Pelaksanaan Perjanjian Jasa Pemborongan Pekerjaan Penyediaan Air Baku Antara PT. Mitha Prana Chasea Dengan Balai Sumber Daya Air Sumatera II Propinsi Sumatera Utara
Teks penuh
Dokumen terkait
Lalu, tanggungjawab yang dilakukan oleh kedua belah pihak sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan mereka yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut dan bagaimana penyelesaian
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini yaitu bagaimana pelaksanaan perjanjian pemborongan peningkatan jalan Payakumbuh-Suliki- Kototinggi kabupaten Lima Puluh
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini yaitu bagaimana pelaksanaan perjanjian pemborongan peningkatan jalan Payakumbuh-Suliki- Kototinggi kabupaten Lima Puluh
Dari di atas, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1) Tanggung jawab para pihak jika terjadi wanprestasi dalam perjanjian pemborongan
Ketentuan mengenai perjanjian pemborongan telah diatur dalam Pasal 1601 b Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pemborongan pekerjaan
Bentuk perlindungan hukum preventif bagi para pihak terutama terhadap kontraktor dalam perjanjian pemborongan pekerjaan dapat diwujudkan dengan pengaturan ketentuan
Bentuk perlindungan hukum preventif bagi para pihak terutama terhadap kontraktor dalam perjanjian pemborongan pekerjaan dapat diwujudkan dengan pengaturan ketentuan
Penulisan ini bersifat deskriptif analitis karena menjelaskan permasalahan dan penyelesaian perselisihan wanprestasi dalam perjanjian pemborongan pekerjaan bangunan/jasa dalam