PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, KESADARAN MEREK, DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG
(Studi Kasus Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar Prodi Pendidikan Ekonomi)
JURNAL
LITA RIZKI ANGGRENI NPM : 12090137
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2017
TIALAMAN PENGESAHAN JURNAL
PENGARUII
PERSEPSIKUALITAS, KESADARAN MEREK, DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG
(Studi
KasusMahasiswa STKIP PGRI Sumbar Prodi pendidikan Ekonomi)
Nama
NIM
Program Studi Institusi
:
Lita Rizki
Anggreni :12490l37: Pendidikan Ekonomi
: Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu
Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera BaratPadang, 16 Maret 2017
Disetujui
oleh:Pembimbing
I
Drs. Asrizal,
M,Si
PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, KESADARAN MEREK, DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
SMARTPHONE SAMSUNG
(Studi Kasus Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar Prodi Pendidikan Ekonomi) Oleh :
Lita Rizki Anggreni1, Drs. Asrizal M,Si2, Sri Wahyuni, M.Pd3 Jl. Gunung Pangilun No. 1 Padang Sumatera Barat
1Mahasiswa-prodi-pendidikan-ekonomi
2 3Dosen STKIP PGRI Sumbar Email : [email protected]
ABSTRACT
This study aims to analyze 1) the effect of perceived quality of brand trust, 2) effect of brand awareness of brand trust, 3) the effect of the perceived quality of purchasing decisions, 4) the effect of brand awareness of purchasing decisions, 5 ) the effect of brand trust of purchasing decisions. The results showed that: (1) perceived quality impact on the brand trust of smartphone Samsung with a coefficient 0.336, 4.668 t count> t table 1,984; (2) brand awareness impact on the brand trust of smartphone Samsung with a coefficient 0.623, t count 8,657> 1,984 t table; (3) perceived quality impact on the purchasing decision of the with a coefficient 0.327, t count 5,513>
1,984 t table; (4) brand awareness impact on the purchasing decision of the smartphone Samsung with a coefficient 0.464, t count 7,059> t table 1.984 (5)brand trust impact on the purchasing decision of the smartphone Samsung with a coefficient 0.288, t count 3996> t table 1.984.
Keywords: Perceived Quality, Brand Awareness, Brand Trust, Samsung Smartphonel, Purchase Decision
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh persepsi kualitas terhadap kepercayaan merek, 2) pengaruh kesadaran merek terhadap kepercayaan merek, 3) pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian, 4) pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian, 5) pengaruh kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) persepsi kualitas berpengaruh terhadap kepercayaan merek smartphone Samsung dengan nilai koefisien 0,336, nilai thitung 4,668>ttabel 1,984; (2) kesadaran merek berpengaruh terhadap kepercayaan merek smartphone Samsung dengan nilai koefisien 0,623, nilai thitung 8,657>ttabel 1,984; (3) persepsi kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung dengan nilai koefisien 0,327, nilai thitung 5.513>ttabel 1,984; (4) kesadaran merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung dengan nilai koefisien 0,464, dengan thitung 7.059>ttabel 1,984 (5) kepercayaan merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung dengan nilai koefisien 0,288, thitung3.996>ttabel1,984.
Kata Kunci : Persepsi Kualitas, Kesadaran Merek, Kepercayaan Merek, Smartphone Samsung, Keputusan Pembelian
LATAR BELAKANG MASALAH Fenomena persaingan antara perusahaan membuat setiap perusahaan harus menyadari akan suatu kebutuhan untuk memaksimalkan asset-aset perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan, khususnya untuk perusahaan yang menghasilkan produk smartphone. Saat ini persaingan perusahaan untuk memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk saja misalnya seperti kegunaan produk, melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra khusus bagi penggunanya. Produk menjelaskan sebagai suatu komoditi yang dipertukarkan, sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya.
Untuk bisa bersaing dengan merek lain, perusahaan harus bisa mengeluarkan produk yang berkualitas dan merek produk juga penting karena semakin bagus merek suatu produk maka semakin bagus untuk perusahaan itu sendiri. Sekarang di Indonesia terdapat berbagai merek smartphone yang beredar, mulai dari yang murah sampai dengan yang sangat mahal, jenis merek smartphone juga sangat beraneka ragam salah satunya smartphone samsung. Smartphone Samsung merupakan salah satu produk yang di produksi oleh perusahaan Korea Selatan dan berhasil menjadi merek top di Indonesia setelah membawa pulang penghargaan top brand award 2016 dalam kategori smartphone.
Tabel 1 Top Brand Kategori Smartphone
No Merek TBI TOP
1 Samsung 43,4% TOP
2 Nokia 10,9% TOP
3 Blackberry 9,8%
4 iPhone 5,8%
5 Smartfren 5,4%
6 Lenovo 4,0%
7 Oppo 3,4%
8 Asus 3,2%
Sumber:http://www.topbrand-
Dari data di atas bisa kita lihat berbagai merek smartphone yang beredar di Indonesia. Dari 8 merek smartphone tersebut yang menjadi top brand dengan kategori smartphone pada tahun 2016 adalah samsung dan nokia. Dengan persentase
samsung sebesar 43,4% dan nokia sebesar 10,9%. Berdasarkan tabel diatas perusahaan harus sbisa membuat konsumen tertarik terhadap produk apa yang akan di pasarkan dan merek suatu produk juga sangat penting dimata konsumen karena keputusan pembelian seseorang dipengaruhi oleh merek suatu produk. Apabila merek produk itu bagus pasti kualitasnya juga bagus.
Orang akan merasa sangat puas apabila barang yang dia beli sesuai dengan apa yang diharapkannya. Ada juga sebagian orang tidak melihat dari segi merek tetapi hasil yang dia dapatkan ketika menggunakan suatu produk.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di lapangan terdapat keunggulan yang membedakan smartphone Samsung dengan merek lainnya dan mendukung konsumen untuk melakukan pembelian smartphone Samsung ada beberapa keunggulan yang ditawarkan produk samsung dan membedakan smartphone samsung dengan merek lainnya.
Menurut Alma (2011:158) kesadaran merek adalah kesanggupan konsumen untuk mengenali suatu merek atau seberapa kuat tertanam dalam ingatan konsumen. Orang yang ingin membeli suatu produk pasti sudah mengingat atau mengenali merek produk apa yang akan dia beli. Merek produk sangat penting oleh konsumen dikarenakan semakin bagus merek suatu produk maka akan semakin tertarik konsumen untuk membeli. Konsumen biasanya sebelum melakukan pembelian mereka sudah mengenali merek apa yang akan dia beli atau mereka gunakan.
Saat ini konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan dalam mengkonsumsi kebutuhan sehari-hari. Pilihan tersebut didukung dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, serta perkembangan industri yang cukup pesat.
Perkembangan industri yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah industri teknologi elektronik atau smartphone. Hal tersebut membuat persaingan industri teknologi smartphone menjadi peluang yang dapat meningkatkan pendapatan bagi perusahaan. Saat ini persaingan memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk, seperti kegunaan produk, melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu
memberikan citra khusus bagi pemakainya dan mampu memberikan kualitas dan rasa percaya dalam benak konsumen. Begitu banyak macam merek smartphone yang beredar di pasar. Merek tersebut antara lain:
Samsung, Nokia, Blackberry, i Phone, Smartfren, Lenovo, Oppo, Asus dan lain- lain. Sehingga membuat konsumen menjadi ragu terhadap produk apa yang akan dia beli.
KAJIAN PUSTAKA Teori Keputusan Pembelian
Keputusan untuk membeli yang diambil oleh konsumen sebenarnya merupakan kumpulan dari sebuah keputusan. Menurut Schiffman, (2004) keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternative pilihan yang ada, artinya bahwa syarat seseorang dapat membuat keputusan haruslah tersedia beberapa alternative pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. (Suprapti, 2010).
Teori Persepsi Kualitas
Menurut Durianto dalam (Weni, 2015:22) Persepsi Kualitas adalah sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas dan keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.
Persepsi Kualitas merupakan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Persepsi kualitas mempunyai peranan yang penting dalam melakukan pembelian serta menjadi bahan pertimbangan pelanggan terhadap merek mana yang akan dipilih yang pada akhirnya akan mempengaruhi pelanggan dalam memutuskan merek mana yang akan dibeli.
Teori Kesadaran Merek
Menurut Sadat dalam Hanin, 2011) Kesadaran merek merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari produk, dan kesadaran merek bergantung pada sejauh mana tingkat kesadaran konsumen atas merek tersebut.
Konsumen cenderung membeli produk
dengan merek yang mereka kenal, karena pada dasarnya masyarakat akan merasa aman dengan sesuatu yang sudah mereka kenal.
Teori Kepercayaan Merek
Menurut (Degaldo, 2003), kepercayaan merek adalah perasaan aman yang dimiliki konsumen akibat dari interaksinya dengan sebuah merek, yang berdasarkan persepsi bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan bertanggung jawab atas kepentingan dan keselamatan konsumen.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini dapat digolongkan pada penelitian Asosiatif-kausal, tempat penelitian ini, dilakukan oleh peneliti yaitu di STKIP PGRI Sumatera Barat Program Studi Pendidikan Ekonomi dan akan dilaksanakan bulan November 2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat Program Studi Pendidikan Ekonomi yang menggunakan smartphone merek Samsung dengan 80 sampel, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling incidental atau accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2013). Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi yang menggunakan smartphone merek Samsung.
Hipotesis
Berdasarkan teori dari latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi kualitas (X1) terhadap kepercayaan merek (X3) smartphone samsung.
2. diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek (X2) terhadap kepercayaan merek (X3) smartphone samsung.
3. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi kualitas (X1) melalui (X3) terhadap keputusan pembelian smartphone samsung.
4. diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek (X2) melalui (X3) terhadap keputussan pembelian smartphone samsung.
5. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan merek
(X3) terhadap keputusan pembelian smartphone samsung.
Tahap penyusunan instrumen dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pembahasan kisi-kisi berdasarkan indikator
b. Penyusunan pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat kemudian melakukan diskusi dan konsultasi dengan dosen pembimbing.
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Penelitian
Variabel Indikator Nomor Pernyataan
+ -
Keputusan Pembelian (Y)
a. Pengenalan masalah 1,2,3
b. Pencarian Informasi 4,5,6
c. Penilaian Alternatif 7,9 8
d. Keputusan Pembelian 10,11,12 e. Perilaku Pasca Pembelian 13,14,15
Persepsi Kualitas (X1)
a. Alasan untuk membeli 1,2,3
b. Diferensiasi sosial 5,6 4
a. Harga Optimum 7,8,9
b. Manfaat saluran distribusi 10,11,12
c. Perluasan merek 13,14,15
Kesadaran Merek (X2)
a. Menyadari merek 1,2,3
b. Pengenalan merek 4,5 6
c. Pengingatan kembali merek 7,8,9
d. Puncak pikiran 10,11,12
Kepercayaan Merek (X3)
a. Karakteristik merek 1,2,3 b. Karakteristik perusahaan 4,5,6 c. Karakteristik hubungan merek
dengan konsumen
8,9 9
7
Menurut (Arikunto 2006:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi dan Apabila suatu alat ukur telah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat.
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul dan karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:176).
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Keterangan
Valid Tidak Valid
Y 14 1
X1 13 2
X2 12 0
X3 9 0
Tabel 4. Hasil Analisa Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach's Alpha
Batas
Nilai Keterangan Keputusan
pembelian 0,904 0.700 Reliabel
Persepsi kualitas 0,867 0.700 Reliabel
Kesadaran merek 0,923 0.700 Reliabel
Kepercayaan merek 0,948 0.700 Reliabel Sumber: Olahan Data Primer Bulan November 2016
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tingkat Capaian Responden (TCR Variabel X dan Y
Nilai TCR untuk variabel keputusan pembelian adalah 72.05% dengan kategori adalah cukup baik. Artinya keputusan pembelian masih berada pada kategori cukup baik, nilai TCR untuk variabel persepsi kualitas adalah 79.58% dengan kategori adalah baik. Artinya persepsi kualitas sudah berada pada kategori baik.
nilai TCR untuk variabel kesadaran merek adalah 75.58% dengan kategori cukup baik.
Artinya kesadaran merek masih dalam kategori cukup baik. nilai TCR untuk variabel kepercayaan merek adalah 76.03%
dengan kategori cukup baik. Artinya kesadaran merek masih dalam kategori cukup baik.
Koefisien Determinasi (R2)
Nilai R Square sebesar 0,714 atau 71,4%. Ini berarti se persepsi kualitas, kesadaran merek dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian sebesar 71,4%. Sedang sisanya 28,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Hasil Uji Hipotesis
1. Hipotesis 1, terdapat pengaruh persepsi kualitas terhadap kepercayaan merek.
Pada variabel persepsi kualitas diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,336. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,668 > tTabel(1,991), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat
pengaruh antara persepsi kualitas terhadap kepercayaam merek smartphone samsung pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
2. Hipotesis 2, terdapat pengaruh antara kesadaran merek terhadap kepercayaan merek. Pada variabel kesadaran merek diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,623. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 8,657 > dan tTabel (1,991), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh kesadaran merek terhadap kepercayaam merek smartphone samsung pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Hipotesis 3, terdapat pengaruh antara persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian. Pada variabel persepsi kualitas diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,365. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,513 > dan tTabel (1,991), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh persepsi kualias terhadap keputusan pembelian smartphone samsung pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
4. Hipotesis 4, terdapat pengaruh antara kesadaran merek terhadap keputusan pembelian. Pada variabel kesadaran merek diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,508. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 7,059 > dan tTabel (1,991), berarti H0
ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian smartphone
samsung pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
5. Hipotesis 5, terdapat pengaruh antara kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian. Pada variabel kepercayaan merek diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,268. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,996 > dan tTabel (1,991), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian smartphone samsung pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
Hasil Uji F
Nilai Fhitung = 63,258 > Ftabel= 3,12 dan pada signifikan 0,000<α = 0,05. Maka keputusannya Ho dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi kualitas(X1), kesadaran merek (X2) dan kepercayaan merek (X3) terhadap keputusan pembelian smartphone samsung pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dan kesimpulannya hipotesis 2 diterima.
PENUTUP Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh antara persepsi kualitas (X1) terhadap kepercayaan merek (X3) dengan nilai koefisien regresi persepsi kualitas sebesar 0.336 dan nilai thitung sebesar 4,668>ttabel sebesar 1,984 sedangkan nilai signifikan 0,000<α0,05, berarti Ha diterima dan H0ditolak.
2. Terdapat pengaruh antara kesadaran merek (X2) terhadap kepercayaan merek (X3) dengan nilai koefisien regresi kesadaran merek sebesar 0.623 dan nilai thitung sebesar 8,657>ttabel sebesar 1,984 sedangkan nilai signifikan 0,000<α0,05, berarti Ha diterima dan H0ditolak.
3. Terdapat pengaruh antara persepsi kualitas (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien regresi persepsi kualitas sebesar 0.327 dan nilai thitung sebesar 5.513>ttabel
sebesar 1,984 sedangkan nilai signifikan 0,000<α0,05, berarti Ha diterima dan H0ditolak.
4. Terdapat pengaruh antara kesadaran merek (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien regresi kesadaran merek sebesar 0.464 dan nilai thitung sebesar 7.059>ttabel sebesar 1,984 sedangkan nilai signifikan 0,000<α0,05, berarti Ha
diterima dan H0ditolak.
5. Terdapat pengaruh antara kepercayaan merek (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien regresi kepercayaan merek sebesar 0.288 dan nilai thitung sebesar 3.996
>ttabel sebesar 1,984 sedangkan nilai signifikan 0,000<α0,05, berarti Ha diterima dan H0.
Saran
1. Variabel persepsi kualitas dengan indikator terendah yaitu manfaat salurang disitribusi. Untuk itu disarankan kepada konsumen agar bisa memanfaatkan saluran distribusi yang telah disediakan oleh pihak Samsung yang sudah tersebar di setiap tempat dan menjadikan lokasi tersebut sebagai akses yang mudah untuk membeli produk smartphone Samsung.
2. Variabel kesadaran merek dengan indikator terendah yaitu pengenalan merek. Untuk itu disarankan kepada konsumen untuk lebih mengenali merek smartphone dalam hal ini adalah merek Samsung, mengenali keunggulan Samsung dibandingkan dengan produk yang lain dan menyadari bahwa merek Samsung sebagai merek yang sudah populer dan terkenal sehingga tidak ragu untuk mengambil keputusan dalam pembelian smartphone Samsung.
3. Variabel kepercayaan merek dengan indikator terendah yaitu karakteristik hubungan merek dengan konsumen.
Untuk itu disarankan kepada konsumen untuk lebih menilai hubungan merek dengan penilaian tersendiri terhadap produk Samsung, menyadari bahwa merek tersebut adalah merek terkenal dan sudah banyak dipakai oleh konsumen pada umumnya dan menjadikan Samsung adalah merek yang akan dibeli.
DAFTAR PUSTAKA
Amira Tria Hanin. 2011. "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone
Blackberry". Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang.
Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto Suharsimi. 2010. Jurnal Dinamika Manajemen. Prosedur Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bella Gusniar. 2014. "Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Hand And Body Lotion Merek Citra (Studi Kasus Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang)". Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang Chaudhuri, Arjun & Morris B. Holbrook.
2001. The Chain of Effect from Brand Trust and Brand Affect to Brand Performance : The Role of Brand Loyalty. Journal of Marketing. Vol. 65, 81-93.
Degaldo-Ballester etc. 2003. Development and Validation of Brand Trust Scale. International Journal of Market Research (Online), Vol.45, No. 1, 35-54.
Dhany Pramana Sudar. 2014. "Analisis Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian PC Tablet Apple IPAD". Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang.
Durianto, Darmadi, dkk. 2004. "Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek".
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Galuh Niti Ibrahim dan Imroatul Khasanah.
2013. "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Prabayar IM3 (Studi Pada Mahasiswa S1 Ekonomika dan Bisnis Undip
Semarang)". Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang.
Ghozali, Imam. 2007. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS". Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Kotler, Philip, And Amstrong Gary. 2006.
Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 11. Jakarta: PT. Gelora Angkasa Pratama, Erlangga.
Kotler, Philip, & Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 13: Jakarta: PT. Gelora Angkasa Pratama, Erlangga.
Krystia Tambunan. 2012. "Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Kualitas dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Bandeng Presto (Studi Kasus Pada Konsumen di Bandung Presto Semarang)". Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unversitas Dipenogoro Semarang.
Kusno, Fera, A.R, Yuni, M. Kristanti. 2007.
"Analisa Hubungan Brand Strategy yang Dilakukan Goota Japanese Charcoal Grill and Café dan Brand Equity yang Sudah Diterima Konsumen". Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol.3. No.1. Hal 43-56.
Universitas Kristen Petra.
Surabaya.
Margono. 2010. No Title. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Megi Oktaviandi. 2016. "Analisis Pengaruh Store Atmosphere, Shopping Emotion dan Brand Trust Terhadap Impulse Buying di Point Break Plaza Andalas Padang.
Nurcahya Agung Sulistya Budi. 2015.
"Pengaruh Motivasi, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Android Samsung".
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy. 2004. The Power of Brands Teknik Mengelola Brand
Equity dan Strategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasus dengan SPSS . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sadat, Andi M. 2009. "Brand Belief:
Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan". Jakarta:
Salemba Empat.
Schiffman Lean G dan Leslietazar Kanuk, 2004. Consumen Bhehavious 7th Edition, Prentice Hall inc, Upper Sanddie Rive, New Jersey.
Sekar Jingga Citra Nuari. 2013. "Pengaruh Kepercayaan Merek, Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Ulang (Studi
Pada Konsumen Produk
Kecantikan Ponds di Universitas Negeri Yogyakarta). Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi 14. Jilid 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Siregar, S. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitas: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sri Rahayusih Wilujeng dan Muhammad Edwar. 2013. "Pengaruh Brand Awareness dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame". Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. 2011. Ekonomi Metrika Terapan:
Teori dan APlikasi Dengan SPSS.
CV Andi Offset. Yogyakarta.
Suprapti, Lilik. 2010. "Analisis Pengaruh Brand Awareness, Perceived Value, Organizational Associations dan Perceived Quality Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen".
Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro Semarang.
Vivina Anita Widyasari. 2011. "Pengaruh Faktor - Faktor Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Small Product Coca-Cola Sales Center Semarang Barat". Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Weni. 2015. "Pengaruh Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Bedak Wardah (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Program Studi Pendidikan Ekonomi). STKIP PGRI Sumatera Barat.