• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOPIK 4 RUANG KOLABORASI Reina

N/A
N/A
hendra pratama santoso

Academic year: 2023

Membagikan "TOPIK 4 RUANG KOLABORASI Reina"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TOPIK 4

RUANG KOLABORASI Kasus 1

Reina adalah seorang peserta didik yang duduk di bangku kelas III SD. Ketika Reina

mengikuti pembelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) dengan materi melukis, Reina tidak mencuci dan mengembalikan palet lukis yang telah ia gunakan. Hal itu karena Reina tidak pernah mendapat tugas untuk merapikan barang ketika di rumah dengan alasan bahwa Reina masih terlalu kecil untuk melakukan hal tersebut.

Berdasarkan studi kasus di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini, kaitkan dengan peranan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

1. Tuliskan pendapat Anda mengenai hal yang diajarkan oleh keluarga Reina di rumah.

2. Jika Anda menjadi guru Reina, bagaimana cara Anda menjelaskan kepada Reina agar dapat memulai untuk belajar merapikan barang-barang setelah digunakan?

3. Bagaimana cara Anda mengkomunikasikan kepada orang tua Reina mengenai hal yang telah Anda sampaikan kepada Reina di pertanyaan nomor 2?

Jawaban :

1. Dalam pandangan kami tentang perilaku dan karakter yang terlihat dari kasus 1 menunjukan bahwa reina kurang adanya pembiasaan dari keluarga mengenai pentingnya kebersihan dan kerapian. Pendidikan yang pertama tercipta yaitu pada lingungan keluarga, karena lingkungan keluarga merupakan wadah pertama dimana individu mengalami pembentukan pembentukan karakter, nilai-nilai, dan norma (aturan) sosial yang mencakup interaksi dan kegiatan sehari-hari antara anggota keluarga. Menurut kami keluarga reina kurang menekankan pembiasan terhadap reina tentang pentingnya kebersihan dan kerapian dalam segala hal.

2. Pada tahapan ini guru berperan penting dalam memperbaiki sikap, perilaku, dan karakter reina, yaitu guru menjadi roll model untuk memberikan contoh kepada siswa untuk mendorong pola prilaku positif dari mulai hal terkecil seperti menekan kepada siswa tentang pentingnya membersihkan segala sesuai yang bersifat kotor dan merapikan segala sesuatu yang terlihat berantakan. Guru juga wajib memberikan motivasi tentang pentingnya kebersihan alat, barang dan tempat agar suasana lingkugan belajar tetap aman dan nyaman untuk digunakan.

3. Hal yang akan kami komunikasikan terhadap orang tua reina mengenai perkembangan karakter reina tentang pentingnya keterlibatan keluarga dalam mendukung pendidikan anak meliputi :

 Pemberian dukungan emosional

 Pengawasan terhadapa perilaku kegiatan anak saat dilingkungan keluarga.

 Pembentukan nilai-nilai yang mendorong pola perilaku positif.

▸ Baca selengkapnya: ruang kolaborasi filosofi pendidikan topik 2

(2)

 Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak mengenai norma-norma atau aturan yang positif untuk diterapkan agar membentuk pembiasaan yang positif.

Dengan demikian, lingkungan keluarga sangat berperan penting dalam membentuk nilai-nilai positif dan menjadi landasan kuat dalam menciptakan karakter positif peserta didik.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pembinaan Profesional yang diharapkan adalah suatu pola pembinaan yang mampu meningkatkan dan mendorong guru untuk belajar, baik sikap, kemampuan,

Peran keteladanan guru sangat berpengaruh dida- lam pembentukan karakter religius siswa.. gajar guru harus pandai-pandai dalam menjaga sikap untuk memberikan contoh yang

Hal ini terlihat saat guru melakukan asesmen diagnostik dengan memberikan 3 soal kepada peserta didik yang bertujuan untuk memetakan pengetahuan awal/ kesiapan

Sistem Pembinaan Profesional yang diharapkan adalah suatu pola pembinaan yang mampu meningkatkan dan mendorong guru untuk belajar, baik sikap, kemampuan,

Berdasarkan uraian di atas, diasumsikan bahwa ketika sekolah berupaya menerapkan pendidikan karakter, guru harus mampu menciptakan lingkungan kelas/sekolah yang mendorong siswa untuk

0 Memberikan penafsiran yang tidak berarti dan tidak mengandung arti penting Berbagai Wawasan 3 Memberikan penafsiran dari berbagai wawasan dan mampu menambah wawasan orang lain 2

Tabel 3.1 Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional untuk Murid KSE yang dikembangkan Bentuk Implementasi Pengajaran Eksplisit/Integrasi Praktek Mengajar Guru dan Kurikulum

Kemampuan Perspektif adalah salah satu kemampuan kunci yang diidentifikasi dalam UbD Understanding by Design, yang mencakup kemampuan peserta didik untuk melihat dan memahami berbagai