• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek: Pelatihan dan Pendidikan

Dalam dokumen Bahasa Indonesian G4 Part Two (Halaman 157-162)

Jika Aspek ini diidentiikasi sebagai material, Pedoman membuat Pengungkapan Standar dan Panduan berikut tersedia:

Gambaran Umum

*

PENGUNGKAPAN PENDEKATAN MANAJEMEN

G4-DMA Panduan hlm. 64-65

INDIKATOR

G4-LA9 Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan

Panduan hlm. 158-159

G4-LA10

Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberkelanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti

Panduan hlm. 160

G4-LA11

Persentase karyawan yang menerima reviu kinerja dan pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan

Panduan hlm. 161

*Semua nomor halaman dalam ikhtisar ini merujuk pada Panduan Penerapan.

Tautan

Pedoman OECD untuk Perusahaan Multinasional Pengungkapan Standar berdasarkan Aspek ini membantu melaporkan tentang penerapan Bab VI. Lingkungan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD),

Pedoman OECD untuk Perusahaan Multinasional, 2011.

Referensi

Ÿ Konvensi 140 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Paid Educational Leave Convention’, 1974.

Ÿ Konvensi 142 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Human Resources Development Convention’, 1975.

Ÿ Konvensi 155 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja’ dan Protokol 155 yang terkait, 1981.

Ÿ Konvensi 168 Organisasi Buruh Internasional (ILO), ‘Employment Promotion and Protection against Unemployment Convention’, 1988.

Indikator

G4-LA9

JAM PELATIHAN RATA-RATA PER TAHUN PER KARYAWAN MENURUT GENDER, DAN MENURUT KATEGORI KARYAWAN

a. Laporkan jam pelatihan rata-rata yang telah diambil oleh karyawan organisasi selama periode pelaporan, menurut: Ÿ Gender

ŸKategori karyawan

PANDUAN

Relevansi

Mempertahankan dan meningkatkan SDM, khususnya melalui pelatihan yang memperluas pengetahuan karyawan adalah unsur penting dalam pengembangan organisasi. Indikator ini memberikan wawasan mengenai skala investasi organisasi dalam bidang ini dan sejauh mana investasi dilakukan kepada keseluruhan karyawan. Akses terhadap kesempatan pelatihan juga dapat mendukung kemajuan di bidang kinerja sosial lainnya, seperti menjamin kesetaraan peluang di tempat kerja. Hal ini juga berkontribusi untuk memotivasi perbaikan di tingkat pribadi dan organisasi.

Penyusunan

Identiikasi jumlah total karyawan, menurut gender. Gunakan informasi dari G4-10.

Jumlah karyawan dapat dinyatakan sebagai jumlah kepala atau Setara Purnawaktu (Full Time Equivalent (FTE)).

Pendekatan ini diungkapkan dan diterapkan secara konsisten dalam periode dan di antara periode.

Identiikasi jumlah total karyawan di setiap kategori karyawan. Informasi ini dapat diambil dari G4-LA12.

Identiikasi jumlah jam pelatihan yang dijalani sepanjang periode pelaporan bagi seluruh karyawan, dan untuk masing- masing kategori pekerjaan.

Identiikasi jumlah rata-rata jam pelatihan yang dijalani oleh karyawan sepanjang periode pelaporan. Gunakan rumus berikut:

Jam pelatihan rata-rata per karyawan =

Total jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan _________________________________________________

Jumlah total karyawan

Identiikasi jumlah rata-rata jam pelatihan yang dijalani oleh karyawan sepanjang periode pelaporan, berdasarkan gender. Gunakan rumus berikut:

Jam pelatihan rata-rata per karyawan perempuan =

Total jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan perempuan ________________________________

Jumlah total karyawan perempuan

Jam pelatihan rata-rata per karyawan laki-laki =

Total jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan laki-laki ______________________________

Jumlah total karyawan laki-laki

Identiikasi jumlah rata-rata jam pelatihan yang dijalani oleh karyawan sepanjang periode pelaporan, berdasarkan kategori karyawan. Gunakan rumus berikut:

Jam pelatihan rata-rata per kategori karyawan =

Total jam pelatihan yang diberikan kepada setiap kategori karyawan _________________________________________

Jumlah total karyawan dalam kategori

Sejumlah perhitungan dapat dilakukan untuk melaporkan tentang kategori karyawan. Penghitungan ini bersifat spesiik untuk setiap organisasi.

Deinisi

Lihat Daftar Istilah di Panduan Penerapan, hlm. 244 Ÿ Karyawan

Ÿ Kategori karyawan Ÿ Pelatihan

Sumber dokumentasi

Sumber informasi yang potensial termasuk catatan karyawan dan jadwal pelatihan.

G4-LA10

PROGRAM UNTUK MANAJEMEN KETERAMPILAN DAN PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP YANG MENDUKUNG KEBERLANJUTAN KERJA KARYAWAN DAN MEMBANTU MEREKA MENGELOLA PURNA BAKTI

a. Laporkan jenis dan cakupan program yang dilaksanakan dan bantuan yang diberikan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

b. Laporkan program bantuan transisi yang diberikan untuk memfasilitasi keberlanjutan kerja dan pengelolaan purna bakti akibat pensiun atau pemutusan hubungan kerja.

PANDUAN

Relevansi

Program untuk manajemen keterampilan memungkinkan organisasi merencanakan perolehan keterampilan yang akan membekali karyawan untuk dapat memenuhi target strategis yang berubah-ubah di tempat kerja. Tenaga kerja yang lebih terampil dan berwawasan meningkatkan sumber daya manusia organisasi dan berkontribusi kepada kepuasan karyawan, yang berkorelasi kuat dengan peningkatan kinerja. Bagi mereka yang menghadapi pensiun, kepercayaan diri dan kualitas hubungan kerja ditingkatkan melalui pengetahuan bahwa mereka akan didukung dalam transisi dari bekerja menuju masa pensiun. Tujuan dari pembelajaran seumur hidup adalah mempromosikan pengembangan pengetahuan dan kompetensi yang akan memungkinkan setiap warga negara untuk beradaptasi dengan pasar tenaga kerja yang berubah pesat, dan untuk berpartisipasi secara aktif di semua lingkup kehidupan ekonomi.

Penyusunan

Identiikasi program pelatihan karyawan yang bertujuan meningkatkan keterampilan. Hal ini mencakup, setidaknya: Ÿ Kursus pelatihan internal

Ÿ Dukungan pendanaan untuk pelatihan atau pendidikan eksternal

Ÿ Penyediaan periode cuti panjang dengan jaminan kembali untuk bekerja

Identiikasi program bantuan peralihan yang diberikan untuk mendukung karyawan yang pensiun atau yang diberhentikan kerja. Hal ini mencakup, setidaknya:

Ÿ Rencana pra-pensiun bagi calon pensiunan

Ÿ Pelatihan ulang bagi mereka yang bermaksud lanjut bekerja Ÿ Uang pesangon

Ÿ Jika uang pesangon diberikan, apakah hal itu mempertimbangkan usia dan masa bakti karyawan. Ÿ Layanan penempatan kerja

Ÿ Bantuan (seperti pelatihan, konseling) mengenai peralihan ke kehidupan purna bakti

Deinisi

Lihat Daftar Istilah di Panduan Penerapan, hlm. 244 Ÿ Karyawan

Ÿ Keberlanjutan kerja Ÿ Manajemen keterampilan Ÿ Pembelajaran seumur hidup Ÿ Purna Baktu

Sumber dokumentasi

Sumber informasi potensial mencakup prosedur

organisasional untuk pemutusan hubungan kerja dan catatan karyawan.

G4-LA11

PERSENTASE KARYAWAN YANG MENERIMA REVIU KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIER RUTIN SECARA REGULER, MENURUT GENDER DAN KATEGORI KARYAWAN

a. Laporkan persentase karyawan total berdasarkan gender dan berdasarkan kategori karyawan yang mendapat reviu kinerja rutin dan pengembangan karir selama periode pelaporan.

PANDUAN

Relevansi

Menilai kinerja karyawan terhadap target yang umum dapat membantu pengembangan pribadi setiap karyawan, dan berkontribusi terhadap manajemen keterampilan serta pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Kepuasan karyawan juga dapat ditingkatkan, yang berkorelasi dengan peningkatan kinerja organisasi. Indikator ini secara tidak langsung menunjukkan bagaimana organisasi berusaha memantau dan mempertahankan serangkaian keahlian yang dimiliki karyawannya. Bila dilaporkan bersama dengan G4- LA10, Indikator ini membantu mengilustrasikan bagaimana organisasi memperlakukan peningkatan keterampilan. Persentase karyawan yang menerima reviu pengembangan kinerja dan karier rutin menurut gender menunjukkan sejauh mana sistem ini diterapkan di seluruh organisasi dan apakah terdapat ketidakadilan akses kepada peluang tersebut.

Penyusunan

Identiikasi jumlah total karyawan, menurut gender dan menurut kategori karyawan. Informasi ini dapat diambil dari G4-10 dan G4-LA12.

Identiikasi persentase karyawan berdasarkan gender dan berdasarkan kategori karyawan, yang menerima reviu kinerja dan pengembangan karier rutin selama periode pelaporan. Deinisi

Lihat Daftar Istilah di Panduan Penerapan, hlm. 244 Ÿ Karyawan

Ÿ Reviu rutin kinerja dan pengembangan karir Sumber dokumentasi

Dalam dokumen Bahasa Indonesian G4 Part Two (Halaman 157-162)