• Tidak ada hasil yang ditemukan

5

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Kej. 12:1-9

Kebenaran Alkitab

Abram mencari berkat yang dijanjikan Allah tanpa melihat buktinya.

Tujuan Pelajaran

Mengikuti teladan Abram dengan mempercayai janji Allah sepenuhnya.

Ayat Hafalan

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!”

(Yer. 17:7)

Keluarga Abram

Keluarga Abram diceritakan dalam Kej. 11:31 sebagai teladan khusus dari sekelompok keluarga. Pada masa itu, keluarga terdiri dari orangtua dan anak-anak, kakek-nenek, paman-bibi, para keponakan dan pembantu. Dalam kelompok keluarga seperti ini, kakek berotoritas penuh dalam segala hal. Ketika ia meninggal, putra sulung-nya akan mengambil alih hak sulung itu. Agama

“Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor dan mereka beribadah kepada allah lain." (Yos. 24:2)

Politeisme telah menjadi praktek penyembahan yang biasa di daerah 'sabit yang subur' pada zaman Abram. Penduduk setempat menyembah matahari, bulan, bintang dan berbagai kekuatan alam lainnya seperti hujan dan api karena mereka beranggapan bahwa semuanya itu berkuasa, dapat dilihat dan dapat dijadikan sumber kehidupan.

Ur Kasdim

Kira-kira 225 km sebelah tenggara Babel, di sepanjang sungai Efrat merupakan tempat di mana Abram lahir. Ur dan Babel

terdapat di daerah 'sabit yang subur', yaitu daerah setengah lingkaran dari tanah berair yang berada di samping dan di antara sungai Efrat dan sungai Tigris. Pada zaman Abram, Ur adalah daerah yang kaya, subur dan menyenangkan. Penduduknya tinggal dalam rumah-rumah yang dirancang sesuai dengan iklim dan dilengkapi dengan sistem pengairan. Tulisan kuno yang tertulis di atas lempengan batu pada zaman itu membuktikan bahwa terjadinya perdagangan dengan beberapa tempat yang jauh, masalah keluarga dan hal yang menyangkut intelektual. Beberapa catatan yang ditemukan di kota, menyimpan kontrak dan aktivitas bisnis lainnya. Piring-piring emas ditemukan dalam kuburan raja, yang menunjukkan keahlian para seniman Ur yang luar biasa. Kota (sekarang masih) didominasi oleh kuil bermenara besar untuk dewa bulan (Nannar atau Sin) (The Lion Encyclopedia of Bible dan International Children's Bible handbook.)

Haran

Haran terletak lebih dari 550 km di sebelah barat laut di sepanjang sungai Efrat dan Ur. Di sini merupakan pusat penyembahan bulan, sehingga daerah ini pun menjadi makmur. (The LionEncyclopedia of The Bible.)

Perubahan Gaya Hidup

Hidup tenang, beradab dan aman di Ur dan Haran merupakan tempat di mana Abram tinggal bersama dengan seisi rumah ayahnya. Ketika Abram mengikuti panggilan Allah, ia memilih untuk menyerahkan semuanya untuk sesuatu yang tidak pasti, yaitu jalan hidup yang berpindah-pindah. Dalam Ibr. 11:8-9 dinyatakan bahwa Abram tidak tahu ke mana ia akan pergi dan bahwa harus tinggal dalam kemah – jauh dari kehidupan nyaman yang dipunyai sebelumnya.

Mezbah

Mezbah adalah sebuah tempat di mana korban, anugerah ataupun permohonan dipanjatkan kepada Allah. Mezbah terbuat dari batu kasar dan tanah. Sebuah mezbah kebanyakan tetap berada di tempatnya bertahun-tahun lamanya. Mezbah pun dianggap sebagai pengingat akan perlindungan dan janji Allah yang kekal.

Sebagai guru Agama, Anda tentu harapkan murid-murid bertumbuh dengan kuat, berakar dalam iman dan menjadi bejana yang berguna bagi Allah. Oleh karena itu, Anda dengan senang akan sediakan waktu, tenaga dan pikiran bagi mereka. Tetapi ada saat-saat, kita dapat merasa jenuh, kurang termotivasi, bahkan tersiksa menjadi guru Agama. Mungkin pelajaran terakhir menjadi buruk karena Anda tidak mempersiap-kan diri ataupun murid-murid tidak mau bekerja sama. Mungkin ada yang telah mengkritik Anda atau orangtua murid tidak bersikap seperti seharusnya terhadap Anda. Mungkin perilaku murid di dalam dan di luar kelas selalu menunjukkan ketidakseriusan mereka dalam belajar. Hal-hal inilah yang dapat membuat letih bahkan bagi seorang guru yang paling setia dan berdedikasi-pun, dapat menjadi ragu dan kehilangan harapan dan akhirnya mengundurkan diri.

Seperti Abram dalam pelajaran minggu ini, Anda dipanggil untuk 'pergi tanpa melihat'. Anda tidak dapat melihat dampak dari usaha Anda sekarang, tetapi lamban laun harapan Anda terhadap murid-murid akan menjadi kenyataan. Masuki medan pertempuran dan berusahalah lagi. Ujilah diri dan cara-cara Anda dalam mengajar. Komunikasikan dengan guru yang lainnya dan lihatlah apa yang berjalan dan yang tidak. Selain itu, mohonlah agar Allah perbarui kekuatan, iman dan kasih Anda untuk tetap lanjutkan pekerjaan penting ini.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam

pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu,

bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Kor. 15:58)

Para remaja mulai buat keputusan untuk diri sendiri dengan melihat sisi yang berbeda dari suatu masalah. Mereka tertarik melihat bukti nyata untuk bandingkan keuntungan dan harga dari usaha mereka. Di sekolah, mereka mulai belajar ilmu pasti, argumen dan penjelasan objektif untuk semua yang ada di dunia ini. Sambil gunakan bukti ilmiah untuk teguhkan keberadaan Allah dan kepercayaan, adalah penting untuk tempatkan iman pada tingkat yang lebih tinggi. Murid-muridpun harus tahu maksud dari percaya kepada Allah adalah percaya terhadap apa yang tidak dapat dilihat dengan mata kita.

Yakinkan murid-murid bahwa beriman seperti Abram tidaklah mudah, tetapi janganlah dijadikan alasan untuk menyerah. Kita dapat mohon bantuan Allah atas ketidakpercayaan itu. Allah tidak pernah berikan lebih daripada yang dapat kita tanggung, yang Ia minta hanyalah mempunyai iman sebesar biji sesawi.

Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap yang memberikan kesimpulan tentang apa yang telah