Misalkan balok ABCD.EFGH di atas memiliki panjang p, lebar l , dan tinggi t . Maka panjang AG dapat dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras. Tetapi sebelum itu harus cari panjang AC, di mana AC merupakan diagonal sisi. Sekarang perhatikan segitiga ABC siku-siku di B. Sehingga:
Pedoman pembelajaran ini didesain dengan memunculkan aktivitas guru sebagai fasilitator, sehingga siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan dapat memahami materikubus dan balok. Pada tahap pembelajaran ini sesuai menggunakan tahapan dari pendekatan kontekstual yang sesuai dengan KTSP 2006. Pedoman pembelajaran ini bertujuan untuk membantu guru matematika SMP Negeri 1 Sindang dalam mengimplementasikan LKS yang telah dikembangkan oleh peneliti. Setelah peneliti mendesain pedoman pembelajaran guru maka perlu dilakukan validasi untuk mengetahui tingkat kevalidan pedoman pembelajaran guru apakah layak digunakan dalam proses pembelajaran atau tidak. Validasi ini dilakukan oleh 5 ahli matematika yaitu, 3 orang dosen, dan 2 orang guru.
Dalam proses pembelajaran guru masih dominan dalam menyampaikan materi langsung dari buku (Afriansyah, 2013; Zakiyah, Hidayat, & Setiawan, 2019). Kubus dan Balok menjadi salah satu materi yang tidak lepas dari permasalahan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari salah satu contohnya mengetahui luas sebuah meja belajar dan luas bangunan yang ada dalam ruang kelas (Widiawati & Sofyan, 2013; Sitohang, 2020). Banyak guru yang sering memberikan contohsoal yang mirip dengan contoh yang ada di buku (Sumartini, dkk., 2020). Sehingga dapat menyebabkan peserta didik masih bingung ketika dihadapkan dengan soal yang sedikit berbeda dari contoh yang diajarkan, maka peserta didik langsung kebingungan dan masih terlihat sulit untuk
(keliru). Kekeliruan tersebut disebabkan antara lain: (a) siswa tidak memahami maksud soal yang diberikan; (b) siswa tidak mengetahui cara menghitung volume. Dari wawancara yang dilakukan kepada lima siswa tersebut terungkap bahwa mereka mengalami kesulitan bila dihadapkan pada soal cerita dan paham dengan konsep volume kubus dan balok. Hal ini mengidentifikasikan bahwa pemahaman siswa kelas IX terhadap materi volume kubus dan balok masih memprihatinkan, seharusnya mereka sudah tahu karena sudah dipelajari pada saat kelas VIII. Kesalahan siswa bisa terjadi karena berbagai faktor, oleh sebab itu guru sangat berperan aktif agar kesalahan siswa tidak terjadi lagi.
Dalam bab ini, pertama akan dibahas mengenai pengertian kesalahan dan kesalahan dalam belajar matematika. Kedua, akan dibahas mengenai hal-hal yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar. Ketiga, akan dibahas mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berkaitan dengan penguasaan materi bangun ruang yaitu kubus dan balok. Pembahasan keempat mengenai materikubus dan balok yang diajarkan pada siswa SMP. Hal-hal tersebut di atas dibahas dalam bab landasan teori karena merupakan landasan atau acuan dari penelitian ini. Dan yang kelima, penulis membahas mengenai kerangka berpikir yang digunakan untuk mencari pokok permasalahan dalam penelitian ini.
(keliru). Kekeliruan tersebut disebabkan antara lain: (a) siswa tidak memahami maksud soal yang diberikan; (b) siswa tidak mengetahui cara menghitung volume. Dari wawancara yang dilakukan kepada lima siswa tersebut terungkap bahwa mereka mengalami kesulitan bila dihadapkan pada soal cerita dan paham dengan konsep volume kubus dan balok. Hal ini mengidentifikasikan bahwa pemahaman siswa kelas IX terhadap materi volume kubus dan balok masih memprihatinkan, seharusnya mereka sudah tahu karena sudah dipelajari pada saat kelas VIII. Kesalahan siswa bisa terjadi karena berbagai faktor, oleh sebab itu guru sangat berperan aktif agar kesalahan siswa tidak terjadi lagi.
Hasil peelitian menunjukan bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelessaikan soal matematika bangun ruang sisi datar kubus dan balok terletak pada kesalahan memahami soal, kesalahan penerapan konsep, kesalahan perhitungan, dan kesalahan penarikan kesimpulan. Dari empat letak kesalahan tersebut, kesalahan yang dilakukan siswa diurutkan dari yang terbanyak adalah kesalahan konsep sebesar 48.87 %, kesalalahn perhitungan sebesar 24.06%, kesalahan penarikan kesimpulan sebesar 19.55 %, dan kesalahan memahami soal sebesar 14.28 %.
Suatu bangun ruang seperti pada gambar di atas diidi air dengan menggunakan 2 selang mampu mengalirkan 1 m3ait tiap menit, maka waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam renang sampai p[r]
Panjang kawat pembentuk balok adalah 88 cm dengan perbandingan panjang lebar dan tingginya adalah 4:3:4, maka berapakah volume balok dan luas permukaannya6. 17.[r]
Terkait pentingnya kemampuan visual Menganalisis hasil wawancara dari subyek. spasial yang harus dikembangkan setiap Dari ke 7 prosedur yang dilakukan, pada siswa. Maka pembelajaran geometri tahap 1 dan 2 merupakan bagian persiapan disekolah perlu kaitan dengan yang berhubungan dengan materi pada soal. pengembangan kemampuan visual spasial Pada tahap 3, 4, dan 5 merupakan tahapan untuk pembentukan konsep yang berkonteks yang paling penting karena pada tahap ini pada ruangan. Apabila siswa tidak memiliki akan didapatkan 2 subyek utama yang akan kemampuan visual spasial yang memadai, menjadi fokus penelitian. Prosedur penelitian maka terjadi seperti pada Gambar 1 diatas. yang ke 6 dan 7 merupakan tahap akhir dari Siswa diberi intruksi untuk menggambarkan pengumpulan data yang dilakukan peneliti diagonal ruang bidang pada kubus, tetapi guna mendapatkan suatu kesimpulan akhir yangterjadipada jawabanadalah dari penelitian ini.
menggunakan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma tegak, dan limas tegak (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMPKelas VIII Semester 2, mengenai menghitung luas permukaan (sisi) kubus dan balok,.dan mengenai menemukan dan menghitung rumus luas permukaan prisma dan limas tegak), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan cara mengaitkan materi dengan nilai-nilai agama dan sosial. Seperti pentingnya mempelajari materi ini saat menentukan perkiraan panjang, lebar, dan tinggi suatu wadah untuk dapat memuat volume minimal air wudhu sebanyak 2 qullah sebagai syarat sah nya wudhu.
Dari catatan kami pada saat melaksanakan pembelajaran sebelumnya di kelas mitra (kelas 5C), siswa sudah mulai terlihat aktif dalam kegiatan pembelajaran, baik pada saat tanya jawab dengan guru, maupun pada saat diskusi dalam kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa interaktivitas siswa (student’s interactivity) sebagai salah satu karakteristik PMRI mulai muncul. Oleh karena itu, dalam desain pembelajaran volume balok dan kubus ini, interaktivitas akan kembali dimunculkan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu pada saat kegiatan awal ketika guru melakukan tanya jawab materi sebagai stimulus pembelajaran, kegiatan inti ketika siswa bekerja dalam kelompok dan presentasi hasil kerja kelompok, dan kegiatan akhir ketika guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. Serangkaian kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka terhadap masalah yang diberikan sehingga bermanfaat untuk bergerak ke proses matematisasi selanjutnya (student’s contribution).
matematika tingkat SMA/MA tak terkecuali bapak dan ibu guru juga termasuk penulis sendiri. Berangkat dari hal inilah penulis mengumpulkan beberapa contohsoal baik lokal maupun internasional diserati ulasan materi untuk dapat digunakan bagi siswa – siswi dalam menghadapi even kompetisi matematika dan bapak atau ibu guru sebagai pendamping dalam pembinaan siswa – siswinya di sekolah atau madrasah masing – masing.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas contohsoal dan pemahasan volume kubus dan balok. Contohsoal dan pembahasan ini juga disertai dengan contohsoal cerita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohsoal dan pembahasan ini diambil dari kelas 5 SD (untuk Sekolah Dasar kelas 5 SD). Selamat belajar !!!
82. Hubungan langsung dan sangat erat diantara mahluk hidup yang berlainan jenis disebut simbiosis. Berdasarkan untung rugi antara kedua mahluk yang bersimbiosis (simbion), maka simbiosis dapat dibagi menjadi simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Jelaskandan berikan contoh dari ketiga simbiosis tersebut!
Pada gambar diatas, PQ adalah garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran yang berpusat di A dan B.. Panjang PQ = 16 cm, AB = 20 cm dan jari-jari lingkaran pusat A adalah 10 cm, maka [r]
Tentu kalian semua sudah tahu bahwa kubus termasuk ke dalam bentuk bangun ruang khusus karena setiap sisi atau rusuknya memiliki ukuran yang sama panjang. Di dalam rumus volume kubus kita tidak akan menemukan istilah panjang, lebar, ataupun tinggi kita hanya akan menggunakan istilah rusuk atau sisi (s). Mari kita simak contoh gambar sebuah kubus berikut ini:
DIAGONAL SISI / BIDANG Diagonal sisi / bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi.. Terdapat 12 buah diagonal sisi balok..[r]
Sebuah per usahaan akan memasarkan pr oduknya. Pr oduk -pr oduk t er sebut dikemas dalam kaleng yang ber bent uk kubus dengan ukur an sisinya 10 cm. Agar lebih mudah dalam dist r ibusinya, kaleng-kaleng t er sebut dimasukkan ke dalam kar dus ber bent uk kubus dengan ukur an sisinya 40 cm. Berapa kaleng yang dibut uhkan unt uk mengisi sat u kar dus hingga penuh?