• Tidak ada hasil yang ditemukan

papan tulis. Setelah itu, mintalah sukarelawan untuk bacakan jawaban mereka. Ketika setiap pernyataan telah lengkap, anjurkan murid-murid untuk jelaskan secara terperinci dengan satu atau dua kalimat.

Pelajaran # 4 – Membangun Tanpa Allah lSetelah a__________ (air bah), bumi

b__________ (berpopulasi) kembali oleh keturunan k__________ (ketiga) dari putra Nuh. lOrang banyak ingin m__________ (membangun)

sebuah k__________ (kota) dengan sebuah m__________ (menara) yang tinggi.

lKota itu disebut B__________. (Babel)

lBila orang banyak itu telah m__________ (melibatkan) Allah, maka mereka akan tahu bahwa t__________ (tujuan) mereka adalah keliru. Kesimpulan:

Setelah Allah mengacaukan bahasa di dunia, orang banyak tidak meneruskan lagi pembangunan mereka. Cerita hari ini adalah tentang beberapa generasi setelah peristiwa pembangunan kota Babel itu. Tepatnya, kita akan berbicara tentang salah satu keturunan Peleg, yaitu seorang pria yang bernama Abram.

Belakang

Persiapkan

Hati

Murid

Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

Pertama: Pendahuluan

Abram berasal dari kota Ur di Mesopotamia, sebuah kota yang kaya, subur dan menyenangkan. Penduduknya tinggal dalam rumah-rumah yang dirancang sesuai dengan iklim dan dilengkapi dengan sistem pengairan. Tulisan kuno yang tertulis di atas lempengan batu pada zaman itu membuktikan bahwa terjadinya perdagangan dengan beberapa tempat yang jauh, masalah keluarga dan hal yang menyangkut intelektual. Beberapa catatan yang ditemukan di kota, menyimpan kontrak dan aktivitas bisnis lainnya. Di sebelah kota, tempat rumah Abram tinggal adalah Haran, merupakan tempat yang beradab dan tenang pula. Tetapi ketika akhirnya Abram mengikuti panggilan

hidupnya untuk hidup berpindah-pindah dan tinggal dalam kemah.

Catatan untuk Anda:

Sekarang, murid-murid mempunyai gagasan tentang perjalanan dan kehidupan Abram, lihatlah Yos. 24:2-3 dan jelaskan: (1) Beberapa praktek penyembahan berhala yang dilakukan oleh orang-orang zaman itu. (2) bahwa Allah berpikir untuk mengkhususkan orang-orang bagi-Nya dan (3) bahwa Allah memilih Abram untuk menggenapi rencana-Nya. Lalu, mintalah mereka untuk membaca Kej. 12:1-9 untuk mengisi tempat yang kosong.

Kedua: Isilah tempat yang kosong Lengkapi kalimat berikut:

__________ (Tuhan) telah berkata kepada __________ (Abram), “Tinggalkan __________ (negeri)-mu, __________ (bangsa)-mu dan seisi keluarga __________ (ayah)-mu dan __________ (pergilah) ke tanah yang akan Ku__________ (tunjukkan) kepadamu.”

Ketika Allah memanggil Abram, apakah janji-Nya? lAllah akan jadikan Abram __________ (bangsa)

yang besar.

lAllah akan __________ (memberkati) Abram. lAllah akan membuat __________ (Abram) besar. l__________(Abram) akan menjadi __________

(berkat) bagi orang lain.

lAllah akan memberkati __________ (orang-orang) yang memberkati Abram.

lAllah akan __________ (mengutuk) __________ (siapapun) yang mengutuk Abram.

lSemua orang di __________ (dunia) akan diberkati __________ (melalui) Abram.

Ketiga: Jawaban Singkat

Bagaimana Abram menanggapi panggilan Allah? (Ia taat dan pergi, seperti yang Allah telah katakan kepadanya.)

Apakah Abram tahu ke mana Allah akan membawanya pergi? Apakah yang dikatakan oleh Ibr. 11:8 tentang hal tersebut?

(Tidak; ketika Abram pergi, ia tidak tahu akan pergi ke mana.)

(Mintalah murid-murid membaca Kej. 11:27-32, dan carilah Mesopotamia, Ur dan Haran dalam peta

sebelum teruskan ke Lembar Kerja mereka.)

Belakang

Siapa dan apakah yang Abram bawa?

(Abram membawa keponakannya Lot, istrinya Sarai, semua harta mereka dan orang-orang yang mereka peroleh di Haran.)

Berapakah usia Abram ketika ia keluar dari Ur? (75 tahun.)

Ketika Abram memperoleh tanah Kanaan, penduduk apakah yang masih ada di sana?

(Orang Kanaan.)

Ketika Abram akhirnya tiba di Kanaan, ia lakukan 2 perhentian tempat, yaitu: Sikhem dan Betel. Apakah yang terjadi di setiap tempat itu?

(Ketika di Sikhem, Allah tampakkan diri kepada Abram dan berkata, “Aku akan memberikan tanah ini kepada anak cucumu.” Maka, Abram mendirikan mezbah di sana bagi Allah; dan ketika di Betel, Abram dirikan kemah dan mezbah bagi Allah serta memanggil nama-Nya.)

Pertanyaan Diskusi:

Lihatlah perjalanan Abram ketika ia tinggalkan Haran. Apakah ia berencana untuk kembali sesegera mungkin?

(Tampaknya tidak, karena ia membawa Sarai, Lot, semua harta dan orang-orang yang mereka peroleh bersamanya. Bila Abram akan segera kembali, ia tentu akan membawa 'bungkusan yang lebih ringan' dan tinggalkan beberapa harta dan beberapa orang-orangnya untuk menjaga kepunyaannya selama ia pergi. Sebaliknya, tindakannya menunjukkan keputusannya yang bulat untuk taati panggilan Allah, sekaligus percaya kepada janji Allah dan menaruh harapan besar terhadapnya.)

Sungguh keputusan yang Abram buat begitu beresiko! Ia tidak tahu ke mana Allah akan memimpinnya dan tidak mempunyai jaminan apapun bahwa janji Allah akan digenapi. Apakah ada tanda yang menjamin Abram bahwa ia telah membuat keputusan yang benar?

(Ya; setelah Abram pergi, Allah tampakkan diri di Sikhem dengan berikan janji yang lebih nyata kepadanya: “Aku akan berikan negeri ini kepada

keturunanmu.” Abram mungkin termotivasi dan dikuatkan untuk mengetahui bahwa Allah menyertai dan mengawasinya ketika ia pergi ke negeri asing. Harapannya terhadap janji Allah telah dijamin kembali dan diperbarui.)

Bagaimana tanggapan Abram janji Allah itu?

(Abram dirikan sebuah mezbah dan menyembah Allah. Lalu, ia lanjutkan perjalanannya kembali. Ketika berhenti, ia teringat kembali kepada Allah, lalu dirikan mezbah lain dan menyembah-Nya. Kemudian, ia lanjutkan perjalanannya kembali. Abram adalah orang yang tahu menghormati dan bersyukur. Ia tahu bagaimana mengingat, memuliakan dan meninggikan Allah.)

Kesimpulan Anda untuk Lembar Kerja # 1

Allah buat beberapa janji yang mengagumkan bagi Abram – begitu mengagumkan hingga kebanyakan orang meragukan bahwa janji itu akan benar-benar terjadi. Tetapi, lihat bagaimana tanggapan Abram. Ia percaya dan taat terhadap panggilan Allah itu! Lihatlah Ibr. 11:8 dan tunjukkan kepada mereka bagaimana Abram menaati Allah karena ia adalah seorang yang beriman. Ia percaya terhadap janji Allah.

20 Abram Pergi Tanpa Melihat p e la ja ra n

5

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1

Lembar Kerja # 2 Pergi Tanpa Melihat

Kadang, Abram kedengarannya seperti pahlawan super di Alkitab, tetapi ia tetap manusia normal seperti kita. Yang membuat Abram tampak berbeda adalah karena ia percaya terhadap janji Allah; ia beriman kepada Allah. Apakah iman itu? Lihat Ibr 11:1. Lalu katakan apa iman itu dengan gunakan kata-kata sendiri:

(Ibr. 11:1 dikatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”)

Menurut ayat ini, bagaimana Abram beriman terhadap pelajaran hari ini?

(Abram sungguh percaya bahwa ia akan beroleh segala sesuatu yang Allah janjikan, bahkan sekalipun belum terwujud dan tidak mempunyai bukti bahwa janji itu akan terwujud. Inilah pengharapannya dan ia percaya pengharapan itu akan menjadi kenyataan.)

Ada saat-saat di mana kita pun dapat 'pergi tanpa melihat' yaitu ketika kita tidak melihat atau memahami segala berkat Allah secara langsung, tetapi tetap percaya bahwa Ia akan berkati kita. Lihatlah ayat-ayat berikut, lalu lengkapilah tabel ini.

Persiapkan

(Dalam Lembar Kerja ini, murid-murid akan cari

ayat Alkitab dan mengisi tabel. Mereka dapat isi semua tabel atau hanya ayat yang Anda berikan. Catat bahwa ayat dari Yes. 56,

yang menekankan pada pentingnya pegang hari Sabat.

Jawaban yang tersedia di sini hanyalah jawaban yang disarankan. Bila waktu tersedia,

Anda dapat minta murid-murid bacakan jawaban dan tanyakan arti

berkat yang dijanjikan dalam tiap ayat.)

21 Abram Pergi Tanpa Melihat p e la ja ra n

5

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2

Kadang, Abram kedengarannya seperti pahlawan super di Alkitab, tetapi ia tetap manusia normal seperti kita. Yang membuat Abram tampak berbeda adalah karena ia percaya terhadap janji Allah; ia beriman kepada Allah.

Apakah iman itu? Lihat Ibr 11:1. Lalu kan apa iman itu dengan gunakan kata-kata sendiri:

Menurut ayat ini, bagaimana Abram ber-iman terhadap pelajaran hari ini?

Ada saat-saat di mana kita pun dapat 'pergi tanpa melihat' yaitu ketika kita tidak melihat atau memahami segala berkat Allah secara langsung, tetapi tetap percaya bahwa Ia akan berkati kita. Lihatlah ayat-ayat berikut, lalu lengkapilah tabel ini.

Menurut...

Menurut...

Menurut...

Mat. 5:7 Mat.5:8 Kel. 20:12

Yes. 56:6-7 Mal. 3:10

Yak. 5:15-16a Luk. 11:9-10,13

Allah katakan ini akan terjadi... Allah katakan ini akan terjadi... Allah katakan ini akan terjadi... Bila aku... Bila aku... Bila aku...

Aku akan diberkati dan ditunjukkan kemurahan

Aku akan diberkati dan melihat Allah

Aku dapat hidup panjang di tanah yang Allah berikan

Allah akan berikan gunung kudus-Nya, akan buatku sukacita di rumah doa-Nya, akan terima korban bakaran dan persembahanku

Allah akan buka langit dan curahkan berkat berkelimpahan

Penyakit akan disem-buhkan dan dosa akan diampuni

Allah akan berikan Roh Kudus

Saatnya Tunjukkan Perhatian dan Kebaikan Hati Kita

Isilah kotak kosong yang terdapat dalam tabel: Bila aku...

Mat. 5:7 – ketika aku bermurah hati kepada orang lain Mat. 5:8 – ketika hatiku bersih

Kel. 20:12 – ketika aku mengnhormati ayah dan ibu Yes. 56:6-7 – ketika aku memegang Sabat dan tidak mengabaikannya

Mal. 3:10 – ketika aku berikan perpuluhan dengan benar

Yak. 5:15-16a – ketika aku berdoa dengan iman

Luk. 11:9-10,13 – ketika seseorang terus datang kepada Allah dan memohon-Nya

Ayat Referensi untuk Lembar Kerja # 2:

Mat. 5:7 – "Berbahagialah orang yang murah hatinya,

karena mereka akan beroleh kemurahan."

Mat. 5:8 – "Berbahagialah orang yang suci hatinya,

karena mereka akan melihat Allah."

Kel. 20:12 – "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya

lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu."

Yes. 56:6-7 – "Dan orang-orang asing yang

menggabungkan diri kepada Tuhan untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama Tuhan dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku, mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban-korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa."

Mal. 3:10 – "Bawalah seluruh persembahan

persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berke-limpahan."

Lembar Kerja # 3

Lihatlah kembali tabel dalam Lembar Kerja # 2. Di bawah ini, tuliskan perbuatan nyata yang kalian dapat lakukan untuk menerima berkat-berkat ini dari Allah. Berusaha untuk mengejar berkat-berkat yang Allah telah janjikan selama kwartal ini.

Dengan iman, aku akan beroleh berkat Allah, aku akan…

Mat. 5:7

(sebagai contoh, aku akan kendalikan karakterku dan tidak berteriak pada __________. Ketika ia menggangguku, aku akan lebih bersabar, ketika _________ memerlukan bantuanku, aku akan __________ untuk membantu orang itu dan lain sebagainya.)

Mat. 5:8

(sebagai contoh, aku tidak akan tonton film seperti __________ karena film itu tidak tepat bagi orang Kristen, aku akan kendalikan ucapanku hingga tidak bergosip atau berdusta, aku akan berdoa dan membaca Alkitab setiap hari dan lain sebagainya.)

Aplikasi

Kehidupan

Yak. 5:15-16a – "Dan doa yang lahir dari iman akan

menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh."

Luk. 11:9-10,13 – "Oleh karena itu Aku berkata

kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Kel. 20:12

(sebagai contoh, aku akan berusaha untuk tidak membantah orangtua, akan lebih perlihatkan rasa hormatku kepada mereka, akan lebih menolong mereka dengan __________, akan membuat mereka merasa bangga dengan __________, tidak akan berdusta kepada orangtuaku dan lain sebagainya.)

Yes. 56:6-7

(sebagai contoh, aku tidak akan tonton film kartun favoritku sebelum pergi ke gereja, akan beribadah pada hari Jumat malam, akan berkonsentrasi dalam pelayanan dan pelajaran dan lain sebagainya.)

Mal. 3:10

(sebagai contoh, aku akan berikan perpuluhan, akan simpan uangku untuk persembahan, akan ingatkan diriku untuk beri persembahan dengan lakukan __________ dan lain sebagainya.)

Yak. 5:15-16a

(sebagai contoh, aku akan berdoa dan mohon pengampunan Allah tentang __________, akan berdoa untuk __________ karena ia sakit, akan berdoa untuk ___________ karena ia telah jarang hadir ke gereja selama beberapa waktu ini dan lain sebagainya.) Luk. 11:9-10,13

(sebagai contoh, aku akan berdoa dan mohon Roh Kudus dengan tekun, akan minta __________ untuk berdoa bersama-sama denganku dan lain sebagainya.)

Abram Pergi Tanpa Melihat e l a r p a j a n

5

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Dengan iman, aku akan beroleh berkat Allah. Aku akan...

k 1 1 Lu .1:9- 0, 13 Yak. 5:15-16a a30 M l. :1 Y s 56: -7 e . 6 2 Kel. 0:12 . 5:8 Mat Mat. 5:7

Aktivitas

Pergi Tanpa Melihat Bahan:

Beberapa lembar kain untuk digunakan sebagai penutup mata

Coklat atau permen kecil Pita

Petunjuk:

Sebelum mulai, bawalah semua murid ke dalam ruang kelas dengan menutup mata mereka. Mintalah mereka tetap berada di sana sementara Anda mengelilingi kelas sambil menempelkan permen di kursi, meja, dinding dan lain sebagainya. (Ide: Bila Anda mempunyai asisten, mainkan piano sementara Anda lakukan hal ini, hingga mereka tidak dapat mendengar ketika Anda bergerak dalam ruangan tersebut.) Setelah itu, beritahukan agar murid-murid berputar di tempat sebanyak 10 kali, lalu mulai mencari sebanyak mungkin 'kejutan kecil' yang dapat mereka temukan dalam ruangan itu. Mereka hanya punya waktu 2 menit. Ketika waktu habis, mintalah mereka untuk lepaskan tutup mata dan duduk di lantai bersama-sama.

Tanyakan murid-murid, seperti apakah rasanya 'berjalan tanpa melihat' dalam aktivitas ini. Apakah ada yang merasa takut atau cemas? (Tentang waktu yang terus berputar, menabrak benda-benda, tersandung, terlihat bodoh, tidak temukan apa-apa dan lain sebagainya.) Siapakah yang tetap berkonsentrasi untuk temukan kejutan-kejutan kecil itu?

Siapakah yang bertanya-tanya tentang apa kejutan-kejutan kecil itu atau apakah mereka layak untuk dicari? Apakah pikiran mempengaruhi tindakan mereka? Biarkan murid-murid menanggapi, lalu jelaskan bagaimana aktivitas ini berkaitan dengan tindakan mereka dalam menaati firman Allah:

Kadang, kita merasa ragu untuk menaati firman Allah karena merasa takut… terluka/dikritik, kehilangan/merindukan, dipisahkan dari keramaian, bahkan sekalipun tahu bahwa Allah akan berikan sesuatu yang baik pada akhirnya (sesuatu yang lebih baik daripada permen-permen itu).

Hidup ini singkat, bagi beberapa orang mungkin dapat mencapai 100 tahun, 80 tahun, 50 tahun; tetapi bagi orang lain mungkin hanya 30 tahun, 20 tahun, 15 tahun ataupun kurang daripada itu. Bila murid-murid tahu bahwa mereka hanya mempunyai 15 tahun untuk

mengejar semua berkat yang dapat diperoleh, apakah mereka akan merasa ragu untuk menaati atau hanya keluyuran? Atau apakah mereka akan sungguh-sungguh percaya terhadap janji Allah secara langsung dan mengikuti firman-Nya? Motivasilah murid-murid untuk merenungkan segala berkat yang mereka akan peroleh pada akhirnya. Berkat-berkat ini bukanlah hanya akan jatuh ke dalam pangkuan mereka. Bila ingin memperoleh berkat-berkat itu, mereka harus pergi dan mulai menaati semua perintah Allah.

Allah menyuruh Abram menyerahkan segalanya dan pergi ke suatu tempat yang asing demi sebuah janji yang begitu besar. Bahkan sekalipun Abram tidak beroleh bukti apapun tentang janji itu, tetapi ia inginkan berkat-berkat tersebut dan percaya bahwa itu akan terjadi seperti perkataan Allah. Ia percaya sepenuhnya kepada Allah dan mengikuti perintah-Nya.

Sekarang, kita sungguh beruntung. Kita mempunyai banyak contoh dari Alkitab dan dari banyaknya kesaksian yang ada sekarang yang memberitahukan kita tentang hal yang serupa: Berkat-berkat yang dijanjikan Allah akan menjadi kenyataan! Jadi, janganlah merasa ragu lagi. Jangan hanya mengagumi dari kejauhan atau membiarkan mereka berlalu atau hanya melihat orang lain diberkati. Marilah kita percaya sepenuhnya kepada Allah dan mengikuti semua perintah-Nya, sehingga berkat-berkat itu menjadi kepunyaan kita pula. Kita dapat memulainya dengan melakukan perbuatan dan tindakan iman yang terdapat dalam Lembar Kerja Aplikasi Kehidupan. Akhirilah dengan doa.

k 1 1 Lu .1:9- 0, 13 Yak. 5:15-16a a30 M l. :1 Y s 56: -7 e . 6 2 Kel. 0:12

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Yoh. 18 – 20

pelajaran

Perjanjian Setia Allah