• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Tanpa Allah

Bagian 2: Jawaban Singkat

Ketika dunia berpopulasi kembali, di mana mereka tinggal?

(Di tanah Sinear atau Betel, di sebelah timur.) Apakah yang ingin dibangun oleh manusia?

(Sebuah kota dengan menara yang puncaknya sampai ke langit.)

Mereka berencana membangun dengan bahan apa? (Mereka akan gunakan batu bata yang dibakar dan dengan adukan ter gala-gala.)

Apakah alasan dibalik proyek mereka ini?

(Mereka ingin membuat satu nama untuk diri mereka dan tidak ingin terserak di bumi.)

Pemahaman

Alkitab

(Mintalah murid-murid untuk melengkapi bagian 1, Pohon Keluarga, menurut Kej. 10. Lalu, mintalah mereka membaca Kej. 11:1-16 unutk melengkapi

Lembar Kerja bagian 2.)

Apakah yang terjadi setelah Allah kacaukan bahasa mereka?

(Orang-orang tidak dapat memahami perbincangan antara seorang dengan yang lainnya. Mereka terserak dan hentikan pembangunan kota.)

Pertanyaan Diskusi:

'Membuat nama untuk diri sendiri' adalah melakukan sesuatu dengan tujuan agar menjadi terkenal.

Mengapa manusia ingin lakukan hal itu?

(Jawaban bebas; untuk menjadi khas, berbeda, penting, diperlakukan secara khusus, beroleh kejayaan, diingat oleh sejarah dan lain sebagainya.) Bagaimana membangun kota dengan menara yang puncaknya mencapai langit – dengan membuat sebuah nama untuk manusia?

(Jawaban bebas; suatu bangunan seperti kota besar dengan menara yang menjulang tinggi akan terlihat dari jauh. Bangunan itu akan dipuji oleh semua orang dan akan membuktikan karya arsitektur atau keahlian manusia dalam membangun dan mengimplikasikan bahwa mereka dapat tinggal di langit seperti para dewa/Allah.)

Mengapa manusia ingin tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi?

(Jawaban bebas; karena dalam jumlah yang banyak terdapat kekuatan. Dengan bersama-sama sebagai kelompok yang besar dan bersatu, mereka dapat mengerjakan apapun yang diinginkan. Dengan demikian, banyak orang akan berbicara dalam satu bahasa, sehingga mereka dapat mencapainya dan banyak rencana besar dapat terlaksana. Pikirkan mengapa kelompok band, gang atau kelompok kecil tinggal bersama-sama… Karena mereka kira mempunyai sesuatu yang baik untuk dilakukan dan mereka tidak ingin hal itu diubah/dihentikan.)

Apakah Allah ingin mereka tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi?

Sepertinya tidak; ingat ketika Nuh keluar dari bahtera, Allah memberkatinya berikut semua generasi manusia yang akan datang agar ia beranakcucu dan bertambah banyak serta memenuhi bumi (Kej. 9:1).

Mengapa manusia mengejar tujuan (agar tidak terserak), bila itu tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan?

(Jawaban bebas; mungkin mereka memahami apa itu kehendak Allah tetapi tidak setuju atau tidak taat atau mungkin mereka lupa dan tidak menyadari kehendak Allah. Dalam banyak hal, semua rencana dan pengejaran tujuan mereka akhirnya dihalangi. Pada akhirnya, segala usaha mereka menjadi sia-sia dan semua waktu yang telah diberikan hilang; mereka tidak mempunyai pilihan lain, kecuali melepaskan 'proyek raksasa' mereka). Membangun Tanpa Allah p e a ja ra n l

4

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 16

Yafet Ham Sem

NUH

Isilah nama-nama yang belum lengkap dalam pohon keluarga menurut Kej. 10.

E _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ A _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ A _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ S e la h E _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ P _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ d a n Y o k ta n A lm o d a d , S e le f, H a z a r-M a w e t d a n Y e ra h , L _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ H a d o ra m , U z a l d a n D ik la , O b a l, A b im a e l d a n S y e b a , A _ _ _ _ _ _ _ _ _ U s , H u l, G e te r d a n M a s O fir , H a w ila d a n Y o b a b K _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ S e b a , H a w ila , S a b ta , R a e m a d a n S a b te k h a , N im ro d | S y e b a d a n D e d a n M _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ o ra n g L u d im , o ra n g A n a m in , o ra n g L e h a b im , o ra n g N a ftu h im , o ra n g P a tru s im , o ra n g K a s lu h im d a n o ra n g K a fto rim K _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ S id o n d a n H e t, o ra n g Y e b u s i, o ra n g A m o ri, o ra n g G irg a s i, o ra n g A rw a d i, o ra n g S e m a ri d a n o ra n g H a m a ti P _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ G _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ A s k e n a s , R ifa t d a n T o g a rm a M _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ M _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Y _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ E lis a , T a rs is , o ra n g K iti m d a n o ra n g D o d a n im T _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ M _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ T _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Bagian 1... Membangun Tanpa Allah p e la ja ra n

4

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 17 Bagian 2...

Pohon Keluarga ini memberikan kita gambaran besar tentang bagaimana dunia ber-populasi kembali setelah air bah. Gambar itu terdiri dari 2 bagian: (1) Saat seluruh dunia berbicara dalam satu bahasa dan (2) Setelah bahasa dikacaukan.

Ketika dunia berpopulasi kembali, di mana mereka tinggal?

Apakah yang ingin dibangun oleh manusia?

Mereka berencana membangun dengan bahan apa?

Apakah alasan dibalik proyek mereka ini?

Apakah yang terjadi setelah Allah kacaukan bahasa mereka?

Bacalah Kej. 11:1-16 untuk melengkapi sisa dari Lembaran Kerja.

Diskusi:

l 'Membuat nama untuk diri sendiri' adalah melakukan sesuatu dengan tujuan agar

menjadi terkenal.Mengapa manusia ingin lakukan hal itu? l Bagaimana membangun kota dengan menara yang puncaknya mencapai langit – dengan membuat sebuah nama untuk manusia? l Mengapa manusia ingin tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi? l Apakah Allah ingin mereka tinggal bersama dan tidak terserak di seluruh bumi? l Mengapa manusia mengejar tujuan (agar tidak terserak), bila itu tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan?

Lembar Kerja # 2 Raja Nebukadnezar

Bacalah Dan. 2:26-38; 3:1-6; 4:19-32; 5:18-21. Lalu, jawablah pertanyaan berikut.

M e n u r u t k a l i a n , t u j u a n a p a k a h y a n g r a j a Nebukadnezar punyai?

(Membangun daerah wilayah, kekuasaan dan kemakmuran kerajaannya. Menjadi besar dan berkuasa, ditakuti dan dicemburui oleh orang lain.) Di manakah letak kesalahan raja Nebukadnezar dalam Pendahuluan:

Raja Nebukadnezar adalah raja Babel yang terbesar. Selama peme-rintahannya, ia ditakuti di seluruh dunia. Setiap kali ia merebut sebuah negeri, pasti menang. Bahkan Allah izinkan ia menyerang Yehuda dan membawa raja Yoyakim dengan belenggu ke Babel.

(Ia menjadi keras dan tinggi hati karena keberha-silannya mencapai tujuan; tidak akui bahwa Allahlah yang izinkannya mempunyai kuasa dan otoritas seperti itu; bahkan membangun patung berhala yang besar dan perkenalkan penyembahan berhala.)

Bagaimana Allah buktikan raja Nebukadnezar bersalah?

(Allah melepaskan kemuliaan daripadanya dan membuatnya menjadi sama seperti seekor binatang.) Apakah yang Allah ingin raja Nebukadnezar sadari? (Allah ingin raja Nebukadnezar punyai pemahaman benar dengan hormati otoritas, kuasa dan tempat Allah serta sadari bahwa Allahlah yang berkuasa atas seluruh kerajaan manusia dan dapat jadikan mereka seperti apa yang dikehendaki-Nya.)

Kita harus ingat, pertimbangkan dan libatkan Allah dalam kehidupan. Mengapa? (Selesaikan kalimat berikut dengan kata-kata sendiri):

Mzm. 74:12 karena (Tuhan adalah Raja kita yang

pertama dan satu-satunya.)

Mzm. 103:1-6 karena (Tuhan berikan kita anugerah

dan berkat yang begitu banyak.)

Rm. 8:28 karena (Tuhan bekerja untuk kebaikan bagi

orang-orang yang mengasihi-Nya.)

1 Sam. 2:30 karena (Tuhan hormati orang-orang yang

menghormati-Nya.)

Ams. 8:32-33 karena (Tuhan berkati orang-orang yang

mendengar dan memelihara jalan-Nya.)

Ams. 3:5-6 karena (Tuhan membuat jalan kita lurus.)

Membangun Tanpa Allah p e la ja ra n

4

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2 Raja Nebukadnezar Bacalah Dan. 2:26-38; 3:1-6; 4:19-32; 5:18-21

Lembar Kerja # 3

Apakah Tujuan Hidup Kalian?

(Bacalah catatan yang terletak di sebelah kiri sebelum Anda memulainya.)

Buatlah daftar tujuan dengan cepat (maks. 10)

Casey dan Carl mempunyai ribuan tujuan, tetapi mereka hanya sebutkan 3 tujuan kepada kita. Berikan perhatian dengan libatkan Allah dalam tujuan mereka itu. Anda dapat gunakan ayat yang tersedia atau Alkitab untuk informasi lebih lanjut. Untuk setiap tujuan mereka, jawablah pertanyaan berikut: “Bagaimana mereka dapat mencapai tujuan, bila menyimpannya dalam pikiran apa yang dikatakan oleh Alkitab?”

Tujuan # 1

Casey: Aku ingin punya keluarga yang penuh kasih dan harmonis.

Carl: Ya, aku juga. Alkitab berkata:

tentang hubungan suami-istri

Mat. 19:4-6 – "Jawab Yesus: Tidakkah kamu baca,

bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Ef. 5:33 – "Bagaimanapun juga, bagi kamu

masing-masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri dan istri hendaklah menghormati suaminya."

tentang hubungan orangtua-anak atau hubungan keluarga-Allah

Ul. 11:18-21 – "Tetapi kamu harus menaruh

perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau

Aplikasi

Kehidupan

(Mintalah murid-murid bahas 3 tujuan dalam kelompok dan presen-tasikan. Jadikan kitab suci sebagai referensi untuk membantu murid-murid membentuk

konsep yang alkitabiah tentang

tujuan hidup ini. Jadikan kesempatan ini

untuk mengoreksi pandangan yang tidak alkitabiah.)

Petunjuk Anda untuk Tujuan # 1:

A. Alkitab berisi bebe-rapa contoh yang me-nunjukkan kelebihan dari hubungan keluarga yang baik dan dukacita dari hubungan keluarga yang buruk. Pula tunjuk-kan apa yang memba-ngun dan yang merun-tuhkan hubungan kelu-arga (Salomo dan istri-nya yang baistri-nyak, Kain dan Habel, Rut dan Boaz, Naomi dan Rut dan lain sebagainya.

harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu, supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi."

Ef. 6:1-3 – "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di

dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini, supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi."

Ef. 6:4 – "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan

amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

tentang umum

Mzm. 133:1 – "Sungguh, alangkah baiknya dan

indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!"

1 Yoh. 4:11 – "Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau

Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi."

1 Kor. 13:4-7 – "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia

tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu."

Im. 19:32 – "Engkau harus bangun berdiri di hadapan

orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan."

1 Tim. 5:4 – "Tetapi jikalau seorang janda mempunyai

anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orangtua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah."

B. Perhatikan anggota keluarga Anda. Ampuni dan pahami mereka. Doakan dan bimbinglah mereka dalam kebenar-an dengkebenar-an bagikkebenar-an dkebenar-an lakukan firman Allah sama. Biarkan Allah ber-ada di tengah-tengah keluarga.

Tujuan # 2

Carl: Aku ingin punya banyak uang. Casey: Oh ya! Tentu saja! Banyak uang! Alkitab berkata:

Berjaga-jagalah terhadap kekayaan

1 Tim. 6:9-10 – "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh

ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."

Mat. 19:23-24 – "Aku berkata kepadamu,

sesungguh-nya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan Allah."

Mat. 6:24 – "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada

dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Sudut pandang yang benar tentang uang

1 Pet. 4:10 – "Layanilah seorang akan yang lain, sesuai

dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."

1 Tim. 6:17-19 – "Peringatkanlah kepada orang-orang

kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya."

Petunjuk Anda untuk Tujuan # 2:

A. Alkitab itu realistis; peringatkan kita tentang potensi dan perangkap uang yang mematikan; beritahu tentang bagai-mana gunakan uang un-tuk Tuhan atau dengan cara yang bermanfaat dan membangun; berisi contoh orang yang guna-kan kekayaan mereka untuk layani Allah dan umat-Nya, dengan mem-bantu pengembangan injil (perbuatan baik dari perempuan Sunem, per-sembahan orang Israel untuk bangun bait Allah, bersaksi pada zaman para rasul, Barnabas). Pula ada contoh yang tersesat karena keta-makan akan kekayaan dan harta atau yang ke-kayaannya menjadi penghalang antara me-reka dengan Allah (Gehazi, Yudas Iskariot, raja Ahab yang inginkan kebun anggur Nabot, orang muda kaya yang datang kepada Yesus, nabi Bileam).

B. Bila kalian capai tuju-an ini dengtuju-an benar (giat, sesuai hukum, jujur, rendah hati, sesuai kehendak Allah), dan mengejarnya dengan sepenuh hati bagi Allah. Tetapi bila tidak, maka pasti akan gantikan kua-litas kasih kalian kepada Allah. Perhatikan per-ingatan dan petunjuk Alkitab dengan serius. Allah peringatkan kita tentang perangkap uang yang berbahaya, karena Ia tahu hal itu dapat akibatkan kebinasaan.

Mat. 6:19-21 – "Janganlah kamu mengumpulkan harta

di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."

Tujuan # 3

Carl: Aku ingin beroleh nilai A di sekolah. Casey: Hei, sama! Aku pun baru akan katakan! Alkitab berkata:

Motif/perspektif yang tepat

Ams. 23:25 – "Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita,

biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau."

Ef. 6:1-2 – "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di

dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini."

Mat. 5:16 – "Demikianlah hendaknya terangmu

bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga."

1 Tim. 4:8 – "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi

ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang."

Mat. 24:35 – "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi

perkataan-Ku tidak akan berlalu."

Yang terbaik berasal dari Allah

Ams. 2:6 – "Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,

dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian."

Yak. 3:17 – "Tetapi hikmat yang dari atas adalah

pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik."

Petunjuk Anda untuk Tujuan # 3:

A. Alkitab tidak secara khusus berbicara tentang pendidikan dan sekolah. Tetapi, Alkitab berisi prin-sip-prinsip dasar yang membimbing kita untuk berusaha sebaik-baiknya agar mempunyai motif yang tepat terhadap pendidikan dan sudut pandang yang benar atas perannya dalam kehidupan umat percaya. B. Setiap orang pada dasarnya diberi karunia yang berbeda: Ada yang mahir dalam berbahasa, ada yang pahami konsep matematika dengan baik, ada yang pahami ilmu pasti dan sejarah dengan mudah, ada yang senang berada di rumah, belajar seni atau bahasa kedua. Kita tidak seharusnya salahkan diri bila tidak unggul dalam suatu bi-dang, tetapi jangan pula malas atau ceroboh. Apapun talenta yang Allah berikan, hal itu un-tuk kita kembangkan, melayani-Nya dan meno-long orang lain. Ingatlah bahwa pendidikan meru-pakan berkat Allah, ke-sempatan dan pengor-banan dari kerja keras orangtua bagi kalian. Tidak setiap orang ber-kesempatan untuk bela-jar, maka bersikaplah rajin dan jujur. Ketika kurang paham atau nilai mulai menurun, carilah penyebabnya, mintalah pertolongan, berdoalah, jangan bersikap tidak peduli. Waspadalah ter-hadap keangkuhan dan janganlah lupa beribadah dan jaga kesehatan..

Dan. 1:17 – "Kepada keempat orang muda itu, Allah

memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi."

Kej. 39:2,21,23 – "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf,

sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakan-nya kepada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil."

Kel. 31:1-6 – "Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: Lihat,

telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan. Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu."

Bagaimana mengejar tujuan tersebut?

Ams. 10:9 – "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya,

tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui."

Ams. 13:4 – "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi

sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan."

Yak. 1:5 – "Tetapi apabila di antara kamu ada yang

kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya."

Kol. 3:23 – "Apapun juga yang kamu perbuat,

perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

Mzm. 127:1 – "Jikalau bukan Tuhan yang membangun

rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."

Rumah Kartu Tujuan:

Memohon nasihat Allah dalam tujuan hidup kita. Bahan:

Beberapa kartu absen (Anda tidak perlu membeli kartu baru, pakailah yang telah ada)

Coklat ukuran kecil

Permen atau hadiah kecil lainnya Petunjuk:

Berikan setiap murid setumpuk kartu. Berikan batas waktu dan mintalah mereka membangun sebuah rumah yang akan diberikan nilai (mereka mungkin menanyakan Anda tentang apa persyaratan penilaian, tetapi janganlah katakan).

Ketika waktu telah habis, biarkan murid-murid memandang pekerjaan mereka masing-masing. Akhirnya, umumkan bahwa rumah yang Anda cari adalah rumah yang menggunakan paling banyak kartu. Lalu, pilihlah pemenangnya dan umumkan bahwa setiap murid yang kalah harus bernyanyi solo di depan

19 Membangun Tanpa Allah e l a p a j ra n

4

Lembar Kerja # 3 Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Aktivitas

kelas Remaja. Anda dapat berpura-pura harapkan murid yang kalah itu tampil dan bersiap untuk insyafkan mereka.

Tentu mereka akan menolak dengan keras dan mengira bahwa tindakan ini tidak adil, karena mereka belum tahu apa persyaratannya hingga tidak tahu bagaimana harus membangun rumah kartu itu. Bila tahu sebelumnya, tentu mereka akan bangun rumah kartu itu dengan gunakan kartu sebanyak mungkin!

Hubungkan semua ini dengan pelajaran: Murid-murid membangun apapun yang mereka sukai atau yang menurut mereka benar. Tetapi, pada akhirnya, sebagian besar dari pekerjaan mereka tidak dapat diterima. Itulah yang akan terjadi bila kita mengejar tujuan tanpa melibatkan kehendak Allah. Renungkan apa yang Allah ingin kalian lakukan. Bila kalian tidak tahu apa yang menjadi kehendak Allah, maka cobalah cari hal tersebut. Ketika kalian mencari kehendak Allah dan melakukannya, maka Ia akan membimbing dan memberkati kalian. Mintalah setiap murid untuk membaca Mzm. 127:1 yang berbunyi, “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” Bahaslah bagaimana ayat ini berkaitan dengan aktivitas tersebut.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh. 15 – 17

Untuk membangun kehidupan, kita harus mohon petunjuk Allah; selidiki apakah yang kita lakukan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Apakah konsentrasi, pengetahuan, uji coba itu akan membuat kita lebih dekat kepada Allah atau sebaliknya? Akankah Allah dimuliakan atau dikesampingkan?

Kita harus cari kehendak Allah ketika akan membuat tujuan dan mengejarnya atau akan gunakan banyak waktu, tenaga dan pikiran yang akhirnya tujuan itu harus kita lepaskan. Katakan bahwa kita harus akui Allah dalam segala hal, baik dalam memohon hikmat, bimbingan, pertolongan atau pengucapan syukur.

Hal apa dalam hidup yang kalian ingin peroleh dari Allah: “Apakah Engkau ada bersamaku dalam hal