• Tidak ada hasil yang ditemukan

Topik 2 Ruang Filosofi Pendidikan Topik 2 Ruang Kolaborasi Kolaborasi

N/A
N/A
E Lita Fitriyani

Academic year: 2024

Membagikan "Topik 2 Ruang Filosofi Pendidikan Topik 2 Ruang Kolaborasi Kolaborasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

   

  

Filosofi Pendidikan Topik 2 Ruang Filosofi Pendidikan Topik 2 Ruang Kolaborasi Kolaborasi

Nama Kelompok :

Nama Kelompok :  1. Juwariyah1. Juwariyah 2. Rismawati 2. Rismawati 3. Risna 3. Risna

4. Yory Sumule 4. Yory Sumule 1.

1.

   

Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalanApa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?

dengan pemikiran KHD?

Salah satu nilai luhur di daerah Jawa yaitu budaya “Sambatan”. Budaya sambatan yakni Salah satu nilai luhur di daerah Jawa yaitu budaya “Sambatan”. Budaya sambatan yakni salah satu kegiatan gotong-royong yang sering dilakukan saat ada warga yang membuat salah satu kegiatan gotong-royong yang sering dilakukan saat ada warga yang membuat hajat. Misalkan, saat ada warga yang membangun rumah, maka warga sekitar bergotong- hajat. Misalkan, saat ada warga yang membangun rumah, maka warga sekitar bergotong- royong untuk membantu tanpa dibayar. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dari sikap royong untuk membantu tanpa dibayar. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dari sikap masyarakat Jawa yang kental dengan sikap saling membantu dan peduli terhadap sesama.

masyarakat Jawa yang kental dengan sikap saling membantu dan peduli terhadap sesama.

Hal ini sesuai dengan salah satu nilai luhur hasil pemikiran Ki Hadjar Dewantara yakni nilai Hal ini sesuai dengan salah satu nilai luhur hasil pemikiran Ki Hadjar Dewantara yakni nilai

“gotong

“gotong--royong”.royong”.  

Daerah Toraja mempunyai adat “Rambu Solo” atau sering disebut dengan istilah “Aluk Daerah Toraja mempunyai adat “Rambu Solo” atau sering disebut dengan istilah “Aluk Rampe Matampu”

Rampe Matampu”  yang kental dengan nilai religius. Adat ini merupakan upacara  yang kental dengan nilai religius. Adat ini merupakan upacara  pemakaman

 pemakaman sebagai sebagai bentuk bentuk penghormatan penghormatan terakhir terakhir kepada kepada orang orang yang yang telah telah meninggal.meninggal.

Upacara ini juga bertujuan untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal ke Upacara ini juga bertujuan untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal ke alam roh. Adat ini sesuai dengan salah satu nilai luhur pemikiran Ki Hadjar Dewantara yakni alam roh. Adat ini sesuai dengan salah satu nilai luhur pemikiran Ki Hadjar Dewantara yakni nilai religius.

nilai religius.

 Nilai

 Nilai luhur luhur nasionalis nasionalis pada pada daerah daerah Buton Buton (Sulawesi (Sulawesi Tenggara) Tenggara) yaitu yaitu tradisi tradisi kande-kande- kandean merupakan pesta tahunan masyarakat untuk menyambut dan merayakan kandean merupakan pesta tahunan masyarakat untuk menyambut dan merayakan kemenangan para kesatria yang bertugas menjaga keutuhan wilayah kesultanan buton. Hal kemenangan para kesatria yang bertugas menjaga keutuhan wilayah kesultanan buton. Hal ini sesuai dengan salah satu nilai luhur nasionalis pemikiran KHD.

ini sesuai dengan salah satu nilai luhur nasionalis pemikiran KHD.

Pela Gandong merupakan salah satu kebudayaan Khas Maluku, terutama maluku tengah.

Pela Gandong merupakan salah satu kebudayaan Khas Maluku, terutama maluku tengah.

Pela adalah suatu hubungan perjanjian persaudaraan antar satu negri (sebutan untuk Pela adalah suatu hubungan perjanjian persaudaraan antar satu negri (sebutan untuk kampong/ desa) dengan negeri yang lain, yang biasanya berada di lain pulau dan kadang juga kampong/ desa) dengan negeri yang lain, yang biasanya berada di lain pulau dan kadang juga meganut agama yang berbeda sedangkan Gandong memiliki makna saudara. Perjanjian meganut agama yang berbeda sedangkan Gandong memiliki makna saudara. Perjanjian diangkat dalam sumpah yang tidak boleh dilanggar. Hal ini sesuai dengan salah satu nilai diangkat dalam sumpah yang tidak boleh dilanggar. Hal ini sesuai dengan salah satu nilai luhur integritas.

luhur integritas.

2.

2.

   

Bagaimana Bagaimana pemikiran KHD pemikiran KHD dapat dapat dikontekstualkan sesuaikan dikontekstualkan sesuaikan dengan dengan nilai-nilai luhurnilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?

Anda?

Adat yang ada pada setiap daerah mengandung nilai-nilai luhur Ki Hajar Dewantara. Seperti Adat yang ada pada setiap daerah mengandung nilai-nilai luhur Ki Hajar Dewantara. Seperti  bergotong

 bergotong royong, royong, nasionalis, nasionalis, religius, religius, dan dan integritas integritas dan dan ini ini menjadi menjadi penguatan penguatan karakterkarakter  peserta didik disekolah. Dalam pembelajaran dikelas proses belajar peserta didik biasa

 peserta didik disekolah. Dalam pembelajaran dikelas proses belajar peserta didik biasa

▸ Baca selengkapnya: topik 1 filosofi pendidikan mulai dari diri

(2)

   

  

Filosofi Pendidikan Topik 2 Ruang Filosofi Pendidikan Topik 2 Ruang Kolaborasi Kolaborasi

menerapkan sistem berkelompok dalam mengerjakan tugas. Dalam kegiatan berkelompok ini menerapkan sistem berkelompok dalam mengerjakan tugas. Dalam kegiatan berkelompok ini terdapat penguatan karakter peserta didik yaitu bergotong royong, pantang menyerah, terdapat penguatan karakter peserta didik yaitu bergotong royong, pantang menyerah, tanggung jawab, berani (mengungkapkan pendapat) dan mandiri.

tanggung jawab, berani (mengungkapkan pendapat) dan mandiri.

3.

3.

   

Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atauSepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.

diterapkan.

Yaitu gotong royong, dalam hal ini peserta didik melakukan apapun di sekolah sering Yaitu gotong royong, dalam hal ini peserta didik melakukan apapun di sekolah sering menerapkan hal ini. Sebagai contoh saat mereka menata kelas agar nyaman dalam proses menerapkan hal ini. Sebagai contoh saat mereka menata kelas agar nyaman dalam proses  pembelajaran mereka

 pembelajaran mereka akan bergotong akan bergotong royong menata royong menata kelas mereka kelas mereka senyaman dan senyaman dan semenariksemenarik mungkin. Dalam proses belajar juga mereka dituntun untuk membantu teman yang kesulitan mungkin. Dalam proses belajar juga mereka dituntun untuk membantu teman yang kesulitan mengerjakan soal dalam hal ini termaksud gotong royong membantu teman sejawatnya.

mengerjakan soal dalam hal ini termaksud gotong royong membantu teman sejawatnya.

Referensi

Dokumen terkait

kearifan lokal yang memiliki nilai luhur dalam masyarakat. Budaya dan kearifan lokal seperti gotong royong, kerjasama, hormat kepada orang tua, dan kearifan lokal lainnya

M enimbang : a. bahwa nilai-nilai luhur kearifan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan salah satu bagian dari Keistimewaan Daerah Istimewa

Menurut Cholisin dan Nasiwan (2012:33) kearifan lokal adalah kebijaksanaan atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan-kekayaan budaya lokal seperti

8 Nilai-nilai kearifan budaya lokal yang dimaksud dalam tulisan ini adalah nilai-nilai kearifan budaya Bugis, yang tentu saja terdapat pada nilai-nilai budaya suku

Kebudayaan yang terdapat pada beberapa masyarakat adat di Indonesia banyak mengandung nilai luhur budaya bangsa yang masih kuat, namun kebudayaan yang berbentuk nilai kearifan

Oleh sebab itu, tuntutan seorang guru mampu mengelola dirinya untuk hidup bersama dengan orang lain menjadi manusia dan anggota masyarakat tujuan pendidikan KHD kodrat alam dan

Adapun beberapa hal yang dapat segera saya lakukan agar kelas saya nantinya dapat mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara diantaranya; 1 merancang dan melakukan asessmen diagnostik

Konsep pendidikan karakter dalam merdeka belajar sangat cocok dengan karakter peserta didik saat ini, melihat arus perkembangan zaman yang membuat budaya anak bangsa mulai tergerus oleh