• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selama dalam bahtera, apakah Nuh menerima petunjuk lebih lanjut dari Allah?

Pelangi Perjanjian

8. Selama dalam bahtera, apakah Nuh menerima petunjuk lebih lanjut dari Allah?

(Tidak.) (Mintalah murid-murid membaca Kej. 8, lalu lengkapilah Lembar Kerja # 1.)

Pemahaman

Alkitab

1x

22

Pertanyaan Diskusi:

lKetika air bah datang, bagaimana keadaan di luar bahtera? Menurut kalian seperti apakah keadaan/reaksi dari manusia dan binatang? (Jawaban bebas; air begitu tinggi hingga menutupi seluruh pegunungan tertinggi sampai kedalaman lebih dari 6 meter; semua makhluk hidup musnah. Hujan dan air bah yang dahsyat mungkin telah menelan burung-burung di udara, menyapu manusia dan binatang dengan arus yang deras, menenggelamkan semuanya dan menguburkannya dalam Lumpur. Pasti terjadi kepanikan, ketakutan, dan kekacauan dalam usaha untuk memper-tahankan hidup.)

l370 Hari merupakan waktu yang lama. Bayangkan, tiba-tiba terjadi krisis di kota hingga kalian dan keluarga diperintahkan untuk tinggal dalam rumah sama lamanya dengan Nuh harus tinggal dalam bahtera dan tidak ada perintah lain yang diberikan selama periode tersebut. Bagi kalian, kerugian apakah yang timbul? Kekuatiran/kegelisahan apakah yang kalian rasakan? Masalah apakah yang mungkin muncul di rumah untuk waktu yang begitu lama? (Jawaban bebas; kalian akan kehilangan kebebasan untuk pergi ke luar rumah, setelah tahu apa yang terjadi di luar; akan merasa prihatin terhadap teman-teman atau kerabat yang masih berada di luar sana dengan persediaan makanan dan air seadanya; mungkin sakit atau lelah melihat orang-orang yang sama hari demi hari dan lain sebagainya. Sekalipun pencobaan datang dari dalam bahtera, Nuh tetap percaya kepada Allah dan tinggal dalam bahtera sampai Allah menyuruhnya keluar.)

Lembar Kerja # 2

Pengenalan: Setelah air bah surut, Allah membuat perjanjian. Perjanjian adalah sebuah janji, sebuah kesepakatan yang serius, yang terdiri dari 3 bagian, yaitu pihak yang terlibat, ketentuan dan kesepakatan. Pihak yang terlibat: Siapa sajakah yang terlibat dalam perjanjian tersebut?

(Allah, Nuh dan semua yang hidup di atas bumi, termasuk seluruh generasi yang akan datang.)

Ketentuan: Berapa lamakah perjanjian ini akan berakhir?

(Perjanjian akan berakhir sampai seluruh generasi yang akan datang, selama bumi masih ada.)

Kesepakatan: Apakah isi perjanjian itu?

(Allah katakan bahwa makhluk hidup tidak akan dimusnahkan lagi dengan air bah; tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.)

Tanda apakah yang diberikan untuk mengesah-kan/menguatkan perjanjian ini?

(Pelangi.) Pelangi Perjanjian p e ra la ja n

3

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1 11

1. Di mana dan kapan bahtera itu terdampar? 2. Binatang apakah yang Nuh kirim untuk memeriksa bahwa air telah surut dari bumi?

3. Apakah tanda bagi Nuh bahwa air telah surut dari bumi? 4. Sekalipun bahaya telah berlalu, tetapi Nuh tidak keluar dari bahtera sampai...

5. Nuh berikan persembahan kepada Allah ketika keluar dari bahtera. Bagaimana ia melakukannya? 6. Ketika Allah cium bau yang harum dari korban bakaran Nuh, berkatalah Ia dalam hati-Nya bahwa Ia tidak akan pernah lagi musnahkan semua makhluk hidup seperti yang telah kan-Nya. Selama bumi ada, apa yang tidak pernah berhenti? 7. Hitunglah kira-kira, berapa lama Nuh, keluarganya dan tang-binatang tinggal dalam bahtera? 8. Selama dalam bahtera, apakah Nuh menerima petunjuk lebih lanjut dari Allah?

Pertanyaan Diskusi: l Ketika air bah datang, bagaimana keadaan di luar bahtera?

Menurut kalian seperti apakah keadaan/reaksi dari manusia dan binatang? l370 Hari merupakan waktu yang lama. Bayangkan, tiba-tiba terjadi krisis di kota hingga kalian dan keluarga diperintahkan untuk tinggal dalam rumah sama lamanya dengan Nuh harus tinggal dalam bahtera dan tidak ada perintah lain yang diberikan selama periode tersebut. Bagi kalian, kerugian apakah yang timbul? Kekuatiran/ kegelisahan apakah yang kalian rasakan? Masalah apakah yang mungkin muncul di rumah untuk waktu yang begitu lama?

(Mintalah murid-murid membaca Kej. 9:1-20 sebelum mereka mengisi Lembar Kerja.)

1x

22

RENUNGKAN...

Nuh dan keluarganya percaya kepada perjanjian Allah. Bagaimana perbuatan keluarga Nuh menunjukkan kepercayaan mereka?

lKeluarga Nuh taat kepada Allah dan jumlahnya terus bertambah.

(Ini menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa perjanjian Allah benar; bila tidak, mereka mungkin tidak akan merasa aman untuk membangun keluarga lagi.)

lNuh mengusahakan kebun anggur.

(Nuh adalah seorang petani. Kembali ke pekerjaannya yang semula menunjukkan bahwa ia mau gunakan waktu dan tenaganya untuk rencana jangka panjang.)

lNuh dan keluarganya tinggalkan bahtera dan penuhi bumi seperti yang Allah perintahkan kepada mereka.

(Mereka percaya bahwa tidak akan pernah ada air bah lagi hingga bahtera tidak diperlukan lagi, mereka dapat tinggalkan dan membuangnya). Pertanyaan Diskusi:

Perjanjian ini sungguh berarti bagi Nuh dan keluarganya. Setelah selamat dari bencana air bah, seseorang mungkin tidak dapat hidup normal lagi. Apakah kalian kenal dengan seseorang yang telah selamat dari bencana/krisis atau keluarga tersebut, yang tidak dapat kembali kepada kehidupan normalnya?

(Jawaban bebas; renungkan ketika orang banyak telah selamat dari peristiwa yang menyebabkan trauma dan kesan buruk secara fisik, emosi, psikologi, mental ataupun spiritual – bencana, perang, kecelakaan pesawat, kelaparan atau tekanan ekonomi, bencana alam, kecelakaan dan lain sebagainya.)

Kesimpulan:

Dapatkah setiap orang secara pribadi menjamin bahwa bencana/krisis seperti ini tidak akan terjadi lagi? Orangtua, sahabat, polisi, presiden, raja? Tidak, mereka tidak dapat. Tetapi Allah adalah maha kuasa dan maha setia. Perjanjian yang telah dibuat-Nya dengan Nuh dapat dipercaya hingga Ia berikan tanda untuk meneguhkannya. Allah pun berikan tanda karena Ia

pengasih dan pemurah. Setiap kali turun hujan, Nuh dan keluarganya merasa takut, terutama ketika mereka sedang tidak berada di dekat bahtera. Tetapi, begitu melihat pelangi, merekapun teringatkan akan janji Allah dan kurangnya rasa takut mereka.

Perjanjian Allah berikan keluarga Nuh keyakinan dan harapan untuk hidup. Nuh tahu bahwa Allah dapat dipercaya, sehingga ia dan keluarganya memegang janji Allah. Oleh karena itu, mereka diberkati dengan kehidupan normal dan berkelimpahan.

1x

22

Pelangi Perjanjian l n p e a ja ra

3

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2 12 Perjanjian adalah sebuah janji, sebuah kesepakatan yang serius.

Pihak yang terlibat: Siapa sajakah yang terlibat dalam

perjanjian tersebut?

______________________________________________ _____________________________________________ Ketentuan: Berapa lamakah perjanjian ini akan berakhir? __________________________________________ __________________________________________ Kesepakatan: Apakah isi perjanjian itu? _________________________________________ ___________________________________________ Tanda apakah yang diberikan untuk mengesahkan/ menguatkan perjanjian ini? ______________________________________________ _______________________________________________

Nuh dan keluarganya percaya kepada perjanjian Allah. Bagaimana perbuatan keluarga Nuh menunjukkan kepercayaan mereka?

l Keluarga Nuh taat kepada Allah dan jumlahnya terus bertambah.

l Nuh mengusahakan kebun anggur.

l Nuh dan keluarganya tinggalkan bahtera dan penuhi bumi seperti yang Allah perintahkan kepada mereka.

R K E N U N G A N .. .

Pertanyaan Diskusi: Perjanjian ini sungguh berarti bagi Nuh dan keluarganya. Setelah

selamat dari bencana air bah, seseorang mungkin tidak dapat hidup normal lagi. Apakah kalian kenal dengan seseorang yang telah selamat dari bencana/krisis atau keluarga ter-sebut, yang tidak dapat kembali kepada kehidupan normalnya?

Lembar Kerja # 3 Perjanjian Baru

Di antara banyak perjanjian yang Allah buat, ada satu yang terindah dan terpenting bagi kita hari ini. Inilah 'perjanjian baru'.

Perjanjian Baru dinubuatkan dalam Perjanjian Lama (Yer. 31:31-34). Perjanjian ini tentang umat Allah. Di masa yang lalu, hanya orang Israellah yang merupakan umat Allah, tetapi Allah telah rencanakan suatu masa ketika setiap orang dari tiap bangsa dapat menjadi umat pilihan-Nya secara rohani.

Waktu bagi Perjanjian Baru ini akhirnya tiba ketika Tuhan Yesus mengorbankan hidupnya di kayu salib. Kematian-Nya membuka jalan bagi semua orang untuk masuk ke dalam perjanjian ini. Darah-Nya berkuasa menghapus segala dosa yang terdapat di antara manusia dan Allah. Oleh karena itu, manusia dari tiap bangsa yang dosanya telah dihapuskan oleh darah Yesus Kristus dapat mendekat dan menjadi umat-Nya. Melalui darah Yesus Kristus, Allah akan mengampuni dosa dan tidak mengingatnya lagi.

Setelah kita memasuki perjanjian ini melalui darah Tuhan Yesus, Roh Kudus yang berharga merupakan janji yang akan tinggal di dalam hati kita. Roh Kudus adalah Roh Allah. Ia akan tinggal di dalam hati kita, menasihati dan mengajarkan kita akan segala sesuatu serta mengingatkan semua perkataan Yesus (1 Yoh. 2:27; Yoh. 14:26; 16:12-15).

Identifikasi pihak yang terlibat dalam Perjanjian Baru ini: Pihak yang terlibat: SIAPA yang terlibat dalam perjanjian?

(kita)

(Yesus Kristus) (perantara) (lihat Ibr. 9:15) (Allah)

Ketentuan: BERAPA LAMA perjanjian ini akan berlaku?

Perjanjian ini akan berlaku hingga Yesus Kristus datang kembali untuk menyatakan umat pilihan-Nya. Ada waktu untuk memasuki perjanjian ini.

Kapan Yesus Kristus akan datang?

(Lihatlah Mat. 24:36-39,44; 2 Pet. 3:9-10,15) APAKAH yang Allah inginkan dari manusia? Memasuki perjanjian melalui darah Yesus Kristus. Apakah maksud dari 'memasuki perjanjian melalui darah Yesus Kristus'?

(Lihatlah Gal. 3:26-27; Kel. 1:20) Belajar menaati semua perintah Allah.

Di manakah kita dapat temukan perintah Allah? Apakah 2 perintah-Mu yang terbesar? (Lihatlah Mat. 22:36-39; Mrk. 12:28-31)

Kesepakatan: Apakah ISI perjanjian tersebut? Allah akan mengenal dan menerima kalian sebagai umat pilihan-Nya (Lihatlah Ef. 2:11-13).

Allah akan berikan Roh Kudus untuk menolong kalian menjadi umat-Nya sampai akhir. (LIhatlah Yoh. 14:15-17; 1 Yoh. 3:23-24).

Apakah warisan yang Allah telah siapkan bagi umat pilihan-Nya?

Kesimpulan:

Alasan kita ingin memasuki Perjanjian Baru adalah agar kita dapat menjadi umat pilihan Allah. Ada banyak manfaat menjadi umat pilihan Allah, yaitu: Kita beroleh perlindungan Allah, damai sejahtera, kasih, kemurahan dan pimpinan-Nya, tetapi yang terpenting, umat pilihan Allah akan mewarisi kerajaan-Nya yang mulia dan seluruh harta yang kekal.

Tetapi, bila kita tidak setia terhadap segala ketentuan dari perjanjian-Nya (dan menolak untuk bertobat dan berubah, kita akan merusak perjanjian tersebut dan tidak dapat menjadi umat pilihan-Nya. Bila kita bukan umat pilihan Allah, kita tidak akan pernah menerima segala berkat yang dijanjikan dari perjanjian-Nya. Pelangi Perjanjian pe la ja ra n

3

Pemahaman Lembar Kerja # 3 13 Perjanjian Baru

Di antara banyak perjanjian yang Allah buat, ada satu yang terindah dan terpen-ting bagi kita hari ini. Inilah 'perjanjian

baru'.

Perjanjian Baru dinubuatkan dalam Perjanjian Lama (Yer. 31:31-34). Perjanjian ini tentang menjadi umat Allah. Di masa yang lalu, hanya orang Israellah yang meru-pakan umat Allah, tetapi Allah telah renca-nakan suatu masa ketika setiap orang

dari tiap bangsa dapat menjadi umat pilihan-Nya secara rohani.

Waktu bagi Perjanjian Baru ini akhir-nya tiba ketika Tuhan Yesus

mengorban-kan hidupnya di kayu salib.

Kematian-Nya membuka jalan bagi semua orang un-tuk masuk ke dalam perjanjian ini.

Darah-Nya berkuasa menghapus segala dosa yang terdapat di antara manusia dan Allah. Oleh karena itu, manusia dari tiap

bangsa yang dosanya telah dihapuskan oleh darah Yesus Kristus dapat mendekat

dan menjadi umat-Nya. Melalui darah

Yesus Kristus, Allah akan mengampuni dosa dan tidak mengingatnya lagi. Setelah kita memasuki perjanjian ini melalui darah Tuhan Yesus, Roh Kudus

yang berharga merupakan janji yang akan tinggal di dalam hati kita. Roh

Kudus adalah Roh Allah. Ia akan tinggal di dalam hati kita, menasihati dan mengajar-kan kita amengajar-kan segala sesuatu serta meng-ingatkan semua perkataan Yesus (1 Yoh. 2:27; Yoh. 14:26; 16:12-15).

Identifikasi pihak yang terlibat dalam Perjanjian Baru ini:

SIAPA yang terlibat dalam

perjanjian? ___________ ___________ (perantara) (lihat Ibr. 9:15)

___________

BERAPA LAMA perjanjian ini akan

berlaku? Perjanjian ini berlaku hingga Yesus datang kem-bali untuk menyatakan umat pilihan-Nya. Ada waktu untuk memasuki perjanjian ini. Kapan Yesus Kristus akan datang? (Lihatlah Mat. 24:36-39,44; 2 Pet. 3:9-10,15) ______________________________________

APAKAH yang Allah inginkan dari manusia?

Memasuki perjanjian melalui darah Yesus. Apakah maksud dari 'memasuki perjanjian me-lalui darah Yesus Kristus'? (Lihatlah Gal. 3:26-27; Kel. 1:20) ______________________________________ Belajar menaati semua perintah Allah. Di manakah kita dapat temukan perintah Allah? Apakah 2 perintah-Mu yang terbesar? (Lihatlah Mat. 22:36-39; Mrk. 12:28-31) ______________________________________

Kesepakatan: Apakah ISI perjanjian tersebut?

Allah akan kenal dan terima kalian sebagai umat pilihan-Nya (Lihatlah Ef. 2:11-13). Allah akan berikan Roh Kudus untuk bantu kalian menjadi umat-Nya sampai akhir. (LIhatlah Yoh. 14:15-17; 1 Yoh. 3:23-24). Apakah warisan yang Allah telah siapkan bagi umat pilihan-Nya? _______________________

Pihak yang terlibat:

Ketentuan:

Lembar Kerja # 4

Pemegang atau Perusak Perjanjian?

Sebagian besar dari antara kita telah siap untuk masuk ke dalam perjanjian-Nya: Segala dosa kita telah dihapuskan melalui satu kali baptisan dalam nama Yesus. Sekarang, kita harus belajar mengikuti perintah Allah...

Mengapa kita harus mengikuti perintah Allah? (Jawaban bebas; carilah alasan yang terdapat dalam Lembar Kerja.)

Daftar Pemegang Perjanjian Kitab Suci

(Lihatlah ayat-ayat ini dan segera catat pesan mereka. Lalu, bacalah skenario berikut dan jawablah pertanyaannya.)

Ibr. 4:15-16

("Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.")

2 Tim. 2:22

("Sebab itu, jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.")

Rm. 12:21

("Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!")

Kel. 23:2a

("Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan.")

Mzm. 37:37

("Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan."

Aplikasi

Kehidupan

Mzm. 37:1-2

("Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.")

Mzm. 37:4

("Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.") Mat. 5:11-12

("Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.")

1 Yoh. 1:9

("Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.")

Skenario:

Dalam perjalanan hidup sebagai umat pilihan Allah, kita akan hadapi berbagai pencobaan dan permasalahan yang sulit. Apakah yang Allah ingin kita lakukan?

Ronald sedang alami pergumulan. Ia dan teman-temannya selalu bertemu di perpustakaan setiap hari Selasa dan hari Kamis setelah pulang sekolah untuk belajar. Mereka tetap berada di sana sampai perpustakaan tutup dan orangtua mereka datang menjemput. Semuanya berjalan dengan baik, sampai pada akhir bulan ketika teman-teman Ronald mulai menyukai gadis-gadis di sekolah mereka. Sekarang, tema pelajaran mereka adalah tentang para gadis dan bagaimana cara membuat mereka terkesan. Bahkan yang lebih buruk, kadang para gadis itu menemui teman-teman Ronald di perpustakaan, lalu mereka semua pergi ke tempat lain hingga malam hari dan kembali sesaat sebelum perpustakaan tutup. Pada waktu pertama kali terjadi, Ronald memutuskan untuk tetap berada di perpustakaan seorang diri. Ia tahu bahwa orangtua izinkannya tinggal di perpustakaan karena percaya bahwa ia akan belajar sesuai dengan janjinya. Adalah tidak jujur merusak kepercayaan

bahwa dirinya tidak ingin tinggalkan perpustakaan. Ronald mengira teman-temannya akan tinggal pula bersama dengan dirinya, tetapi ternyata tidak seorangpun yang berbuat demikian! Inilah yang membuat Ronald merasa bodoh dan sepertinya ia bukan lagi bagian dari kelompok mereka. Hal itu sungguh-sungguh mengganggunya. Maka pada kesempatan berikut, Ronald menekan perasaan kesal dan rasa bersalahnya lalu pergi bersama teman-temannya. Mula-mula menyenangkan, tetapi kemudian mereka mulai lakukan hal-hal seperti mengemudi di sekeliling mobil teman lainnya, padahal tidak ada seorangpun dari mereka yang mendapat izin dan pergi untuk minum minuman keras. Sejujurnya, Ronald tidak menyukai rasa minuman keras; memikirkannya sungguh menyakitkan!

Jadi, sekarang ia sedang bergumul. Di satu pihak, Ronald tidak ingin ketinggalan di belakang dan tidak ingin teman-temannya mengira bahwa ia kalah. Tetapi di pihak lain, ia tidak ingin tidak berkata jujur kepada orangtuanya dengan lakukan hal-hal yang ia tahu tidak berkenan di hadapan Allah. Ia ingin bersenang-senang, tetapi hati nuraninya sungguh tersiksa. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya!

Ronald memerlukan bantuan kalian. Ayat Alkitab apakah yang dapat kalian bagikan kepadanya untuk membantu memegang perjanjiannya dengan Allah? (Kalian dapat gunakan ayat-ayat di atas atau ayat lainnya dalam Alkitab.)

1. Bagaimana kalian katakan dengan kata-kata