PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah manajemen kualitas sumber daya manusia berdampak terhadap kinerja pelayanan masyarakat di kantor kecamatan. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang manajemen khususnya sumber daya manusia mengenai penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan organisasi pemerintahan. Menambah ilmu pengetahuan di perguruan tinggi khususnya manajemen sumber daya manusia, karena banyak ungkapan yang menggambarkan sumber daya manusia dalam kinerja pelayanan masyarakat khususnya pada organisasi pemerintah.
Selain itu juga diharapkan dapat memudahkan pemahaman mengenai sumber daya manusia pelayanan publik khususnya bidang organisasi pemerintahan.
TINJAUAN PUSTAKA
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Manfaat Penerapan Sumber Daya Manusia
- Pengertian Kinerja
- Pengertian Pelayanan
- Pengertian Kinerja Pelayanan
- Kinerja Pelayanan
- Penilaian Kinerja Pelayanan
- Manfaat Pengukuran Kinerja
- Tinjauan Empiris
Menurut Uniaty (dalam Indah Puji, Hartatik menyatakan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional. Yaitu perencanaan tenaga kerja yang efektif dan efisien yang memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuannya Manajemen sumber daya bertujuan agar organisasi dapat bertanggung jawab secara sosial dan etis atas kebutuhan dan tantangan masyarakat dan meminimalkan dampak negatif pedoman ini terhadap organisasi sebanyak mungkin.
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah menciptakan tujuan organisasi formal untuk membentuknya mencapai tujuannya. Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat kontribusi yang solid terhadap departemen sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Mengingat tujuan fungsional ini, departemen SDM harus menghadapi peningkatan pengelolaan sumber daya manusia yang kompleks dengan memberikan saran yang seimbang dengan kompleksitas ini.
Orientasi pelayanan, dengan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan sumber daya manusia, dimana kecenderungan sumber daya manusia yang puas akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Membangun kesempatan bagi sumber daya manusia untuk berperan aktif dalam perusahaan, dengan tujuan menciptakan kepuasan kerja dan memotivasi sumber daya agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik. Penerapan manajemen sumber daya manusia akan memberikan berbagai manfaat dalam penyelenggaraan kegiatan termasuk Nasronah (dalam Danang Sunyoto, 2014: 8).
Organisasi atau perusahaan mempunyai kemampuan untuk menyusun dan menetapkan rencana pengelolaan sumber daya manusia yang menunjang kegiatan bisnis. Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Menurut Darmansyah (dalam Harbani Pasalong 2002:67), kinerja adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Tercapainya tujuan organisasi tidak lepas dari sumber daya yang dimiliki organisasi, yang dioperasikan dan dioperasikan oleh pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menurut Anwar Prabu, kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dengan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci dalam mengembangkan suatu organisasi secara efisien dan efektif karena adanya kebijakan atau program sumber daya manusia yang lebih baik dalam organisasi.
Tinjauan empiris tersebut merupakan hasil penelitian terdahulu yang telah mengemukakan beberapa konsep yang relevan dan berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia di bidang kualitas pelayanan. Manajemen sumber daya manusia diduga berpengaruh terhadap kinerja pelayanan masyarakat di kantor Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Defenisi Variabel Dan Pengukuran
- Identifikasi Variabel
- Defenisi Variabel Dan Indikator
- Populasi Dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Kuesioner
- Dokumentasi
- Observasi
- Wawancara
- Teknik Analisis Data
- Uji Validitas
- Uji Reabilitas
- Analisis Regresi Linear Sederhana
- Penguji Hipotesis
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu mencapai tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Perumusan kebijakan tenis umum, staf, peralatan dan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan. Pengembangan dan pelaksanaan tugas secara umum, personel, peralatan dan aset, perencanaan dan pelaporan serta keuangan.
Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan 2. Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemerintahan. Membantu camat dalam pembinaan, koordinasi dan pelaksanaan tugas di bidang ketertiban umum dan ketertiban masyarakat dengan fungsinya. Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan fokus penelitian yaitu dampak manajemen kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pelayanan masyarakat di kantor Kecamatan Barombong.
Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh manajemen kualitas sumber daya manusia terhadap peningkatan kinerja pelayanan masyarakat pada Kantor Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh manajemen mutu sumber daya manusia terhadap penyelenggaraan pelayanan masyarakat di Kantor Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Berikut hasil uji validitas Penilaian Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat Kantor Pusat Kecamatan Barombong Kab.
Berdasarkan tabel 4.10 di atas mengenai jawaban responden mengenai pengelolaan kualitas SDM, terlihat nilai mean variabel produktivitas kerja sebesar 17,85. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyelenggaraan pelayanan masyarakat di kantor Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh Y+ akan meningkat sebesar 0,430, dimana pengaruh perubahan Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia terhadap pemberian pelayanan masyarakat disajikan dengan koefisien positif signifikan yang ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 5,878 > t tabel dan nilai signifikansi variabel X < 0,05.
Penerapan manajemen mutu sumber daya manusia yang dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa memberikan pengaruh terhadap kinerja pelayanan masyarakat sehingga kegiatan manajemen mutu sumber daya manusia dapat dijadikan wadah untuk memotivasi pegawai agar bekerja lebih baik lagi sehingga dapat mencapai kinerja pelayanan yang baik. ... Manajemen kualitas sumber daya manusia membantu kelebihan dan kekurangan karyawan, oleh karena itu perusahaan sebaiknya menerapkan sistem manajemen kualitas sumber daya manusia yang dapat membantu perusahaan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan karyawan sehingga karyawan dapat berusaha belajar memperbaiki kelemahannya dalam tugas dan tanggung jawab. Dalam pengelolaan kualitas sumber daya manusia dengan menggunakan sistem penilaian yang berkesinambungan terhadap prestasi pokok dan kegagalan atau keberhasilan, sebaiknya pegawai melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan maksimal sehingga mendapat penilaian yang istimewa atau baik dan dari situlah pegawai dapat memperoleh penilaian yang baik. kemajuan karir yang pesat sesuai dengan prestasinya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Kantor Camat Barombong
Kantor Bupati Barombong Kabupaten Gowa merupakan salah satu pemerintah daerah yang mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Untuk mewujudkan tujuan otonomi yaitu memajukan tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik di daerah, maka lembaga pemerintahan tingkat daerah seperti Kecamatan Barombong harus mampu memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat dan murah bagi masyarakat. selalu kuharapkan. Kecamatan Barombong merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Pallangga di Kabupaten Gowa sejak tahun 2003 dengan luas wilayah 20,53 km2 terdiri dari 5 desa dan 2 kelurahan : Desa Kanjilo, Desa Tamanyeleng, Desa Moncobalang, Desa Tinggimae, Desa Biringala, Desa Kepala Desa Lembang Parang dan Kepala Desa Sumbaopu (30 dusun).
Visi dan Misi
Struktur Organisasi
Job Description
Memberikan dukungan dalam administrasi hal-hal di bidang umum, personel, peralatan dan sumber daya, perencanaan dan pelaporan serta keuangan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pengurus sesuai dengan tugas dan fungsinya. f) Subbagian Keuangan. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. g) Departemen Luar Negeri mempunyai tugas pokok.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai tugas dan fungsinya h) Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Deskripsi Responden
- Karakteristik Informan Penelitian
- Deskripsi Hasil Penelitian
Karakteristik responden salah satu tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai sampel dalam penelitian ini. Karakteristik responden penelitian ini kemudian dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pangkat, tingkat pendidikan dan senioritas. Untuk memperjelas karakteristik responden yang bersangkutan, disajikan tabel data responden seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Pada tabel 4.1 diatas, dari 32 responden, kelompok umur ditandai dengan kelompok umur 1 (25-32 tahun) dengan hasil 16 orang atau 50,0%. Hasil olahan data mengenai karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terlihat pada tabel 5.4 diatas, dari 32 responden terdapat 2 orang atau 6,3% yang mempunyai pendidikan D3. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilakukan peneliti pada bulan Januari 2019.
Seluruh informan yang melakukan wawancara mendalam adalah camat, sekretaris daerah, kepala suku dinas umum dan pelayanan publik, dinas pemberdayaan masyarakat dan dinas umum dan pelayanan masyarakat.
Hasil Penelitian
- Analisis Deskriptif
- Analisis Regresi Linear Sederhana
- Koefisien Determinasi
Dengan demikian, pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini dapat diandalkan karena mempunyai nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60. Terlihat dari tabel 4.9 diatas mengenai jawaban responden mengenai penilaian kinerja bahwa nilai rata-rata variabel semangat kerja sebesar 22,03. Sedangkan pernyataan yang mempunyai nilai mean terendah adalah pernyataan X1 dengan nilai mean 4,28.
Nilai mean terendah diberikan oleh pernyataan Y3 dengan nilai mean sebesar 4,38. Dahlan, 2017 Dampak Manajemen Sumber Daya Manusia dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pelayanan di Kantor Kecamatan Tamalate Kota Makassar (Onilne), diakses 28 November 2019 http://journal.unhas.ac.id. Mojokerto) (online), diakses 30 November 2019 Jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpap/issue/current/showToc.
2014 Pengaruh Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Insani Bara perkasa Samarinda (online) diakses pada 30 November 2019 https://www.neliti.com/id.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kelengkapan sarana dan prasarana perkantoran hendaknya mempelajari dan mengenal terlebih dahulu sarana dan prasarana tersebut, karena berkaitan erat dengan motivasi kerja pegawai.