• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alkitab

(Mintalah murid-murid membaca Kel. 1:1-14 dan Kis. 7:20-22 sebelum melengkapi Bagian A

dari Lembar Kerja Kemudian, mintalah murid-murid membaca Kel. 2:11-16,21-22; 3:1 dan Kis. 7:23-29 sebelum melengkapi Bagian B Skenario 1

(lepaskan/selamatkan) mereka, tetapi nyatanya tidaklah demikian, bahkan menolaknya.

Firaunpun murka setelah tahu peristiwa ini dan ingin membunuh Musa, sehingga ia harus __________ (melarikan diri) dan bersembunyi di tanah __________ (Midian). Sementara tinggal di sana, Musapun berkeluarga dan menjadi seorang __________ (ayah) dan bekerja

sebagai seorang __________ (gembala) bagi ayah mertuanya. Skenario 2:

Setelah __________ (40) tahun berlalu, Allah memanggil Musa untuk membantu bangsanya dan iapun akhirnya kembali ke Mesir. Kemudian, Musa muncul di hadapan __________ (Firaun) dan membuat __________ (tanda heran). Pada akhirnya, Musa memimpin __________ (semua) orang Israel keluar dari Mesir dengan selamat.

(Akhirnya, mintalah murid-murid membaca Kel. 3:9-10; 4:1-17; 12:40-41 dan Kis. 7:30-34,36 sebelum melengkapi Skenario 2.) Kegagalan dan Keberhasilan Musa e l ja ra n p a

12

Lembar Kerja # 1 Pemahaman Alkitab 50

Bacalah Kel. 1:1-14 dan Kis. 7:20-22 sebelum kalian kerjakan Bagian A.

Bacalah Kel. 2:11-16,21-22; 3:1 dan Kis. 7:23-29 sebelum kalian kerjakan Bagian B: Skenario 1.

Bacalah Kel. 3:9-10; 4:1-17; 12: 40-41 dan Kis. 7:30-34,36 sebelum kalian kerjakan Skenario 2.

Musa adalah seorang Ibrani, yang diangkat sebagai __________. Setelah dewasa, ia tinggal dalam lingkungan kerajaan, sementara bangsanya, Israel ditindas dengan kejam oleh __________ untuk lakukan kerja paksa. Mesir adalah bangsa yang maju dan kuat hingga Musa begitu beruntung di__________ dengan segala __________ orang Mesir. Dengan status dan pendidikannya yang tinggi, ia menjadi orang yang __________ dalam __________nya dan __________nya.

Ketika Musa berusia __________ tahun, ia pergi kepada bangsanya dan melihat kerja paksa mereka. Lalu, Musa dapati salah seorang dari mereka __________ oleh orang Mesir hingga ia membelanya dan __________ untuk orang Ibrani itu dengan __________ orang Mesir itu. Pada mulanya, Musa mengira bahwa bangsanya akan menyadari bahwa Allah sedang memakai dirinya untuk ___________ mereka, tetapi nyatanya tidaklah demikian, bahkan menolaknya. Firaunpun murka setelah tahu peris-tiwa ini dan ingin membunuh Musa, sehingga ia harus __________ dan bersembunyi di tanah __________. Sementara tinggal di sana, Musapun berkeluarga dan menjadi seorang __________ dan bekerja sebagai seorang __________ bagi ayah mertuanya.

Setelah __________ tahun berlalu, Allah memanggil Musa untuk membantu bangsa-nya dan iapun akhirbangsa-nya kembali ke Mesir. Kemudian, Musa muncul di hadapan __________ dan membuat __________. Pada akhirnya, Musa memimpin __________ orang Israel keluar dari Mesir dengan selamat.

B a g ia n A S k e n a ri o 2 B a g ia n B : S k e n a ri o 1 Lembar Kerja # 2

Ujilah Pengetahuan Alkitabmu!

Apakah yang Musa lakukan pertama kali untuk selamatkan bangsanya?

(Musa memukul dan membunuh seorang Mesir dan berusaha menjadi seorang pemimpin dengan melerai perselisihan di antara 2 orang Ibrani.)

Musa tampaknya begitu yakin bahwa ialah orang yang akan menyelamatkan bangsanya. Menurut kalian, keadaan apakah yang membuat Musa beranggapan bahwa dialah orangnya?

(Musa mempunyai latar belakang yang unik dan luar biasa. Pada waktu bayi, ia terluput dari maklumat Firaun yang hendak membunuh semua bayi laki-laki

Mengenai

orang Ibrani. Ia bukan hanya lolos dari kematian, tetapi menjadi dewasa dengan mempunyai hak istimewa dan otoritas. Sementara orang Israel dipekerjakan secara kejam oleh Firaun, Musa menerima pendidikan dan pelatihan dari kerajaan. Ia diberi makanan yang baik, dididik dengan baik hingga beroleh banyak pengetahuan tentang pengadilan, politik dan masyarakat Mesir. Ia hebat dalam berkata-kata dan bertindak. Pengetahuan, kemampuan dan keadaannya yang khusus inilah yang membuatnya tampak sebagai calon terbaik untuk memimpin sebuah penyelamatan.) Empat puluh tahun kemudian, Allah menampakkan diri kepada Musa dan menyuruhnya untuk lakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan 40 tahun sebelumnya, yaitu menyelamatkan orang Israel. Tetapi Musa tidak mau menjadi penyelamat mereka kali ini, bahkan berusaha menghindarnya! Di masa yang lalu, Musa begitu yakin tentang hal tersebut; apakah yang membuatnya menjadi bertindak sebaliknya saat sekarang ini?

(Musa menyadari bahwa ia kurang mempunyai otoritas dan kemampuan untuk selamatkan orang Israel dari kerja paksa orang Mesir. Ia pun merasa takut hingga bersembunyi di Midian 40 tahun lamanya. Bagi Musa, kehidupan yang sekarang dijalaninya justru tidak membuatnya menjadi seorang penyelamat, karena ia a d a l a h s e o r a n g s u a m i / a y a h / g e m b a l a / o r a n g asing/orang buangan yang berusia 80 tahun – hampir tidak terlihat pribadinya terdahulu sebagai seorang pangeran yang kuat, heroik dan pandai bicara di masa yang lalu. Ketika Musa masih mempunyai kemampuan dan otoritas sebagai pangeran saja, orang Israel telah menolak kepemimpinannya, terutama bila ia muncul setelah 40 tahun absen dan katakan bahwa Allah telah mengutusnya, mereka tentu tidak akan percaya kepadanya. Ketika masih muda, Musa berusaha untuk menjadi pahlawan yang pemberani, tetapi sekarang ia mempunyai sebuah keluarga dan kehidupannya sendiri untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Lebih dari pada itu, Musa mungkin merasa takut untuk kembali ke Mesir karena Firaun ingin membunuhnya.)

Apakah yang Allah sediakan bagi Musa hingga ia dapat tuntaskan tugasnya itu?

(Allah tahu tentang ketidaklayakan dan kelemahan Musa, bahkan lebih tahu daripada Musa sendiri. Allah tidak harapkan Musa mempunyai kemampuan atau pengetahuan khusus untuk tuntaskan tugasnya itu, sehingga Ia berikan Musa apa yang diperlukannya: Kekuatan dan otoritas untuk tunjukkan tanda heran dan mujizat, tongkat untuk ingatkan penyertaan Allah dan untuk tunjukkan mukjizat-mukjizat, hikmat untuk berbicara, bahkan teman untuk bekerja sama.)

Akhirnya, Musa menerima tugas tersebut. Sekalipun masih merasa takut dan kuatir, tetapi karena kepeduliannya terhadap orang Israel, maka ia beriman bahwa Allah dapat membantunya. Ia maju dan membuat rencana untuk kembali ke Mesir. Ketika kembali ke Mesir, apakah yang Musa bawa bersamanya?

(Musa membawa tongkat Allah di tangannya. Ini menunjukkan bahwa ia sedang bersandar terhadap kuasa dan pimpinan Allah.)

Musa lakukan hal-hal berbeda sekarang ini. Bagaimana Alkitab gambarkan usaha Musa dan Harun untuk selamatkan orang Israel (Kel. 7:6,10,20)?

(Musa melakukan dan berkata seperti apa yang Allah perintahkan. Ia tidak mengandalkan kemampuan atau pemahamannya sendiri. Bahkan ketika Allah memerintahkannya untuk lakukan sesuatu yang luar biasa dan sukar seperti hamburkan serangkup penuh jelaga udara, Musapun melaku-kannya dengan iman (Kel. 9:8-10). Kegagalan dan Keberhasilan Musa p a a ra n el j

12

Lembar Kerja # 2 Pemahaman Alkitab 51

Apakah yang Musa lakukan pertama kali untuk selamatkan bangsanya?

Musa tampaknya begitu yakin bahwa ialah orang yang akan menyelamatkan bangsanya. Menurut kalian, keadaan apakah yang membuat Musa beranggapan bahwa dialah orangnya?

Empat puluh tahun kemudian, Allah menampakkan diri kepada Musa dan menyuruhnya untuk lakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan 40 tahun sebelumnya, yaitu menyelamatkan orang Israel. Tetapi Musa tidak mau menjadi penyelamat mereka kali ini, bahkan berusaha menghindarnya! Di masa yang lalu, Musa begitu yakin tentang hal tersebut; apakah yang membuatnya menjadi bertindak sebaliknya saat sekarang ini?

Apakah yang Allah sediakan bagi Musa hingga ia dapat tuntaskan tugasnya itu?

Akhirnya, Musa menerima tugas tersebut. Sekalipun masih merasa takut dan kuatir, tetapi karena kepeduliannya terhadap orang Israel, maka ia beriman bahwa Allah dapat membantunya. Ia maju dan membuat rencana untuk kembali ke Mesir. Ketika kembali ke Mesir, apakah yang Musa bawa bersamanya?

Musa lakukan hal-hal berbeda sekarang ini. Bagaimana Alkitab gambarkan usaha Musa dan Harun untuk selamatkan orang Israel (Kel. 7:6,10,20)? ! ! ! ! ! !

Lembar Kerja # 3 Membandingkan Hasil

Bandingkan hasil usaha Musa yang pertama dalam penyelamatan orang Israel dengan usahanya yang kedua.

B a g a i m a n a s i k a p orang Mesir terhadap Musa?

Pada usaha pertama

(Kel. 2:15): Firaun ingin membunuh Musa.

Pada usaha kedua (Kel.

11:3; 10:7; 12:31): Para pejabat dan pegawai F i r a u n b e g i t u menghormati Musa dan m e r a s a t a k u t t e r h a d a p n y a a t a u m e l a k u k a n s e s u a i dengan perkataannya dengan serius. Bahkan Firaun menjadi takut hingga memaksa Musa untuk tinggalkan Mesir dan meminta berkat dari padanya.

Bagaimana sikap orang Israel terhadap Musa?

Pada usaha pertama (Kis. 7:25-28): Mereka menolak

Musa dan tidak menerima otoritas dan kepemimpinan-nya.

Pada usaha kedua (Kel. 4:29-31; 12:28,50): Mereka

percaya kepada Musa dan menerimanya. Mereka menaatinya.

Berapa banyakkah orang yang diselamatkan Musa?

Pada usaha pertama: Tidak ada

Pada usaha kedua (Kel. 12:40-41): Seluruh orang

Israel.

Usaha manakah yang berhasil dan yang gagal?

Pada usaha pertama penuh dengan kegagalan. Pada usaha kedua penuh dengan keberhasilan.

Mengenai

Kegagalan dan Keberhasilan Musa p a e la ja r n

12

Lembar Kerja # 3 Pemahaman Alkitab 52

hasil usaha Musa yang pertama dalam penyelamatan orang Israel dengan usahanya yang kedua.

BANDINGKAN

Bagaimana sikap orang Mesir terhadap Musa?

Bagaimana sikap orang Israel terhadap Musa?

Berapa banyakkah orang yang diselamatkan Musa?

Usaha manakah yang berhasil dan yang gagal?

Usaha Musa yang pertama Usaha Musa yang kedua

(Kel. 2:15)

(Kis. 7:25-28) (Kel. 11:3; 10:7; 12:31)

(Kel. 4:29-31; 12:28,50)

(Kel. 12:40-41)

Musa tidak akan pernah dapat selamatkan orang Israel dengan kemampuannya sendiri. Saat pertama kali, Musa mengandalkan pemahaman dan kemampuannya sendiri, sehingga ia menemui kegagalan. Tetapi saat kedua kalinya, sungguhlah berbeda. Ia letakkan kepercayaannya kepada Allah dan biarkan Allah yang memimpin setiap lang-kahnya. Hal ini hanya terjadi setelah Musa mengakui segala kelemahan dan ketidak-layakan dirinya, sehingga ia dapat mengandalkan Allah. Kemudian, ia dapat letakkan kepercayaannya kepada petunjuk Allah dan mengikutinya dengan setia. Gabungan yang indah ini (merendahkan hati + percaya kepada Allah + taat kepada Allah) merupakan kunci keberhasilan Musa sekaligus kita pada hari ini.

Kesimpulan:

Musa tidak akan pernah dapat selamatkan orang Israel dengan kemampuannya sendiri. Saat pertama kali, Musa mengandalkan pemahaman dan kemampuannya sendiri, sehingga ia menemui kegagalan. Tetapi saat kedua kalinya, sungguhlah berbeda. Ia letakkan kepercayaannya kepada Allah dan biarkan Allah yang memimpin setiap langkahnya. Hal ini hanya terjadi setelah Musa mengakui segala kelemahan dan ketidaklayakan dirinya, sehingga ia dapat mengandalkan Allah. Kemudian, ia dapat letakkan kepercayaannya kepada petunjuk Allah dan mengikutinya dengan setia. Gabungan yang indah ini (merendahkan hati + percaya kepada Allah + taat kepada Allah) adalah kunci keberhasilan Musa sekaligus kita pada hari ini.

Lembar Kerja # 4

Kunci Keberhasilan: Merendahkan hati + Percaya kepada Allah + Menaati Allah Langkah # 1: Merendahkan hati

Rasul __________ (Paulus) mempunyai tujuan hidup untuk beritakan injil. Ketika merasa lemah secara jasmani maupun rohani, Allah berkata, “Cukuplah kasih

karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku” (2 Kor. 12:9). Inilah yang

membantu rasul __________ (Paulus) memahami bahwa kelemahan manusia dan kerendahan hati merupakan permulaan dari kuasa dan kekuatan Allah (2 Kor. 12:8-10).

Apakah tujuan pribadi/tujuan penting yang kalian punyai di dalam Tuhan?

(Saran: Berhentilah mengutuk, bawalah keluarga kalian kepada Kristus, beritakan injil kepada teman, kerjakan pelayanan di gereja, tentukan jumlah persembahan yang akan diberikan dan lain sebagainya.)

Aplikasi

Kehidupan

Tuliskan kelemahan atau beban yang menjauhkan kalian dari pencapaian tujuan:

(Karakter yang buruk, kemalasan, ketakutan, ketidak-yakinan, rasa malu, kurang keahlian/pengetahuan, pelupa dan lain sebagainya.)

Langkah # 2: Percaya kepada Allah

Dalam Ams. 3:5 ada tertulis: "Percayalah kepada Tuhan

dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."

Dalam Yak. 1:5 ada tertulis: "Tetapi apabila di antara

kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit,maka hal itu akan diberikan kepadanya."

__________ (Salomo) masih muda dan kurang berpengalaman ketika harus mewarisi takhta ayahnya, Daud. Ia ingat bagaimana ayahnya senantiasa percaya kepada Allah dan bagaimana Allah membantu ayahnya menjadi seorang raja yang besar dan hebat. Oleh karena itu, __________ (Salomo) pun berbalik kepada-Nya untuk memohon pertolongan dalam memerintah orang Israel (1 Raj. 3:5-9).

Tuliskan apa yang kalian ingin mohon dari Tuhan agar membantu kalian mencapai tujuan: (Jawaban bebas.)

Mengenai

Kegagalan dan Keberhasilan Musa l r p e a ja an

12

Lembar Kerja # 4 Aplikasi Kehidupan 53

Langkah # 1: Merendahkan hati

Langkah # 2: Percaya kepada Allah

Rasul __________ mempunyai tujuan hidup untuk berita-kan injil. Ketika merasa lemah secara jasmani maupun rohani, Allah berkata, “Cukuplah kasih

karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku” (2 Kor. 12:9). Inilah yang membantu rasul __________ memahami bahwa kelemahan manusia

dan kerendahan hati merupakan permulaan dari kuasa dan kekuatan Allah (2 Kor. 12:8-10).

Apakah tujuan pribadi/tujuan penting yang kalian punyai di dalam Tuhan? __________________________________ __________________________________ __________________________________

Tuliskan kelemahan atau beban yang menjauhkan kalian dari pencapaian tujuan: __________________________________ __________________________________ __________________________________

Dalam Ams. 3:5 ada tertulis: Dalam Yak. 1:5 ada tertulis:

__________ masih muda dan kurang berpengalaman ketika harus mewarisi takhta ayahnya, Daud. Ia ingat bagaimana ayahnya senantiasa percaya kepada Allah dan bagaimana Allah membantu ayahnya menjadi seorang raja yang besar dan hebat. Oleh karena itu, __________ pun berbalik kepada-Nya untuk memohon pertolongan dalam memerintah orang Israel (1 Raj. 3:5-9).

Tuliskan apa yang kalian ingin mohon dari Tuhan agar membantu kalian mencapai tujuan: ___________________________________________________________________________

Kunci Keberhasilan: Merendahkan Hati + Percaya kepada Allah + Taat kepada Allah

Kegagalan dan Keberhasilan Musa p e la ja ra n

12

Lembar Kerja # 4 Aplikasi Kehidupan 53

Langkah # 3: Taat kepada Allah

__________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ Kunci Keberhasilan: Merendahkan Hati + Percaya kepada Allah + Taat kepada Allah

Dalam Ams. 3:6

ada tertulis: Dalam Mzm. 119:105 ada tertulis: Dalam 1 Sam. 15:22

ada tertulis:

Merendahkan hati dan percaya kepada Allah merupakan dua langkah awal untuk mengalami

keberhasilan, tetapi mereka akan menjadi SIA-SIA tanpa langkah ketiga, yaitu taat kepada Allah. __________ secara pribadi dipilih oleh Allah menjadi raja Israel pertama. Ia begitu rendah hati dan percaya kepada Allah pada permulaan pemerin-tahannya, tetapi ketika tidak menaati perin-tah Tuhan dengan sengaja, maka ia ditolak sebagai raja (1 Sam. 13:13-14; 15:20-23). __________ rendah hati dan percaya kepada Allah dan lakukan segalanya seperti yang Tuhan perintahkan kepadanya. Oleh karena itu, Tuhan membimbingnya selama masa pengembaraan dan memberkatinya dengan kekuatan kekal dan pandangan yang baik (bahkan hingga berusia 120 tahun!), sehingga ia dapat tuntaskan tugasnya dengan berhasil (Ul. 34:7).

Tuliskan petunjuk atau pengajaran Alkitab yang akan membantu kalian mencapai tujuan bila kalian menaatinya:

Tindakan khusus apakah yang kalian dapat lakukan untuk menaati petunjuk atau pengajaran Alkitab ini?

Sekarang, murid-murid mempunyai rencana untuk mengejar tujuan mereka agar berhasil. Motivasilah murid-murid agar dapat dengan rendah hati dan setia meletakkan tujuan mereka di dalam doa. Allah tidak pernah berubah. Ia akan membantu mereka mencapai tujuan karena Alkitab katakan bahwa Allah memimpin dan mengajar dengan rendah hati.

Langkah # 3 : Taat kepada Allah

Dalam Ams. 3:6 ada tertulis: "Akuilah Dia dalam segala

lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Dalam Mzm. 119:105 ada tertulis: "Firman-Mu itu pelita

bagi kakiku dan terang bagi jalanku."

Dalam 1 Sam. 15:22 ada tertulis: Tetapi jawab Samuel:

"Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan."

Biarkan murid-murid tahu bahwa merendahkan hati dan percaya kepada Allah merupakan dua langkah awal untuk mengalami keberhasilan, tetapi mereka akan menjadi SIA-SIA tanpa langkah ketiga, yaitu taat kepada Allah.

__________ (Saul) secara pribadi dipilih oleh Allah menjadi raja Israel pertama. Ia begitu rendah hati dan percaya kepada Allah pada permulaan pemerin-tahannya, tetapi ketika tidak menaati perintah Tuhan dengan sengaja, maka ia ditolak sebagai raja (1 Sam. 13:13-14; 15:20-23).

__________ (Musa) rendah hati dan percaya kepada Allah dan lakukan segalanya seperti yang Tuhan perintahkan kepadanya. Oleh karena itu, Tuhan membimbingnya selama masa pengembaraan dan memberkatinya dengan kekuatan kekal dan pandangan yang baik (bahkan hingga berusia 120 tahun!), sehingga ia dapat tuntaskan tugasnya dengan berhasil (Ul. 34:7).

Tuliskan petunjuk atau pengajaran Alkitab yang akan membantu kalian mencapai tujuan bila kalian menaatinya: (Jawaban bebas.)

Tindakan khusus apakah yang kalian dapat lakukan untuk menaati petunjuk atau pengajaran Alkitab ini? (Jawaban bebas.)

Catatan untuk guru:

Sekarang, murid-murid mempunyai rencana untuk mengejar tujuan mereka agar berhasil. Motivasilah murid-murid agar dapat dengan rendah hati dan setia meletakkan tujuan mereka di dalam doa. Allah tidak pernah berubah. Ia akan membantu mereka mencapai tujuan karena Alkitab katakan bahwa Allah memimpin dan mengajar dengan rendah hati. Tetapi ke mana Allah

akan memimpin, mereka harus berusaha untuk dengan taat dan berani mengikutinya. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk berbagi kesaksian dengan para murid tentang suatu saat ketika Anda mengalami proses merendahkan hati secara pribadi demi mencari pertolongan Allah.

Poster Motivasi Pribadi Tujuan:

Mengingatkan murid-murid untuk tetap bersandar kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya setiap hari.

Bahan:

Kertas warna lembaran besar Spidol

Kertas gambar warna putih Perekat

Benang wol Petunjuk:

Katakan kepada murid-murid untuk memilih salah satu dari ayat-ayat berikut:

“Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.” (2 Kor. 9:8)

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Flp. 4:13)

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mzm. 121:1-2)

Jelaskan bahwa mereka akan membuat poster, dengan menggunakan ayat yang mereka pilih, untuk digantungkan dalam kamar mereka sendiri, sebagai pengingat agar tetap bersandar kepada Allah setiap harinya. Motivasilah mereka untuk membuat poster yang cukup besar, sehingga dapat senantiasa terlihat

Mengenai

Aktivitas

setiap saat atau gantunglah di tempat yang mudah untuk dilihat seperti di kamar mandi. Setelah semua selesai, letakkan poster itu di tempat yang mana setiap orang dapat melihatnya. Berikan waktu agar murid-murid dapat menceritakan alasan mereka memilih ayat tersebut dan apa maknanya bagi mereka.

Sekalipun poster-poster itu begitu berarti bagi diri mereka hingga digantung di kamar-kamar mereka di rumah, tetapi mintalah sukarelawan yang bersedia menyumbangkan poster mereka itu untuk ditempatkan pada ruang kelas atau di beberapa tempat lainnya di gereja.

Dengan penuh harap, murid-murid telah diberi motivasi dalam pelajaran minggu ini untuk mencari kelemahan pribadi di dalam hati, mengenalinya dan membawanya kepada Allah. Saksikan kepada mereka betapa baiknya membawa kelemahan kita itu kepada Allah, karena Ia tidak pernah menganggap kita lemah atau bodoh, bahkan tidak pernah menertawakan kita seperti yang kita lakukan terhadap orang lain. Sebaliknya, Allah kita penuh dengan belas kasihan karena Ia tahu bahwa kita hanyalah debu (Mzm. 103:13-14). Ia begitu ingin mendengarkan dan memimpin kita bila kita memberi kesempatan kepada-Nya. Sarankan murid-murid untuk berbicara kepada Allah tentang kelemahan mereka melalui doa, surat pribadi atau dalam buku harian mereka. Sarankan pula mereka untuk mengikuti pimpinan Allah melalui latihan dalam menaati pengajaran Alkitab, sikap berjaga-jaga terhadap segala petunjuk Allah selama hidup mereka atau nasihat yang baik atau saran lainnya yang membangun untuk mereka dengarkan dan lakukan.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kis. 18 – 20

pelajaran

Ulasan

13