidak menarik”. Artinya media mockup berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia tentang konsep denah siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario. Berdasarkan hasil penelitian siswa yang diteliti di atas, maka dapat diambil suatu kesimpulan untuk jawaban pertanyaan dari rumusan masalah yaitu “model media berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia pada konsep denah pada siswa kelas V SD Negeri No.71 Mario, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

Hal ini terlihat dari rata-rata skor hasil belajar bahasa Indonesia kelas V SD Negeri No.71 Mario dengan pre-test yaitu 38,75 yang berada pada kategori sangat rendah. Mengenai ketuntasan pembelajaran sebelum menggunakan media maket, dari 20 siswa terdapat 16 siswa yang berada pada kategori belum tuntas dengan persentase 80%, dan 4 siswa yang berada pada kategori tuntas dengan persentase 20%, sedangkan siswa yang berada pada kategori tuntas dengan persentase 20% adalah 4 siswa. rata-rata nilai post-test adalah ,78 yang termasuk dalam kategori tinggi. Mengenai ketuntasan hasil belajar setelah penggunaan media maket, dari 20 siswa terdapat 6 siswa yang berada pada kategori belum tuntas dengan persentase 30% dan 14 siswa yang berada pada kategori tuntas dengan persentase 70. %.

Saran

Pengaruh Media Elektronik LCD Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V.B Di SD Inpres Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif (Explicit instruction) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 15 Jawi-Jawi Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros. Upaya meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan media pembelajaran model untuk siswa IV. kelas di SD Negeri 6 Pahandut.

Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran**

Materi Pokok

Langkah-langkah Pembelajaran

Sumber / Alat

Denah akan memudahkan seseorang menemukan tempat tertentu tanpa harus banyak bertanya kepada orang lain yang ditemuinya di jalan. Arah utara pada denah adalah ke atas, arah timur ke kanan, arah selatan ke bawah, dan arah barat ke kiri.

Keuntungan Membaca Denah

Bagian-bagian Denah 1. Arah mata angin

Langkah-langkah Membaca Denah 1. Perhatikan arah mata angin

Anda bisa menuju Apotek "Sehat" dari rumah Arif dengan bersepeda ke utara melintasi Jalan Garuda. Apotek "Sehat" terletak sekitar 100 meter dari perempatan, lebih tepatnya di sebelah selatan Jalan Merak. Denah akan memudahkan seseorang menemukan tempat tertentu tanpa harus bertanya banyak kepada orang lain.

Manfaat Denah

Hasil Analisis Statistik Deskriptif Frequencies

Mengajar dengan menjelaskan pengertian denah dan manfaat denah dengan menggunakan media maket (beri perlakuan). Menjelaskan bagian-bagian denah dan langkah-langkah membaca denah dengan menggunakan media maket (beri perlakuan).

Gambar

Tabel 3.1   Tingkat Penguasaan Materi
Tabel  4.1  Statistik  Skor  Hasil  Belajar  Murid    Kelas  V  SD  Negeri  No.71  Mario  Kecamatan  Galesong  Selatan  Kabupaten  Takalar
Tabel  4.2  Statistik  Frekuensi  dan  Persentase  Skor  Hasil  Belajar  Pre- Pre-test
Tabel 4.3 Deskripsi Ketuntasan Hasil Belajar Pre-test  Persentase
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

iii SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : CINDYA NUR NIM : 10540 11054 16 Jurusan : Pendidikan Guru SekolahDasar Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ROSWADI NIM : 10540 8963 13 Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Judul